Cara Memperbaiki Radiator Buntu Tersumbat Dengan Benar

Setiap komponen dalam mobil memiliki fungsinya masing-masing. Setiap fungsi komponen pun penting untuk performa mobil. Salah satu komponen yang cukup penting adalah radiator. Masalah yang biasanya terjadi pada mobil adalah radiator yang tersumbat. Masih banyak pengguna mobil yang belum mengetahui cara memperbaiki radiator buntu tersumbat.

Apabila dibiarkan, tentunya permasalahan pada radiator tersebut dapat berdampak cukup fatal. Pasalnya, radiator yang tersumbat akan menyebabkan sirkulasi cairan pending tidak akan mengalir ke mesin. Sehingga, mobil akan mengalami overheat atau suhu panas yang berlebihan. Pada akhirnya, hal tersebut akan menyebabkan kerusakan pada mesin mobil.

Cara Memperbaiki Radiator Buntu Tersumbat Ketahui Gejalanya

Sebelum memutuskan untuk memperbaiki radiator, sebaiknya kenali terlebih dahulu gejala-gejala yang biasanya terjadi pada radiator tersumbat. Sehingga, akan mudah untuk menentukan apakah permasalahan pada mobil disebabkan oleh radiator tersumbat atau yang lainnya. Inilah beberapa gejala radiator tersumbat yang wajib diketahui oleh pengguna mobil sebelum mempelajari cara memperbaiki radiator buntu!

1.     Bagian Dalam Radiator Kotor

Gejala atau ciri pertama yang terjadi adalah radiator yang kotor atau berlumpur. Radiator yang buntu atau tersumbat biasanya akan menyebabkan timbulnya kerak-kerak dari mesin mobil. Selain itu, air pendingin pun akan menjadi keruh dan berwarna coklat. Hal tersebut menandakan bahwa radiator memang sudah kotor.

Untuk melihat ciri tersebut, cukup buka tutup radiator dan perhatikan bagian dalamnya. Apabila mengalami ciri-ciri seperti di atas, maka waspada radiator memang buntu dan tersumbat. Sehingga, diperlukan cara memperbaiki radiator buntu tersumbat. Untuk mengatasi dengan cara yang lebih aman, lakukanlah perbaikan di bengkel mobil.

2.     Suhu pada Mesin Mengalami Overheat

Gejala berikutnya adalah overheat pada mesin. Radiator memiliki fungsi sebagai sistem pendingin pada mesin mobil. Sehingga, apabila radiator tersumbat maka mesin pun akan mengalami overheat. Karena tidak ada komponen yang mampu menormalkan suhu panas pada mobil. Cairan pendingin dari mesin akan tertahan saat akan menuju radiator.

Hal tersebut disebabkan oleh radiator yang buntu dan tersumbat. Sehingga, cairan pendingin akan masuk kembali ke mesin mobil. Hal itu menyebabkan tidak akan ada pendinginan suhu mesin yang seharusnya dilakukan di radiator. Namun, karena radiator tersumbat maka tidak akan bisa mendinginkan mesin. Sehingga, akan menyebabkan mesin overheat.

3.     Putaran Kipas Radiator Cenderung Lebih Lama

Radiator elektrik dilengkapi dengan kipas. Apabila radiator tersumbat, biasanya kopas ini akan berputar secara terus menerus dan cenderung lebih lama berputar dibandingkan biasanya. Hal tersebut disebabkan kipas mendapatkan informasi bahwa terdapat suhu yang berlebihan di cairan pendingin mesin. Sehingga, kipas akan berputar secara terus menerus.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Baca Juga : Tips Dan Cara Merawat Kompresor AC Mobil Agar Awet!

Karena apabila radiator tersumbat dan buntu, cairan pendingin hanya akan bersirkulasi di mesin mobil saja. Sehingga, suhu pada cairan pendingin akan mengalami suhu panas yang berlebihan atau overheat. Sehingga, kipas elektrik akan mendeteksi suhu tersebut dan kipas akan terus berputar. Karena sebagai cara untuk mendinginkan atau menormalkan suhu.

4.     Reservoir Tank Luber

Gejala terakhir yang menyebabkan pengguna mobil harus segera mengetahui cara memperbaiki radiator buntu tersumbat adalah apabila reservoir tank penuh dan luber. Ketika radiator tersumbat, pressure valve yang berada pada tutup radiator akan terbuka terus menerus dikarenakan suhu tinggi pada mobil.

Sehingga, reservoir tank akan penuh dengan cairan pendingin. Bahkan, dapat menyebabkan reservoir tank luber karena tidak kuat menahan cairan pendingin yang terus memenuhi reservoir tank tersebut. Karena pressure valve yang terbuka memang akan membawa cairan pendingin berkumpul di reservoir tank sampai tumpah dan luber.

Cara Memperbaiki Radiator Buntu Tersumbat

Apabila ciri-ciri di atas terjadi pada mobil, maka disarankan untuk segera mencari bengkel mobil untuk penanganan yang lebih efektif. Pastikan untuk mencari bengkel mobil yang profesional agar penanganan pun lebih optimal. Salah satu bengkel mobil yang terpercaya adalah Dokter Mobil dengan pelayanan yang profesional.

Sebelum menindaklanjuti ke bengkel mobil, cobalah untuk periksa terlebih dahulu radiator. Apakah benar-benar tersumbat atau tidak. Selain itu, terdapat beberapa cara memperbaiki radiator buntu tersumbat yang dapat dilakukan sebagai penanganan awal. Untuk lebih jelasnya, simak penjabarannya di bawah ini!

1.     Menyiapkan Bahan dan Mematikan Mesin Mobil

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah menyiapkan beberapa alat dan bahan yang diperlukan. Untuk cara memperbaiki radiator buntu tersumbat, bahan yang digunakan adalah coolant radiator dan cairan khusus yang digunakan untuk membersihkan radiator pada mobil. Pastikan bahan-bahan tersebut benar-benar disediakan. Karena akan sangat dibutuhkan.

Selain itu, pastikan mobil dalam keadaan mati. Karena langkah selanjutnya adalah membuka tutup radiator. Hal yang perlu diperhatikan adalah hindari membuka mesin saat keadaan mesin masih panas. Karena akan cukup berbahaya. Sehingga, tunggulah sampai mesin dingin. Lakukan pembersihan apabila suhu mesin sudah dingin.

2.     Menguras dan Membersihkan Selang Radiator

Cara memperbaiki radiator buntu tersumbat berikutnya adalah menguras air pada radiator. Bukalah kran yang berada di bawah tangki radiator. Pastikan air di radiator benar-benar keluar secara keseluruhan. Prosesnya mungkin akan cukup lama, maka bersabarlah menunggu hingga air benar-benar keluar.

Setelah menguras radiator, bersihkan pula selang air pada radiator. Caranya adalah dengan menyemprotkan air ke bagian dalam selang sampai tidak ada kotoran yang tersisa. Karena kebersihan selang pun akan berefek pada performa mesin mobil dan kinerja radiator itu sendiri.

3.     Membersihkan Radiator

Apabila selang sudah benar-benar bersih, cara memperbaiki radiator berikutnya adalah membersihkan bagian inti radiator. Caranya adalah dengan mengisi air di tangki radiator. Lakukanlah pengisian air sampai cairan yang keluar dari radiator adalah cairan yang bersih.

Dalam tahap ini, air yang dipakai untuk membersihkan sebaiknya merupakan radiator coolant agar pembersihan dapat lebih optimal. Selain itu, pastikan pula selang yang menuju ke mesin mobil tidak ada hambatan dan mengalirkan air dengan lancar.

4.     Menyalakan Mesin dan Pasang Selang Radiator

Setelah air yang keluar dari radiator sudah bersih, maka cara memperbaiki radiator buntu tersumbat selanjutnya adalah menyalakan mesin mobil. Sebelum menyalakan mesin, pastikan tangki radiator sudah dalam keadaan tertutup. Mesin ini dinyalakan dengan maksud membersihkan air radiator.

Panaskan mobil selama kurang lebih 15 menit. Perhatikan air yang keluar dari radiator, apabila sudah habis maka mesin dapat dimatikan. Lakukan cara pada poin satu sampai poin empat ini selama 2-3 kali. Apabila sudah selesai, maka jangan lupa untuk memasang kembali selang pada radiator dan menutup kran pada radiator.

Baca Juga : Tarikan Mobil Berat Maka Dokter Mobil Siap Membantu Anda

Membersihkan Radiator Mobil Tersumbat

Selain menggunakan cairan khusus dan coolant radiator, berikut beberapa cara lain yang lebih efektif untuk membersihkan radiator yang tersumbat:

1. Membersihkan dengan Air Bertekanan:

• Gunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkan kotoran dan kerak yang menyumbat radiator.
• Pastikan tekanan air tidak terlalu tinggi agar tidak merusak radiator.

2. Membersihkan dengan Cuka:

• Campurkan cuka dengan air dengan perbandingan 1:1.
• Tuangkan campuran cuka dan air ke dalam radiator.
• Nyalakan mesin mobil dan biarkan idle selama 15-30 menit.
• Matikan mesin mobil dan tiriskan campuran cuka dan air dari radiator.
• Bilas radiator dengan air bersih.

3. Membersihkan dengan Baking Soda:

• Campurkan baking soda dengan air dengan perbandingan 1:1.
• Tuangkan campuran baking soda dan air ke dalam radiator.
• Nyalakan mesin mobil dan biarkan idle selama 15-30 menit.
• Matikan mesin mobil dan tiriskan campuran baking soda dan air dari radiator.
• Bilas radiator dengan air bersih.

Perlu diingat bahwa:

• Cara-cara di atas hanya untuk solusi sementara. Sebaiknya bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk membersihkan radiator secara menyeluruh.
• Gunakan cairan khusus dan coolant radiator untuk membersihkan radiator secara optimal dan aman.

Mencegah Radiator Mobil Tersumbat

Berikut beberapa cara untuk mencegah radiator mobil agar tidak tersumbat secara berkala setelah melakukan perbaikan:

• Gunakan coolant radiator yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mobil.
• Ganti coolant radiator secara rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
• Periksa level coolant radiator secara rutin.
• Bersihkan radiator secara rutin dari kotoran dan debu.
• Hindari penggunaan air biasa untuk mengisi radiator.

Gejala Radiator Mobil Tersumbat

Selain overheat pada mesin, berikut beberapa gejala lain yang dapat menandakan bahwa radiator mobil tersumbat:

• Mesin kehilangan tenaga.
• Performa AC menurun.
• Air radiator bocor.
• Selang radiator kembung.
• Lampu indikator temperatur mesin menyala.

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.

Untuk cara memperbaiki radiator buntu tersumbat yang lebih optimal maka disarankan untuk melakukannya di bengkel mobil yang terpercaya yaitu Dokter Mobil.

Dokter Mobil merupakan bengkel profesional yang menyediakan layanan free general checkup mobil dan servis berkala untuk tune up pada mobil. Demi mendapatkan banyak pelayanan terbaik untuk mobil anda, segera cek mobil kesayangan anda di Dokter Mobil.