Oli mesin merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah mobil. Fungsi utama dari oli mesin adalah sebagai pelumas bagi mesin mobil agar dapat bergerak dengan lancar dan menghindari terjadinya keausan pada bagian-bagian mesin mobil. Namun, apakah oli mesin basi bisa terjadi pada mobil?
Daftar isi
ToggleApakah Oli Mesin Basi Bisa Terjadi pada Mobil?
Oli mesin basi dapat terjadi pada mobil apabila oli mesin yang digunakan sudah melewati batas waktu penggunaan atau sudah mencapai batas jarak tempuh tertentu. Waktu penggantian oli mesin yang tepat dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil, viskositas oli mesin, dan kondisi jalan yang dilalui. Pada umumnya, pabrik mobil merekomendasikan untuk mengganti oli mesin setiap 5.000 hingga 10.000 kilometer atau 6 hingga 12 bulan sekali.
Oli mesin yang sudah terlalu lama digunakan akan mengalami perubahan sifat fisik dan kimia. Perubahan sifat fisik dan kimia ini dapat mempengaruhi kemampuan oli mesin untuk melumasi dan menghindari keausan pada bagian-bagian mesin mobil. Oli mesin yang sudah basi atau terlalu kental dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan pada bagian-bagian mesin dan memperpendek masa pakai mesin mobil. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa level oli mesin secara teratur dan mengganti oli mesin secara tepat waktu.
Selain faktor waktu penggantian oli mesin, pemilihan oli mesin yang tepat juga sangat penting dalam mencegah terjadinya oli mesin basi pada mobil. Pilihlah oli mesin yang sesuai dengan jenis mobil Anda dan sesuai dengan viskositas yang direkomendasikan oleh pabrik mobil. Visokitas oli mesin yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin mobil.
Ciri-ciri Oli Mesin Mobil Basi
Ada beberapa ciri-ciri oli mesin mobil basi yang dapat diidentifikasi oleh pemilik mobil. Beberapa ciri-ciri oli mesin mobil basi tersebut antara lain:
Warna Oli Mesin yang Berubah
Oli mesin yang basi dapat mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap atau kehitaman. Hal ini disebabkan oleh kandungan partikel kotoran yang semakin banyak dalam oli mesin.
Konsistensi Oli Mesin yang Berubah
Oli mesin yang basi dapat mengalami perubahan konsistensi menjadi lebih kental atau lebih encer dari biasanya. Hal ini dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan pada bagian-bagian mesin dan memperpendek masa pakai mesin mobil.
Bau yang Tidak Sedap
Oli mesin yang basi dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap akibat dari kandungan partikel kotoran yang sudah teroksidasi.
Tingkat Kebisingan Mesin yang Meningkat
Oli mesin yang basi dapat mempengaruhi performa mesin mobil, sehingga dapat meningkatkan tingkat kebisingan pada mesin mobil. Hal ini disebabkan oleh gesekan yang berlebihan pada bagian-bagian mesin akibat oli mesin yang tidak berfungsi optimal.
Konsumsi Bahan Bakar yang Meningkat
Oli mesin yang basi dapat mempengaruhi performa mesin mobil dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Hal ini disebabkan oleh kinerja mesin mobil yang tidak optimal karena oli mesin yang sudah basi.
Baca Juga: 5 Faktor Penyebab Konsumsi Bahan Bakar Mobil Boros
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa ciri-ciri oli mesin mobil basi di atas, segera lakukan penggantian oli mesin pada mobil Anda. Jangan menunda-nunda penggantian oli mesin karena dapat mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian mesin mobil dan memperpendek masa pakai mesin mobil.
Tips Memilih Oli Mesin yang Tepat untuk Mobil
Berikut adalah tips memilih oli mesin yang tepat untuk mobil:
Pilih Oli Mesin yang Sesuai dengan Jenis Mobil
Jenis mobil yang berbeda membutuhkan oli mesin yang berbeda pula. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih oli mesin yang sesuai dengan jenis mobil Anda. Oli mesin yang sesuai akan memastikan performa mesin mobil tetap optimal dan menghindari terjadinya kerusakan pada bagian-bagian mesin mobil.
Perhatikan Viskositas Oli Mesin
Viskositas merupakan ukuran kekentalan oli mesin. Pilihlah oli mesin dengan viskositas yang sesuai dengan kondisi mobil Anda. Jangan terlalu memaksakan viskositas yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil karena dapat berdampak buruk pada performa mesin.
Perhatikan Spesifikasi API dan SAE
API dan SAE merupakan standar yang digunakan untuk mengukur kualitas oli mesin. Pastikan oli mesin yang Anda pilih sudah sesuai dengan standar API dan SAE yang direkomendasikan oleh pabrik mobil.
Perhatikan Masa Berlaku Oli Mesin
Masa berlaku oli mesin dapat bervariasi tergantung pada kualitas oli mesin yang digunakan. Pastikan untuk mengganti oli mesin secara teratur sesuai dengan jarak tempuh atau waktu yang direkomendasikan oleh pabrik mobil.
Pilih Oli Mesin yang Berkualitas
Kualitas oli mesin sangat penting untuk menjaga performa mesin mobil. Hindari menggunakan oli mesin yang kurang berkualitas karena dapat memperpendek masa pakai mesin mobil dan mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian mesin.
Hindari Menggunakan Oli Mesin yang Sudah Terbuka atau Basi
Oli mesin yang sudah terbuka atau basi dapat memperpendek masa pakai mesin mobil dan mengakibatkan kerusakan pada bagian-bagian mesin. Pastikan untuk selalu menggunakan oli mesin yang baru dan masih segel.
Penutup
Oli mesin basi dapat terjadi pada mobil apabila oli mesin yang digunakan sudah melewati batas waktu penggunaan atau sudah mencapai batas jarak tempuh tertentu.
Oleh karena itu, pemilihan oli mesin yang tepat dan penggantian oli mesin secara teratur sangatlah penting dalam menjaga performa mesin mobil.
Pilihlah oli mesin yang sesuai dengan jenis mobil, perhatikan viskositas oli mesin, spesifikasi API dan SAE, masa berlaku oli mesin, dan kualitas oli mesin yang digunakan. Selain itu, hindari menggunakan oli mesin yang sudah terbuka atau basi.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin