5 Faktor Penyebab Konsumsi Bahan Bakar Mobil Boros

Seringkali para pemilik mobil melakukan sebuah kesalahan tentang kendaraan mereka. Kesalahan yang dilakukan sering kali berdampak pada konsumsi bahan bakar yang boros. Untuk itu, para pemilik mobil harus lebih teliti dan juga perhatian terhadap kondisi mobilnya. Salah satu hal yang perlu dilakukan tentunya adalah dengan melakukan servis secara rutin.

Selain dengan melakukan servis secara rutin, para pemilik mobil juga perlu tahu tentang penyebab mobil mengalami keborosan. Berikut ini akan saya bahas tentang apa saja faktor yang bisa menyebabkan bahan bakar mobil menjadi boros. Sehingga, Anda perlu menyimak beberapa penjelasan berikut agar bisa lebih perhatian terhadap kondisi mobil Anda. Selain itu, dengan mengetahui penyebab bahan bakar yang boros, Anda juga bisa meminimalisir hal ini.

Faktor Penyebab Konsumsi Bahan Bakar Boros

Terlambat Mengganti Oli Bisa Mempengaruhi Konsumsi Bahan Bakar

Penyebab dari konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros yang pertama adalah dikarenakan keterlambatan mengganti oli mobil. Hal yang satu ini juga sangat umum terjadi pada mobil. Di mana sering kali para pengendara selalu menunda untuk melakukan servis terhadap mobil mereka. Padahal melalukam servis secara rutin, juga akan bisa secara otomatis mengganti oli pada mobil Anda.

Terlebih lagi untuk mobil yang memang frekuensi penggunaannya adalah setiap hari. Melakukan penggantian oli dan juga servis secara rutin sangatlah penting untuk dilakukan. Jarak rata-rata untuk setiap mobil dalam melakukan ganti oli adalah jika sudah menempuh perjalanan sejauh 5.000 km. Jika sudah melewati jarak tersebut, maka sudah seharusnya oli diganti, karena jika tidak jelas akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar mobil, selain itu juga akan bisa mengakibatkan penurunan kualitas pada oli. Hal ini juga akan berdampak pada berkurangnya kinerja dari mesin mobil. Dan hal inilah yang kemudian menyebabkan mobil menjadi lebih boros bahan bakar.

Adanya Masalah pada Ban Bisa Pengaruhi Konsumsi Bahan Bakar Mobil

Apakah menurut Anda, Anda sudah menggunakan ban yang tepat untuk kendaraan mobil Anda? Beberapa mobil sering kali dimodifikasi dengan berbagai macam cara. Salah satu yang sering dilakukan adalah dengan menggunakan ukuran ban yang bahkan lebih besar. Dan hal ini justru bisa menyebabkan sebuah masalah tersendiri bagi kendaraan Anda.

Dikarenakan modifikasi ini, terkadang bisa menimbulkan efek seperti adanya beban gesek pada ban. Karena hal ini, bobot dari beban ban juga akan bisa bertambah. Efek lainnya, mobil juga akan semakin terhambat saat melaju. Karena hal ini, maka konsumsi bahan bakar pun juga akan menjadi semakin boros.

Untuk menghindari adanya pemborosan bahan bakar tersebut, sangat penting untuk memastikan ukuran ban yang Anda gunakan standar. Masalah ban lain yang menyebabkan adanya pemborosan konsumsi bahan bakar adalah ban yang kempes. Ban yang kempes atau bahkan ban yang sudah gundul akan membuat gesekan pada aspal mejadi lebih meningkat. Karena daya putar dan juga beban mesin yang tidak seimbang akan menyebabkan mesin membutuhkan tenaga yang jauh lebih besar, hal ini tentunya akan bisa menyebabkan bahan bakar yang diperlukan juga semakin besar dan lebih boros daripada biasanya.

Filter Udara yang Kotor Bisa Membuat Konsumsi Bahan Bakar Semakin Boros

Selain dengan filter bensin, bagian yang juga harus dibersihkan secara rutin dan berkala adalah filter udara. Mesin pada mobil akan membutuhkan sebuah suplai udara yang bersih. Hal ini berguna agar mesin bisa bekerja dengan maksimal. Filter udara yang kotor dan juga berdebu akan membuat pasokan udara bersih yang masuk ke dalam mesin menjadi berkurang dan ini akan bisa berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar mobil.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Bentuk dari filter udara pada mesin mobil mirip seperti kertas yang juga memiliki pori. Pori pada filter ini berfungsi untuk menyaring kotoran. Hal ini berguna agar debu dan juga kotoran yang terbawa udara tidak masuk kedalam mesin mobil. Debu dan juga kotoran yang menyangkut kedalam bagian filter ini jika tidak dibersihkan lama kelamaan juga akan menumpuk.

Dampak buruk yang terjadi apabila filter udara pada mesin mobil ini dibiarkan kotor adalah udara yang masuk ke dalam mesin menjadi berkurang. Hal ini kemudian akan membuat piston menjadi bekerja dengan berat. Akibatnya, Anda menjadi harus menginjak pedal gas lebih dalam untuk menghasilkan tenaga yang besar. Hal inilah yang kemudian membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros.

Penggunaan AC yang Terlalu Dingin Bisa Membuat Konsumsi Bahan Bakar Lebih Boros

Saat ini hampir semua mobil sudah dilengkapi dengan yang namanya air conditioner atau AC. AC mobil memang menjadi hal yang penting dalam interior mobil. Sebagai salah satu aksesoris yang bisa membuat penumpang menjadi lebih nyaman. Penggunaan AC mobil juga perlu untuk diperhatikan, karena penggunaannya yang berlebihan akan bisa membuat konsumsi bahan bakar mobil menjadi lebih boros.

Pada saat berkendara di siang hari terutama pada cuaca panas, kebanyakan orang akan lebih memilih untuk menghidupkan AC sampai dengan suhu paling dingin. Padahal hal ini bukan tindakan yang benar karena semakin dingin suhu AC, maka konsumsi bahan bakar yang digunakan juga akan semakin banyak. Hal ini karena pada saat suhu AC berada pada posisi sangat dingin. Maka kompresor dari AC yang memompa refrigerant akan membagi daya listrik. Hal ini kemudian akan menyebabkan power mesin menjadi terkuras banyak dan juga kompresor AC menjadi bekerja dengan lebih keras.

Solusinya, pada saat berkendara sebaiknya perhatikan penggunaan AC mobil Anda. Gunakan AC dengan sewajarnya dan jangan berlebihan untuk menghemat konsumsi dari bahan bakar mobil. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jendela sebagai alternatif lain pengganti AC mobil.

Filter Bensin yang Kotor Menyebabkan Bensin Boros

Penyebab bensin menjadi boros yang selanjutnya adalah karena filter dari bensin yang kotor. Masalah yang satu ini juga seringkali terjadi karena telat melakukan servis. Padahal filter bensin mobil adalah salah satu bagian yang wajib dibersihkan secara tepat waktu. Filter bensin ini haruslah rutin dibersihkan dan juga wajib diganti setiap 30 ribu km sampai dengan 40 ribu km.

Tujuan dari pembersihan dan juga penggantian filter mobil ini adalah agar bensin yang digunakan ke ruang pembakaran bisa selalu bersih. Tetapi jika filter bensin justru kotor, maka pasokan bensin di dalam mesin juga akan kotor. Ketika bensin yang dipasok untuk mesin kotor, hal ini akan membuat bensin menjadi lebih boros dikarenakan kotoran yang masuk ke ruang pembakaran. Jika hal ini dibiarkan secara terus menerus, tentunya akan bisa menimbulkan kerusakan pada ruang pembakaran pada mobil.

Baca Juga: Beberapa Alasan dan Cara Mengatasi Filter Bensin Kotor

Rajin Melakukan Servis Mobil di Dokter Mobil Untuk Atasi Konsumsi Bahan Bakar Mobil yang Boros

Untuk menjaga agar mobil tetap memiliki kualitas prima dan juga bisa lebih hemat bensin. Melakukan servis secara rutin jelas menjadi hal yang penting seperti yang dijelaskan sebelumnya. Untuk melakukan servis, percayakan mobil Anda di Dokter Mobil. Sebagai bengkel yang ahli dalam atasi  berbagai permasalahan mobil.

Layanan Jet Clean bisa menjadi satu cara untuk atasi permasalahan konsumsi bahan bakar mobil yang boros. Dengan Jet Clean, komponen ruang mesin yang terhubung dengan proses pembakaran akan dibersihkan secara maksimal agar luruh dari kerak karbon yang menghambat proses pembakaran. Sehingga setelah dilakukan layanan Jet Clean, proses pembakaran pada ruang mesin akan lebih maksimal, konsumsi bahan bakar pun jadi lebih efektif dan efisien, serta performa mobil pun akan lebih optimal dari sebelumnya.

Untuk nikmati berbagai layanan Jet Clean agar mengatasi konsumsi bahan bakar mobil yang boros, lakukan reservasi Jet Clean di Dokter Mobil sekarang (klik di sini) atau hubungi via WhatsApp untuk dapatkan informasi seputar layanan-layanan yang ada di Dokter Mobil hingga diskon-diskon menarik yang ditawarkan. Anda juga bisa langsung kunjungi cabang Dokter Mobil terdekat dari wilayah Anda.