service ac mobil

13 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Solusi Jitunya

Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Solusi Jitunya

Sering alami masalah AC mobil tidak dingin atau AC mobil kurang dingin padahal cuaca di jalanan lagi panas-panasnya?

Masalah ini pasti sangat mengganggu karena suhu di dalam mobil jadi panas dan konsentrasi saat berkendara pun jadi terganggu.

Padahal saat cuaca panas, apalagi di iklim tropis seperti di Indonesia, keberadaan AC mobil yang bagus kondisinya itu sangat penting, lho.

Nah, untuk itu, artikel ini akan membahas penyebab mengapa AC mobil tidak dingin dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Yuk, kita simak penjelasan lengkapnya!

Penyebab dan Solusi AC Mobil Tidak Dingin

Banyak faktornya, ini beberapa penyebab AC mobil kurang dingin dan bagaimana cara mengatasinya:

  1. Freon Habis atau Kurang

Freon merupakan zat pendingin dalam AC mobil.

Kalau freon berkurang atau habis, sudah bisa dipastikan AC mobil tidak akan dingin.

Penyebab freon AC mobil bisa berkurang atau habis antara lain karena adanya kebocoran pada sistem AC, seperti pada kondensor, sambungan seal o-ring, atau evaporator.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Kebocoran ini bisa terjadi karena usia pakai komponen yang sudah lama atau karena faktor eksternal seperti benturan atau korosi.

Jika freon AC mobil berkurang, proses pendinginan AC mobil pun tidak akan berjalan optimal, sehingga menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Solusinya adalah dengan mengecek AC mobilmu secara rutin.

Pastikan untuk lakukan pemeriksaan secara meneyeluruh setiap komponen yang berpotensi mengalami kebocoran.

Jika ditemukan kebocoran, segera perbaiki dan isi ulang freon sesuai kebutuhan.

Menggunakan freon yang berkualitas juga sangat disarankan untuk menjaga performa AC tetap optimal.

Untuk mengetahui tingkat freon yang ada di mobil tanpa harus lakukan pembongkaran, kamu bisa coba mengamati indikator di sight glass.

Sight glass ini terletak pada dryer AC, berbentuk tabung kecil dengan kaca transparan.

Jika indikator pada sight glass menampilkan warna hijau, freon masih berada pada tingkat yang optimal.

Kalau indikator pada sight glass memperlihatkan kuning atau jingga, berarti tandanya freon udah mulai berkurang.

Sedangkan jika indikator pada sight glass memperlihatkan warna merah atau terlihat berbusa, ini tandanya freon AC mobil sudah habis atau ada permasalahan AC mobil lain yang perlu dicek.

  1. Kondensor Kotor

Membiarkan kondensor kotor dan tidak dibersihkan bisa menghambat pembuangan pas, yang akhirnya menyebabkan masalah AC mobil tidak dingin.

Fungsi kondensor adalah dengan menghilangkan panas dari freon yang sudah dipadatkan oleh kompresor.

Jika kondensor tertutup oleh kotoran, debu, dan serpihan lain, proses pembuangan panas ini tidak akan berjalan lancar.

Akibatnya, freon yang harusnya dingin saat kembali ke evaporator jadi menyimpan panas, dan menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Untuk mencegah masalah ini, kondensor harus dibersihkan secara rutin.

Membersihkan kondensor bisa dilakukan dengan menyemprotkan air bertekanan atau menggunakan cairan pembersih khusus.

Pastikan untuk tidak merusak sirip-sirip kondensor saat membersihkannya.

Pengecekan dengan dilihat langsung secara berkala juga penting untuk memastikan tidak ada kotoran yang menumpuk di kondensor.

  1. Kompresor AC Rusak

Kompresor jadi ‘jantung’ untuk AC mobil.

Kompresor fungsinya mengompres freon dan mengalirkannya ke seluruh sistem AC mobil.

Kalau kompresor rusak, biasanya akan menyebabkan masalah AC mobil tidak dingin.

Kerusakan kompresor bisa disebabkan oleh usia pemakaian yang sudah lama, salah penanganan dari bengkel abal-abal, atau kurangnya perawatan.

Kalau kompresor rusak, biasanya gejala yang muncul berupa suara bising, getaran berlebihan, atau AC yang tidak dingin sama sekali

Pemeriksaan dan perawatan rutin pada kompresor sangat penting untuk memastikan kompresor tetap berfungsi dengan baik.

Kalau kompresor sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian.

Pastikan untuk menggunakan kompresor yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi mobil.

  1. Magnetic Clutch Aus

Magnetic clutch pada kompresor AC yang aus juga bisa ganggu kinerja kompresor, sehingga menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Magnetic clutch ini akan menghubungkan dan melepaskan putaran mesin dengan kompresor AC.

Ketika magnetic clutch aus atau rusak, kompresor tidak akan berputar sebagaimana fungsinya, sehingga proses pendinginan di AC mobil tidak akan berjalan dengan baik.

Tanda-tanda magnetic clutch yang bermasalah bisa berupa muncul bunyi ‘tak’ atau ‘ceklek’ saat AC dinyalakan.

Magnetic clutch ini harus diganti kalau sudah tidak berfungsi dengan baik.

Tapi, penggantian magnetic clutch harus dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk memastikan pemasangan yang tepat dan optimal.

Jangan menunda penggantian magnetic clutch yang rusak karena bisa berdampak pada kerusakan komponen lain dalam sistem AC mobil.

Baca Juga: Cara Merawat Magnetic Clutch AC Mobil yang Wajib Diketahui

  1. Fan Belt Kompresor AC Putus

Fan belt yang putus akan menghentikan kompresor dari berputar, sehingga kondensor tidak bekerja dengan baik, dan AC mobil tidak dingin.

Fan belt adalah sabuk yang menghubungkan putaran mesin dengan kompresor AC.

Ketika fan belt putus, kompresor tidak akan mendapatkan tenaga untuk berputar, dan proses pendinginan akan terhenti.

Penyebab fan belt putus bisa bervariasi, mulai dari usia pakai, ketegangan yang tidak tepat, atau material sabuk yang sudah aus.

Lakukan penggantian fan belt yang putus dengan yang baru jadi solusi satu-satunya yang bisa dilakukan untuk masalah ini.

Pastikan untuk menggunakan fan belt yang sesuai dengan spesifikasi mobil dan kualitasnya terjamin.

Selain itu, periksa ketegangan fan belt secara berkala untuk mencegah kerusakan di masa mendatang.

  1. Extra Fan Mati

Extra fan membantu mendinginkan kondensor.

Kalau extra fan mati, kondensor tidak akan mendinginkan freon dengan baik, dan akan menyebabkan AC tidak dingin.

Extra fan berfungsi untuk membantu aliran udara melalui kondensor, terutama saat mobil berjalan lambat atau dalam kondisi macet.

Saat extra fan tidak berfungsi, aliran udara melalui kondensor akan berkurang, sehingga menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Untuk itu, pastikan extra fan dalam kondisi baik dan bisa berfungsi dengan optimal.

Periksa juga bagian kelistrikan dan motor dari extra fan secara berkala untuk memastikan tidak ada masalah.

Kalau ditemukan kerusakan pada extra fan, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk mencegah kerusakan lain di komponen AC mobil lainnya.

  1. Kompresor Overheat

Kalau kompresor bekerja terlalu keras, ini bisa menyebabkan kompresor jadi overheat, dan akhirnya AC tidak dingin.

Kompresor yang terlalu panas biasanya disebabkan oleh beban kerja yang terlalu berat atau kurangnya pelumasan.

Ketika kompresor overheat, komponen internalnya bisa mengalami kerusakan dan mengganggu proses pendinginan.

Tanda-tanda kompresor overheat antara lain adalah AC yang tidak dingin dan muncul suara berisik dari kompresor.

Untuk solusinya, pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik di sekitar kompresor dan periksa jika ada masalah di bagian kompresor.

Selain itu, pastikan pelumasan kompresor selalu dalam kondisi optimal.

  1. Evaporator Kotor

Evaporator yang kotor akan menghambat aliran udara dingin, hal ini bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Komponen ini berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin dan mendinginkannya.

Saat evaporator tertutup oleh debu dan kotoran, aliran udara jadi terhambar dan proses pendinginan pada AC mobil tidak akan berjalan dengan baik.

Tanda-tanda yang muncul agar kamu bisa cek berupa munculnya bau tak sedap dari AC mobil dan berkurangnya aliran udara dingin dari AC.

Untuk itu, pastikan lakukan pembersihan pada evaporator secara berkala untuk mencegah masalah AC mobil tidak dingin ini.

Pastikan untuk proses pembersihan evaporator dilakukan dengan hati-hati, untuk menghindari kerusakan pada komponen lain.

Kalau kamu ragu, layanan cuci AC mobil di Dokter Mobil bisa kamu coba untuk bersihkan evaporator dengan lebih aman.

  1. Kurangnya Sirkulasi Udara

Kalau sirkulasi udara dalam kabin mobilmu terhambat, misalnya karena filter kabin yang kotor, hal ini akan menyebabkan permasalahan AC mobil tidak dingin.

Filter kabin fungsinya untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin mobil, untuk menjaga kebersihan udara yang dihirup oleh pengendara dan penumpang mobil.

Kalau filter kabin ini kotor dan tersumbat oleh kotoran dan debu, aliran udara akan terhambat, dan kinerja AC mobil akan menurun.

Untuk itu, pastikan filter kabin selalu bersih dan tidak ada yang menghalangi aliran udara.

Lakukan pergantian filter kabin secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan mobil.

  1. Thermostat Rusak

Ternyata, thermostat yang rusak juga bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin, lho.

Hal ini karena thermostat rusak akan menyebabkan AC mobil jadi tidak dapat mengatur suhu dengan benar, sehingga efeknya adalah AC mobil jadi tidak dingin.

Untuk itu, thermostat perlu dicek dan segera diganti jika rusak.

Untuk pergantian thermostat, harus dilakukan oleh teknisi AC mobil yang berpengalaman agar pemasangannya tepat.

  1. Kebocoran Freon

Freon yang bocor bisa sangat menganggu proses pendinginan di AC mobil.

Kebocoran pada freon ini bisa terjadi karena adanya kebocoran di kondensor, evaporator, atau pipa freon.

Saat freon bocor, tekanan dalam sistem AC jadi berkurang, sehingga proses pendinginan tidak berjalan dengan efektif.

Maka dari itu, lakukan pemeriksaan dan langsung perbaiki jika ada komponen AC mobil yang bocor untuk menjaga kinerja AC mobil tetap optimal.

  1. Switch AC Bermasalah

Kalau AC mobil tidak dingin, kamu perlu cek bagian switch AC, karena switch AC yang bermasalah juga bisa jadi faktor penyebabnya.

Switch AC ini akan mengontrol berbagai fungsi dalam sistem AC, seperti menghidupkan dan mematikan kompresor.

Kalau switch AC rusak, kompresor kinerjanya akan terganggu, menyebabkan AC tidak dapat mendinginkan udara di dalam kabin mobil.

Biar bisa kembali dingin, kamu perlu cek dan ganti switch AC yang rusak.

Untuk pergantian switch AC ini harus dilakukan dengan hati-hati agar memastikan fungsi kontrol AC normal kembali.

Jadi sebaiknya soal pergantian switch AC, kamu serahkan pada bengkel spesialis AC mobil, yang teknisinya paham akan hal ini.

  1. Pengaturan AC Tidak Tepat

Kadang, masalah AC mobil tidak dingin penyebabnya bisa sesederhana pengaturan AC yang tidak tepat.

Pengaturan AC yang tidak pas dengan kondisi lingkungan atau preferensi pengguna bisa menyebabkan AC tidak dingin.

Pengaturan AC yang tidak sesuai dengan kondisi lingkungan atau preferensi pengguna bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin.

Misalnya, mode pengaturan yang salah atau kecepatan kipas yang tidak sesuai bisa mengurangi efektivitas pendinginan.

Untuk atasi masalah ini, pastikan atur AC pada mode dingin dan kecepatan kipas yang tepat.

Cek pengaturan AC secara berkala dan pastikan sesuai dengan kebutuhan.

Layanan pemeriksaan dan penyesuaian pengaturan AC di Dokter Mobil memastikan pengaturan AC sesuai dengan kondisi mobil dan preferensi pengguna.

Untuk memastikan AC mobil tetap dingin dan nyaman, service AC mobil di Dokter Mobil adalah pilihan yang tepat.

Yuk, service AC mobilmu ke Dokter Mobil!

FAQs AC Mobil Tidak Dingin

1. Berapa umur rata-rata kompresor AC mobil?

Sebenarnya susah juga ya ngasih angka pasti. Soalnya, kayak manusia juga, ada kompresor yang awet banget, ada juga yang cepet rusak. Faktornya macem-macem sih, mulai dari jenis mobilnya, kualitas kompresor itu sendiri, sampe gimana cara kamu merawatnya.

Tapi, kalo rata-rata sih, kompresor AC mobil bisa tahan sekitar 5 sampe 10 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi kalo dirawat dengan telaten.

2. Berapa biaya untuk mengganti magnetic clutch?

Nah, kalo magnetic clutch rusak, biaya gantinya lumayan juga. Harganya beda-beda tergantung jenis mobil, merk sparepart yang dipake, sama bengkel tempat kamu ganti. Kalo mau gambaran kasarnya sih, biasanya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan.

3. Apakah ada langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kompresor overheat?

Biar kompresor AC nggak overheat, kamu harus rajin-rajin ngecek freonnya. Jangan sampe kurang! Freon yang kurang bikin kompresor kerja lebih keras, kayak orang lari maraton tanpa minum, pasti cepet capek dan kepanasan.

Selain itu, kondensor AC juga harus dibersihin dari debu dan kotoran, soalnya kalo kotor bisa ngehambat proses pendinginan. Kebayang kan kalo kipas angin di rumah kamu ketutup debu? Pasti nggak sejuk. Sama kayak kondensor AC mobil.

Oh iya, jangan lupa juga servis AC secara rutin ya, minimal 6 bulan sekali. Anggap aja kayak check-up kesehatan buat AC mobil kamu.

4. Seberapa sering evaporator harus dibersihkan?

Sebaiknya sih dibersihin setiap 6 bulan sekali, biar AC tetep dingin dan nggak bau apek. Tapi, kalo kamu sering lewat jalanan berdebu atau ngerokok di dalem mobil, mungkin harus lebih sering dibersihin.

Evaporator yang kotor itu kayak sarang kuman, nggak enak banget kan kalo AC mobil kamu malah jadi sumber penyakit?

5. Apa tanda-tanda thermostat AC mobil yang rusak?

Kalo thermostat ini rusak, AC mobil kamu bisa jadi nggak dingin sama sekali, atau malah dingin banget kayak di kutub. Kadang-kadang, AC juga bisa nyala-mati sendiri kayak lampu disko. Kalo kamu ngerasa ada yang aneh sama AC mobilmu, buruan deh cek ke bengkel. Mumpung masih gejala awal, biaya perbaikannya mungkin lebih murah.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Testimoni

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo