service ac mobil

Berikut 4 Efek Dari Evaporator AC Mobil Kotor yang Wajib Diketahui!

efek evaporator ac mobil kotor

Berikut efek evaporator AC mobil kotor. Dalam cuaca panas tropis, AC mobil menjadi fitur yang sangat penting bagi kenyamanan berkendara.

Namun, terkadang kita mengalami masalah saat AC mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya, seperti mengeluarkan udara yang tidak dingin atau bahkan berbau tak sedap.

Mengapa Evaporator AC Mobil Kotor Menjadi Masalah

Sebagai bagian integral dari sistem pendinginan AC mobil, evaporator berfungsi untuk menyerap panas dari udara yang masuk ke dalam kabin dan mengembalikannya sebagai udara dingin.

Karena posisinya yang dekat dengan sistem kabin dan pemakaian yang terus menerus, evaporator rentan mengumpulkan kotoran, debu, dan kelembapan yang ada di dalam kabin mobil.

Efek Buruk dari Evaporator AC Mobil Kotor

Lingkungan lembab di dalam evaporator menjadi tempat yang ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang biak.

Jika evaporator tidak dibersihkan secara rutin, maka akumulasi kotoran ini akan mengakibatkan beberapa masalah yang harus diatasi dengan segera. Berikut efek evaporator AC mobil kotor yang perlu diketahui!

1. Udara Tidak Dingin dan Tidak Nyaman

Efek pertama yang akan Anda rasakan dari evaporator AC mobil yang kotor adalah udara yang keluar dari AC tidak lagi sejuk seperti sebelumnya.

Permukaan evaporator yang tertutup oleh lapisan kotoran akan menghambat proses pendinginan udara, sehingga pengaturan suhu yang biasanya memberikan kesejukan tidak berfungsi efisien.

Hasilnya, Anda mungkin merasa tidak nyaman selama perjalanan, terutama di cuaca panas akibat dari efek evaporator AC mobil kotor.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

2. Bau Tak Sedap Mengganggu Kabin

Selain masalah dengan suhu udara yang tidak optimal, evaporator kotor juga dapat menyebabkan bau tak sedap di dalam kabin mobil.

Bakteri dan jamur yang berkembang biak di permukaan evaporator akan melepaskan aroma yang tidak enak.

Membuka AC saat ada bau tak sedap tentu saja akan mengganggu kenyamanan perjalanan Anda dan membuat pengalaman berkendara menjadi tidak menyenangkan.

3. Kinerja AC Menurun dan Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Ketika evaporator terlalu kotor, AC mobil akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan.

Kondisi ini menyebabkan beban kerja yang berlebih pada sistem pendinginan, dan akibatnya, kinerja AC secara keseluruhan menurun.

Selain itu, penggunaan bahan bakar juga cenderung meningkat karena sistem AC harus bekerja lebih keras untuk mencapai pendinginan yang memadai.

4. Risiko Kesehatan bagi Pengendara dan Penumpang

Masalah kesehatan juga menjadi perhatian serius akibat efek evaporator AC mobil kotor. Bakteri dan jamur yang tumbuh di dalam evaporator dapat berpotensi berbahaya bagi kesehatan pengendara dan penumpang.

Udara kabin yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah pernapasan, alergi, dan iritasi mata. Hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas udara di dalam kabin, terutama bagi orang yang memiliki sensitivitas tertentu terhadap kualitas udara.

Mengatasi Efek Evaporator AC Mobil Kotor

Ada beberapa cara mengatasi evaporator AC mobil Anda yang kotor. Yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Bersihkan Filter AC Secara Teratur

Filter AC adalah langkah pertama yang berperan penting dalam menjaga evaporator tetap bersih. Filter AC bertugas menyaring debu, kotoran, dan polutan lainnya dari udara sebelum mencapai evaporator.

Dengan membersihkan atau mengganti filter secara teratur, Anda dapat mencegah kotoran masuk ke dalam sistem AC dan mengurangi risiko evaporator menjadi kotor dengan cepat.

Namun ini bisa menjadi masalah baru jika tidak dilakukan secara benar. Dalam situasi ini disarankan untuk kunjungi bengkel spesialis ac mobil terpercaya.

2. Periksa dan Bersihkan Sistem Drainage

Sistem drainase merupakan saluran keluarnya kelembapan yang terkondensasi oleh AC dari dalam kabin.

Pastikan saluran drainase tidak tersumbat, sehingga air yang terkondensasi dapat mengalir dengan lancar keluar dari kabin mobil.

Jika saluran tersumbat, air dapat menggenang di dalam kabin dan menyebabkan masalah lain seperti kebocoran air.

3. Lakukan Pembersihan Evaporator oleh Teknisi Profesional

Pembersihan evaporator adalah tugas yang kompleks dan sebaiknya dilakukan oleh teknisi AC yang berpengalaman.

Sebagai komponen yang berada di dalam sistem pendinginan, evaporator mudah terdapat di area yang tidak mudah dijangkau.

FAQ

1. Berapa sering evaporator perlu dibersihkan?

Evaporator sebaiknya dibersihkan setidaknya setiap 6 bulan sekali atau lebih sering tergantung pada frekuensi penggunaan AC dan kondisi lingkungan.

2. Apakah saya bisa membersihkan evaporator sendiri?

Membersihkan evaporator sendiri tidak disarankan, terutama jika Anda tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Proses pembersihan evaporator yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan komponen lain atau bahkan merusak evaporator secara permanen.

3. Apakah efek evaporator berbahaya bagi kesehatan?

Ya, bakteri dan jamur yang berkembang biak di dalam evaporator dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti alergi, masalah pernapasan, dan iritasi mata jika terhirup.

4. Apakah semua mobil memiliki evaporator?

Ya, hampir semua mobil dilengkapi dengan sistem pendinginan AC yang mencakup komponen evaporator.

5. Bagaimana cara menjaga kinerja AC tetap optimal?

Anda dapat menjaga kinerja AC tetap optimal dengan melakukan pembersihan dan perawatan rutin, seperti membersihkan filter AC, memeriksa sistem drainase, dan melakukan pembersihan evaporator secara teratur oleh teknisi AC.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo