📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

Cara Blokir STNK, Bisa Offline juga Bisa Online!

Cara Blokir STNK

Masih bingung dengan bagaimana cara blokir STNK saat akan jual kendaraan Anda atau saat kehilangan kendaraan? Tahukah juga kalau cara blokir STNK kini bisa via online?

Seringkali banyak yang bilang kalau cara blokir STNK hanya bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke kantor Samsat saja. Padahal kini juga sudah bisa dilakukan secara online, lho.

untuk Anda yang sedang bingung cari cara blokir STNK, wajib simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Cara Blokir STNK via Online dan Offline

Terdapat dua metode yang dapat Anda pilih untuk melakukan pemblokiran STNK, yaitu secara online atau offline, diantaranya sebagai berikut:

Cara Blokir STNK via Online

Tak perlu datang ke kantor SAMSAT, ini beberapa tahapan cara blokir STNK via online:

  1. Buat Akun di Aplikasi atau Situs Pajak Online

Untuk memahami langkah pertama cara blokir STNK ini dengan lebih rinci, Anda harus memahami pentingnya akun pajak online dalam proses pemblokiran STNK.

Membuat akun adalah langkah awal yang krusial karena akun ini akan menjadi wadah informasi dan riwayat pajak kendaraan Anda.

Ketika Anda membuat akun, pastikan Anda menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda untuk validasi identitas.

Ini adalah langkah kunci yang memastikan Anda memiliki akses penuh ke semua layanan pajak kendaraan secara online.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Akun ini juga akan memungkinkan Anda untuk mengikuti status pemblokiran STNK dan menjalani proses pajak lainnya dengan lebih efisien di masa depan.

  1. Pilih Menu PKB (Pajak Kendaraan Bermotor)

Menu PKB di situs pajak online adalah pusat kontrol untuk semua urusan kendaraan Anda.

Lebih mendalam, Anda akan menemukan berbagai opsi dan informasi tentang pajak kendaraan di sana.

Selain untuk cara blokir STNK, Anda dapat melihat riwayat pajak, melakukan pembayaran, dan mengajukan perubahan data kendaraan jika diperlukan.

Ini adalah area yang harus Anda kenal dengan baik karena akan sering Anda kunjungi dalam rangka mengelola kendaraan Anda dengan efektif secara online.

  1. Pilih Bagian Pelayanan dan Blokir Kendaraan

Di bagian pelayanan, Anda akan menemukan beragam informasi yang relevan dengan kendaraan Anda, termasuk rincian pajak dan dokumen kendaraan.

Pilih opsi “Blokir Kendaraan” adalah langkah yang kritis dalam cara blokir STNK.

Ini adalah tempat di mana Anda akan mulai mengisi data kendaraan yang akan Anda blokir.

Pastikan untuk mengisi dengan cermat dan akurat, karena kesalahan dalam pengisian informasi ini dapat mengakibatkan penundaan dalam proses blokir STNK.

Hal ini juga merupakan saat yang tepat untuk memverifikasi kembali nomor polisi (NOPOL) kendaraan yang akan Anda blokir agar tidak ada kesalahan yang terjadi dalam proses ini.

  1. Pilih Nomor Polisi (NOPOL) yang Akan Diblokir

Pilihan NOPOL ini adalah tahap penting dalam cara blokir STNK secara online.

Pastikan Anda memilih dengan tepat kendaraan mana yang akan Anda blokir, karena kesalahan dalam pemilihan NOPOL dapat berakibat pada blokir yang tidak sesuai dengan kendaraan yang dimaksudkan.

Juga, pastikan kendaraan tersebut benar-benar ingin Anda blokir karena setelah proses ini selesai, kendaraan tidak dapat digunakan kembali hingga pemblokiran dicabut oleh pemilik.

Oleh karena itu, teliti dan pastikan Anda telah mempertimbangkan dengan matang keputusan ini sebelum melanjutkan.

  1. Lengkapi dan Unggah Dokumen Pendukung

Langkah ini mencakup pengumpulan dokumen yang mendukung caraa blokir STNK Anda.

Dokumen yang diperlukan biasanya meliputi fotokopi KTP pemilik kendaraan, surat kuasa jika pemilik tidak dapat hadir secara langsung, dan bukti pembayaran pajak kendaraan terakhir.

Pastikan untuk memeriksa persyaratan yang berlaku di wilayah Anda karena mungkin ada dokumen tambahan yang dibutuhkan.

Pengunggahan dokumen ini adalah bagian penting dari proses dan memastikan keakuratan informasi Anda dalam database pajak kendaraan.

  1. Kirim Permintaan dan Tunggu Proses Selesai

Setelah semua dokumen pendukung diunggah dengan benar, Anda dapat mengirimkan permintaan pemblokiran STNK.

Proses ini akan memerlukan waktu beberapa hari atau bahkan minggu, tergantung pada tingkat keramaian atau volume permintaan yang diterima oleh instansi pajak.

Dalam periode ini, Anda dapat memantau status permintaan Anda secara online melalui akun pajak Anda.

Pastikan Anda menunggu hingga proses selesai sebelum melanjutkan dengan langkah berikutnya.

Baca Juga: Cara Mengurus STNK Hilang, Biaya, dan Durasinya

Cara Blokir STNK via Offline

Cara blokir STNK juga bisa dilakukan via offline dengan datang langsung ke kantor SAMSAT, dengan prosedur berikut:

  1. Mendatangi Kantor Samsat Sesuai Plat Nomor Kendaraan

Ketika Anda memilih untuk cara blokir STNK secara offline, langkah pertama adalah mengunjungi Kantor Samsat yang sesuai dengan plat nomor kendaraan Anda.

Ini adalah langkah fisik yang memerlukan kehadiran Anda di lokasi tersebut.

Pastikan Anda mengetahui lokasi Samsat yang tepat, sesuai dengan wilayah kendaraan Anda terdaftar, misalnya, jika kendaraan Anda terdaftar di wilayah Jakarta Selatan, Anda harus pergi ke Polda Metro Jaya yang berlokasi di Semanggi.

Mengidentifikasi lokasi yang benar adalah kunci untuk memulai proses pemblokiran dengan lancar.

  1. Siapkan Dokumen Blokir STNK

Proses cara blokir STNK secara offline memerlukan persiapan dokumen yang akurat dan lengkap.

Dokumen yang harus Anda siapkan meliputi fotokopi KTP pemilik kendaraan, surat kuasa jika pemilik kendaraan tidak dapat hadir secara langsung, dan bukti jual beli kendaraan dalam bentuk kwitansi jual beli.

Pastikan Anda membawa semua dokumen ini dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan persyaratan yang berlaku.

Fotokopi KTP adalah identifikasi pemilik kendaraan dan merupakan salah satu dokumen kunci yang diperlukan.

Jika pemilik kendaraan tidak dapat hadir sendiri, maka surat kuasa yang telah bermaterai akan menjadi surat resmi yang memberikan wewenang kepada Anda untuk melaksanakan pemblokiran STNK.

Terakhir, bukti jual beli adalah dokumen yang mengonfirmasi perubahan kepemilikan kendaraan dan merupakan bukti transaksi antara pemilik sebelumnya dan pemilik saat ini.

Dengan menyelaraskan semua dokumen ini sebelumnya, Anda dapat memastikan bahwa proses pemblokiran STNK akan berjalan dengan lebih efisien di Kantor Samsat.

Ini juga akan membantu mencegah penundaan yang mungkin timbul akibat ketidaksesuaian dokumen atau kurangnya persiapan.

  1. Proses Pemblokiran STNK

Setelah Anda telah mendatangi Kantor Samsat dan mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan, saatnya untuk memulai proses cara blokir STNK itu sendiri.

Di kantor ini, Anda akan bekerja dengan petugas pajak yang akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang dibutuhkan.

Mereka akan memverifikasi dokumen Anda dan memastikan bahwa semuanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pastikan Anda menjawab pertanyaan mereka dengan jujur dan akurat, karena kesalahan dalam informasi atau dokumen dapat menghambat proses pemblokiran.

Setelah semua verifikasi selesai, petugas akan memproses permintaan pemblokiran STNK Anda.

Proses ini biasanya memerlukan beberapa hari atau lebih untuk selesai.

Selama periode ini, Anda mungkin akan diberikan tanda bukti pemblokiran sementara yang dapat Anda gunakan untuk menunjukkan bahwa kendaraan Anda sedang dalam proses pemblokiran.

Baca Juga: Berikut Panduan Lengkap Syarat Perpanjang STNK Kendaraan Kamu!

Alasan Mengapa Dilakukan Pemblokiran STNK

Ada beberapa alasan mengapa ada orang yang ingin melakukan pemblokiran STNK, seperti:

  1. Permintaan Pemilik Kendaraan Bermotor

Salah satu alasan utama untuk melakukan pemblokiran STNK adalah atas permintaan pemilik kendaraan bermotor.

Seringkali, kendaraan bermotor mengalami kerusakan berat yang membuatnya tidak dapat dioperasikan lagi. Ini bisa disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas serius atau bahkan bencana alam.

Dalam situasi ini, pemilik kendaraan dapat memilih untuk memblokir STNK untuk menunjukkan bahwa kendaraan tidak lagi dalam kondisi yang layak untuk digunakan.

Selain itu, jika jenis kendaraan bermotor umum tidak lagi dapat dioperasikan sebagai angkutan umum, pemilik juga dapat meminta pemblokiran STNK.

  1. Pertimbangan Pejabat Regident Kendaraan Bermotor

Pemblokiran STNK juga bisa dilakukan atas pertimbangan pejabat regident kendaraan bermotor.

Contohnya, jika sudah lebih dari dua tahun sejak berakhirnya masa berlaku STNK kendaraan bermotor dan pemilik tidak mengajukan permohonan perpanjangan, pejabat regident dapat memutuskan untuk memblokir STNK tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mencegah penggunaan kendaraan dengan STNK yang sudah kedaluwarsa secara ilegal.

Selain itu, jika kendaraan bermotor mengalami kerusakan berat sebagai akibat dari bencana alam, kerusuhan sosial, atau kecelakaan lalu lintas yang serius, dan tidak lagi dapat digunakan dengan aman, pejabat regident juga dapat memutuskan untuk melakukan pemblokiran STNK sebagai tindakan pencegahan.

  1. Pertimbangan Pejabat yang Berwenang di Bidang Perizinan Penyelenggaraan Angkutan Umum

Dalam konteks angkutan umum, pemblokiran STNK juga memiliki peran penting.

Jika kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan umum telah melewati satu tahun sejak berakhirnya surat izin penyelenggaraan angkutan umum dan tidak ada permohonan perpanjangan izin, pejabat yang berwenang di bidang perizinan penyelenggaraan angkutan umum dapat memutuskan untuk memblokir STNK.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang digunakan untuk angkutan umum selalu mematuhi peraturan dan memiliki izin yang sah.

  1. Pemblokiran STNK Setelah Dijual

Jika seseorang telah menjual atau memindahkan kepemilikan kendaraan bermotornya kepada orang lain, melakukan pemblokiran STNK menjadi langkah penting.

Dengan melakukan pemblokiran, data di STNK dapat dihapus, dan ini memiliki keuntungan tersendiri bagi pemilik lama.

Salah satu manfaatnya adalah pembebasan dari pajak progresif jika pemilik lama nantinya membeli kendaraan baru.

Ini juga membantu mencegah penyalahgunaan STNK oleh pihak yang tidak berwenang setelah kendaraan tersebut berpindah tangan.

  1. Mencegah Masalah dengan Sistem Penilangan Elektronik

Pemblokiran STNK juga dapat menjadi cara efektif untuk menghindari masalah dengan sistem penilangan elektronik.

Jika pemilik kendaraan telah memblokir STNK, kendaraan tersebut tidak akan muncul dalam basis data sistem penilangan elektronik.

Dengan demikian, pemilik kendaraan dapat terhindar dari denda atau masalah hukum yang mungkin timbul karena pelanggaran lalu lintas.

  1. Mempermudah Pemilik Baru dalam Mengurus Pajak

Terakhir, pemblokiran STNK juga dapat memberikan kemudahan bagi pemilik baru dalam mengurus pajak kendaraan.

Dengan STNK yang telah diblokir, pemilik baru dapat memproses pembuatan STNK baru sesuai dengan data diri mereka sendiri, tanpa perlu terkait dengan sejarah pajak atau pelanggaran lalu lintas dari pemilik sebelumnya.

Baca Juga: Besaran Biaya Pajak Mobil Brio dari Tipe-tipenya

Cara Membuka Blokiran STNK

Untuk cara membuka blokiran STNK sendiri, Anda perlu datang langsung ke kantor Samsat dengan tahapan prosedur seperti berikut:

  1. Siapkan Dokumen Persyaratan

Langkah pertama adalah memastikan Anda memiliki semua dokumen persyaratan yang diperlukan. Dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk) Anda.
  • STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) asli kendaraan yang akan dibuka blokir.
  • BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) kendaraan yang bersangkutan.
  • Kwitansi Bukti Pembelian kendaraan, yang akan digunakan sebagai bukti kepemilikan.

Setelah memiliki semua dokumen ini, pastikan Anda memiliki fotokopian dokumen tersebut dan masukkan semuanya ke dalam map. Ini adalah langkah awal yang penting sebelum Anda mengunjungi kantor SAMSAT.

  1. Kunjungi Kantor SAMSAT

Langkah berikutnya adalah mengunjungi Kantor SAMSAT yang sesuai dengan domisili kendaraan terdaftar Anda.
Saat tiba di kantor SAMSAT, Anda akan perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

  • Antri untuk melakukan cek fisik kendaraan. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa kendaraan yang akan dibuka blokir masih dalam kondisi yang baik dan sesuai dengan dokumen yang dimiliki.
  • Tunggu proses cek fisik kendaraan selesai. Waktu tunggu ini dapat bervariasi tergantung pada antrean dan jumlah kendaraan yang harus diperiksa.
  • Setelah hasil cek fisik kendaraan dinyatakan sesuai, Anda perlu melanjutkan ke proses legalisasi hasil cek fisik tersebut.
  • Selanjutnya, menuju ke bagian layanan buka blokir, di mana Anda akan melanjutkan proses untuk membuka blokir STNK kendaraan.
  1. Isi Formulir Balik Nama

Di bagian layanan buka blokir, Anda akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran balik nama. Formulir ini berisi informasi penting mengenai kendaraan dan pemilik baru yang akan tercatat di STNK.

  1. Pembayaran

Pada tahap ini, Anda akan menghadapi berbagai biaya terkait proses pembukaan blokir STNK dan proses balik nama kendaraan. Biayanya termasuk:

  • Biaya buka blokir STNK mobil secara umum biasanya gratis.
  • Terdapat biaya proses balik nama mobil sebesar 1% dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Selain itu, ada Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ) sebesar Rp. 143.000 yang harus Anda bayarkan.
  • Anda juga akan dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), biaya cetak Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), biaya cetak STNK, dan biaya cetak Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) sebesar Rp. 675.000.

Penting untuk dicatat bahwa tarif ini belum termasuk pajak dan biaya pendaftaran balik nama kendaraan, yang juga perlu dibayarkan.

Setelah membayar semua biaya yang terkait, proses pembukaan blokir STNK dan balik nama kendaraan Anda akan selesai.

Baca Juga: Langkah Bayar Pajak STNK Online

Paham Prosedur Cara Blokir STNK, Jangan Lupa Service Mobilnya ke Dokter Mobil!

Biasanya Anda perlu memahami bagaimana cara blokir STNK saat akan menjual mobil Anda. Tapi agar kondisi mobilnya masih prima saat akan Anda jual, pastikan lakukan service mobil sebelumnya di bengkel mobil terpercaya.

Untuk pilihan bengkel mobil terpercaya, Dokter Mobil adalah pilihan sempurna karena punya keunggulan beda dari bengkel pada umumnya:

Keunggulan Service Mobil di Dokter Mobil

Dokter Mobil juga punya beragam jenis service dan produk yang bisa Anda coba untuk optimalkan kondisi mobil yang akan Anda jual, mulai dari:

Pilihan Produk dan Service Dokter Mobil

Tertarik untuk coba? Anda bisa langsung hubungi dan kunjungi cabang-cabang Dokter Mobil terdekat dari lokasi Anda di bawah ini:

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!