Cara Membersihkan KERAK Pada Ruang Bakar Mesin Mobil

Kapan terakhir anda melakukan servis pembersihan kerak kotoran pada ruang bakar mesin? Waspadai jika sudah sangat jarang. Umumnya pembersihan komponen ini dilakuka ketika sudah memasuki bulan ke 6 seperti halnya dengan pergantian oli mesin.

Waspada jika dibiarkan terus berlanjut, pasalnya bisa jadi ini sebabnya mobil anda mengalami tarikan berat dan BBM menjadi boros. Alhasil performa mobil menurun hingga tidak nyaman digunakan.

Cara membersihkan kerak pada ruang bakar tanpa harus repot pergi bengkel, anda dapat melakukan membersihkan ruang pembakaran sendiri dengan mudah. Bagaimana caranya?

Gunakan Dokter Mobil Combustion Chamber Cleaner

Produk Dokter Mobil ini bener-bener work it untuk membersihkan part pembakaran anda. Tidak seperti produk lainnya, produk ini termasuk cairan water best berbahan dasar air.

Warnanya sangat bening, sebening air biasa. Meskipun memakai proteksi senyawa kimia, namun sudah pasti aman untuk kulit manusia. Jadi kulit anda akan aman dan bebas dari bahaya.

Cara Mudah Membersihkan Kerak Membandel

Dari sekian part komponen ruang pembakaran, anda dapat mengambil sampel busi. Busi juga merupakan bagian dari komponen ruang pembakaran yang dapat mudah mengalami penumpukan kotoran.

Intip Juga : 3 Penyebab Busi Mobil Cepat Mati Dan Cara Mengatasinya

Ikuti langkah mudah dibawah ini;

-lepaskan secara perlahan busi pada bagian mesin mobil

-siapkan wadah kecil dan produk Dokter Mobil Combustion Chamber Cleaner

-tuangkan produk ke wadah secukupnya, lalu masukkan busi kedalam celupan tersebut

-pastikan busi terendam secara keseluruhan oleh cairan ini dan diamkan beberapa menit hingga kotoran dapat terangkat secara menyeluruh.

-untuk bagian komponen lainnya, anda cukup semprotkan pada komponen tersebut dan diamkan 5 hingga 10 menit untuk hasil yang lebih maksimal

Setelah itu perhatikan pada perubahan busi mobil anda. Secara langsung kotoran pada ulir busi menjadi terangkat dan ikut larut pada cairan tersebut.

Anda dapat dikerjakan hingga dua kali jika kondisi komponen sudah sangat kotor.

Sebagian besar kotoran ini merupakan hasil pembakaran pada mesin mobil anda. Tidak hanya itu, endapan kerak oli juga ikut menempel pada busi ketika mesin sedang bekerja. Maka hal ini dianggap wajar. Namun jika dibiarkan mengendap dengan jangka waktu lama, busi mengalami permasalahan alhasil kinerja pembakaran terganggu.

Oke domolovers, itulah review mengenai cara membersihkan kerak pada ruang bakar. Semoga bermanfaat dalam mengatasi eprmasalahan mobil anda saat ini.

FAQ Seputar Membersihkan Kerak di Ruang Bakar Mesin Mobil

1. Selain tarikan berat dan konsumsi bahan bakar yang meningkat, apa saja tanda atau gejala spesifik lainnya yang menunjukkan adanya penumpukan kerak karbon yang berlebihan di ruang bakar?

Selain bikin tarikan mobil terasa berat dan lebih boros bensin, ada beberapa gejala spesifik lain yang bisa jadi petunjuk kalau ruang bakar mobilmu mulai berkerak:

  • Mesin “ngelitik” (knocking/pinging): Kamu mungkin mendengar suara ketukan atau “ngelitik” dari mesin, terutama saat kamu akselerasi atau menanjak. Ini karena kerak karbon bisa jadi titik panas yang memicu pembakaran dini di ruang bakar, sebelum busi menyala.
  • Akselerasi kurang responsif: Mobil terasa lambat merespons saat kamu menginjak gas, seperti ada jeda sebelum tenaga keluar sepenuhnya.
  • Emisi gas buang lebih pekat: Asap knalpot bisa terlihat lebih hitam atau pekat dari biasanya, menandakan pembakaran yang tidak sempurna.
  • Susah starter dingin: Terkadang, mobil jadi lebih sulit dihidupkan saat kondisi mesin dingin.
    RPM tidak stabil (idle kasar): Saat mesin dalam kondisi langsam, putaran mesin bisa naik turun atau terasa kasar, tidak mulus seperti biasanya.

2. Apakah ada metode atau produk pembersih ruang bakar alternatif selain Dokter Mobil Combustion Chamber Cleaner yang direkomendasikan, baik untuk penggunaan DIY (Do It Yourself) maupun oleh profesional?

Tentu saja, Dokter Mobil Combustion Chamber Cleaner bukan satu-satunya pilihan. Ada beberapa metode dan produk alternatif yang bisa kamu pertimbangkan:

Cairan pembersih “tuang ke tangki” (fuel system cleaner): Banyak merek menawarkan produk ini yang cukup kamu tuangkan ke tangki bensin. Produk ini dirancang untuk membersihkan kerak secara bertahap di seluruh sistem bahan bakar, termasuk ruang bakar, saat mobil digunakan. Ini pilihan praktis untuk perawatan rutin.

Pembersihan “carbon clean” atau “tune-up” profesional: Bengkel seringkali punya metode pembersihan ruang bakar yang lebih intensif menggunakan cairan khusus yang disemprotkan langsung ke ruang bakar atau melalui intake manifold. Ada juga metode walnutt blasting, di mana cangkang kenari yang dihancurkan disemprotkan dengan tekanan tinggi untuk mengangkat kerak secara mekanis.

Pembersihan secara manual (overhaul ringan): Ini adalah metode yang paling invasif, di mana kepala silinder dilepas untuk membersihkan kerak secara fisik. Biasanya dilakukan jika kerak sudah sangat parah atau saat melakukan perbaikan mesin lainnya.

Pilihan terbaik tergantung seberapa parah kerak yang ada dan preferensimu, apakah kamu ingin yang praktis, lebih menyeluruh, atau yang paling mendalam.

3. Apa saja potensi risiko atau kerugian jika melakukan pembersihan ruang bakar sendiri (DIY) dibandingkan dengan menyerahkannya kepada bengkel profesional?

Melakukan pembersihan ruang bakar sendiri (DIY) tentu bisa menghemat biaya, tapi ada beberapa risiko atau kerugian yang perlu kamu perhatikan:

  • Kerusakan komponen: Jika tidak hati-hati, kamu bisa merusak komponen sensitif seperti busi, sensor, atau bahkan bagian dalam ruang bakar itu sendiri jika salah menggunakan produk atau alat.
  • Sisa produk yang tertinggal: Jika pembersihan tidak sempurna, sisa cairan pembersih bisa tertinggal dan berpotensi menimbulkan masalah lain, seperti residu yang mengeras.
  • Pembersihan tidak optimal: Produk DIY mungkin tidak seefektif metode profesional untuk kerak yang sudah menumpuk parah. Kamu mungkin hanya membersihkan sebagian kecil saja.
  • Tidak terdeteksinya masalah lain: Profesional bisa sekalian memeriksa kondisi mesin secara keseluruhan saat melakukan pembersihan, sehingga masalah lain yang mungkin ada bisa terdeteksi lebih awal.
  • Kurangnya peralatan: Beberapa metode pembersihan membutuhkan peralatan khusus yang tidak umum dimiliki oleh orang awam.

4. Bagaimana kerak karbon sebenarnya terbentuk di ruang bakar, dan faktor-faktor apa saja yang paling berkontribusi terhadap penumpukannya?

Kerak karbon sebenarnya adalah endapan sisa pembakaran yang tidak sempurna. Saat bensin dibakar di ruang bakar, tidak semua terbakar habis.

Sisa-sisa karbon dan hidrokarbon yang tidak terbakar inilah yang kemudian menempel pada permukaan ruang bakar, piston, katup, dan bahkan busi.

Beberapa faktor utama yang berkontribusi pada penumpukan kerak ini antara lain:

  • Kualitas bahan bakar: Bensin dengan oktan rendah atau yang mengandung lebih banyak zat aditif yang tidak terbakar sempurna bisa menyisakan lebih banyak residu.
  • Gaya berkendara: Sering berkendara di kecepatan rendah, sering macet-macetan, atau perjalanan jarak pendek yang tidak memungkinkan mesin mencapai suhu kerja optimal, bisa mempercepat pembentukan kerak. Pembakaran jadi kurang efisien.
  • Kondisi mesin: Mesin yang sudah tua, ring piston yang lemah, atau adanya kebocoran oli ke ruang bakar bisa memperburuk penumpukan kerak.
  • Sistem injeksi bahan bakar: Injektor yang kotor atau menyemprotkan bahan bakar tidak optimal bisa membuat pembakaran tidak sempurna.

5. Apakah proses pembersihan ruang bakar dapat memengaruhi komponen mesin lainnya, dan apakah ada pemeriksaan atau perawatan khusus yang diperlukan setelah pembersihan?

Proses pembersihan ruang bakar, jika dilakukan dengan benar, seharusnya tidak merusak komponen mesin lainnya.

Justru, tujuannya adalah untuk mengembalikan performa komponen tersebut. Namun, jika ada kesalahan dalam proses atau penggunaan produk yang tidak tepat, potensi efek negatif bisa muncul:

  • Busi: Seringkali busi perlu dibersihkan atau bahkan diganti setelah pembersihan ruang bakar, terutama jika kerak sudah menempel parah pada elektrodanya.
  • Sensor oksigen (O2 sensor) dan catalytic converter: Jika terlalu banyak cairan pembersih yang masuk ke sistem pembuangan atau kerak yang terlepas terlalu banyak, bisa menyebabkan penyumbatan atau kerusakan pada sensor O2 dan catalytic converter. Ini lebih sering terjadi pada metode yang terlalu agresif.

Pemeriksaan atau perawatan khusus setelah pembersihan:

  • Penggantian oli dan filter oli: Beberapa ahli merekomendasikan penggantian oli mesin setelah pembersihan ruang bakar, terutama jika ada residu yang mungkin terbawa ke oli.
  • Pengecekan busi: Pastikan busi dalam kondisi baik dan bersih.
    Cek performa mesin: Rasakan kembali respons mesin, apakah tarikannya sudah lebih enteng dan suara mesin lebih halus.
  • Pengecekan emisi: Jika memungkinkan, lakukan pengecekan emisi gas buang untuk memastikan pembakaran sudah lebih efisien.

Secara umum, setelah pembersihan yang tepat, kamu akan merasakan peningkatan performa dan efisiensi mesin mobilmu.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021