Intip Cara Mudah Membersihkan Mesin Mobil Dengan Aman

Seberapa sering membersihkan mesin mobil anda? Beberapa pengguna terkadang malas untuk membersihkan bagian ini sebab beragam alasan.

Cobalah untuk mengecek mesin mobil, pasti terdapat kotoran debu hingga ceceran bekas oli. Jika anda malas untuk memberihkan, maka akan berdampak pada kinerja mesin.

Kotoran atau debu perlahan masuk hingga kinerja mesin menjadi terhambat.

Pada umumnya, cara mudah membersihkan mesin mobil yakni dengan kontimen air, sabun, dan kanebo atau lap kering. Sudahkah anda mengetahi bahaya yang ditimbulkan penggunaan air untuk membersihkan mesin?

Mesin mobil terdiri dari beberapa komponen elektrikal. Jika komponen ini terhinggapi atau terkena air, maka konsleting yang terjadi.

Tatkala konslet, anda pun harus beralih ke bengkel terdekat untuk memperbaiki kerusakan. Jangan sampai hal ini menimpa anda

Cara Baru Bersihkan Dengan Mudah dan Aman

Dokter Mobil mempunyai cara baru untu membersihkan mesin mobil anda dengan mudah dan aman.

Universal Cleaner adalah produk rekomendasi made in Jerman berfungsi merontokkan sisa kerak oli atau kotoran yang menempel pada blok mesin.

Baca Juga : Waspada, Arti Rembesan Penyebab Oli Menetes Pada Mesin Mobil

Cara kerjanya yakni tinggal semprotkan pada bagian mesin yang sudah kotor berkerak. Hasilnya, kotoran langsung rontok seketika dan permukaan cepat kering.

Setelah menyemprot dengan produk tersebut, alangkah baiknya gunakan juga engine cleaner merk mc cleaner.

Hal ini bertujuan untuk permukaan agar terlihat lebih bersih dan tahan lama karena mengandung minyak yang bagus untuk perawatan mobil anda.

Berapa Harganya?

Harga yang dipatok pun terjangkau, yang pasti irit di kantong anda. Tidak hanya di Dokter Mobil, namun anda dapat menemukan dengan mudah di marketplace online.

Tinggal order dan bersihkan dengan mudah dimanapun dan kapanpun.

Nah itulah product review teknik terbaru cara mudah membersihkan mesin mobil anda. Semoga bermanfaat dan jangan lupa dipraktekkan juga yaa..

Bukan hanya mudah, namun manfaat pun dapat anda rasakan juga secara langsung. Bye bye sabun dan kanebo.

FAQ Seputar Membersihkan Mesin Mobil

1. Apa saja dampak negatif jangka panjang yang spesifik dari mesin yang kotor terhadap performa mobil, selain hanya “menghambat performa”?

Mesin mobil yang dibiarkan kotor dalam jangka panjang itu efeknya lebih dari sekadar “menghambat performa”, lho. Ini beberapa dampak spesifiknya:

Mesin jadi lebih cepat panas (Overheating): Tumpukan debu, kotoran, dan oli yang mengering bisa membentuk lapisan isolator di permukaan mesin. Lapisan ini menghambat pelepasan panas dari blok mesin, radiator, dan komponen lain, membuat suhu mesin lebih tinggi dari seharusnya. Kalau sudah begitu, risiko overheating jadi besar, yang bisa berujung pada kerusakan komponen vital mesin seperti paking kepala silinder melengkung atau bahkan kerusakan mesin permanen.

Performa kelistrikan terganggu: Kotoran dan kotoran berminyak bisa menempel pada kabel, konektor, sensor, dan komponen kelistrikan lainnya. Ini bisa menyebabkan korosi, kontak yang buruk, atau bahkan korsleting, yang mengganggu fungsi sensor dan sistem kelistrikan mobil. Akibatnya, pembacaan sensor jadi tidak akurat, performa mesin menurun, bahkan bisa memicu lampu indikator di dasbor menyala.

Masa pakai komponen berkurang: Kotoran yang menumpuk bisa jadi abrasif, mengikis bagian-bagian bergerak atau karet seperti selang dan sabuk. Ini mempercepat keausan dan retaknya komponen-komponen tersebut, yang berarti kamu harus lebih sering menggantinya.

Deteksi masalah lebih sulit: Mesin yang kotor akan menyamarkan kebocoran oli atau cairan lainnya. Kamu jadi susah mendeteksi masalah lebih awal, padahal penanganan dini bisa mencegah kerusakan yang lebih parah dan mahal.

2. Apakah ada jenis produk “Universal Cleaner” atau “pembersih mesin” tertentu yang lebih cocok untuk tipe mesin (misalnya, bensin vs. diesel) atau material tertentu?

Pada dasarnya, kebanyakan produk pembersih mesin atau degreaser yang dijual di pasaran dirancang untuk membersihkan kotoran dan minyak di area mesin secara umum, baik untuk mesin bensin maupun diesel. Umumnya, produk ini aman untuk sebagian besar material yang ada di bawah kap mesin, termasuk metal, plastik, dan karet.

Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Formulasi Khusus: Beberapa merek mungkin punya formulasi yang sedikit berbeda. Ada yang lebih fokus untuk melarutkan gemuk dan oli, ada juga yang lebih ramah lingkungan dengan bahan dasar air. Cek label produknya. Kalau ada tulisan “safe for plastics and rubber” itu bagus, artinya aman untuk komponen-komponen yang terbuat dari material tersebut.

Material Sensitif: Meskipun produk modern cenderung aman, selalu ada baiknya menghindari penyemprotan langsung yang berlebihan pada konektor listrik terbuka, sensor, atau bagian yang sangat sensitif. Untuk bagian-bagian ini, lebih baik semprotkan cairan ke kain bersih lalu usap perlahan.

Produk Spesifik: Untuk pembersihan internal mesin (seperti injector cleaner atau engine flush yang dimasukkan ke bahan bakar atau oli), memang ada perbedaan antara mesin bensin dan diesel karena karakteristik pembakaran dan sistem injeksinya berbeda. Tapi, untuk pembersih eksternal yang kamu semprotkan di luar, biasanya lebih universal.

Jadi, intinya, mayoritas produk pembersih mesin eksternal yang baik itu cocok untuk berbagai jenis mesin dan aman untuk material umum di ruang mesin. Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan produk, ya!

3. Seberapa sering mesin mobil harus dibersihkan menggunakan metode yang dijelaskan dalam artikel untuk pemeliharaan optimal?

Tidak ada jadwal pasti yang baku seberapa sering kamu harus membersihkan mesin mobil. Frekuensinya sangat tergantung pada kondisi penggunaan mobil dan lingkungan tempat kamu sering berkendara.

Sebagai acuan umum:

Untuk penggunaan harian di perkotaan dengan kondisi jalan yang cukup bersih: Membersihkan mesin setiap 6 bulan sekali atau setidaknya setahun sekali biasanya sudah cukup untuk menjaga kebersihan optimal.

Untuk mobil yang sering melewati jalan berdebu, berlumpur, atau area konstruksi: Kamu mungkin perlu membersihkannya setiap 3-4 bulan sekali, atau bahkan lebih sering jika terlihat sangat kotor.

Setelah melakukan perbaikan mesin yang melibatkan pembongkaran: Ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa oli atau kotoran yang mungkin timbul saat proses perbaikan.

Intinya, perhatikan kondisi mesin kamu. Jika terlihat banyak debu, oli yang menempel, atau kotoran lain, itu sudah jadi tanda bahwa saatnya mesin perlu dibersihkan. Pembersihan rutin akan membantu mencegah penumpukan kotoran yang bisa menyebabkan masalah jangka panjang.

4. Tindakan pencegahan keselamatan apa saja, selain menghindari air pada komponen kelistrikan, yang harus diambil saat membersihkan mesin mobil di rumah?

Membersihkan mesin mobil di rumah memang bisa menghemat biaya, tapi keselamatan itu nomor satu. Selain menghindari air pada komponen kelistrikan, ini beberapa tindakan pencegahan penting lainnya:

Pastikan mesin dalam kondisi dingin: Jangan pernah membersihkan mesin saat masih panas. Cairan pembersih bisa menguap cepat dan meninggalkan residu, atau bahkan menyebabkan uap panas yang berbahaya. Tunggu sampai mesin benar-benar dingin, biasanya beberapa jam setelah dimatikan.

Copot terminal negatif aki: Untuk keamanan maksimal dan mencegah korsleting pada sistem kelistrikan, selalu lepaskan terminal negatif aki sebelum memulai. Ini memutus aliran listrik ke seluruh sistem mobil.

Tutupi bagian sensitif: Selain komponen kelistrikan utama, kamu juga bisa menutupi bagian lain yang sensitif seperti filter udara terbuka, lubang intake, distributor (jika ada), atau bagian-bagian yang tidak boleh terkena cairan dengan plastik atau aluminium foil.

Gunakan alat pelindung diri (APD): Selalu kenakan sarung tangan yang tahan bahan kimia untuk melindungi kulit dari pembersih, dan kacamata pengaman untuk melindungi mata dari cipratan cairan atau kotoran.

Lakukan di area berventilasi baik: Beberapa produk pembersih bisa mengeluarkan uap atau bau yang kuat. Pastikan kamu membersihkan di area terbuka atau yang punya sirkulasi udara yang baik.

Hindari penyemprotan bertekanan tinggi: Jika kamu menggunakan selang, gunakan semprotan dengan tekanan rendah. Semprotan bertekanan tinggi bisa memaksa air atau cairan masuk ke sela-sela komponen yang seharusnya kedap, menyebabkan masalah.

5. Bisakah metode pembersihan yang direkomendasikan digunakan pada komponen mesin selain blok mesin, seperti selang, sabuk, atau penutup plastik?

Ya, metode pembersihan yang direkomendasikan dengan produk pembersih mesin modern umumnya aman dan bisa digunakan pada komponen mesin selain blok, termasuk selang (karet), sabuk (karet), dan penutup plastik.

Pembersih mesin yang berkualitas biasanya diformulasikan agar tidak merusak material-material ini. Mereka dirancang untuk melarutkan oli dan kotoran tanpa mengeringkan atau merusak karet dan plastik.

Namun, ada beberapa tips agar hasilnya maksimal dan aman:

Perhatikan instruksi produk: Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan pembersih. Beberapa mungkin menyarankan untuk menyemprotkan pada kain dulu lalu mengusap, terutama untuk area yang sangat sensitif atau komponen yang lebih tua.

Hindari gesekan berlebihan: Saat membersihkan selang atau sabuk, hindari menggosok terlalu keras dengan sikat kaku, terutama pada sabuk fan belt yang permukaannya bisa rusak. Cukup usap lembut dengan kain atau sikat berbulu halus.

Bilas (jika disarankan): Jika produk pembersih menyarankan pembilasan, pastikan kamu membilasnya dengan tekanan rendah dan secukupnya, jangan sampai ada genangan air, terutama di area kelistrikan. Beberapa pembersih modern mungkin tidak memerlukan pembilasan sama sekali.

Perlindungan setelah pembersihan: Setelah bersih dan kering, kamu bisa menggunakan dressing khusus untuk karet dan plastik di ruang mesin agar terlihat lebih baru dan terlindungi dari retak.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021