Cara Memperbaiki Koil Mobil Yang Rusak dari 3 Permasalahan ini

cara memperbaiki koil mobil yang rusak

Cara memperbaiki koil mobil yang rusak perlu anda ketahui supaya permasalahannya bisa segera diatasi dengan baik. Pada setiap mobil sendiri selain mempunyai sistem kelistrikan, juga pastinya mempunyai sistem pengapian.

Pada sistem pengapian ini mempunyai fungsi yang cukup penting pada mesin dalam proses pembakaran. Komponen-komponen yang ada di dalamnya pastinya sangat penting, termasuk salah satunya adalah koil.

Dalam sistem pengapian sendiri, koil berfungsi untuk menaikkan tegangan yang awalnya dari 12 volt hingga menjadi puluhan sampai ribuan volt.

Tegangan yang dihasilkan ini sangat besar, dan nantinya akan dipakai dalam mematikan api busi yang ada pada ruang pembakaran.

Karena peranannya yang sangat penting ini, kondisi koil perlu dilakukan pengecekan berkala ataupun diantisipasi apabila dirasa ditemukan masalah.

Ciri-ciri Koil Mobil Yang Rusak

Sebelum anda memahami bagaimana cara memperbaiki koil yang rusak, penting juga untuk mengetahui bagaimana ciri-cirinya koil yang mengalami kerusakan.

Terdapat ciri-ciri umum yang banyak dijumpai pada komponen ini jika mengalami ketidakberesan. Berikut beberapa diantaranya:

  • Mobil Sulit Dihidupkan Dan Kurang Bertenaga

Ciri pertama yang umum dijumpai adalah mobil yang cukup sulit dihidupkan. Hal ini terjadi pada kondisi udara yang masih dingin, terutama pada pagi hari.

Atau, bisa juga karena mobil tidak dihidupkan dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, ciri yang umum dijumpai adalah tenaga mobil yang dirasa kurang prima.

Mobil terasa berat dan tersendat-sendat dan bahkan mati secara mendadak apalagi jika setelah menempuh jarak tempuh yang cukup jauh.

Lihat Juga : Harga Koil Mobil

  • Kebocoran Koil Dan Percikan Api

Memahami cara memperbaiki koil mobil yang rusak penting dan kerusakan bisa dilihat dari kebocoran koil juga terjadinya percikan api juga bisa menjadi ciri koil yang mulai rusak.

Kebocoran tersebut dicirikan dengan seperti adanya isulator koil yang mengalami keretakan. Umumnya ini terjadi di pinggiran terminalnya.

Selain itu, bisa juga terjadi percikan seperti bunga api pada sekitar sistem pengapian mesin. Hal ini disebabkan oleh terjadinya kebocoran pada koil atau kabel busi.

  • Bahan Bakar Yang Boros

Meskipun tidak selalu penyebabnya dari koil yang rusak, bahan bakar yang boros juga menjadi salah satu tandanya. namun, ini bukan tanda utama dan biasanya hanya sebagai penguat saja.

Banyak hal yang bisa menyebabkan bahan bakar boros, salah satunya misalnya dari oli mesin yang kurang.

Cara Memperbaiki Koil Mobil yang Rusak

cara memperbaiki koil mobil yang rusak

Panduan mengenai cara memperbaiki koil mobil yang rusak memang hanya bersifat sementara saja. Kalau Anda terus-menerus membiarkannya, maka bisa terjadi kerusakan yang lebih luas.

Kalau lebih memungkinkan, akan lebih baik Anda menggantinya dengan yang baru dan carilah koil yang berkualitas agar performa mesin lebih awet juga.

Baca Juga : Cara Mengatasi Kompresor AC Lemah

cara memperbaiki koil mobil yang rusak yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan pada komponen koil tersebut. Berikutnya, gunakanlah isolasi yang cukup tebal dan berwarna hitam.

Pastikanlah bagian yang retak dan terkelupas tidak ada lagi. setelah itu, cobalah untuk memasang kembali koil pada tempatnya dan hidupkan mesin.

Jika memang berhasil melakukan tahapan ini maka mobil bisa menyala dengan mudah dan permasalahan segera teratasi.

Kesimpulannya, koil mobil penting dalam sistem pengapian dan anda harus paham cara memperbaiki koil mobil yang rusak.

Fungsinya sebagai mengkonversi tegangan sampai puluhan bahkan ratusan kali lipat penting dijaga agar mobil bisa menyala dengan mudah dan pengapian di ruang bakar bisa terjadi dengan sempurna.

Jika memang memungkinkan, lebih baik mengganti koil dengan yang baru daripada Anda memaksakan memperbaikinya sedangkan kondisinya sudah kurang bagus.

FAQ Seputar Memperbaiki Koil Mobil Yang Rusak

1. Alat spesifik apa saja yang diperlukan untuk melakukan perbaikan sementara (pembersihan dan penempelan) serta untuk melepas dan memasang kembali koil?

Untuk melepas koil dan melakukan perbaikan sementara seperti membersihkan atau menempel bagian yang retak, kamu akan butuh beberapa alat sederhana.

Siapkan obeng (sesuai dengan jenis baut koil di mobilmu, bisa plus atau minus), kunci pas atau kunci ring dengan ukuran yang pas untuk baut koil, serta sikat kawat atau kain bersih untuk membersihkan koil dan terminalnya.

Kalau ada konektor yang agak sulit dilepas, tang bisa membantu. Untuk perbaikan sementaranya, siapkan selotip listrik yang tebal atau insulating tape.

2. Bagaimana cara mendiagnosis secara akurat apakah koil adalah satu-satunya penyebab gejala (sulit menyala, tenaga berkurang) dan bukan komponen sistem pengapian lain seperti busi atau kabel busi?

Mendiagnosis masalah pada sistem pengapian memang butuh ketelitian karena gejalanya bisa mirip. Kamu bisa mulai dengan inspeksi visual: periksa koil (apakah ada retakan, pecah, atau bau gosong), kabel busi (cek retakan atau korosi di ujungnya), dan busi (amati kondisi elektroda dan celahnya).

Untuk diagnosis lebih lanjut, kamu bisa coba tes percikan api (hati-hati, lakukan ini dengan aman!). Lepaskan busi dari satu silinder, pasang kembali kabelnya, lalu dekatkan busi ke bagian logam mesin yang tidak dicat (ground).

Minta seseorang untuk crank mesin sebentar. Jika percikan api yang muncul berwarna biru kuat dan konsisten, artinya busi dan koil di silinder itu kemungkinan baik. Kalau percikan lemah, oranye, atau tidak ada sama sekali, bisa jadi masalahnya ada di busi, kabel, atau koilnya.

Pada mobil modern, alat scanner OBD-II bisa sangat membantu untuk membaca kode kesalahan (DTC). Kode seperti P0301 (misalnya, misfire di silinder 1) bisa mengarahkanmu ke masalah koil, busi, atau bahkan injektor.

Metode lain yang efektif adalah menukar komponen: jika kamu curiga ada masalah di satu silinder, coba tukar koil, busi, atau kabel busi dari silinder yang bermasalah itu dengan komponen dari silinder yang berfungsi normal.

Kalau masalahnya berpindah ke silinder tempat komponen yang ditukar tadi, berarti komponen itu yang rusak.

3. Berapa perkiraan biaya untuk koil pengapian baru yang berkualitas tinggi, dan apakah ada merek atau jenis koil tertentu yang direkomendasikan untuk model mobil atau kebutuhan performa yang berbeda?

Harga koil pengapian baru sangat bervariasi, tergantung merek mobil dan jenis koilnya. Untuk koil aftermarket yang umum, harganya bisa mulai dari Rp100.000 hingga Rp300.000.

Namun, untuk koil OEM (Original Equipment Manufacturer) atau merek performa tinggi, harganya bisa melonjak menjadi Rp500.000 hingga di atas Rp1.500.000.

Biaya juga bisa berbeda antara mobil yang menggunakan satu koil untuk semua silinder dengan mobil yang setiap businya punya koil sendiri (coil-on-plug).

Untuk rekomendasi, koil OEM selalu jadi pilihan terbaik karena kualitas dan kesesuaiannya terjamin langsung dari pabrikan mobilmu.

Selain itu, ada beberapa merek aftermarket ternama yang juga sangat direkomendasikan karena kualitasnya teruji, seperti Bosch, Denso, NGK, Delphi, atau Hitachi.

Pemilihan jenis koil akan tergantung pada desain mesin mobilmu; apakah ia menggunakan koil tunggal atau model coil-on-plug.

Jika kamu mencari peningkatan performa, ada juga koil racing yang menghasilkan percikan lebih kuat, tapi biasanya harganya lebih mahal dan mungkin tidak selalu dibutuhkan untuk penggunaan harian.

4. Apakah ada tindakan pencegahan keselamatan, seperti melepaskan aki mobil, yang harus diambil sebelum mencoba menangani atau mengganti koil pengapian?

Tentu saja! Keamanan adalah yang paling utama. Sebelum kamu mulai melepas atau mengganti koil pengapian, pastikan mesin mobil sudah mati dan dalam kondisi dingin.

Langkah yang paling krusial adalah melepaskan terminal negatif aki mobil. Ini sangat penting untuk mencegah terjadinya sengatan listrik atau korsleting yang bisa merusak komponen lain atau bahkan membahayakan dirimu.

Selain itu, jauhkan dari sumber api seperti rokok karena ada uap bahan bakar yang mudah terbakar di sekitar mesin. Kalau bisa, gunakan sarung tangan untuk melindungi tanganmu.

5. Berapa lama solusi “sementara” (pembersihan dan penempelan) biasanya bertahan, dan apa saja risiko atau efek samping potensial jika terlalu lama mengandalkan perbaikan sementara ini?

Solusi “sementara” dengan membersihkan dan menempel retakan pada koil umumnya hanya bisa bertahan beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung seberapa parah kerusakan awalnya dan bagaimana mobilmu digunakan. Ini bukan perbaikan jangka panjang.

Jika kamu terlalu lama mengandalkan perbaikan sementara ini, ada beberapa risiko serius yang bisa muncul:

  • Kerusakan Lebih Parah: Koil yang tidak berfungsi sempurna bisa membebani komponen lain di sistem pengapian, bahkan bisa merusak katalitik konverter mobilmu akibat pembakaran yang tidak sempurna.
  • Performa Mesin Menurun: Tenaga mobil akan terus berkurang, akselerasinya lambat, dan yang paling terasa, konsumsi bahan bakar bisa jadi boros sekali.
  • Mesin Mati Mendadak: Risiko mobil mogok di tengah jalan akan meningkat drastis, terutama saat perjalanan jauh atau macet.
  • Sulit Dihidupkan: Mobilmu akan semakin susah dihidupkan, apalagi di pagi hari.
  • Bahaya Kebakaran: Retakan pada koil yang tidak terisolasi sempurna bisa menimbulkan percikan api. Jika ada kebocoran bahan bakar atau oli di dekatnya, ini bisa sangat berbahaya dan berpotensi memicu kebakaran.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021