Fungsi Alternator mobil yaitu mengisi daya baterai aki dan pasokan listrik ke berbagai komponen listrik untuk menjaga kendaraan Anda berjalan lancar.
Alternator biasanya ditemukan di dekat bagian depan mesin, dan biasanya didorong oleh crankshaft melalui sabuk.
Daftar isi
Fungsi Alternator Mobil
- Alternator menghasilkan listrik melalui elektromagnetisme yang dibentuk oleh hubungan stator dan rotor.
- Alternator mengubah arus AC menjadi arus DC untuk daya kendaraan sistem listrik dan menjaga daya baterai aki
Apa yang terjadi jika Alternator mengalami kerusakan ?
- Alternator memiliki berbagai bagian yang bergerak yang sensitif terhadap tekanan panas, cuaca dingin dan kelembaban. Akibatnya, ada bagian-bagian internal alternator secara bertahap akan terjadi kehausan.
- Alternator yang terkontaminasi dari bahan kimia dan lingkungan sekitarnya seperti minyak, kotoran, garam, dll
Apa Gejala dari Kegagalan?
- lampu redup.
- performa mesin masalah.
- lampu peringatan menyala
- Lemah atau habis baterai.
- Alternator bau terbakar
- suara yang tidak biasa atau suara keras yang datang dari alternator.
- Gangguan fungsi berbagai sistem listrik.
Apa Implikasi Kegagalan?
- menguras daya baterai.
- Baterai dapat menjadi rusak dari undercharge atau kondisi overcharge dan memerlukan penggantian.
- Kegagalan dalam sistem pengisian daya
- kesulitan dalam melakukan starter/ dinamo starter jadi sedikit bermasalah.
Nah, itulah ulasan terkait Fungsi Alternator Mobil. Semoga bermanfaat untuk Sobat DomoLovers yaa, dan jangan lupa dipraktekkan juga ! GoodLuck
Butuh Jasa Bengkel Mobil?
Dokter Mobil adalah Solusi Tepat Untuk Anda !
Tunggu apalagi? Yuk segera hubungi kami. Dapatkan pengalaman pelayanan service berkualitas dan jaminan garansi hanya untukmu, DomoLovers..
Tidak perlu takut mengenai biaya service di Dokter Mobil karena estimasi biaya service dapat diperlihatkan di muka sebelum melakukan service. Selain itu beberapa service di Dokter Mobil bersifat free alias GRATIS.
FAQ Seputar Fungsi Alternator Mobil
1. Berapa sih perkiraan biaya untuk urusan alternator di bengkel?
Kalau kita bicara soal biaya, ada dua skenario utama: memperbaiki komponennya saja atau ganti utuh satu unit. Memperbaiki komponen yang rusak, misalnya mengganti IC regulator atau dioda yang lemah, biasanya jadi pilihan yang lebih ramah di kantong.
Untuk jasa dan komponennya, kamu mungkin akan mengeluarkan biaya di kisaran Rp400.000 hingga Rp800.000, tergantung jenis kerusakan dan mobilnya. Pilihan ini cocok kalau kerusakannya masih ringan.
Namun, kalau kerusakannya sudah parah atau alternatornya sudah berumur, mengganti satu unit utuh (atau sering disebut assy) seringkali jadi solusi yang lebih jitu untuk jangka panjang. Biayanya tentu lebih besar.
Untuk alternator orisinal (OEM), harganya bisa mulai dari Rp1.500.000 hingga lebih dari Rp4.000.000. Sementara kalau kamu memilih produk aftermarket yang bagus, biayanya bisa sedikit lebih miring. Jadi, ada perbedaan biaya yang cukup signifikan antara sekadar servis dengan ganti total.
2. Ada nggak sih merek alternator aftermarket yang bagus selain orisinal?
Pasti ada. Di pasaran, kamu bisa menemukan beberapa merek aftermarket yang kualitasnya sudah diakui dan bisa jadi alternatif yang sepadan dengan produk orisinal (OEM). Beberapa nama yang sering direkomendasikan dan punya reputasi baik adalah Denso, Valeo, dan Bosch.
Menariknya, terkadang merek-merek ini juga merupakan pemasok komponen asli untuk pabrikan mobil, jadi kualitasnya tidak perlu diragukan.
Performa dan daya tahannya bisa dibilang sangat mendekati produk OEM, asalkan kamu memilih dari merek yang jelas. Yang perlu diwaspadai adalah produk rekondisi atau merek yang tidak jelas asal-usulnya. Meskipun harganya sangat murah, biasanya daya tahannya tidak lama dan output listriknya kurang stabil, yang justru berisiko merusak komponen kelistrikan lain, terutama aki.
3. Bagaimana pengaruh audio mobil yang sudah dimodifikasi pada alternator?
Penambahan sistem audio berdaya besar seperti power amplifier dan subwoofer akan sangat membebani kerja alternator. Anggap saja alternator standar itu dirancang untuk memenuhi kebutuhan listrik bawaan pabrik.
Ketika kamu menambahkan beban listrik yang besar, alternator dipaksa bekerja terus-menerus di kapasitas puncaknya. Akibatnya, ia akan lebih cepat panas dan umurnya menjadi lebih pendek secara drastis.
Jika total daya sistem audio kamu sudah ribuan watt, sangat disarankan untuk melakukan upgrade ke alternator dengan spesifikasi high output. Alternator jenis ini mampu menghasilkan arus listrik (ampere) yang lebih besar bahkan di putaran mesin rendah, sehingga pasokan listrik tetap stabil tanpa menyiksa alternator. Mengandalkan kapasitor bank saja tidak cukup, karena kapasitor hanya membantu menstabilkan daya sesaat, bukan menjadi sumber daya utama.
4. Apa saja kebiasaan atau kondisi yang bisa bikin alternator cepat rusak?
Selain faktor usia, ada beberapa hal lain yang bisa memperpendek umur alternator. Salah satu musuh utamanya adalah air. Kalau kamu sering nekat menerobos banjir, air yang masuk ke ruang mesin bisa menyebabkan korsleting pada komponen internal alternator dan membuatnya rusak seketika.
Selain itu, kotoran dan debu yang menumpuk juga berbahaya karena bisa menyumbat ventilasi dan membuat alternator kepanasan (overheat). Kebocoran oli mesin atau minyak rem yang menetes ke bodi alternator juga bisa merusak komponen di dalamnya secara perlahan. Jadi, menjaga kebersihan ruang mesin itu sangat penting.
5. Bagaimana cara membedakan gejala aki soak dengan alternator rusak?
Gejala awalnya memang sangat mirip, terutama soal mobil yang susah di-starter. Tapi, ada cara mudah untuk membedakannya. Coba lakukan jumper pada aki mobilmu. Jika setelah jumper dilepas mesin langsung mati, itu pertanda kuat bahwa alternatormu bermasalah karena tidak ada pasokan listrik yang dihasilkan untuk membuat mesin tetap hidup.
Namun, jika setelah jumper dilepas mesin tetap menyala normal tapi keesokan harinya mobil kembali susah hidup, kemungkinan besar masalahnya ada di aki yang sudah tidak mampu menyimpan setrum. Cara paling akurat adalah menggunakan multimeter. Saat mesin mati, tegangan aki yang sehat ada di angka 12,4 volt ke atas.
Ketika mesin menyala, alternator yang berfungsi baik akan mengisi aki, dan tegangannya akan naik ke sekitar 13,8 hingga 14,5 volt. Kalau saat mesin hidup tegangannya tetap di angka 12 volt atau bahkan turun, sudah pasti alternatormu yang jadi biang keladinya.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin