Tertarik beralih ke mobil hybrid dan ingin tahu bagaimana cara merawat baterai mobil hybrid?
Mobil hybrid memang menjadi primadona bagi mereka yang peduli lingkungan dan ingin berhemat bahan bakar.
Namun, di balik kecanggihan teknologinya, mobil hybrid juga butuh perhatian khusus, terutama pada baterainya.
Baterai ini ibarat jantungnya sistem hybrid, dan merawatnya dengan baik adalah kunci agar mobil kamu tetap prima dan awet dalam jangka panjang.
Di artikel ini, kita akan bahas tips merawat baterai mobil hybrid dan panduan lengkap agar baterai mobil kamu tetap sehat dan berumur panjang.
Cara Merawat Baterai Mobil Hybrid
Berikut adalah cara merawat baterai mobil hybrid kamu biar kondisinya awet tahan lama:
Lakukan Servis Berkala di Bengkel Spesialis Mobil Hybrid
Jangan anggap remeh servis berkala.
Ini adalah cara terbaik untuk memastikan semua komponen mobilmu, termasuk baterai hybrid, selalu dalam kondisi prima.
Teknisi di bengkel resmi punya keahlian dan peralatan khusus untuk memeriksa dan merawat baterai hybrid dengan benar.
Mereka akan memeriksa tegangan baterai, sistem pendingin, dan komponen lainnya yang berhubungan dengan baterai, memastikan semuanya berfungsi sebagaimana mestinya.
Hindari Mengisi Baterai Hingga Penuh atau Mengosongkannya Sampai Habis
Baterai hybrid didesain untuk bekerja dalam rentang kapasitas tertentu.
Jika kamu sering mengisi baterai sampai penuh atau membiarkannya kosong melompong, kamu justru mempercepat kerusakannya.
Idealnya, usahakan tingkat pengisian baterai berada di antara 20% hingga 80%.
Ini akan membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Perhatikan Suhu Baterai
Baterai hybrid didesain untuk bekerja dalam rentang kapasitas tertentu.
Jika kamu sering mengisi baterai sampai penuh atau membiarkannya kosong melompong, kamu justru mempercepat kerusakannya.
Idealnya, usahakan tingkat pengisian baterai berada di antara 20% hingga 80%.
Ini akan membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Gunakan Mode Eco atau EV Sebisa Mungkin
Baterai hybrid didesain untuk bekerja dalam rentang kapasitas tertentu.
Jika kamu sering mengisi baterai sampai penuh atau membiarkannya kosong melompong, kamu justru mempercepat kerusakannya.
Idealnya, usahakan tingkat pengisian baterai berada di antara 20% hingga 80%.
Ini akan membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.
Baca Juga: Inilah Cara Kerja Mobil Hybrid secara Umum
Hindari Akselerasi dan Pengereman Mendadak
Akselerasi dan pengereman mendadak membuat baterai bekerja lebih keras, yang bisa mempercepat kerusakannya.
Biasakanlah mengemudi dengan halus, hindari perubahan kecepatan yang tiba-tiba.
Ini tidak hanya baik untuk baterai, tapi juga untuk keselamatanmu dan penumpang.
Perhatikan Indikator Baterai
Mobil hybrid biasanya punya indikator baterai yang menunjukkan tingkat pengisian dan status baterai.
Jangan lupa untuk selalu memantau indikator ini.
Jika baterai perlu diisi ulang, segera lakukan.
Jangan tunggu sampai baterai benar-benar kosong.
Jangan Modifikasi Sistem Hybrid
Memodifikasi sistem hybrid, terutama bagian baterai, bisa sangat berbahaya dan bahkan membatalkan garansi.
Jika kamu ingin melakukan modifikasi, pastikan berkonsultasi dulu dengan ahlinya di bengkel resmi.
Jangan ambil risiko yang bisa merugikanmu di kemudian hari.
Tapi kalau kamu ingin lakukan service dan perawatan baterai mobil hybrid, meskipun garansinya sudah lewat masa berlaku, kamu bisa bawa mobil hybrid-mu ke DOMO Hybrid EV.
Jadi bengkel spesialis mobil hybrid pertama di Indonesia yang bersertifikasi ISO, DOMO Hybrid EV memiliki teknologi canggih yang bisa rawat kondisi baterai mobil hybrid, sehingga bisa lebih awet tahan lama.
Merupakan bagian dari Dokter Mobil grup, kredibilitas dari DOMO Hybrid EV pun tentu tak perlu diragukan lagi.
Jangan tunggu sampai rusak, yuk, rawat baterai mobil hybrid-mu di DOMO Hybrid EV!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin