Doktermobil.com Kali ini akan menjelaskan cara pengisian refrigerant pada AC mobil yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja yuk simak ulasannya di bawah ini ya!
Terkadang di tengah perjalanan, AC mobil Kamu mungkin tidak mengeluarkan udara dingin seperti seharusnya. Salah satu penyebab umumnya adalah berkurangnya refrigerant dalam sistem AC.
Daftar isi
Cara Pengisian Refrigerant pada AC Mobil
Jangan khawatir, Kamu dapat mengisi ulang refrigerant AC mobil dengan mudah sendiri. Artikel ini akan membantu Kamu memahami cara pengisian refrigerant pada AC mobil dengan baik.
Mengapa Pengisian Refrigerant Penting
Sebelum membahas cara pengisian refrigerant pada AC mobil, mari kita pahami mengapa pengisian refrigerant penting bagi kinerja AC mobil Kamu.
Seperti halnya darah dalam tubuh manusia, refrigerant adalah darah dari sistem pendingin mobil Kamu.
Tanpa refrigerant yang cukup, AC tidak akan berfungsi dengan optimal, dan perjalanan Kamu bisa sangat tidak nyaman terutama dalam cuaca panas.
Persiapan Sebelum Memulai
Sebelum memulai pengisian refrigerant, pastikan Kamu memiliki semua peralatan yang diperlukan.
Kamu akan memerlukan refrigerant yang sesuai dengan spesifikasi mobil Kamu, sarung tangan, kacamata pelindung, dan alat pengukur tekanan refrigerant.
Pastikan juga mesin mobil Kamu mati dan AC tidak dalam kondisi menyala saat Kamu mulai.
Langkah-langkah Pengisian Refrigerant
Berikut langkah-langkah pengisian refrigerant yang dapat membantu permasalahan mobil Kamu.
1. Identifikasi Titik Pengisian
Pertama-tama, Kamu perlu mengidentifikasi titik pengisian refrigerant pada mobil Kamu.
Biasanya, titik ini dilengkapi dengan penutup berwarna yang berbeda agar mudah dikenali.
Periksa panduan mobil jika Kamu kesulitan menemukannya.
Baca Juga: Jangan Kebanyakan! Inilah Tekanan Freon AC Mobil yang Tepat dan Ideal
2. Kenakan Perlengkapan Pelindung
Sebelum mengisi refrigerant, kenakan sarung tangan dan kacamata pelindung. Refrigerant bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata jika bersentuhan.
3. Pasang Alat Pengukur Tekanan
Sambungkan alat pengukur tekanan ke titik pengisian. Pastikan Kamu mengikuti petunjuk alat dengan benar. Ini akan membantu Kamu memantau tekanan secara akurat selama pengisian.
4. Buka Katup Refrigerant
Buka perlahan katup pada alat pengukur tekanan. Ini memungkinkan refrigerant masuk ke dalam sistem secara perlahan. Selama proses ini, pantau petunjuk pada alat pengukur.
5. Cek Tekanan
Pastikan tekanan refrigerant sesuai dengan rekomendasi pabrikan dalam buku panduan mobil Kamu. Jika tekanan terlalu rendah, tambahkan refrigerant secukupnya.
6. Tutup Katup dan Selesai
Setelah tekanan mencapai tingkat yang sesuai, tutup katup pada alat pengukur tekanan dan lepaskan alat tersebut dari titik pengisian.
FAQ Seputar Pengisi Refrigerant pada AC Mobil
1. Apa saja tanda-tanda atau gejala umum yang menunjukkan bahwa tingkat refrigerant AC mobil rendah dan perlu diisi ulang?
Ada beberapa tanda khas yang bisa kamu rasakan kalau refrigerant (atau yang biasa kita sebut freon) AC mobilmu mulai menipis:
AC Enggak Dingin atau Kurang Dingin: Ini jelas tanda paling utama. Kalau refrigerant kurang, proses pendinginan jadi tidak maksimal, hasilnya AC cuma keluar angin biasa atau dinginnya tidak seperti biasanya.
Hanya Dingin Saat Mobil Jalan Kencang: Kadang, AC hanya terasa dingin saat mobil melaju di kecepatan tinggi atau RPM mesinnya tinggi. Begitu macet atau berhenti, dinginnya langsung hilang. Ini karena saat mobil melaju, ada aliran udara yang sedikit membantu proses kondensasi, tapi tidak cukup jika refrigerant kurang.
Ada Suara Mendesis dari Bawah Dasbor: Suara ini bisa jadi indikasi adanya kebocoran refrigerant di dalam sistem, terutama di area evaporator.
Pipa AC di Kompartemen Mesin Tidak Terasa Dingin atau Bahkan Panas: Biasanya, pipa AC yang mengarah ke dalam kabin (pipa bertekanan rendah) akan terasa sangat dingin dan sering berembun. Kalau refrigerant kurang, pipa ini mungkin hanya dingin sedikit atau bahkan tidak dingin sama sekali.
Kompresor AC Sering Hidup-Mati: Kompresor akan terus berusaha mencapai tekanan kerja yang seharusnya, tapi karena refrigerant kurang, tekanan tidak tercapai sehingga kompresor sering cut-off dan hidup lagi.
2. Apakah ada jenis refrigerant yang berbeda yang digunakan dalam sistem AC mobil, dan jika ada, bagaimana cara menentukan jenis yang benar untuk kendaraan seseorang?
Betul sekali, ada beberapa jenis refrigerant yang umum dipakai di AC mobil, dan kamu tidak boleh salah menggunakannya! Kalau sampai salah, bisa merusak sistem AC.
Dua jenis refrigerant utama yang paling sering dipakai di mobil adalah:
R-134a (Tetrafluoroethane): Ini adalah standar refrigerant yang paling umum digunakan pada sebagian besar mobil yang diproduksi mulai awal tahun 1990-an hingga saat ini.
R-1234yf (2,3,3,3-Tetrafluoroprop-1-ene): Ini adalah refrigerant generasi baru yang lebih ramah lingkungan karena punya potensi pemanasan global (GWP) yang jauh lebih rendah. Biasanya digunakan pada mobil-mobil model terbaru, terutama produksi tahun 2017 ke atas di beberapa negara yang punya regulasi ketat soal lingkungan.
Bagaimana cara menentukan jenis yang benar untuk mobilmu?
Cara paling pasti adalah melihat stiker informasi AC (biasanya ada di bawah kap mesin, dekat radiator atau di area firewall). Stiker ini akan menunjukkan jenis refrigerant apa yang digunakan mobilmu (misalnya, “R-134a” atau “R-1234yf”) dan juga kapasitas pengisian yang direkomendasikan dalam gram. Jika tidak ada stiker, kamu bisa mengecek buku panduan pemilik mobil atau menghubungi bengkel resmi sesuai merek mobilmu. Menggunakan jenis refrigerant yang salah bisa menyebabkan kerusakan serius pada kompresor dan komponen AC lainnya.
3. Alat spesifik dan perlengkapan pelindung apa saja yang direkomendasikan atau diperlukan untuk pengisian ulang refrigerant AC secara aman di rumah?
Mengisi ulang refrigerant sendiri itu butuh kehati-hatian karena refrigerant adalah bahan kimia bertekanan. Ini alat dan perlengkapan pelindung yang wajib kamu punya:
Manifold Gauge Set: Ini alat paling penting! Fungsinya untuk mengukur tekanan refrigerant di sisi tekanan rendah dan tinggi AC. Kamu juga memakainya untuk mengisi refrigerant dari tabung ke sistem AC.
Vacuum Pump (Pompa Vakum): Ini sangat direkomendasikan. Sebelum mengisi refrigerant baru, sistem AC harus divakum dulu untuk menghilangkan udara dan kelembapan. Kalau ada udara dan uap air, AC tidak akan dingin optimal dan bisa merusak komponen.
Timbangan Digital: Untuk mengisi refrigerant sesuai takaran yang direkomendasikan pabrikan (dalam gram/ons). Pengisian berdasarkan berat jauh lebih akurat daripada hanya mengandalkan tekanan.
Termometer Digital: Untuk mengecek suhu udara yang keluar dari ventilasi AC setelah pengisian, memastikan dinginnya sudah optimal.
Kunci Pas/Obeng Set: Untuk membuka penutup katup pengisian atau komponen lain jika diperlukan.
Sarung Tangan Pelindung: Refrigerant bisa sangat dingin dan menyebabkan frostbite (radang dingin) jika terkena kulit. Gunakan sarung tangan kulit tebal atau sarung tangan khusus bahan kimia.
Kacamata Pelindung: Refrigerant bisa keluar dengan tekanan tinggi dan melukai mata. Kacamata pelindung sangat krusial.
Masker Pernapasan (Opsional tapi Disarankan): Meskipun refrigerant modern tidak terlalu beracun, menghirup uapnya dalam jumlah banyak bisa menyebabkan pusing atau sesak napas.
Mengingat kompleksitas dan risiko, kalau kamu tidak punya pengalaman atau alat lengkap, sangat disarankan untuk menyerahkannya ke teknisi AC profesional.
4. Selain pengisian ulang, apa saja potensi risiko atau bahaya dari pengisian refrigerant yang berlebihan atau kurang, dan bagaimana cara menghindarinya?
Pengisian refrigerant yang tidak tepat, entah terlalu banyak atau terlalu sedikit, sama-sama bisa menyebabkan masalah serius pada sistem AC mobilmu:
Pengisian Berlebihan (Overcharging):
Bahaya: Tekanan di sistem AC akan terlalu tinggi. Ini bisa menyebabkan kompresor bekerja terlalu keras, cepat panas, dan bahkan rusak permanen (jebol). Selain itu, AC bisa jadi overheat dan tidak dingin optimal karena kompresor terbebani. Pipa AC bertekanan tinggi juga bisa pecah.
Cara Menghindari: Selalu gunakan timbangan digital dan isi refrigerant sesuai dengan spesifikasi berat yang tertera di stiker AC mobilmu (biasanya dalam gram). Jangan hanya mengandalkan tekanan pada gauge, karena tekanan bisa dipengaruhi suhu lingkungan.
Pengisian Kurang (Undercharging):
Bahaya: AC tidak akan dingin optimal karena jumlah refrigerant tidak cukup untuk menyerap panas dari kabin secara efektif. Tekanan rendah juga bisa menyebabkan kompresor sering cycling (hidup-mati) terlalu cepat, yang mempercepat keausan kompresor. Dalam kasus parah, sistem bisa kekurangan pelumasan karena oli bersirkulasi bersama refrigerant.
Cara Menghindari: Pastikan kamu mengisi sesuai takaran yang direkomendasikan pabrikan. Jika refrigerant sering berkurang, itu bukan karena “habis pakai”, tapi pasti ada kebocoran. Fokus utama harus mencari dan memperbaiki kebocoran tersebut terlebih dahulu, bukan hanya menambah refrigerant.
5. Seberapa sering refrigerant AC mobil biasanya harus diperiksa atau diisi ulang sebagai bagian dari perawatan rutin?
Sebenarnya, sistem AC mobil yang sehat dan tidak ada kebocoran, refrigerant-nya tidak akan “habis” atau berkurang secara signifikan. Refrigerant itu bersirkulasi dalam sistem tertutup. Jadi, kalau refrigerant-mu berkurang, itu selalu menunjukkan adanya kebocoran di suatu tempat dalam sistem.
Maka dari itu:
Tidak ada jadwal rutin spesifik untuk “mengisi ulang” refrigerant jika tidak ada kebocoran. Jika AC-mu dingin dan bekerja normal, kamu tidak perlu mengisinya.
Pemeriksaan rutin AC mobil disarankan setidaknya setahun sekali di bengkel spesialis. Dalam pemeriksaan ini, teknisi akan mengecek tekanan sistem, kondisi komponen, dan mencari tahu apakah ada kebocoran. Jika memang ada kebocoran, mereka akan memperbaikinya terlebih dahulu sebelum mengisi ulang refrigerant.
Pengisian ulang refrigerant hanya dilakukan setelah kebocoran ditemukan dan diperbaiki, atau saat sistem AC dibongkar untuk perbaikan besar yang memerlukan refrigerant dikosongkan.
Jadi, jangan terpancing untuk sering-sering mengisi refrigerant kalau AC-mu kurang dingin, karena itu cuma menunda perbaikan kebocoran yang sebenarnya!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin