10 Kesalahan Mengendarai Mobil Matic, Berpotensi Sebabkan Kerusakan!

Menggunakan mobil matic memang terasa sangat fleksibel. Bahkan seringkali banyak orang mulai belajar mengendarai mobil menggunakan mobil matic karena keunggulannya tersebut. Namun, ada beberapa kesalahan mengendarai mobil matic yang dilakukan oleh para pengguna mobil matic sehingga mobil berpotensi alami kerusakan. 

Adapun pantangan mobil matic ini ada karena banyak pengendara mobil matic yang cenderung serampangan dalam berkendara, mengakibatkan mobil matic jadi lebih cepat rusak. Agar mobil matic kesayangan Anda bisa tetap terjaga kondisinya, berikut ini adalah berbagai kesalahan mengendarai mobil matic yang patut Anda hindari dan waspadai. 

Daftar Kesalahan Mengendarai Mobil Matic yang Tak Boleh Dilakukan

Seperti halnya dengan jenis mobil lain, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat mengendarai mobil matic. Berikut ini adalah beberapa kesalahan mengendarai mobil matic yang harus dihindari saat Anda mengendarai mobil matic kesayangan Anda. 

1. Menyalakan Mobil Tanpa Injak Rem

Pertama, jangan mencoba untuk menyalakan mobil matic tanpa menggunakan rem. Rem adalah alat yang harus digunakan untuk menghentikan mobil, dan penggunaan rem pada mobil matic juga penting untuk mencegah kerusakan pada transmisi. Jika transmisi rusak, maka akan berdampak pada kinerja mobil matic. 

2. Mengendarai Mobil Matic dalam Mode Manual

Kedua, jangan mengendarai mobil matic dalam mode manual. Mode manual pada mobil matic hanya untuk situasi darurat, seperti ketika Anda berada di jalan yang curam atau menghadapi kondisi lalu lintas yang tidak terduga. Dalam situasi kondisi jalan normal, mode manual tidak boleh digunakan, karena dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi. 

3. Mengurangi Putaran Mesin pada Kecepatan Tinggi

Kesalahan mengendarai mobil yang ketiga adalah jangan mengurangi putaran mesin pada kecepatan tinggi. Jika Anda melakukan ini, maka akan mengakibatkan kerusakan pada transmisi dan mesin mobil matic. Oleh karena itu, putaran mesin harus dipertahankan pada kecepatan yang disarankan oleh produsen mobil matic Anda. 

4. Menghentak-hentakkan Mobil

Keempat, jangan mengendarai mobil matic dengan cara menghentak-hentakkan atau melompat. Dengan suspensi yang nyaman seringkali membuat penggunanya terlena untuk menghentak-hentakkan mobil saat berkendara, namun hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin dan transmisi. Selain itu, melompat juga dapat menyebabkan masalah pada suspensi dan juga kualitas suspensi.

5. Mengendarai Mobil dengan Sangat Cepat

Kelima, jangan mengendarai mobil matic dengan terlalu cepat. Kecepatan tinggi pada mobil matic dapat menyebabkan mesin terlalu panas, yang pada gilirannya akan mengakibatkan kerusakan pada mesin dan transmisi. 

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

6. Injak Pedal Gas secara Berlebihan

Untuk kesalahan mengendarai mobil matic yang keenam, jangan menggunakan gas secara berlebihan. Gas berlebihan akan menyebabkan mesin menjadi panas, yang pada gilirannya akan menyebabkan kerusakan pada mesin dan transmisi. 

7. Penggunaan Rem yang Tidak Tepat

Ketujuh, jangan mengendarai mobil matic dengan menggunakan rem yang tidak tepat. Rem harus digunakan dengan benar untuk menghentikan mobil matic, dan untuk menghindari kerusakan pada transmisi. 

8. Memaksakan Berkendara dalam Kondisi Mesin Bermasalah

Kedelapan, jangan mengendarai mobil matic dengan kondisi mesin yang bermasalah. Mesin yang bermasalah akan menyebabkan kesulitan saat berkendara, dan dapat menyebabkan kerusakan pada transmisi. 

9. Menggunakan Bahan Bakar yang Tidak Tepat

Kesembilan, jangan mengendarai mobil matic dengan bahan bakar yang salah. Mobil matic hanya boleh diisi dengan bahan bakar yang disarankan oleh produsen mobil matic Anda. 

10. Berkendara dengan Kondisi Ban yang Buruk

Kesalahan mengendarai mobil matic kesepuluh, jangan mengendarai mobil matic dengan kondisi ban yang tidak memadai. Ban harus dalam kondisi yang baik untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan berkendara.