5 Mobil dengan Stigma Negatif yang Dicap Jelek

Persepsi masyarakat terhadap berbagai jenis mobil seringkali terbentuk bukan hanya dari kualitas kendaraan itu sendiri tetapi juga dari perilaku penggunanya.

Beberapa mobil mendapatkan stigma negatif karena berbagai alasan, mulai dari cara berkendara pemiliknya hingga penggunaan mobil tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu pengamat otomotif, Ko Lung Lung, merangkum beberapa mobil dengan stigma negatif yang diunggah melalui Youtube Dokter Mobil Indonesia.

Mobil dengan Stigma Negatif

Berikut adalah 5 (lima) mobil dengan stigma negatif di masyarakat yang telah dirangkum oleh Ko Lung-Lung.

1. Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner

Dua mobil berjenis SUV ini seringkali dianggap sebagai simbol kemewahan karena pemilknya biasanya adalah orang-orang dengan kelas ekonomi menengah ke atas..

Akan tetapi, stigma negatif muncul dengan anggapan bahwa pemilik mobil-mobil ini cenderung kerap membawa mobil secara arogan dan merasa urusannya yang paling penting.

Hal ini tampak dari penggunaan strobo yang kerap digunakan oleh para pemilik mobil Pajero dan Fortuner.

Ko Lung Lung mengungkapkan bahwa stigma tersebut membuat kedua mobil ini terkesan sombong dan arogan.

“Ya memang kebetulan mobilnya Fortuner, mobilnya Pajero, ya kan ya emang sih. Jadi dua mobil ini terkesan stigmanya sombong dan arogan, paling ga mau macet-macetan,” ujarnya.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

2. Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Honda Brio

Ketiga mobil ini memiliki harga yang terjangkau, menjadikannya pilihan populer bagi pengemudi motor yang baru bisa membeli mobil.

Stigma masyarakat terhadap pemilik mobil ini adalah pemiliknya sering membawa mobil secara sembarangan dan kerap belum memiliki garasi mobil di rumahnya.

“Iya betul biasanya baru beli mobil karena mobil secondnya murah banget,” tambah Ko Lung-Lung.

Stigma ini dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap pemilik mobil tersebut karena seringkali dianggap kurang bertanggung jawab dalam berkendara.

3. Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

Dua model ini sering diidentifikasi dengan penggunaan sebagai taksi online, yang mana terkadang kondisinya kurang terawat.

Bagian mobil yang kerap tampak kurang terawat adalah pada bagian kaki-kaki yang sering mengeluarkan bunyi ‘duk-duk’.

“Biasanya naik Calya, Sigra, maunya bawa bebannya sekampung. Bannya cuma segitu, diisi barang sampai atas penuh, tinggi-tinggi ya kan, hati-hati loh bos, ngga bisa ngerem nanti,” ujar Ko Lung Lung.

4. Toyota Vios/Limo

Toyota Vios, terutama model Limo, seringkali dikira sebagai ex-taksi, terutama untuk unit bekasnya yang biasanya dinilai mobil capek dan ringkih.

Hal ini menimbulkan stigma bahwa membeli model ini berarti mendapatkan kendaraan yang sudah lelah beroperasi.

Namun, Ko Lung Lung menyarankan untuk pemilik mobil ini melakukan modifikasi supaya tidak tampak mobil yang bekas dipakai untuk operasional taksi.

“Kalau yang udah terlanjur beli mobil ini, ya lu modif aja. Modifannya Vios oke, kalau modif dengan benar ya bisa lihat referensi modifan Vios di Thailand,” katanya.

Ini menunjukkan bahwa meski memiliki stigma negatif, masih terdapat ruang untuk memperbaiki dan menyesuaikan kendaraan sesuai keinginan pemilik.

5. Honda Odyssey/Stream

Mobil ini seringkali dianggap sebagai pilihan bapak-bapak karena modelnya yang nyaman digunakan untuk berpergian bersama keluarga.

Jarang anak muda yang menggunakan mobil ini. Biasanya, mereka menggunakan mobil ini untuk keperluan kontes modifikasi mobil.

“Ya emang sih biasanya yang beli dan yang suka bapak-bapak, kenapa? Feelnya sedan, mobilnya segede Alphard,” kata Ko Lung Lung.

“Kalau lu udah pernah bawa Honda Odyssey yang RB 2, engga kepikir lu bawa yang lain. Kenapa? Gila lu di dalam itu mewah banget, enak banget kayak bawa sedan Accord tapi isinya banyak,” jelasnya.

Stigma yang terkait dengan pemilik mobil ini seringkali bervariasi, tergantung pada bagaimana mobil tersebut digunakan.

Stigma negatif yang melekat pada mobil tertentu dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap pemiliknya, serta mempengaruhi nilai jual kembali kendaraan.

Penting untuk diingat bahwa stigma tersebut seringkali bersumber dari perilaku pengemudi tertentu dan tidak selalu mencerminkan kualitas kendaraan itu sendiri atau semua pemiliknya.

Dalam memilih mobil, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan, anggaran, dan preferensi pribadi daripada stigma yang mungkin melekat pada kendaraan tersebut.

Baca Juga: Perbandingan Mobil Toyota Corolla dan Toyota Soluna, Saingan Berat!

Cari Bengkel Mobil Terpercaya? Dokter Mobil Aja, Pasti Beres!

Ketika Anda mencari bengkel mobil yang dapat diandalkan untuk perawatan atau perbaikan kendaraan Anda, Dokter Mobil adalah jawabannya.

Dengan dibekali sertifikasi ISO 9001:2015, Dokter Mobil menjamin bahwa seluruh layanannya telah terstandarisasi dengan baik, memastikan kualitas dan kepuasan pelanggan.

Sertifikasi ini merupakan bukti komitmen Dokter Mobil dalam menyediakan layanan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.

Layanan unggulan Dokter Mobil dirancang untuk memenuhi kebutuhan perawatan mobil Anda dengan metode yang inovatif dan efisien.

Salah satu layanannya yang paling diminati adalah cuci AC tanpa bongkar, solusi sempurna untuk membersihkan sistem AC mobil Anda tanpa perlu melepas komponennya, menghemat waktu dan mengurangi risiko kerusakan.

Selain itu, ada juga layanan tune up jet clean, yang menggunakan teknologi terkini untuk membersihkan mesin dan meningkatkan performanya, serta ganti oli dengan metode cuci darah, sebuah proses pembersihan oli mesin secara menyeluruh yang memastikan mesin bekerja lebih optimal.

Dengan layanan unggulan ini, Dokter Mobil siap memastikan bahwa setiap masalah pada mobil Anda teratasi dengan cepat dan efektif.

Jadi, jika Anda membutuhkan bengkel mobil terpercaya, Dokter Mobil adalah pilihan yang tepat.

Yuk, reservasikan kedatangan Anda di bengkel Dokter Mobil terdekat! Hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0877-4400-0871 atau klik link reservasi berikut ini!