Evaporator AC mobil adalah salah satu komponen penting dalam sistem pendinginan AC mobil. Evaporator merupakan bagian dari sistem yang bertanggung jawab untuk mengubah refrigeran dari bentuk cair menjadi uap, sehingga suhu dalam kabin mobil dapat menjadi lebih dingin. Namun, ketika membeli mobil bekas, terkadang ada beberapa masalah yang muncul pada evaporator AC mobil yang perlu diperhatikan.
Memiliki mobil dengan AC yang dingin merupakan suatu kenikmatan, terutama bagi pengendara yang sering bepergian jauh. Namun, AC mobil yang tidak berfungsi dengan baik dapat membuat perjalanan terasa sangat tidak nyaman. Oleh karena itu, ikutilah beberapa tips berikut ini agar AC mobil kesayangan anda dingin.
Daftar isi
3 Tips Beli Evaporator AC Mobil Bekas
Jika Anda membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa evaporator AC mobil, karena komponen ini sangat penting untuk menjaga suhu udara di dalam kabin kendaraan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tiga tips untuk membeli evaporator AC mobil bekas yang bagus dan awet.
1. Periksa Kondisi Evaporator AC Mobil Bekas dengan Cermat
Saat membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa kondisi evaporator AC mobil secara menyeluruh. Cek apakah ada tanda-tanda keausan atau kerusakan pada komponen tersebut. Pastikan juga bahwa evaporator tidak bocor atau tersumbat, karena hal ini dapat mengganggu aliran udara di dalam kabin mobil.
Anda dapat memeriksa evaporator dengan membuka panel dashboard mobil dan memeriksa apakah ada tanda-tanda kelembaban atau korosi di sekitar komponen AC. Jika evaporator tampak dalam kondisi buruk, pertimbangkan untuk membeli mobil bekas lainnya.
2. Pilih Evaporator AC Mobil Bekas yang Berkualitas
Memilih evaporator AC mobil bekas yang berkualitas sangat penting untuk memastikan kinerja AC mobil yang baik. Pastikan untuk membeli evaporator AC mobil bekas yang terbuat dari bahan berkualitas dan tahan lama. Anda dapat meminta saran dari teknisi AC mobil atau mencari ulasan online untuk mengetahui merek dan model evaporator AC mobil yang palingdirekomendasikan.
Pilihlah evaporator AC mobil bekas yang terkenal akan ketahanannya terhadap korosi dan kelembaban, serta memiliki umur pakai yang lebih lama dibandingkan dengan merek yang kurang terkenal. Sebagai tambahan, pastikan juga bahwa evaporator AC mobil bekas yang Anda beli memiliki garansi, sehingga Anda dapat merasa tenang jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut dalam waktu dekat.
3. Cari Harga yang Terjangkau
Terakhir, pastikan bahwa harga evaporator AC mobil bekas yang Anda beli terjangkau dan sesuai dengan kondisi komponen tersebut. Jangan mudah tergiur oleh harga yang terlalu murah, karena hal tersebut bisa jadi menunjukkan bahwa komponen tersebut memiliki kualitas yang buruk atau rusak.
Namun, jangan juga terlalu terburu-buru untuk membeli evaporator AC mobil bekas dengan harga yang terlalu mahal. Lakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui harga yang wajar untuk evaporator AC mobil bekas, sehingga Anda dapat membeli dengan percaya diri dan merasa puas dengan pembelian Anda.
BACA JUGA: 4 Penyebab Evaporator AC Mobil Berlendir yang Wajib diketahui
Memiliki AC mobil yang dingin dan berfungsi dengan baik sangat penting untuk kenyamanan perjalanan. Saat membeli mobil bekas, pastikan untuk memeriksa evaporator AC mobil bekas dengan cermat, memilih evaporator AC mobil bekas yang berkualitas, dan mencari harga yang terjangkau. Dengan membeli evaporator AC mobil bekas yang baik dan awet, Anda dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan menyenangkan.
Sebagai informasi tambahan, penting juga untuk mengetahui frekuensi seberapa sering melakukan service AC mobil. Biasanya, AC mobil perlu diservis setiap enam bulan atau setiap 10.000 kilometer. Servis AC mobil meliputi pemeriksaan kondisi refrigerant, kompresor, kondensor, dan evaporator, serta membersihkan filter udara.
Berapa Biaya Servis AC Mobil?
Biaya service AC mobil dapat bervariasi tergantung pada jenis mobil dan jenis layanan yang diperlukan. Namun, secara umum biaya untuk servis AC mobil berkisar antara 300 ribu hingga 1 juta rupiah. Jika terdapat masalah yang lebih serius pada sistem pendinginan, biaya servis AC mobil dapat meningkat hingga 5 juta rupiah atau lebih.
Biaya servis AC mobil tergantung pada jenis layanan yang dipilih. Beberapa jenis layanan yang biasanya tersedia adalah pengisian ulang refrigeran, pembersihan evaporator, penggantian filter AC, pemeriksaan sistem pendinginan, penggantian komponen yang rusak atau cacat, dan pemeriksaan komponen lain seperti kipas blower dan thermostat. Semakin banyak jenis layanan yang diperlukan, semakin tinggi biaya servis AC mobil yang harus dikeluarkan.
Service AC Mobil Meliputi Apa Saja?
Servis AC mobil meliputi beberapa hal untuk memastikan AC mobil tetap berfungsi dengan baik. Pemeriksaan sistem pendinginan AC adalah bagian penting dari servis AC mobil yang harus dilakukan secara berkala. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem pendinginan AC berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah seperti kebocoran atau kekurangan refrigeran. Jika terdapat masalah pada sistem pendinginan, teknisi dapat melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak.
Selain pemeriksaan sistem pendinginan, pembersihan evaporator dan kipas blower juga merupakan bagian penting dari servis AC mobil. Evaporator dan kipas blower cenderung menjadi sarang kuman dan jamur, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap di dalam kabin mobil. Oleh karena itu, pembersihan berkala diperlukan untuk menjaga kualitas udara di dalam kabin mobil.
Penggantian filter AC juga merupakan bagian dari servis AC mobil. Filter AC berfungsi untuk menyaring debu dan partikel lain dari udara yang masuk ke dalam kabin mobil. Jika filter AC sudah kotor atau rusak, udara di dalam kabin mobil akan menjadi tidak sehat dan berbau tidak sedap. Oleh karena itu, penggantian filter AC secara berkala diperlukan.
Berapa Bulan Sekali untuk Servis AC Mobil?
Sebaiknya, AC mobil diservis setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 km tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa AC mobil tetap berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah yang muncul secara tiba-tiba. Namun, jadwal servis AC mobil dapat berbeda-beda tergantung pada jenis mobil dan kondisi penggunaan mobil.
Jika mobil sering digunakan dalam kondisi panas atau dalam perjalanan jarak jauh, maka servis AC mobil dapat dilakukan lebih sering. Hal ini dikarenakan penggunaan AC mobil dalam kondisi seperti itu dapat lebih membebani sistem pendinginan dan mempercepat penumpukan kotoran dan jamur di dalam evaporator. Jika terdapat masalah pada AC mobil, seperti suara yang tidak normal atau angin yang tidak keluar dengan baik, servis AC mobil perlu dilakukan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.
Namun, jangan lupa untuk selalu memeriksa manual pemilik mobil untuk mengetahui jadwal servis AC mobil yang tepat. Beberapa mobil mungkin memiliki jadwal servis yang berbeda tergantung pada kondisi dan spesifikasi mobil.
Apakah AC Mobil Perlu di Service?
Ya, AC mobil perlu di service secara berkala untuk memastikan bahwa sistem pendinginan berfungsi dengan baik dan tidak terjadi masalah yang bisa berdampak pada kesehatan pengemudi dan penumpang. AC mobil yang tidak di servis secara berkala dapat menyebabkan terjadinya masalah seperti kebocoran refrigeran, penumpukan kotoran dan jamur di dalam evaporator, dan kipas blower yang tidak berfungsi dengan baik.
Selain itu, AC mobil yang tidak diservis secara berkala dapat mempengaruhi kualitas udara di dalam kabin mobil. Udara di dalam kabin mobil dapat menjadi tidak sehat dan berbau tidak sedap jika evaporator dan filter AC tidak dibersihkan dan diganti secara berkala. Selain itu, jika AC mobil tidak berfungsi dengan baik, pengemudi dan penumpang bisa merasa tidak nyaman selama perjalanan, terutama saat musim panas.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan melakukan servis AC mobil secara berkala untuk menjaga kondisi dan kinerja AC mobil. Jika terdapat masalah pada AC mobil, segera bawa ke bengkel terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius di kemudian hari.
FAQ Seputar Beli Evaporator AC Mobil Bekas
1. Merek evaporator bekas apa saja yang umumnya memiliki kualitas yang baik dan tahan lama, sehingga layak untuk dipertimbangkan saat membeli?
Mengenai merek evaporator bekas yang memiliki kualitas baik dan tahan lama, sebenarnya sulit untuk memberikan daftar pasti karena kualitas juga sangat bergantung pada bagaimana evaporator tersebut digunakan dan dirawat sebelumnya.
Namun, secara umum, kamu bisa mencari evaporator dari merek-merek yang memang dikenal sebagai produsen komponen AC mobil yang terpercaya.
Beberapa merek seperti Denso, Sanden, atau bahkan merek bawaan mobil (Original Equipment Manufacturer/OEM) sering dianggap memiliki kualitas yang cukup baik.
Jika memungkinkan, mencari tahu merek apa yang sebelumnya terpasang di mobil tersebut bisa menjadi pertimbangan awal, karena biasanya produsen mobil memilih merek yang sudah teruji.
2. Selain karat dan korosi, kerusakan fisik apa lagi pada evaporator bekas yang perlu diwaspadai dan bagaimana cara mendeteksinya secara visual tanpa peralatan khusus?
Selain karat dan korosi, kerusakan fisik lain yang perlu kamu waspadai pada evaporator bekas adalah adanya bekas benturan atau penyok, terutama pada bagian kisi-kisi pendinginnya. Kisi-kisi yang bengkok atau rusak bisa mengganggu aliran udara dan mengurangi efisiensi pendinginan.
Kamu juga perlu memeriksa apakah ada retakan atau bekas las-lasan yang tidak rapi, karena ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran freon di masa lalu atau potensi kebocoran di masa depan.
Cara mendeteksinya secara visual adalah dengan memeriksa seluruh permukaan evaporator secara saksama di bawah cahaya yang cukup. Perhatikan setiap detail dan bandingkan dengan kondisi evaporator baru jika kamu pernah melihatnya.
3. Bagaimana cara paling efektif untuk mengecek riwayat penggunaan evaporator jika penjual tidak memiliki catatan servis yang lengkap?
Untuk mengecek riwayat penggunaan evaporator jika penjual tidak memiliki catatan servis, kamu bisa mencoba beberapa cara.
- Pertama, tanyakan kepada penjual kapan terakhir kali evaporator tersebut diganti atau diservis. Meskipun tidak ada catatan tertulis, jawaban penjual bisa memberikan gambaran kasar.
- Kedua, perhatikan kondisi fisik evaporator secara lebih detail. Evaporator yang sudah sangat tua atau terlihat kotor dan berdebu kemungkinan sudah digunakan dalam waktu yang lama.
- Ketiga, jika kamu membeli mobil bekas dari dealer atau perorangan yang memiliki reputasi baik, kamu bisa mencoba menanyakan informasi riwayat servis mobil secara keseluruhan.
Meskipun tidak spesifik untuk evaporator, ini bisa memberikan gambaran umum tentang bagaimana mobil tersebut dirawat. Sayangnya, tanpa catatan servis yang lengkap, agak sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai riwayat penggunaan evaporator secara spesifik.
4. Kisaran harga evaporator AC mobil bekas yang wajar untuk berbagai jenis mobil (misalnya, mobil kecil, sedan, SUV) itu seperti apa?
Mengenai kisaran harga evaporator AC mobil bekas, ini sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti merek mobil, jenis evaporator (OEM atau aftermarket), kondisi evaporator, dan tempat kamu membelinya.
Untuk mobil kecil atau city car, harga evaporator bekas mungkin berkisar antara beberapa ratus ribu hingga satu jutaan rupiah. Untuk mobil sedan atau MPV, harganya bisa lebih tinggi, mungkin antara satu hingga dua jutaan rupiah.
Sementara untuk SUV atau mobil mewah, harganya bisa lebih mahal lagi. Penting untuk kamu melakukan riset harga terlebih dahulu di berbagai tempat, seperti bengkel AC mobil bekas atau platform jual beli online, untuk mendapatkan gambaran harga yang wajar sesuai dengan jenis mobilmu.
Jangan ragu untuk membandingkan harga dari beberapa penjual sebelum memutuskan untuk membeli.
5. Jika setelah dipasang, evaporator bekas ternyata bermasalah, apakah ada cara untuk mengidentifikasi masalah tersebut dengan cepat dan langkah perbaikan apa yang sebaiknya diambil?
Jika setelah dipasang, evaporator bekas ternyata bermasalah, ada beberapa cara untuk mengidentifikasi masalahnya dengan cepat.
Salah satu indikasi paling umum adalah AC tidak dingin atau kurang dingin. Kamu juga mungkin mencium bau tidak sedap dari ventilasi AC, yang bisa menandakan adanya kebocoran freon atau pertumbuhan jamur dan bakteri pada evaporator.
Selain itu, kamu bisa memeriksa apakah ada suara aneh dari dalam dashboard saat AC dinyalakan. Langkah perbaikan pertama yang sebaiknya kamu ambil adalah membawa mobilmu ke bengkel AC yang terpercaya.
Teknisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah masalahnya memang pada evaporator atau komponen AC lainnya.
Jika memang evaporatornya yang bermasalah, kemungkinan kamu perlu menggantinya dengan evaporator lain yang kondisinya lebih baik atau bahkan mempertimbangkan untuk membeli evaporator baru jika anggaran memungkinkan.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin