Mengenal ciri shockbreaker mati atau rusak bisa membantu Anda untuk mencegah kerusakan yang lebih parah di kendaraan Anda. Beberapa tanda umum yang perlu Anda perhatikan adalah suara yang aneh saat melewati jalan yang bergelombang, perubahan dalam kenyamanan saat berkendara, serta kestabilan yang berkurang saat bermanuver di jalan.
Jangan biarkan shockbreaker yang rusak atau mati mengancam keselamatan Anda di jalan. Sebelum terlambat, pastikan Anda mengenali ciri shockbreaker mati atau yang sudah tidak berfungsi dengan baik dan segera perbaiki kendaraan Anda untuk tetap aman saat berkendara.
8 Ciri Shockbreaker Mati dan Rusak
Shockbreaker adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyerap getaran dari jalan yang bergelombang atau berlubang, sehingga kendaraan tetap stabil dan nyaman saat berkendara. Namun, seiring dengan penggunaan kendaraan yang terus menerus, shockbreaker bisa mengalami kerusakan atau keausan. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk mengenali ciri shockbreaker mati sebelum terlambat.
1. Shockbreaker Membocor
Ciri shockbreaker mati pertama yang menandakan shockbreaker mati atau rusak adalah ketika terjadi kebocoran pada shockbreaker. Ini bisa terjadi ketika per bushing atau seal terkikis atau rusak, atau saat ada retakan pada tabung shockbreaker.
Kebocoran ini dapat menyebabkan minyak shockbreaker bocor keluar, sehingga mengurangi efektivitas shockbreaker. Dampaknya, mobil atau sepeda motor Anda tidak lagi dapat menyerap guncangan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
2. Shockbreaker Bocor
Ciri kedua dari shockbreaker yang mati atau rusak adalah ketika shockbreaker terlihat bocor. Biasanya, bocor yang terjadi pada shockbreaker disebabkan oleh kebocoran pada retak atau seal yang sudah aus. Jika shockbreaker bocor, maka minyak shockbreaker bisa keluar dan menyebabkan kinerjanya menurun secara signifikan. Selain itu, kebocoran juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain di sekitar shockbreaker, seperti rem atau ban.
3. Shockbreaker Berbunyi
Ciri shockbreaker mati ketiga dari shockbreaker yang rusak atau mati adalah ketika terdengar bunyi-bunyian saat mobil atau sepeda motor melewati jalan yang bergelombang atau berlubang. Bunyi ini mungkin terdengar seperti suara menggosok atau menggaruk, dan bisa disebabkan oleh bushing atau seal yang aus atau baret. Selain itu, shockbreaker yang mati atau rusak juga dapat membuat mobil atau sepeda motor Anda berbunyi berisik ketika melintasi jalan yang bergelombang.
4. Shockbreaker Bergoyang
Ciri keempat dari shockbreaker yang mati atau rusak adalah ketika shockbreaker bergoyang saat mobil atau sepeda motor melewati jalan yang bergelombang. Shockbreaker yang rusak atau mati tidak mampu menahan guncangan dengan baik, sehingga dapat membuat mobil atau sepeda motor Anda bergoyang. Jika ini terjadi, Anda harus segera mengganti shockbreaker agar mobil atau sepeda motor Anda kembali stabil saat berkendara.
5. Kendaraan Bergoyang saat Berhenti
Ciri shockbreaker mati kelima dari shockbreaker yang rusak atau mati adalah ketika mobil atau sepeda motor Anda bergoyang saat berhenti. Biasanya, ini terjadi ketika shockbreaker sudah tidak mampu menahan guncangan saat melewati jalan yang bergelombang atau berlubang. Jika mobil atau sepeda motor Anda bergoyang saat berhenti, Anda harus memeriksa shockbreaker dan segera menggantinya jika perlu.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
6. Ban Mobil atau Sepeda Motor Aus Secara Tidak Merata
Ciri keenam dari shockbreaker yang rusak atau mati adalah ketika ban mobil atau sepeda motor Anda aus secara tidak merata. Ini terjadi karena shockbreaker yang rusak atau mati tidak mampu menahan guncangan dengan baik, sehingga memengaruhi kinerja ban dan dapat menyebabkan ban aus secara tidak merata.
7. Kendaraan Susah Dikendalikan
Ciri ketujuh dari shockbreaker yang rusak atau mati adalah ketika kendaraan sulit dikendalikan saat bermanuver. Shockbreaker yang rusak atau mati dapat menyebabkan kendaraan Anda sulit untuk dikendalikan, terutama ketika Anda sedang bermanuver. Hal ini bisa sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, jika Anda merasa sulit untuk mengendalikan mobil atau sepeda motor Anda, pastikan untuk memeriksa shockbreaker dan menggantinya jika perlu.
8. Shockbreaker Terlihat Bocor
Ciri shockbreaker mati terakhir dari shockbreaker yang rusak atau mati adalah ketika terlihat bocor. Biasanya, bocor yang terjadi pada shockbreaker disebabkan oleh kebocoran pada retak atau seal yang sudah aus. Jika shockbreaker bocor, maka minyak shockbreaker bisa keluar dan menyebabkan kinerjanya menurun secara signifikan. Selain itu, kebocoran juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain di sekitar shockbreaker, seperti rem atau ban.
BACA JUGA: 8 Cara Membuat Shockbreaker Mobil Empuk, Mudah Banget!
Mengenali ciri shockbreaker mati sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Jika Anda mengalami salah satu dari ciri-ciri yang telah dijelaskan di atas, pastikan untuk segera memeriksanya dan mengganti shockbreaker yang rusak atau mati. Selalu perhatikan kondisi shockbreaker pada mobil atau sepeda motor Anda untuk mencegah risiko kecelakaan dan memastikan kenyamanan berkendara yang optimal.
Agar Tidak Gampang Rusak, Yuk ke Dokter Mobil & Pakai Domo Buffer!
Domo Buffer adalah aksesoris yang dipasang pada shockbreaker mobil untuk melindungi shockbreaker dari getaran dan guncangan saat mobil melintasi jalan yang tidak rata. Domo Buffer dapat mengurangi tekanan dan gaya gesek pada shockbreaker, sehingga mengurangi keausan dan memperpanjang umur shockbreaker. Selain itu, Domo Buffer juga dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara dengan meredam suara dan getaran dari shockbreaker.
Bukan hanya mendapatkan informasi mengenai ciri shockbreaker mati, di sini Anda juga bisa mendapatkan pelayanan lainnya seperti General Check Up, Check Mesin, Service AC, Tune Up, untuk membuat performa dan value mobil Anda menjadi lebih baik. Selain itu, ada layanan CHEKKO dari Dokter Mobil yang memberikan serfitikasi bahwa mobil bekas tersebut lulus inspeksi dan bisa anda beli dengan aman.
Khusus untuk anda yang tinggal di daerah Jakarta Utara, Tangerang Selatan, Surabaya, Bekasi dan sekitarnya, anda bisa datang ke cabang Dokter Mobil berikut ini:
- Dokter Mobil Kelapa Gading
Lokasi: Blok QJ3 No, Jl. Boulevard Raya No.24, RW.12, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240 - Dokter Mobil Alam Sutera
Lokasi: Jl. Raya Serpong No.KM.7 No.88, RT.2/RW.1, Pakualam, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15320 - Dokter Mobil Cirendeu
Lokasi: Jl. Raya Cirendeu No.2A, RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419 - Dokter Mobil Lontar
Lokasi: Jl. Raya Lontar No.81, Lontar, Kec. Sambikerep, Kota SBY, Jawa Timur 60216 - Dokter Mobil Narogong
Lokasi: Jl. Raya Narogong KM. 5, Jl. Asrama Yonif 202 Tajimalela No.Depan, RT.002/RW.001, Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu 17116
Atau apabila anda ingin melakukan reservasi kedatangan, anda bisa menghubungi customer service Dokter Mobil ke nomor berikut: 0877-7776-0597. Atau bisa juga mengajukan beberapa pertanyaan mengenai cara ganti oli mobil avanza dan servicenya tersebut melalui WhatsApp (klik di sini).
Jadi tunggu apalagi, setelah paham ciri shockbreaker mati, ayo ke Dokter Mobil ! Di sini anda bukan hanya mendapatkan pelayanan service terbaik, akan tetapi juga mendapatkan biaya promosi atau potongan harga yang tidak boleh anda lewatkan begitu saja. Ayo ke Dokter Mobil sekarang juga!
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin