Perlu Waspada, Ini 5 Penyebab AC Mobil Pedih di Mata

Beberapa keluhan AC mobil yang bermasalah biasanya terjadi karena adanya bau tak sedap yang muncul, udara yang tak dingin, hingga keluarnya asap dari dalam AC mobil.

Namun, pernahkah Anda merasakan AC mobil pedih di mata?

Meski masalah ini biasanya terjadi karena pengguna mobil yang memiliki mata sensitif, namun beberapa pengguna mobil yang matanya tak sensitif juga bisa merasakan masalah yang serupa, lho.

Masalah ini tentu perlu segera ditangani, sebab mata adalah anggota tubuh yang memerlukan perhatian lebih sebab memiliki fungsi esensial di tubuh manusia.

Jika AC mobil menyebabkan pedih di mata, dikhawatirkan hal ini akan berpengaruh pula pada kesehatan mata pengguna mobilnya.

Penyebab AC Mobil Pedih di Mata

Beberapa penyebab umum AC mobil pedih di mata bisa terjadi karena adanya permasalahan di bagian komponen AC mobil, Berikut ini adalah komponen-komponen ‘penyumbang’ permasalahannya.

1. Kompresor AC Rusak

Kompresor AC adalah bagian yang paling penting dari sistem AC mobil. Ini adalah suatu mesin yang digunakan untuk menyirkulasikan refrigeran yang membuat ruangan di dalam mobil lebih dingin. Jika kompresor AC rusak, ini akan menyebabkan sirkulasi refrigeran terganggu, yang menyebabkan AC mobil pedih di mata.

2. Sistem Penyekat Bermasalah

Sistem penyekat adalah bagian penting lainnya dari sebuah sistem AC mobil. Sistem penyekat terdiri dari sekering ac, filter ac, dan katup pengatur aliran udara. Jika salah satu bagian dari sistem penyekat bermasalah, maka sirkulasi udara dalam AC akan terganggu sehingga AC mobil akan pedih di mata.

3. Ada Kerusakan di Saluran AC

Sistem pengemasan AC adalah bagian lain yang penting dari sistem AC mobil. Ini terdiri dari sebuah saluran yang menghubungkan kompresor AC ke mesin. Jika saluran ini rusak atau rusak, maka sirkulasi refrigeran akan terganggu dan AC mobil akan pedih di mata.

4. AC Mobil Jarang Dibersihkan

Ketika AC mobil jarang dibersihkan, kotoran, debu, dan bakteri dapat menumpuk di AC mobil. Hal ini dapat menyebabkan alergi dan infeksi mata, seperti yang dilaporkan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Ophthalmology. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa debu, partikel, dan bakteri yang ada di AC mobil dapat memicu alergi dan infeksi mata, yang menyebabkan mata berair dan meradang.

Selain itu, ketika AC mobil jarang dibersihkan, udara yang keluar dari AC mobil dapat mengandung partikel berbahaya, seperti kimia, polutan, dan logam berat, yang dapat menyebabkan mata pedih. Hal ini disebut sebagai sindrom mata kering, yang ditandai dengan perasaan gatal, iritasi, dan pedih di mata.

5. Kipas dan Sistem AC Lain yang Tak Dipasang dengan Benar

Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat menyebabkan AC mobil pedih di mata. Misalnya, jika AC mobil mengalami masalah dengan kipas AC atau sistem pendingin udara, maka AC mobil akan pedih di mata. Juga, jika AC mobil tidak terpasang dengan benar, maka AC mobil akan pedih di mata.

Baca Juga: Segini Estimasi Biaya Pasang AC Mobil, Service dan Perbaikan

Atasi Masalah AC Mobil Pedih di Mata dengan Perbaiki AC Mobil di Dokter Mobil

Nah, itulah beberapa penyebab umum AC mobil pedih di mata. Jika Anda mengalami masalah dengan AC mobil Anda, ada baiknya Anda memeriksanya ke mekanik mobil yang berpengalaman. Mereka akan dapat menilai masalah dan memberi saran tentang cara memperbaiki AC mobil Anda. Dengan memperbaiki AC mobil Anda, Anda akan dapat menikmati udara yang sejuk dan nyaman di dalam mobil Anda.

Dokter Mobil bisa menjadi pilihan bengkel yang tepat untuk mengatasi masalah AC mobil yang mengakibatkan pedih di mata. Dokter Mobil memiliki peralatan canggih berteknologi terkini, ditangani langsung oleh teknisi ahli, mengantongi sertifikasi ISO 9001:2015, serta dilengkapi dengan masa garansi, sehingga kualitas penanganan masalah AC mobil di sini begitu terjamin keakuratan serta keamanannya.

Bahkan setiap pemesanan service AC mobil, Anda juga berkesempatan mendapatkan layanan General Checkup secara GRATIS hingga di 32 titik komponen. Teknisi Dokter Mobil akan mengkomunikasikan bagaimana kondisi mobil Anda hingga menyampaian komponen mana yang berpotensi alami kerusakan di masa yang akan datang.

Beragam manfaat yang ada dari service AC mobil di Dokter Mobil bisa Anda dapatkan hanya dengan melakukan reservasi via WhatsApp (dengan cara klik di sini).

Penutup

Masalah AC mobil pedih di mata ternyata bisa terjadi karena adanya kerusakan pada komponen mobil yang kurang diperhatikan. Untuk itu, pastikan melakukan pemeriksaan dan perawatan pada AC mobil Anda agar tak menimbulkan efek buruk pada kesehatan Anda dengan percayakan pada bengkel spesialis Ac mobil terpercaya, hanya di Dokter Mobil.

FAQ Seputar Penyebab AC Mobil Pedih di Mata

1. Selain mata pedih, apakah ada gejala kesehatan lain yang dapat timbul akibat masalah pada AC mobil, terutama dalam jangka panjang?

Betul, kalau AC mobil bermasalah dan bikin mata pedih, itu kan biasanya karena ada kotoran, debu, bakteri, atau mungkin sirkulasi udara yang nggak beres di dalamnya, seperti yang dibahas di artikel.

Nah, partikel-partikel atau mikroorganisme ini nggak cuma bikin mata iritasi. Dalam jangka panjang atau kalau kamu sering terpapar, bisa saja memicu masalah pernapasan, lho.

Misalnya jadi gampang bersin-bersin, batuk, alergi kambuh, atau bahkan iritasi pada saluran pernapasan. Pokoknya, kualitas udara yang buruk dari AC yang nggak sehat itu dampaknya bisa ke mana-mana, nggak cuma di mata saja.

2. Bagaimana cara mengidentifikasi secara spesifik penyebab AC mobil pedih di mata tanpa harus membongkar seluruh sistem AC?

Buat tahu penyebab pastinya memang paling akurat kalau dibawa ke bengkel spesialis AC. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan sendiri untuk dapat petunjuk awal tanpa harus bongkar-bongkar:

Cium Baunya: AC yang kotor seringkali mengeluarkan bau nggak sedap, bisa apek, seperti debu, atau bahkan sedikit kimia. Kalau ada bau begini, kemungkinan besar masalahnya ada di kebersihan atau filter.

Perhatikan Aliran Udara: Apakah hembusan angin dari AC terasa lemah padahal fan speed sudah tinggi? Ini bisa jadi filter kabinnya kotor atau ada masalah di kipas.

Dengarkan Suara AC: Ada suara aneh dari area AC saat dinyalakan? Bisa jadi kompresornya yang mulai rewel atau ada komponen lain yang kendur.

Cek Kinerja Pendinginan: Kalau AC kurang dingin atau butuh waktu lama untuk dingin, ini bisa mengindikasikan masalah pada freon, kompresor, atau kebocoran pada sistem.

Ingat Kapan Terjadi: Apakah mata pedihnya hanya saat pertama AC dinyalakan, atau terus-menerus selama perjalanan? Detail kecil seperti ini bisa membantu teknisi di bengkel nantinya.

Dari pengamatan awal ini, kamu bisa punya gambaran kasar sebelum membawanya ke ahlinya.

3. Seberapa sering idealnya perawatan atau pembersihan AC mobil harus dilakukan untuk mencegah masalah mata pedih, dan apa saja langkah perawatan mandiri yang bisa dilakukan?

Frekuensi ideal untuk perawatan AC mobil itu umumnya disarankan setiap kelipatan 10.000 km atau minimal setahun sekali, mana saja yang tercapai lebih dulu. Ini penting banget buat memastikan semua komponen bekerja optimal dan bersih dari kotoran penyebab iritasi.

Untuk perawatan mandiri yang bisa kamu lakukan di rumah (tentunya ini bukan pengganti servis rutin di bengkel ya, tapi buat menjaga kebersihan harian):

• Bersihkan Ventilasi Udara: Pakai kuas kecil atau kain mikrofiber untuk membersihkan debu di kisi-kisi AC di dashboard. Debu yang menumpuk di situ bisa langsung terhirup.
• Pastikan Kabin Bersih: Rajin membersihkan interior mobil dari debu dan kotoran, termasuk karpet dan jok, karena debu di kabin bisa tersedot masuk ke sistem AC.
• Jangan Merokok di Mobil: Asap rokok itu menempel di evaporator dan bisa jadi sarang bakteri serta menimbulkan bau nggak sedap dan partikel iritan.
• Ventilasi Sebelum Nyalakan AC: Sebelum menyalakan AC, buka jendela sebentar untuk membiarkan udara panas dan lembap keluar, ini membantu mengurangi beban kerja AC dan kelembapan berlebih yang disukai bakteri.

4. Apakah penggunaan jenis atau merek filter AC tertentu dapat lebih efektif dalam mencegah iritasi mata dibandingkan filter standar?

Ya, jenis filter AC itu pengaruh besar. Filter standar biasanya cuma menyaring partikel debu kasar. Nah, ada jenis filter lain, sering disebut filter kabin premium atau multi-layer, yang punya kemampuan menyaring lebih baik.

Contohnya ada filter yang dilengkapi lapisan karbon aktif untuk menyerap bau nggak sedap dan gas berbahaya, atau filter dengan teknologi HEPA yang bisa menyaring partikel super halus, bakteri, jamur, bahkan serbuk sari penyebab alergi.

Jadi, beralih ke filter kabin yang kualitasnya lebih tinggi bisa sangat membantu mengurangi partikel iritan yang beredar di udara kabin dan berpotensi membuat mata pedih. Pastikan saja filter penggantinya sesuai dengan spesifikasi mobil kamu ya.

5. Jika perbaikan AC mobil belum bisa dilakukan segera, adakah solusi sementara atau tips lain yang dapat membantu mengurangi rasa pedih pada mata saat menggunakan AC mobil?

Kalau perbaikan belum memungkinkan sekarang, ada beberapa cara sementara buat mengurangi ketidaknyamanan di mata:

• Gunakan Obat Tetes Mata: Tetes mata steril atau artificial tears bisa membantu melumasi mata yang kering dan iritasi akibat paparan udara AC. Selalu sedia di mobil.
• Atur Arah Hembusan AC: Jangan arahkan langsung ke wajah atau mata. Arahkan ke area lain seperti kaki atau kaca depan/samping.
• Atur Suhu dan Kecepatan Angin: Coba naikkan sedikit suhunya dan kurangi kecepatan hembusan angin AC agar udara tidak terlalu dingin dan kering.
• Buka Jendela Sesekali: Kalau kondisi lalu lintas dan cuaca memungkinkan, buka jendela mobil sebentar setiap 15-20 menit untuk pertukaran udara segar. Ini bisa membantu mengurangi konsentrasi partikel iritan di kabin.
• Minimalisir Penggunaan AC: Jika perjalanan tidak terlalu jauh atau cuaca tidak terlalu panas, pertimbangkan untuk membuka jendela saja daripada menyalakan AC yang bermasalah.

Ingat, solusi ini sifatnya sementara ya. Masalah utama pada sistem AC mobil tetap harus diperbaiki agar kenyamanan dan kesehatan kamu saat berkendara kembali optimal.