5 Bagian AC Mobil yang Sering Bocor, Bikin AC Jadi Tak Dingin

Bagian AC Mobil yang Sering Bocor

AC mobil merupakan salah satu fitur penting yang meningkatkan kenyamanan saat berkendara. Namun, tak jarang kita mengalami masalah kebocoran pada sistem AC mobil yang dapat mengganggu performa dan kinerja AC tersebut.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan yang lebih rinci dan komprehensif mengenai bagian AC mobil yang sering bocor serta solusi efektif untuk mengatasinya.

Bagian AC Mobil yang Sering Bocor

AC mobil tersusun oleh beberapa komponen yang saling menyokong satu sama lain agar AC mobil bisa optimal dalam berikan suhu kabin yang lebih nyaman.

Sayangnya, ada beberapa bagian AC mobil yang sering bocor sehingga menyebabkan AC mobil dirasa tidak dingin.

Berikut adalah beberapa komponen yang bisa Anda cek saat AC mobil bocor dan dirasa tidak dingin:

  1. Kompresor

Kompresor merupakan bagian sentral dalam sistem AC mobil. Tugas utama kompresor adalah mengompresi refrigeran (gas pendingin) dan mengalirkannya melalui sistem pendinginan.

Salah satu masalah umum pada kompresor adalah kebocoran oli. Keausan seal atau retainer seal pada kompresor dapat menjadi penyebab utama terjadinya kebocoran oli.

Bagian AC mobil yang sering bocor pada kompresor ini dapat mengakibatkan penurunan tekanan dalam sistem AC, yang pada gilirannya akan mempengaruhi kinerja pendinginan.

Hal ini dapat terasa dari penurunan suhu udara yang dikeluarkan oleh AC mobil. Jika Anda mendeteksi kebocoran oli pada kompresor, segera lakukan penggantian seal atau retainer seal yang rusak.

Pastikan untuk menggunakan suku cadang berkualitas tinggi yang sesuai dengan merek dan tipe mobil Anda.

Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kompresor untuk mendeteksi masalah potensial sejak dini.

  1. Kondensor

Kondensor berperan penting dalam mengubah gas panas yang dikompresi oleh kompresor menjadi cairan yang lebih dingin.

Namun, kondensor juga termasuk salah satu bagian AC mobil yang sering bocor dan mengganggu kinerja AC mobil.

Salah satu penyebab kebocoran pada kondensor adalah korosi yang terjadi akibat paparan air dan kotoran, serta keausan pada sambungan pipa atau kerusakan fisik pada kondensor.

Kebocoran refrigeran pada kondensor dapat menyebabkan sistem AC menjadi tidak efisien dalam mendinginkan udara.

Jika Anda mencurigai kebocoran pada kondensor, segera periksakan mobil Anda ke bengkel terpercaya. Umumnya, perbaikan kondensor melibatkan penggantian komponen yang bocor atau rusak.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan kondensor secara teratur agar tidak terjadi penumpukan kotoran atau debu yang dapat merusaknya.

  1. Evaporator

Evaporator berfungsi untuk mendinginkan udara sebelum masuk ke dalam kabin mobil. Evaporator juga termasuk ke dalam salah satu bagian AC mobil yang sering bocor, baik bocor dari air atau freon.

Kebocoran air pada evaporator dapat menyebabkan masalah kelembaban dan munculnya bau yang tidak sedap dalam kabin mobil. Sedangkan kebocoran freon dapat mengganggu kinerja pendinginan secara keseluruhan.

Untuk mengatasi kebocoran pada evaporator, perlu dilakukan pemeriksaan mendalam oleh teknisi yang berpengalaman. Jika ditemukan kebocoran, umumnya evaporator harus diganti dengan yang baru.

Penting untuk menjaga kebersihan dan kekeringan di sekitar evaporator guna mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan masalah kesehatan.

Baca Juga: Evaporator AC Mobil Berlendir? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

  1. Saluran Pembuangan

Saluran pembuangan AC mobil berperan dalam mengalirkan air yang terkondensasi pada evaporator keluar dari kendaraan.

Jika saluran pembuangan buntu atau tersumbat, air akan mengalir ke dalam kabin mobil dan dapat menyebabkan masalah kelembaban serta timbulnya bau yang tidak sedap.

Selain itu, saluran pembuangan yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat memicu kebocoran air pada komponen lain dalam sistem AC.

Untuk mengatasi masalah saluran pembuangan yang buntu atau tersumbat, periksa apakah ada hambatan seperti kotoran, daun, atau debris yang menghalangi aliran air.

Bersihkan saluran pembuangan secara teratur agar tidak terjadi penumpukan yang dapat menghambat aliran air.

Jika masalah berlanjut, segera periksakan mobil Anda ke bengkel yang berkompeten untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  1. Selang dan Konektor

Selang dan konektor pada sistem AC mobil juga termasuk dua bagian AC mobil yang sering bocor. Keausan, retakan, atau kerusakan fisik pada selang dan konektor dapat menjadi penyebab utama terjadinya kebocoran refrigeran.

Kebocoran pada selang dan konektor dapat mengurangi tekanan dan kinerja pendinginan AC mobil.

Untuk mencegah kebocoran pada selang dan konektor, periksa secara berkala kondisi fisiknya. Jika ditemukan tanda-tanda keausan atau retakan, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak.

Pastikan untuk menggunakan suku cadang yang berkualitas agar kebocoran tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Dalam rangka menjaga kinerja optimal AC mobil, penting untuk melakukan perawatan rutin dan pemeriksaan berkala oleh teknisi yang berpengalaman.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Testimoni

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo