service ac mobil

10 Penyakit Mobil Diesel yang Umum Terjadi

Penyakit Mobil Diesel yang Umum Terjadi

Ingin beli mobil diesel tapi ragu akan ‘penyakit mobil diesel’? Ingin tahu apa saja penyakitnya? Artikel ini punya jawabannya!

Mobil diesel adalah kendaraan yang tangguh dan hemat bahan bakar. Namun, seperti semua jenis kendaraan, mobil jenis ini juga rentan mengalami masalah teknis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh penyakit mobil diesel yang umum terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.

penyakit mobil diesel

Penyakit Mobil Diesel

Berikut ini adalah beberapa penyakit mobil diesel yang seringkali terjadi agar Anda bisa punya bahan pertimbangan yang kuat sebelum beralih ke jenis mobil ini:

  1. Busi Pijar Rusak

Busi pijar adalah salah satu komponen kunci dalam sistem pengapian mesin diesel. Saat suhu turun atau mesin dingin, busi pijar berfungsi untuk memanaskan udara di dalam ruang bakar agar mesin dapat dinyalakan.

Ketika busi pijar rusak sebagai penyakit mobil diesel, masalah paling umum adalah kesulitan mesin untuk dinyalakan pada kondisi dingin.

Ini dapat mengakibatkan mobil diesel yang tidak mau hidup, terutama pada pagi hari.

Solusinya adalah mengganti busi pijar yang rusak dengan yang baru. Jangan mengabaikan masalah ini karena dapat mengganggu kinerja mesin dan mengurangi efisiensi bahan bakar.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

  1. Injektor Macet

Injektor adalah komponen penting dalam menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin diesel.

Jika injektor macet sebagai penyakit mobil diesel, aliran bahan bakar menjadi tidak merata, yang dapat menyebabkan berbagai masalah.

Masalah yang sering muncul akibat injektor yang macet meliputi peningkatan konsumsi bahan bakar, performa mesin yang buruk, dan emisi gas buang yang tinggi.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan pembersihan atau penggantian injektor yang rusak. Merawat injektor dengan baik adalah langkah penting untuk menjaga mesin diesel berjalan dengan baik dan efisien.

  1. Masuk Angin atau Slut Diaktifkan

Masuk angin atau slutter adalah masalah penyakit mobil diesel. Ini terjadi ketika mesin tiba-tiba mati secara mendadak dan seringkali sulit untuk dihidupkan kembali.

Penyebab umum masuk angin meliputi masalah dengan sistem bahan bakar atau sensor. Ketika masuk angin terjadi, periksa apakah ada kebocoran bahan bakar atau masalah kelistrikan yang memengaruhi injeksi bahan bakar.

Kadang-kadang, masuk angin dapat diatasi dengan membersihkan filter udara atau memeriksa koneksi kabel.

Memahami penyebab pasti dari masuk angin adalah langkah awal untuk mengatasinya dan menjaga kendaraan diesel Anda tetap andal.

  1. Diesel Runaway

Diesel runaway adalah penyakit mobil diesel yang sangat berbahaya. Ini terjadi ketika mesin diesel terus berputar tanpa kendali dan terus memasok bahan bakar tanpa diatur.

Hal ini disebabkan oleh injektor yang macet atau masalah pada sistem bahan bakar yang menyebabkan mesin berjalan dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat dimatikan.

Diesel runaway bisa berakibat fatal, jadi jika Anda mengalami hal ini, segera berusaha untuk mematikan aliran bahan bakar atau menghentikan mesin dengan aman.

Jangan mencoba mematikan mesin dengan mematikan kunci kontak, karena hal ini biasanya tidak efektif dalam kasus ini.

Perawatan dan pemeriksaan sistem bahan bakar secara berkala sangat penting untuk mencegah diesel runaway dan menjaga keselamatan Anda di jalan.

  1. Turbocharger Bermasalah

Turbocharger adalah komponen penting dalam meningkatkan performa mesin diesel dengan memampatkan udara yang masuk ke dalam ruang bakar.

Jika turbocharger mengalami masalah sebagai penyakit mobil diesel yang umum terjadi, pengaruhnya dapat terasa pada tenaga mesin, konsumsi bahan bakar, dan bahkan pada asap yang dihasilkan.

Salah satu tanda turbocharger bermasalah adalah adanya suara “whining” atau asap berlebihan dari knalpot. Untuk mengatasi masalah ini, pertama-tama periksa apakah ada kebocoran udara atau masalah pada wastegate.

Pemeriksaan rutin dan perawatan turbocharger akan membantu menjaga performa mesin diesel Anda dalam kondisi optimal.

  1. EGR Valve Kotor

EGR (Exhaust Gas Recirculation) valve berperan dalam mengurangi emisi gas buang dengan mengalirkan sebagian dari gas buang kembali ke dalam ruang bakar.

Jika EGR valve kotor, ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti performa mesin yang buruk dan emisi yang tinggi. Gejala umumnya meliputi penurunan tenaga mesin dan asap berlebihan dari knalpot.

Membersihkan atau mengganti EGR valve yang kotor adalah solusi untuk masalah ini. Pastikan juga untuk menjaga sistem EGR tetap bersih dengan perawatan yang berkala.

Salah satu layanan paling jitu untuk mengatasi masalah EGR valve kotor adalah tune up Jet Clean di Dokter Mobil.

penyakit mobil diesel

  1. DPF Tersumbat

DPF (Diesel Particulate Filter) adalah komponen yang berperan penting dalam mengurangi emisi partikulat dari mesin diesel.

Karena DPF tersumbat menjadi penyakit mobil diesel, Anda mungkin mengalami penurunan performa mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, atau bahkan mode darurat yang membatasi tenaga mesin.

DPF tersumbat biasanya terjadi akibat kumpulan partikel yang tidak terbakar di dalam filter. Solusi utamanya adalah membersihkan atau mengganti DPF yang tersumbat.

Pemeliharaan teratur dan penggunaan bahan bakar yang sesuai adalah kunci untuk menjaga DPF berfungsi dengan baik.

  1. Timing Belt Putus

Timing belt adalah komponen kritis dalam mengatur gerakan sinkron antara poros engkol dan poros camshaft pada mesin diesel.

Jika timing belt putus sebagai penyakit mobil diesel, ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin, seperti benturan antara klep dan piston yang dapat mengakibatkan kerusakan berat.

Jika Anda mendengar suara aneh dari mesin atau mesin tiba-tiba mati tanpa alasan yang jelas, kemungkinan besar timing belt putus.

Periksa dan ganti timing belt sesuai dengan jadwal yang ditentukan pabrikan untuk menghindari masalah serius ini.

  1. Head Gasket Bocor

Kepala silinder adalah komponen penting dalam mesin diesel yang memisahkan ruang bakar dari saluran pendingin.

Jika head gasket bocor, dapat menyebabkan kebocoran cairan pendingin atau campuran antara oli dan air pendingin.

Gejala penyakit mobil diesel ini bisa berupa peningkatan suhu mesin, asap putih dari knalpot, atau penurunan performa mesin.

Perbaikan head gasket yang bocor memerlukan perhatian yang serius dan perlu dilakukan oleh mekanik berpengalaman.

Jangan abaikan masalah ini karena dapat mengakibatkan kerusakan mesin yang lebih serius jika dibiarkan.

  1. Injector Pump Rusak

Pompa injeksi berperan penting dalam mengatur aliran bahan bakar ke dalam ruang bakar.

Jika pompa injeksi rusak, Anda mungkin mengalami peningkatan konsumsi bahan bakar, performa mesin yang buruk, atau mesin yang mati secara mendadak.

Memeriksa dan merawat pompa injeksi secara rutin adalah kunci untuk menjaga sistem bahan bakar dalam kondisi baik. Jika Anda mencurigai pompa injeksi bermasalah, segera periksakan ke mekanik untuk perbaikan atau penggantian yang sesuai.

Memahami penyakit mobil Diesel adalah kunci untuk menjaga mobil diesel tetap berjalan dengan baik.

Perawatan dan pemeliharaan yang rutin adalah langkah penting untuk mencegah masalah ini.

Selalu konsultasikan dengan mekanik berpengalaman jika Anda mengalami masalah serius pada kendaraan Anda, salah satunya dengan percayakan pada Dokter Mobil.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo