Oli mesin adalah komponen yang sangat penting bagi kinerja mobil. Oli ini berfungsi untuk melumasi mesin dan mencegah gesekan yang bisa merusak komponen mesin. Namun, ada satu masalah yang mungkin pernah Anda alami atau sedang Anda alami saat ini yaitu oli mesin mobil kemasukan air. Ini adalah masalah serius yang harus segera diatasi karena jika dibiarkan, dapat menyebabkan kerusakan mesin yang sangat serius.
Lalu, apa efek buruk dari oli mesin mobil kemasukan air? Dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut adalah penjelasannya.
Efek Buruk Oli Mesin Mobil Kemasukan Air
Meski terlihat sepele, nyata oli mesin mobil kemasukan air bisa berefek buruk pada mesin mobil, lho. Berikut adalah dampak-dampak buruk yang ditimbulkan akibat oli mesin mobil kemasukan air:
-
Kerusakan pada Mesin Mobil
Kemasukan air ke dalam oli mesin dapat menyebabkan korosi pada komponen mesin. Korosi ini bisa terjadi pada bagian-bagian mesin yang sensitif seperti piston, crankshaft, dan bearing. Hal ini disebabkan oleh kehadiran air yang dapat menimbulkan reaksi kimia dengan komponen logam pada mesin mobil.
Jika korosi telah terjadi pada mesin mobil, maka bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin dan memerlukan biaya perbaikan yang mahal. Kerusakan pada mesin mobil ini bisa terjadi pada berbagai jenis mobil, seperti mobil bensin, diesel, atau mesin hybrid.
-
Menurunkan Efektivitas Oli Mesin
Air yang masuk ke dalam oli mesin juga dapat menyebabkan penurunan kualitas oli. Ini karena air dapat mempercepat proses oksidasi oli, sehingga kualitasnya menurun dan akhirnya tidak mampu melumasi mesin dengan baik. Oksidasi oli ini terjadi karena keberadaan air dalam oli membuat proses pengoksidasiannya semakin cepat.
Kondisi oli yang tidak efektif ini dapat menyebabkan mesin mobil menjadi lebih sulit bergerak dan membuat mesin lebih cepat aus. Hal ini bisa menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan kinerja mesin yang tidak optimal. Meskipun kinerja mesin masih dapat berjalan, namun terdapat ketidaknyamanan saat mengemudi.
-
Menyebabkan Overheat pada Mesin
Oli yang tercampur dengan air akan menyebabkan mesin mobil overheat. Ini karena campuran air dan oli yang tidak seimbang tidak mampu menjaga suhu mesin dengan baik. Ketika suhu mesin meningkat, maka bisa menyebabkan kerusakan pada mesin mobil, seperti korosi dan overheat.
Overheat yang terjadi pada mesin mobil dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti kerusakan pada head gasket dan terjadinya kebocoran. Kondisi ini bisa menyebabkan mobil mengalami kerusakan yang lebih serius dan memerlukan biaya perbaikan yang besar.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
-
Penurunan Performa Mobil
Kemasukan air ke dalam oli mesin juga dapat menyebabkan penurunan performa mobil. Ini disebabkan karena kualitas oli yang menurun akibat campuran air, yang akhirnya tidak mampu memberikan pelumasan yang optimal pada mesin. Ketika pelumasan tidak optimal, maka kinerja mesin mobil juga akan menurun.
Penurunan performa mobil ini bisa terlihat dari berbagai aspek, seperti tenaga mesin yang menurun, akselerasi yang lebih lambat, konsumsi bahan bakar yang meningkat, dan suara mesin yang tidak normal. Hal ini akan membuat pengemudi merasa tidak nyaman saat mengemudi mobil.
Baca Juga: Tips Perawatan Berkala Agar Performa Mesin Mobil Terjaga
Cara Mengatasi Oli Mesin Mobil Kemasukan Air
Berdampak buruk pada kondisi mobil, oli mesin mobil kemasukan air jelas harus segera ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat agar efek buruknya tak segera timbul pada mobil. Berikut adalah cara mengatasi oli mesin mobil kemasukan air:
-
Cek Kondisi Mesin
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi oli mesin mobil kemasukan air adalah dengan memeriksa kondisi mesin. Pastikan mesin dalam keadaan mati dan dingin sebelum dilakukan pengecekan. Kemudian, periksa level oli mesin dengan menggunakan dipstick.
Jika terlihat seperti susu, warna oli yang berubah, atau adanya kotoran putih yang menempel pada stick, maka bisa jadi oli Anda telah terkontaminasi oleh air. Jangan menghidupkan mesin mobil jika terdapat indikasi oli mesin kemasukan air, karena dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.
-
Ganti Oli Mesin dengan Cara Maksimal dari Cuci Darah di Dokter Mobil
Jika Anda menemukan bahwa oli mesin mobil Anda telah terkontaminasi oleh air, maka langkah selanjutnya adalah mengganti oli mesin. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa oli mesin mobil sudah bersih dan bebas dari kontaminasi air.
Namun, jika Anda tidak yakin bagaimana cara menggantinya, sebaiknya serahkan kepada teknisi yang berpengalaman untuk melakukan penggantian oli mesin. Teknisi yang berpengalaman dapat melakukan penggantian oli mesin dengan baik dan memastikan tidak ada campuran air lagi dalam oli mesin baru.
Solusi yang dapat Anda pilih untuk mengatasi masalah oli mesin mobil kemasukan air adalah dengan menggunakan solusi layanan Cuci Darah di Dokter Mobil. Solusi ini dapat membantu mengatasi masalah oli mesin mobil kemasukan air secara maksimal.
Cuci Darah di Dokter Mobil merupakan salah satu teknik flushing yang menggunakan peralatan canggih dan teknisi yang ahli dalam melakukan pergantian oli mesin secara maksimal. Teknik ini akan memastikan bahwa kontaminasi air yang masuk ke dalam oli dapat dibersihkan hingga sempurna.
Teknisi Dokter Mobil akan membersihkan oli lama dan menyuntikkan cairan khusus ke dalam mesin untuk membersihkan sisa-sisa oli yang masih menempel di dalam mesin. Setelah proses cuci darah selesai, teknisi akan mengisi oli mesin baru yang bebas dari kontaminasi air.
Solusi layanan Cuci Darah di Dokter Mobil ini sangat penting bagi mobil Anda yang sering melalui daerah banjir atau sering berada di jalanan yang basah. Dengan melakukan Cuci Darah secara berkala, maka mobil Anda akan lebih terlindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh oli mesin yang kemasukan air.
Anda bisa dapatkan layanan Cuci Darah untuk atasi oli mesin mobil kemasukan air dengan datang langsung ke cabang Dokter Mobil. Jika Anda berdomisili di sekitar daerah Jakarta Utara, Bekasi, dan Serpong – Tangerang Selatan, cabang-cabang Dokter Mobil ini bisa Anda tuju:
- Dokter Mobil Kelapa Gading
Blok QJ3 No, Jl. Boulevard Raya No.24, RW.12, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240 - Dokter Mobil Narogong
Jl. Raya Narogong KM. 5, Jl. Asrama Yonif 202 Tajimalela No.Depan, RT.002/RW.001, Bojong Menteng, Kec. Rawalumbu 17116 - Dokter Mobil Alam Sutera
Jl. Raya Serpong No.KM.7 No.88, RT.2/RW.1, Pakualam, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15320
Namun, layanan Cuci Darah di Dokter Mobil ini diminati banyak pengguna mobil hingga sehingga antreannya cukup panjang. Untuk itu, pastikan lakukan reservasi untuk ‘amankan’ slot antrean Anda dengan hubungi via WhatsApp di 0813-9860-1800 (atau klik di sini) ataupun mengisi formulir reservasi daring (klik di sini). Dengan lakukan reservasi, Anda akan langsung dapat penanganan tanpa harus menunggu antrean.
Penutup
Oli mesin mobil kemasukan air merupakan masalah yang serius dan harus segera diatasi. Kemasukan air ke dalam oli mesin dapat menyebabkan kerusakan pada mesin mobil, menurunkan efektivitas oli mesin, menyebabkan overheat pada mesin, dan menyebabkan penurunan performa mobil. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus memeriksa kondisi mesin serta ganti oli mesin secara maksimal dengan layanan Cuci Darah di Dokter Mobil sebagai alternatif terbaik.
Permasalahan mobil apapun bisa selalu Anda percayakan pada Dokter Mobil. Karena apapun permasalahan mobilnya, di Dokter Mobil pasti beres!
How useful was this post?
Click on a star to rate it!
Average rating 5 / 5. Vote count: 4367
No votes so far! Be the first to rate this post.
Ingin Reservasi
Sekarang ?
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️