📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

5 Sisi Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil

5 Sisi Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil

Oli mesin dan oli transmisi adalah dua jenis oli penting untuk menjaga performa dan ketahanan mobil. Memahami perbedaannya sangat penting untuk memastikan penggunaan oli yang tepat dan menghindari kerusakan pada kendaraan.

  • Oli mesin dan oli transmisi berbeda fungsi, viskositas, peruntukkan, visual, dan durasi pergantian.
  • Oli mesin melumasi dan melindungi mesin, sedangkan oli transmisi melumasi, menstabilkan suhu, dan melindungi komponen transmisi.
  • Oli mesin lebih cair dan berwarna coklat kekuningan, sedangkan oli transmisi lebih kental dan berwarna merah.
  • Oli mesin diganti setiap 5000 km, sedangkan oli transmisi setiap 15.000 km.
  • Pilih oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

Apa perbedaan oli mesin dan oli transmisi?

Jawab: Oli mesin dan oli transmisi memiliki fungsi, viskositas, peruntukkan, visual, dan durasi pergantian yang berbeda. Oli mesin digunakan untuk melumasi dan melindungi mesin, sedangkan oli transmisi digunakan untuk melumasi, menstabilkan suhu, dan melindungi komponen transmisi.

5 perbedaan utama antara oli mesin dan oli transmis

  1. Tingkat Viskositas: Oli mesin umumnya lebih cair dengan viskositas lebih rendah, sedangkan oli transmisi lebih kental dengan viskositas lebih tinggi.
  2. Peruntukkan: Oli mesin melumasi bagian-bagian mesin agar bergerak lancar dan terhindar dari keausan, sedangkan oli transmisi melumasi dan menstabilkan suhu komponen transmisi.
  3. Visual: Oli mesin berwarna coklat kekuningan, sedangkan oli transmisi biasanya berwarna merah.
  4. Durasi Pergantian: Oli mesin diganti lebih sering, biasanya setiap 5000 km, sedangkan oli transmisi diganti setiap 15.000 km.
  5. Kandungan: Oli mesin mengandung deterjen, inhibitor oksidasi, dan lain-lain, sedangkan oli transmisi mengandung deterjen, anti-karat, dan aditif khusus lainnya.

Kesimpulan:

Memahami perbedaan oli mesin dan oli transmisi sangat penting untuk memastikan penggunaan oli yang tepat dan menjaga performa mobil. Pastikan Anda memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda.

Tips:

  • Baca buku panduan pemilik untuk mengetahui jenis oli yang tepat untuk mobil Anda.
  • Periksa dipstick oli secara berkala untuk memastikan tingkat oli yang sesuai.
  • Lakukan penggantian oli secara rutin di bengkel terpercaya.

DETAIL ARTIKEL

Bagi masyarakat yang paling awam sekalipun tentu paham bahwa oli pada kendaraan, terutama mobil, memang memiliki pengaruh yang vital. Namun, tak banyak yang paham bahwa ada banyak jenis oli yang digunakan untuk mobil, termasuk mengetahui perbedaan oli mesin dan oli transmisi mobil

Karena sama-sama bertitel ‘oli’ membuat banyak masyarakat awam menganggap bahwa keduanya memiliki fungsi yang sama dan bisa menjadi komponen subtitusi antara satu dengan yang lainnya. Padahal ini adalah kesalahan fatal, lho. Untuk itu, berikut ini adalah perbedaan oli mesin dan oli transmisi mobil serta informasi mengenai kiat pengisian atau penggantian oli mesin dan oli transmisi mobil yang patut Anda simak.  

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi

Penampakan Oli Transmisi Untuk Mengetahui Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi

Kebanyakan orang memilih untuk menggunakan oli mesin dan oli transmisi yang sama untuk memastikan bahwa kendaraan mereka berfungsi dengan benar. Namun, jika Anda memiliki kendaraan yang lebih modern, Anda harus memastikan bahwa Anda menggunakan jenis oli yang tepat untuk mesin dan transmisi Anda. 

Ada beberapa perbedaan penting antara oli mesin dan oli transmisi yang perlu diperhatikan ketika memilih oli untuk kendaraan Anda.

  1. Tingkat Viskositas yang Berbeda

Pertama, oli mesin biasanya memiliki tingkat viskositas yang lebih rendah dibandingkan dengan oli transmisi. Ini berarti bahwa oli mesin akan menjadi lebih cair dan lebih mudah terdistribusi di seluruh mesin. Oli mesin juga akan mengandung aditif khusus yang membantu menjaga suhu mesin tetap stabil.

Kedua, oli transmisi memiliki tingkat viskositas yang lebih tinggi dibandingkan dengan oli mesin. Ini berarti bahwa oli transmisi akan lebih kental dan lebih sulit untuk dibagi ke seluruh bagian transmisi. Oli transmisi juga akan mengandung aditif khusus yang membantu menjaga suhu yang tepat di dalam transmisi.

  1. Peruntukkan yang Berbeda

Oli mesin adalah jenis pelumas yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian mesin agar bergerak dengan lancar, serta melindungi bagian-bagian mesin dari keausan.

Sedangkan oli transmisi adalah jenis pelumas yang digunakan untuk melumasi, menstabilkan suhu, dan melindungi komponen transmisi, seperti engkol, roda, dan lain-lain. Oli transmisi juga memiliki fungsi untuk membantu mengurangi gesekan antar komponen, sehingga meningkatkan efisiensi transmisi.

  1. Visual yang Berbeda

Oli mesin biasanya berwarna coklat kekuningan, sedangkan warna oli transmisi mobil umumnya berwarna merah. Selain itu, oli mesin biasanya lebih kental sedangkan oli transmisi lebih encer. 

  1. Durasi Pergantian

Waktu pergantian pun menjadi salah satu ciri perbedaan mesin dan oli transmisi. Oli mesin harus diganti secara berkala, biasanya setiap 5000 km atau setiap 6 bulan. Sedangkan oli transmisi harus diganti setiap jarak tempuh 15.000 km. 

Baca Juga: Kapan Ganti Oli Transmisi Mobil Matic yang Tepat?

  1. Kandungan

Lain peruntukkan lain pula kandungannya, inilah yang menjadi salah satu ciri perbedaan oli mesin dan oli transmisi mobil. Oli mesin adalah oli yang diformulasikan untuk menjaga mesin yang berjalan dengan baik. Kandungan utamanya adalah minyak pelumas, deterjen, dan inhibitor oksidasi.

Sedangkan oli transmisi adalah oli yang dirancang untuk mengurangi gesekan di antara gigi transmisi. Kandungan utamanya adalah deterjen, anti-karat, dan anti-pengerasan. Ini juga dapat mengandung aditif khusus seperti inhibitor korosi dan inhibitor pemadatan.

Kenali Lebih dalam Seputar Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil

Kenali Lebih dalam Seputar Perbedaan Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil

Oli mesin dan oli transmisi adalah dua jenis oli yang sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kinerja kendaraan Anda. Ini bukan hanya penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki bahan bakar yang tepat, tetapi juga penting untuk memastikan bahwa Anda memiliki oli yang tepat untuk jenis kendaraan Anda. Kebanyakan orang tidak sadar bahwa oli mesin dan oli transmisi berbeda satu sama lain.

Oli mesin adalah jenis oli yang digunakan untuk menjaga mesin kendaraan Anda berfungsi dengan benar. Ini biasanya merupakan minyak berminyak berminyak yang mengandung aditif khusus yang membantu menjaga suhu mesin tetap aman. Hal ini juga bertindak sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin. Oli mesin dapat mengurangi ketahanan aerodinamik yang biasanya disebabkan oleh gesekan dalam mesin.

Oli transmisi digunakan untuk menjaga perpindahan daya yang tepat dari mesin ke roda. Ini biasanya terbuat dari bahan yang lebih kental dan dapat menahan panas yang lebih tinggi dari mesin. Oli transmisi juga dapat mengurangi gesekan yang terjadi antara gigi dan komponen transmisi lainnya untuk memastikan bahwa transmisi berfungsi dengan benar.

Tips Melakukan Pengisian serta Pergantian Oli Mesin dan Oli Transmisi Mobil

Ketika memilih oli transmisi untuk kendaraan Anda, pastikan untuk membaca label dengan hati-hati. Pastikan Anda memilih oli yang sesuai dengan kendaraan Anda. Beberapa kendaraan akan membutuhkan oli dengan viskositas yang lebih tinggi, sementara kendaraan lain mungkin membutuhkan oli dengan viskositas yang lebih rendah. Pastikan untuk memastikan bahwa oli yang Anda pilih memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan untuk kendaraan Anda.

Sebelum menambahkan oli ke mesin atau transmisi kendaraan Anda, pastikan untuk mengecek tingkat oli. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan dipstick. Jika tingkat oli rendah, Anda harus menambahkan oli sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pabrikan. Jika tingkat oli terlalu tinggi, Anda harus mengeluarkan oli berlebih dengan membuangnya melalui drain plug.

Jika Anda ingin menjaga kinerja kendaraan Anda dengan baik, memilih oli mesin dan oli transmisi yang tepat adalah salah satu cara terbaik untuk melakukannya. Jadi, pastikan untuk memastikan bahwa Anda memilih oli yang tepat untuk jenis kendaraan Anda. Jika Anda memiliki kendaraan yang lebih modern, pastikan bahwa Anda memilih oli dengan tingkat viskositas yang disyaratkan oleh pabrikan. Ini akan memastikan bahwa kendaraan Anda berfungsi dengan benar dan aman.

Penutup

Itulah informasi seputar perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi serta cara memilih oli transmisi yang tepat untuk mobil Anda. Dengan menggunakan oli yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa kendaraan Anda berfungsi dengan benar dan aman. Jadi, pastikan untuk membaca label dengan hati-hati sebelum membeli oli untuk kendaraan Anda.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya