Berbagai Fungsi Bagian Mesin Tune Up Mobil

Berbagai fungsi bagian mesin tune up mobil. Bagi Anda pemilik mobil, ada satu kewajiban yang perlu dilakukan sebagai bentuk pemeliharaan mesin mobil Anda. Selain servis besar, ada pula servis tune up yang perlu dilakukan dengan teliti dan berkala.

Bagian Mesin Tune Up Mobil

Tune up berfungsi memeriksa, menyetel dan mengembalikan kondisi mesin dari kendaraan ke keadaan semula.  Maka dari itu, tune up mobil tidak bisa dilakukan sembarangan dan harus melalui beberapa tahapan.

Beberapa mobil memang memiliki jenis mesin yang berbeda, akan tetapi biasanya sebagian besar memiliki bagian yang secara umum sama. Berikut komponen utama yang perlu tune up dan fungsinya.

• Filter Udara

Bagian Mesin Tune Up Mobil yang pertama Filter udara menyaring debu dan kotoran lainnya yang terkandung di dalam udara, sehingga debu dan kotoran tersebut tidak dapat masuk ke dalam karburator dan silinder mesin.

Apabila filter tersumbat kotoran, aliran udara akan terbatas yang mengakibatkan terganggunya kerja karburator. Filter Udara dibagi menjadi dua yaitu: filter udara kering dan filter udara basah.

• Tali Kipas

Tali kipas berfungsi meneruskan tenaga mesin dari puli poros engkol untuk menggerakkan bagian bagian pembantu mesin yang lain, seperti pompa air, kipas dan alternator.

Biasanya tali kipas baru masih elastis, tetapi elastisitasnya lama kelamaan akan hilang setelah dipergunakan.

• Oli

Oli dengan sifatnya yang kental dan halus, tidak hanya sekedar mengurangi aus dan gesekan pada piston (torak), bantalan dan bagian bagian yang berputar.

Oli juga membantu menahan suhu tinggi, gas bertekanan tinggi maupun membantu memindahkan panas dari bagian yang bersuhu tinggi ke karter (panci oli) selanjutnya dipindahkan ke udara luar.

Oli lama kelamaan kehilangan efektifitasnya dan karena itu harus diganti secara periodik. Sama halnya dengan saringan oli.

• Celah Katup

Celah katup (clearance) terletak diantara katup katup dalam keadaan tertutup dan tuas (roker). Dengan celah ini, katup akan kembali ke dudukannya tanpa ganguan selama mesin bekerja walaupun terdapat pemuaian dari komponen tertentu.

• Pengapian

Bagian Mesin Tune Up Mobil Mesin bensin bekerja dengan pembakaran bensin dan campuran udara yang ditekan setelah langkah hisap serta terbakar oleh bunga api busi.

Bunga api yang menyebabkan letusan disebut pengapian dan diatur oleh pembukaan platina dalam distributor.

Waktu pengapian harus diatur sedemikan rupa sehingga tidak terlalu cepat dan juga tidak terlalu lambat sebab akan menurunkan efisiensi mesin.

Sebelum melakukan bagian Mesin Tune Up Mobil, itulah bagian yang perlu Anda ketahui supaya semakin familiar dengan prosesnya. Sementara eksekusi secara mendetail cukup Anda serahkan pada bengkel mobil terdekat kepercayaan.

FAQ Seputar Fungsi Bagian Mesin Tune Up Mobil

1. Bagaimana cara mengetahui apakah mobil memerlukan tune-up atau hanya servis berkala biasa? Apakah ada indikator khusus selain yang disebutkan dalam artikel?

Untuk mengetahui apakah mobilmu memerlukan tune-up atau hanya servis berkala biasa, kamu bisa memperhatikan beberapa indikator tambahan di luar yang sudah disebutkan. Performa mesin yang terasa menurun secara signifikan, misalnya akselerasi yang kurang responsif atau tenaga yang hilang saat menanjak, bisa menjadi pertanda perlunya tune-up.

Selain itu, perhatikan juga apakah ada peningkatan konsumsi bahan bakar yang tidak wajar tanpa perubahan gaya mengemudi atau rute perjalanan. Suara mesin yang kasar atau tidak stabil saatIdle juga bisa menjadi indikasi adanya masalah yang perlu diatasi melalui tune-up. Indikator lain yang mungkin muncul adalah kesulitan saat menghidupkan mesin, terutama saat kondisi dingin atau panas.

Lampu indikator check engine yang menyala juga bisa menjadi sinyal adanya masalah pada sistem pembakaran yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, yang mungkin termasuk dalam lingkup tune-up.

2. Artikel menyebutkan penggantian busi, filter udara, dan filter bahan bakar. Merek atau jenis apa yang direkomendasikan untuk setiap komponen tersebut, dan bagaimana cara memilihnya sesuai dengan jenis mobil?

Mengenai merek atau jenis komponen yang direkomendasikan untuk tune-up, seperti busi, filter udara, dan filter bahan bakar, pemilihan yang tepat sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan mesin mobilmu. Untuk busi, beberapa merek yang dikenal baik dan sering direkomendasikan adalah NGK dan Denso.

Pastikan kamu memilih jenis busi yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobilmu, yang biasanya tercantum dalam buku manual pemilik kendaraan. Untuk filter udara, merek seperti Sakura, Fram, atau Mann Filter sering menjadi pilihan yang baik karena kemampuannya dalam menyaring kotoran secara efektif tanpa menghambat aliran udara.

Begitu juga dengan filter bahan bakar, merek-merek tersebut juga umumnya memiliki kualitas yang terpercaya. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan filter dari merek suku cadang asli (OEM) mobilmu untuk jaminan kecocokan dan kualitas.

Cara terbaik untuk memilih komponen yang tepat adalah dengan selalu mengacu pada buku manual pemilik kendaraanmu atau berkonsultasi dengan mekanik terpercaya yang memahami spesifikasi mobilmu.

3. Berapa biaya rata-rata untuk setiap tahapan tune-up mobil (misalnya, pembersihan throttle body, penggantian busi, dll.)?

Biaya rata-rata untuk setiap tahapan tune-up mobil bisa bervariasi tergantung pada jenis mobil, jenis komponen yang diganti, dan tarif tenaga kerja di bengkel. Sebagai gambaran, biaya pembersihan throttle body mungkin berkisar antara beberapa ratus ribu rupiah.

Penggantian busi biasanya tergantung pada jumlah silinder mesin dan jenis busi yang digunakan, bisa berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Penggantian filter udara dan filter bahan bakar umumnya lebih terjangkau, masing-masing mungkin berkisar antara seratus ribu hingga beberapa ratus ribu rupiah.

Biaya keseluruhan tune-up akan merupakan akumulasi dari biaya setiap tahapan dan biaya tenaga kerja. Sebaiknya kamu meminta rincian biaya dari bengkel sebelum melakukan tune-up.

4. Seberapa sering sebaiknya melakukan tune-up mobil, dan apakah frekuensinya berbeda untuk jenis mobil yang berbeda (misalnya, mobil manual vs. otomatis, mobil keluaran lama vs. baru)?

Frekuensi ideal untuk melakukan tune-up mobil juga bervariasi tergantung pada usia mobil, jenis mesin, dan rekomendasi pabrikan yang biasanya tercantum dalam buku manual pemilik kendaraan.

Untuk mobil keluaran baru dengan teknologi yang lebih canggih, interval tune-up mungkin lebih panjang dibandingkan mobil keluaran lama. Secara umum, banyak pabrikan merekomendasikan tune-up setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer atau setiap 1 hingga 2 tahun, mana saja yang tercapai lebih dulu.

Namun, jika kamu sering menggunakan mobil dalam kondisi lalu lintas yang padat atau ekstrem, mungkin perlu melakukan tune-up lebih sering. Jenis transmisi (manual atau otomatis) umumnya tidak secara langsung memengaruhi frekuensi tune-up mesin, tetapi kondisi komponen lain seperti oli transmisi juga perlu diperhatikan dalam servis berkala.

5. Apakah ada risiko atau efek samping jika tune-up mobil tidak dilakukan secara teratur, atau jika dilakukan dengan tidak benar?

Jika tune-up mobil tidak dilakukan secara teratur, atau jika dilakukan dengan tidak benar, ada beberapa risiko dan efek samping yang mungkin timbul. Performa mesin bisa menurun secara bertahap, mengakibatkan akselerasi yang kurang responsif dan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.

Penumpukan karbon pada komponen mesin seperti throttle body dan ruang bakar juga bisa terjadi, mengganggu kinerja mesin secara keseluruhan. Busi yang aus atau kotor dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna, yang tidak hanya mengurangi efisiensi bahan bakar tetapi juga dapat merusak komponen lain seperti catalytic converter dalam jangka panjang.

Jika tune-up dilakukan dengan tidak benar, misalnya penggunaan komponen yang tidak sesuai spesifikasi atau pemasangan yang kurang tepat, justru dapat menyebabkan kerusakan yang lebih serius pada mesin. Oleh karena itu, penting untuk mempercayakan tune-up mobilmu kepada mekanik yang kompeten dan berpengalaman.