13 Tips Beli Mobil Bekas Paling Aman, Terpercaya, dan Tak Akan Tertipu!

Beli mobil bekas bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk mendapatkan mobil idaman dengan harga yang terjangkau.

Namun, banyak orang yang enggan beli mobil bekas karena takut terkena penipuan atau mendapatkan mobil dalam kondisi buruk.

Untungnya, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar dapat beli mobil bekas tanpa ketipu.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap dan tips yang berguna agar Anda dapat melakukan pembelian mobil bekas dengan cerdas dan tanpa mengalami kerugian.

Tips Beli Mobil Bekas dengan Aman dan Tanpa Tertipu

Beli mobil bekas perlu kiat-kiat perhatian yang lebih cermat daripada membeli mobil baru.

Karena kondisinya yang sudah mengalami ‘perpindahan tangan’, tentu seringkali ada komponen-komponen yang kondisinya sudah tak lagi optimal.

Agar tak tertipu saat akan beli mobil bekas, berikut beberapa tips beli mobil bekas yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Tentukan Anggaran dan Kebutuhan

Sebelum memulai pencarian mobil bekas, tentukan anggaran yang Anda siapkan. Pertimbangkan berapa banyak uang yang dapat Anda alokasikan untuk beli mobil bekas.

Sertakan juga biaya perawatan dan perbaikan yang mungkin diperlukan. Selain itu, perhatikan juga kebutuhan Anda.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Apakah Anda membutuhkan mobil untuk keperluan pribadi, keluarga, atau bisnis? Dengan menentukan anggaran dan kebutuhan secara jelas, Anda dapat mempersempit pilihan mobil bekas yang sesuai.

Biasanya orang-orang akan beli mobil bekas secara cash atau tunai. Sedangkan untuk kredit mobil bekas, biasanya bank atau lembaga keuangan akan menentukan plafon kredit yang bisa diberikan kepada Anda.

Plafon kredit ini akan ditentukan berdasarkan jumlah uang muka (down payment) yang harus dibayarkan. Besarnya down payment minimal 20% dari harga mobil.

Bunga yang harus dibayar dihitung dengan cara: Bunga yang harus dibayar = Pokok x (Bunga x Tenor)/1001. Bunga yang dikenakan biasanya berkisar antara 6-10% per tahun.

Selain itu, Anda juga harus membayar premi asuransi dan biaya administrasi.

2. Lakukan Riset

Sebelum mengunjungi dealer mobil bekas atau beli mobil bekas dari individu, lakukan riset terlebih dahulu.

Cari informasi tentang model mobil yang Anda minati, termasuk harga pasar, keandalan, dan masalah umum yang mungkin muncul.

Manfaatkan sumber informasi seperti situs web otomotif, forum komunitas beli mobil online, dan ulasan konsumen untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik.

Riset yang teliti akan membantu Anda mengenali model mobil yang memiliki reputasi baik dan meminimalkan risiko pembelian mobil bekas yang tidak memuaskan.

3. Cek Legalitas dan Dokumen

Pastikan mobil bekas yang akan Anda beli memiliki dokumen lengkap dan sah.

Periksa surat-surat seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), faktur pembelian, dan sertifikat tanda bukti pajak kendaraan bermotor (PKB).

Verifikasi apakah nomor rangka dan mesin pada dokumen sesuai dengan yang tertera pada mobil.

Jika ada ketidaksesuaian atau kejanggalan pada dokumen, sebaiknya hindari transaksi tersebut.

4. Lakukan Test Drive

Sebelum memutuskan untuk beli mobil bekas, selalu lakukan test drive.

Test drive memberikan Anda kesempatan untuk merasakan kenyamanan berkendara, menguji sistem kelistrikan, rem, transmisi, dan fitur-fitur lainnya.

Perhatikan juga suara-suara yang tidak lazim atau tanda-tanda masalah saat melakukan test drive.

Uji mobil dalam berbagai kondisi, seperti di jalan raya, di jalan perkotaan, dan di jalan berliku.

Test drive akan membantu Anda mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang kualitas mobil tersebut.

Berikut adalah beberapa tips test drive yang bisa Anda lakukan:

• Pastikan kondisi mobil dalam keadaan dingin sebelum melakukan test drive.
• Perhatikan suara mesin dan transmisi ketika mobil dihidupkan.
• Perhatikan respons pedal gas dan rem.
• Perhatikan pergerakan mobil saat belok dan saat melaju di jalan yang tidak rata.
• Perhatikan suara-suara aneh dari mobil.

5. Gunakan Jasa Pengecekan Independen

Jika Anda tidak yakin dengan penilaian Anda sendiri, Anda dapat menggunakan jasa pengecekan independen.

Ada perusahaan yang menyediakan layanan pemeriksaan mobil bekas secara profesional.

Mereka akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan laporan terperinci tentang kondisi mobil.

Jasa pengecekan independen dapat memberikan Anda kepastian dan kepercayaan diri dalam beli  mobil bekas.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih jasa inspeksi mobil bekas yang terpercaya dan amanah antara lain:

• Pastikan jasa inspeksi mobil bekas tersebut memiliki sertifikasi dan pengalaman yang memadai.
• Pastikan jasa inspeksi mobil bekas tersebut memiliki reputasi yang baik dan terpercaya.
• Pastikan jasa inspeksi mobil bekas tersebut memiliki layanan yang lengkap dan menyeluruh dalam melakukan pemeriksaan kondisi mobil bekas.

Baca Juga: Besaran Estimasi Biaya Inspeksi Mobil Bekas

6. Tawar Harga dengan Bijak

Saat tiba pada tahap negosiasi harga, pastikan Anda tahu nilai pasar mobil bekas yang Anda minati. Lakukan riset tentang harga pasar untuk model dan tahun yang sama.

Jangan ragu untuk melakukan tawar-menawar dengan bijak.

Pertimbangkan kondisi mobil, jumlah kilometer yang sudah ditempuh, dan perawatan yang telah dilakukan sebagai faktor penentu harga.

Jika terdapat kekurangan atau masalah pada mobil, gunakan sebagai argumen untuk menawar harga yang lebih rendah.

7. Gunakan Jasa Perjanjian Jual Beli

Untuk melindungi hak dan kewajiban kedua belah pihak, disarankan untuk menggunakan jasa perjanjian jual beli.

Jasa ini dapat membantu membuat kesepakatan tertulis yang mengikat antara pembeli dan penjual.

Dalam perjanjian jual beli, cantumkan informasi tentang mobil, harga, kondisi, dan jaminan yang diberikan.

Pastikan semua persyaratan, harga, kondisi mobil, dan hal lainnya tercantum dengan jelas dalam perjanjian.

Hal ini akan memberikan perlindungan bagi Anda jika terjadi perselisihan di masa mendatang.

8. Periksa Asuransi dan Pembiayaan

Periksa opsi asuransi yang tersedia untuk mobil bekas Anda.

Bandingkan premi, cakupan, dan syarat-syaratnya sebelum memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Jika Anda membutuhkan pembiayaan, ceklah juga berbagai opsi pinjaman dan suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan.

Pilihlah opsi yang memberikan kondisi yang menguntungkan bagi Anda.

9. Simak Reputasi Penjual

Selain memeriksa kondisi mobil, penting juga untuk memeriksa reputasi penjual.

Cari informasi tentang dealer atau individu yang menjual mobil bekas.

Baca ulasan konsumen dan cari tahu apakah ada keluhan atau masalah yang sering muncul terkait dengan penjual tersebut.

Pastikan Anda beli mobil bekas dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

10. Pahami Biaya Tambahan

Sebelum beli mobil bekas, pahami dengan jelas biaya tambahan yang mungkin timbul.

Biaya tambahan bisa termasuk biaya administrasi, biaya transfer kepemilikan, atau biaya lain yang terkait dengan proses pembelian mobil bekas.

Pastikan Anda memperhitungkan biaya-biaya ini dalam anggaran Anda sehingga tidak ada kejutan tak terduga.

11. Perhatikan Garansi yang Masih Berlaku

Beberapa mobil bekas masih memiliki sisa masa garansi pabrik.

Pastikan Anda menanyakan tentang garansi yang masih berlaku pada mobil yang akan Anda beli.

Garansi yang masih berlaku dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap kerusakan atau masalah yang mungkin timbul setelah Anda beli mobil bekas.

Beberapa penjual mobil bekas bahkan memberikan masa garansi untuk setiap mobil bekas yang mereka jual.

Penjual-penjual ini bisa jadi opsi pertimbangan Anda jika Anda ingin beli mobil bekas yang lebih ‘aman’ dari sisi garansinya.

12. Manfaatkan Tawaran Perawatan dan Layanan Purna Jual

Beberapa dealer mobil bekas menawarkan paket perawatan dan layanan purna jual kepada pembeli.

Manfaatkan tawaran ini untuk memastikan bahwa Anda dapat merawat mobil dengan baik setelah pembelian.

Perawatan yang teratur dan layanan purna jual yang memadai akan membantu memperpanjang umur dan kinerja mobil bekas Anda.

13. Periksa Riwayat dan Kondisi Mobil

Saat melihat mobil bekas, periksa riwayat kendaraan dengan teliti.

Mintalah laporan riwayat mobil kepada pemilik sebelumnya atau dealer.

Laporan riwayat akan memberikan informasi penting tentang jumlah pemilik sebelumnya, riwayat perbaikan dan perawatan, serta riwayat kecelakaan jika ada.

Periksa juga kondisi fisik mobil secara menyeluruh. Perhatikan kerusakan atau tanda-tanda keausan pada eksterior mobil.

Periksa juga kondisi interior mobil, termasuk jok, panel, dan sistem kelistrikan. Selain itu, perhatikan juga kondisi mesin, sistem suspensi, sistem rem, dan ban.

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan teknis yang memadai, bawa seorang mekanik yang terpercaya untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh.