📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

6 Langkah Cara Mematikan Mesin Mobil yang Tepat

6 Langkah Cara Mematikan Mesin Mobil yang Tepat

Mematikan mesin mobil memang terlihat sepele. Sebagian besar pengguna mobil tentu sudah tahu akan hal ini.

Namun, masih banyak juga pengguna mobil yang mematikan mesin mobil dengan cara yang salah, lho. Padahal salah mematikan mesin mobil bisa berujung kerusakan pada komponen mobil.

Kesalahan sepele ini ternyata bisa berujung pada dampak yang sebabkan kerusakan yang menelan biaya tak sedikit.

Cara Mematikan Mesin Mobil yang Benar

Seringkali dihiraukan oleh banyak pengguna mobil padahal sangat penting, berikut ini adalah cara mematikan mesin mobil yang benar dan patut Anda lakukan saat akan mematikan mesin mobil.

  1. Hentikan Mobil dengan Perlahan

Langkah awal untuk cara mematikan mesin mobil yang benar adalah dengan menahan gas agar mobil berhenti secara perlahan.

Pertahankan kecepatan mobil dan secara perlahan mulai melepaskan gas sampai kecepatan mobil turun dan akhirnya berhenti.

Memberhentikan mobil secara perlahan sangat penting dalam langkah cara mematikan mesin mobil.

Hal ini karena ketika kita berhenti secara tiba-tiba, maka mesin mobil akan mengalami tekanan yang berlebihan pada transmisi dan komponen lainnya.

Ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada mesin, yang akan menyebabkan biaya perbaikan yang tinggi.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Oleh karena itu, penting untuk memperlambat mobil saat mematikan mesin. Hal ini akan meminimalkan risiko kerusakan pada mesin dan komponen lainnya.

Semakin lama kita memperlambat mobil, semakin rendah risiko kerusakan yang terjadi.

  1. Pindahkan Tuas Transmisi secara Bertahap

Mengapa penting untuk memindahkan tuas transmisi secara bertahap untuk mematikan mesin mobil?

Hal ini penting untuk memastikan performa dan kinerja mesin optimal, dan untuk melindungi mesin dari kerusakan yang disebabkan oleh penggunaan yang tidak tepat.

Ketika menghentikan mobil, penting untuk memindahkan tuas transmisi secara bertahap, yaitu dari posisi “drive” menjadi posisi “parking” atau “neutral”.

Hal ini akan membantu mengurangi torsi yang diteruskan ke mesin saat mengerem, mengurangi tekanan yang diberikan ke mesin dan sistem transmisi. Ini akan memastikan bahwa mesin tidak mengalami kerusakan akibat penggunaan yang tidak tepat.

Selain itu, ketika memindahkan tuas transmisi secara bertahap, Anda akan memastikan bahwa mesin terus berjalan dengan konsisten hingga selesai.

Hal ini akan memastikan bahwa semua komponen mesin dan transmisi beroperasi dengan efisiensi yang optimal.

Baca Juga: Cara Melindungi dan Merawat Transmisi Mobil Matic

  1. Gunakan Rem Tangan

Menghentikan mesin mobil menggunakan rem tangan adalah hal yang sederhana, namun penting untuk memastikan bahwa Anda melakukannya dengan benar.

Pertama, jangan terburu-buru. Pastikan bahwa Anda telah berhenti di tempat yang aman, lalu matikan mesin mobil. Putar knop rem tangan ke posisi “ON”.

Anda dapat melihat ini di bagian atas konsol di antara jok depan. Tekan tuas rem tangan ke dalamnya. Ini akan mengunci roda dan memastikan bahwa mobil tetap diam saat mesin dimatikan.

Putar knop rem tangan ke posisi “OFF”. Ini akan menghilangkan tekanan pada tuas rem tangan dan memungkinkan Anda untuk memulai mesin mobil dengan aman.

  1. Cek Kelistrikan Mobil

Saat mesin mobil akan dimatikan, pastikan untuk mematikan pula komponen-komponen yang terhubung oleh kelistrikan mobil.

Mematikan kelistrikan mobil sebelum mematikan mesin mobil sangat penting karena ada beberapa risiko yang dapat terjadi jika langkah ini tidak diambil.

Pertama, jika kelistrikan tidak dimatikan, baterai mobil dapat cepat rusak atau bahkan menyebabkan kegagalan sistem kelistrikan mobil.

Kedua, jika Anda kehilangan kunci mobil, Anda tidak dapat mematikan mesin mobil dan menggunakan sistem keamanan mobil untuk mengunci pintu.

Ketiga, jika Anda melupakan untuk mematikan kelistrikan mobil, komponen elektronik dapat terus beroperasi dan menghabiskan arus listrik yang dapat menyebabkan baterai menjadi rusak.

  1. Pastikan Mobil dalam Kondisi Idle

Kondisi idle sebelum mematikan mesin mobil sangat penting untuk melindungi mesin Anda dari kerusakan.

Mobil yang dimatikan sambil berjalan berisiko mengalami kerusakan karena tetap bergerak, mesin berputar, dan bahan bakar yang semakin berkurang.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan mesin mobil dimatikan dengan benar. Memberikan waktu sedikit untuk membiarkan mesin berjalan di idle sebelum mematikannya menjamin suhu mesin tetap stabil, memungkinkan pendinginan yang cukup, dan memberi kesempatan bagi bahan bakar untuk terbakar sepenuhnya.

  1. Matikan Mesin

Setelah langkah sebelumnya sudah dilakukan, kini Anda sudah aman untuk mematikan mesin mobil.

Memang memerlukan beberapa tahapan sebelum mematikan mesin, namun hal ini diperlukan agar kondisi mesin tetap terjaga dan fungsi mobil pun tetap berjalan dengan optimal.

Mematikan Mesin Mobil dengan Aman

Mematikan mesin mobil tanpa memperlambat mobil secara perlahan dapat menimbulkan beberapa risiko:

1. Kerusakan pada mesin:

  • Mesin yang dimatikan mendadak akan mengalami lonjakan tekanan oli yang dapat merusak komponen internal mesin.
  • Hal ini dapat menyebabkan keausan dini pada bantalan mesin, piston, dan komponen lainnya.

2. Kerusakan pada sistem kelistrikan:

  • Mematikan mesin saat alternator masih bekerja keras dapat menyebabkan lonjakan tegangan yang dapat merusak komponen elektronik mobil.
  • Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada ECU, modul kontrol, dan komponen elektronik lainnya.

3. Kehilangan kendali kendaraan:

  • Mematikan mesin saat mobil masih melaju dapat menyebabkan hilangnya power steering dan power brakes.
  • Hal ini dapat membuat pengemudi kesulitan mengendalikan mobil dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Mematikan Kelistrikan Mobil

Penting untuk mematikan kelistrikan mobil sebelum mematikan mesin karena:

  • Hal ini dapat membantu mencegah lonjakan tegangan yang dapat merusak komponen elektronik mobil.
  • Mematikan kelistrikan mobil juga dapat membantu menghemat baterai.

Konsekuensi jika langkah ini tidak diambil:

  • Komponen elektronik mobil dapat rusak.
  • Baterai mobil dapat terkuras.

Memastikan Mesin Mobil Dimatikan dengan Aman

Berikut adalah cara memastikan bahwa mesin mobil dimatikan dalam kondisi idle yang tepat untuk melindungi mesin dari kerusakan:

  • Perlambat mobil hingga mencapai kecepatan idle (biasanya sekitar 800-1000 RPM).
  • Matikan AC dan peralatan elektronik lainnya.
  • Pindahkan tuas transmisi ke posisi netral (untuk mobil matic) atau gigi 1 (untuk mobil manual).
  • Tunggu beberapa detik agar RPM mesin stabil.
  • Matikan mesin dengan memutar kunci kontak ke posisi OFF.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membantu memastikan bahwa mesin mobil Anda dimatikan dengan aman dan terhindar dari kerusakan.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Links

‼️ PROMO SERVICE AC 149RB (CUCI AC + TAMBAH FREON)

https://www.doktermobil.com/r/promo-149

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!