2 Cara Membersihkan Mesin Mobil Matic yang Benar

cara membersihkan mesin mobil matic

Cara membersihkan mesin mobil matic sebenarnya tidak terlalu sulit namun dibutuhkan kesabaran ekstra dan ketelitian dalam membersihkan.

Hal ini dikarenakan komponen kelistrikan pada mobil matic lebih banyak dibandingkan dengan mobil manual sehingga dibutuhkan ekstra hati-hati untuk hal yang satu ini.

Bagi  pemilik mobil matic, jangan khawatir saya yakin dengan mengikuti langkah dibawah ini, membersihkan mesin mobil matic sendiri di rumah tidak lagi menjadi hal yang menakutkan.

Sebelum Mencuci Perhatikan komponen berikut

cara membersihkan mesin mobil yang kotor

  • Posisi Kelistrikan

Cara membersihkan mobil matic yang pertama adalah  perlu tahu nih posisi kelistrikan dan komponen listrik.

Karena komponen listrik dari mobil matic lebih banyak maka Anda perlu berhati-hati. Seperti komponen delco, busi, alternator, dinamo starter, kabel busi, fuse box dan ECU.

Pastikan sebelum Anda mencuci mobil, Anda bungkus rapat-rapat dulu beberapa komponen ini.

Untuk lebih jelasnya Anda bisa cari tahu lewat buku manual saat Anda pertama kali membeli mobil.

Oh iya, kalau Anda bisa melepaskan komponen listrik seperti aki dari tempatnya lebih bagus tuh, jadi Anda lebih yakin.

  • Gunakan Sarung Tangan Karet

Kalau Anda sudah memastikan semua komponen listrik dimatikan dan dicabut termasuk sekringnya.

Sekarang saatnya Anda menggunakan sarung tangan, minimal karet lah.

Bukan tanpa sebab ya, karena karet merupakan isolator listrik sehingga Anda tidak akan kaget nanti kalau seandainya masih ada tegangan listrik di beberapa komponen walaupun sudah dicabut.

Cara yang pertama

Mari kita mulai melakukan proses pencucian. Sebelum itu, cara membersihkan mesin mobil matic yang pertama dan perlu dilakukan adalah semprot cairan degreaser ke beberapa bagian mesin mobil yang sulit dijangkau.

Fungsinya agar sisa-sisa karbon dari hasil pembakaran dapat lebih mudah tercampur dan mudah diangkat saat proses penyikatan nanti.

Selain itu, juga bisa memanaskan terlebih dahulu mesin mobil, karena suhu hangat direkomendasikan untuk membantu lemak pembakaran seperti sisa oli dan lainnya terangkat.

Tapi, jangan salah ya  cara membersihkan mesin mobil matic dengan suhu mesin terlalu panas juga tidak disarankan, karena hal ini justru bisa membuat larutan pembersih seperti degreaser lebih cepat kering.

Cara membersihkan mesin mobil matic yang kedua

mesin mobil matic

pastikan untuk melakukan pengelapan dengan menggunakan kanebo atau lap mikro fiber jika ada cairan degreaser yang mengenai bodi cat mobil Anda sekalian.

Kemudian, pastikan juga jeda waktu antara penyemprotan degreaser dengan proses penyikatan tidak terlalu lama, sekitar 5-7 menit sudah bisa dilakukan.

Lalu, lakukan juga penyikatan menggunakan sikat dengan bulu yang halus sampai kasar dengan tingkat yang berbeda-beda.

Hal ini untuk mendukung agar sisa karbon dapat terangkat. Jika  memiliki kuas yang lebar atau kuas dengan postur tinggi,  juga bisa menggunakannya, tapi pastikan kondisi kuas ini bersih ya.

Untuk proses pembersihan setelah puas menyikat, Anda bisa gunakan air yang tekanannya rendah seperti air PDAM pada umumnya atau menggunakan jet washer listrik dengan perubahan ujung yang bisa diganti-ganti.

Tentu saja dengan perubahan ujung ini mempermudah  membersihkan bagian yang sulit seperti area pojok atau area yang sulit dimasuki oleh selang air biasa.

Jika, sudah yakin mencuci dengan bersih tanpa meninggalkan sedikitpun sisa sabun, saatnya Anda melakukan pengeringan.

Pengeringan juga bisa dilakukan bermacam-macam, Anda bisa menggunakan blower atau kompresor bertekanan rendah.

  • Keringkan Secara Sempurna

Ingat ya, cara membersihkan mesin mobil matic pastikan angin yang datang dari blower atau kompresor harus bertekanan rendah sampai medium.

Fungsinya agar air yang terjebak di bagian sudut mesin dapat keluar tanpa harus mengering dan menjadi water spot disana.

Setelah dianginkan, barulah Anda menyalakan kembali mesin mobil matic Anda.

Selain itu, Anda juga bisa menyalakan AC untuk membantu proses pengeringan pada bagian mesin mobil selama 5 sampai 10 menit.

Setelah pengeringan selesai Anda bisa langsung menutup kap mesin dan mematikan mesin mobil atau mengaplikasikan cairan engine dressing, dimana cairan ini akan mengembalikan warna asli seperti jika mobil matic anda dibawa ke bengkel khusus detailing.

Fungsi ekonomis lainnya tentu saja dengan pengaplikasian cairan engine dressing ini mesin lebih tampak baru dan menciptakan lapisan pelindung untuk melindungi mesin dari debu dan kotoran jalan yang bisa membuat cat mesin terkelupas dan pudar.

Hati-hati bahan Sabun yang ini

Untuk beberapa bahan yang disebutkan berikut ini dapat membuat mesin Anda memiliki banyak water spot bukan berarti Anda tidak boleh menggunakannya. boleh kok menggunakannya namun harus dengan ekstra hati-hati.

Karena ada beberapa sabun cuci mobil di pasaran juga mengandung zat berbahaya yang jika digunakan pada jangka panjang akan mengakibatkan karat pada bagian mesin mobil matic Anda sekalian. Beberapa bahan sabun tersebut diantaranya :

  • Sabun cuci piring

Sabun cuci piring memang akan mengeluarkan lebih banyak busa dan wangi. Namun, penggunaan sabun cuci piring bukan merupakan sabun yang direkomendasikan.

Hal ini dikarenakan sabun cuci piring paling sering digunakan untuk mengangkat noda atau lemak pada piring, sehingga PH sabun ini memiliki nilai kisaran 9-10.

Dimana pada kondisi ini sabun akan tercampur menjadi minyak dan air alkali, sedangkan pada sampo mobil nilai PH yang dibutuhkan adalah 7.

Jadi dengan kata lain, jika Anda menggunakan sabun cuci piring sebagai substitusi atau pengganti sampo mobil, bersiap untuk mendapatkan warna yang pudar dan cat yang akan ngelotok di setiap bagian bodi mobil atau bahkan menciptakan waterspot dimana-mana.

  • Sabun Colek

Sabun colek seringkali digunakan bagi sebagian orang jikalau sampo mobil habis. Namun tahukah Anda sabun colek pada mesin mobil matic tidak direkomendasikan sama sekali.

Menggunakan sabun cuci piring saja tidak boleh apalagi sabun colek. Hal ini bukan tanpa sebab.

Pernahkah Anda secara tidak sengaja membiarkan sabun colek berada di tangan Anda selama mungkin?

Apakah yang  rasakan? Panas, bukan. Tepat sekali, sabun colek memiliki nilai PH 10 – 12 dimana kondisi ini mengganggu kestabilan kulit Anda sehingga kulit Anda akan merasakan panas dan perih.

Baca Juga : Keuntungan Memasang Turbo Mobil Bensin

Tentunya, dengan nilai PH diatas sabun cuci piring, sabun ini sangat dijauhi karena dapat menimbulkan karat pada pemakaian jangka panjang serta jika sabun colek ini terkena pada cat bodi mobil matic Anda sekalian, maka dapat dipastikan lapisan pernis akan membuat cat menjadi belang.

Cara membersihkan mesin mobil matic pada artikel ini lebih mudah bukan, penerapannya? Jadi sudah yakin sekarang untuk bisa mencuci mobil matic Anda sendiri. Tentunya bukan informasi yang membingungkan ya.

Ingin Dibersihkan Pakai Mesin Cuci Darah? Datang ke Dokter Mobil

Nah, kalau Anda sudah tahu bagaimana sih cara membersihkan mesin mobil matic. Sekarang biarkan saya, mengajak Anda untuk ke Dokter Mobil.

FAQ Seputar Membersihkan Mesin Mobil Matic

1. Apa saja jenis degreaser spesifik yang direkomendasikan untuk membersihkan mesin mobil matic, dan apakah ada bahan-bahan tertentu yang sebaiknya dihindari karena bisa merusak komponen?

Untuk membersihkan mesin mobil matic, kamu sebaiknya menggunakan degreaser khusus otomotif. Degreaser jenis ini diformulasikan agar aman untuk berbagai material di mesin, termasuk plastik, karet, dan komponen listrik.

Beberapa merek populer yang bisa kamu temukan di pasaran antara lain Meguiar’s, Chemical Guys, Sonax, atau produk dari merek lokal yang memang spesifik untuk membersihkan mesin.

Yang penting, hindari penggunaan:

  • Sabun cuci piring atau deterjen pakaian: Produk rumah tangga ini punya pH tinggi yang bisa merusak cat, menyebabkan korosi pada logam, dan meninggalkan residu yang sulit hilang.
  • Cairan pembersih yang mengandung pelarut keras (strong solvents): Bahan kimia seperti thinner, bensin, atau beberapa jenis cairan pembersih industri bisa melarutkan atau merusak selang karet, seal, dan kabel-kabel plastik di mesin.
  • Cairan yang bersifat abrasif: Hindari pembersih yang meninggalkan residu butiran kasar yang bisa mengikis permukaan atau menyumbat celah kecil.

Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan degreaser untuk memastikan kompatibilitasnya dengan komponen mesin mobil.

2. Seberapa sering mesin mobil matic sebaiknya dibersihkan, terutama dengan mempertimbangkan kondisi berkendara atau lingkungan yang berbeda (misalnya, sering melewati jalan berdebu atau daerah perkotaan)?

Frekuensi pembersihan mesin mobil matic sangat tergantung pada kondisi berkendara dan lingkungan.

  • Lingkungan berdebu/kotor: Jika kamu sering melewati jalanan yang berdebu, berlumpur, atau tinggal di area konstruksi, sebaiknya bersihkan mesin setiap 3-6 bulan sekali. Debu dan kotoran lebih cepat menumpuk dan bisa mengganggu kinerja komponen.
  • Lingkungan perkotaan normal: Untuk penggunaan di perkotaan dengan kondisi jalan yang relatif bersih, pembersihan setiap 6-12 bulan sekali biasanya sudah cukup.
  • Jarang pakai atau selalu di garasi: Jika mobil jarang dipakai atau selalu tersimpan di garasi yang bersih, mungkin cukup setahun sekali atau bahkan lebih jarang, tergantung pada seberapa cepat kotoran menumpuk.

Intinya, periksa kondisi mesin secara berkala. Jika terlihat kotor atau berkerak, itu tandanya sudah waktunya dibersihkan.

3. Apakah ada manfaat jangka panjang atau potensi kerugian dari pembersihan mesin yang sering terhadap komponen kelistrikan mobil atau performa keseluruhan?

Pembersihan mesin yang rutin dan benar justru punya banyak manfaat jangka panjang:

  • Pendeteksian masalah lebih awal: Mesin yang bersih memudahkan kamu atau montir untuk melihat kebocoran oli, retakan pada selang, atau masalah lain yang mungkin tersembunyi di balik kotoran. Ini bisa mencegah kerusakan lebih serius di kemudian hari.
  • Pendinginan lebih baik: Lapisan kotoran bisa menahan panas. Mesin yang bersih bisa melepas panas lebih efisien, membantu menjaga suhu operasional yang optimal.
  • Estetika dan nilai jual: Mesin yang bersih pasti lebih enak dipandang dan bisa meningkatkan nilai jual kembali mobilmu.
  • Umur komponen listrik: Mengurangi penumpukan debu dan kotoran di sekitar komponen kelistrikan bisa membantu mencegah korosi dan memastikan koneksi yang baik, berpotensi memperpanjang umur komponen tersebut.

Potensi kerugian atau risiko biasanya muncul jika pembersihan dilakukan dengan cara yang salah atau tidak hati-hati, seperti:

  • Kerusakan elektrikal: Jika air atau cairan pembersih masuk ke konektor listrik, soket, atau modul ECU (Engine Control Unit) yang tidak terlindungi, bisa menyebabkan korsleting atau kerusakan permanen.
  • Korosi: Penggunaan air bertekanan tinggi atau sabun yang tidak tepat bisa menghilangkan lapisan pelindung, menyebabkan korosi pada bagian logam yang terbuka.

Jadi, kuncinya adalah melakukan pembersihan dengan prosedur yang benar dan melindungi komponen sensitif.

4. Apa saja tanda-tanda atau indikator bahwa mesin mobil matic sudah perlu dibersihkan, selain kotor secara umum?

Selain kotor secara umum, ada beberapa tanda atau indikator yang bisa menunjukkan kalau mesin mobil maticmu perlu dibersihkan:

  • Penumpukan debu dan oli: Jika kamu melihat lapisan tebal debu bercampur oli atau kotoran yang menempel di berbagai bagian mesin, terutama di area yang sulit dijangkau.
  • Bau terbakar: Terkadang, kotoran atau kebocoran oli yang menempel di bagian mesin yang panas bisa menghasilkan bau terbakar yang tidak enak.
  • Visibilitas komponen rendah: Sulit melihat atau memeriksa komponen penting karena tertutup lapisan kotoran.
  • Performa menurun: Meskipun artikel awal menyebutkan tarikan berat dan boros bensin, perlu diingat bahwa kotoran mesin bisa memperparah masalah ini. Jika performa mobil mulai terasa menurun tanpa alasan jelas, kebersihan mesin bisa jadi salah satu faktornya.

5. Selain pembersihan profesional, apa saja praktik terbaik untuk perawatan rutin guna meminimalkan penumpukan kotoran dan kerak karbon di mesin mobil matic bagi pemilik mobil yang lebih suka melakukan perawatan sendiri (DIY)?

Jika kamu suka melakukan perawatan sendiri, ada beberapa praktik terbaik untuk meminimalkan penumpukan kotoran dan kerak karbon di mesin mobil maticmu:

Lap Basah dan Kering Berkala: Jangan tunggu sampai kotoran menumpuk banyak. Secara rutin, misalnya sebulan sekali, lap bagian atas dan samping mesin dengan kain mikrofiber lembap, lalu keringkan. Ini jauh lebih mudah daripada membersihkan kotoran yang sudah membandel.

Gunakan Cairan Pelindung Mesin: Setelah dibersihkan, kamu bisa menyemprotkan cairan pelindung mesin (biasanya berbasis silikon atau polimer) yang dirancang untuk memberikan lapisan anti-debu dan membuat permukaan lebih mudah dibersihkan di kemudian hari.

Hindari Genangan Air: Saat melewati genangan air atau saat hujan, coba hindari cipratan air langsung ke area mesin jika memungkinkan.

Periksa Kebocoran: Rutin periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran oli atau cairan lain di sekitar mesin. Kebocoran ini bisa menarik lebih banyak debu dan kotoran. Jika ada, segera tangani.

Perhatikan Kondisi Filter Udara: Filter udara yang bersih sangat penting. Filter udara yang kotor akan membuat mesin bekerja lebih keras dan menarik lebih banyak debu ke area mesin. Ganti filter udara sesuai jadwal.

Dengan melakukan perawatan rutin ini, kamu bisa menjaga mesin mobil maticmu tetap bersih lebih lama dan meminimalkan kebutuhan pembersihan besar-besaran.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021