service ac mobil

Apa Saja Keuntungan Turbo Mobil Bensin Atau Turbocharger

turbo mobil bensin

Memasang turbo mobil bensin bukanlah tindakan yang wajib dilakukan. Namun bisa menjadi pertimbangan lain untuk torsi.

Jika Anda berpikiran untuk menambah torsi mesin, bila tune up sudah tidak bisa mendongkrak performa maka cara lainnya adalah memasang turbo mobil bensin.

Cara pemasangan turbo mobil bensin dilakukan dengan mengambil dari prinsip kerja dari mesin diesel yaitu turbocharger.

Turbocharger memang sedang populer di kalangan pemilik mobil berbahan bakar bensin, karena dikenal bisa menaikkan tenaga mobil bensin itu sendiri.

Namun jangan salah, Pemasangan yang tidak profesional dan tidak sesuai prosedur justru akan berakibat fatal.

Apalagi jika turbocharger yang dipasang tidak sesuai dengan kapasitas mesin, bukannya membuat tarikan lebih responsif, malah membuat tarikan jadi lemot. Oleh sebab itu, perlu ditanyakan dulu ke ahlinya yaitu Dokter Mobil.

Dokter Mobil punya banyak teknisi berpengalaman. Jadi, Anda gak perlu bingung dan khawatir, pengin pasang turbocharger tapi mobilnya bensin.

Makanya konsul dulu sama teknisi Dokter Mobil. Hebatnya lagi Dokter Mobil akan mengarahkan Anda untuk memilih parts yang sesuai dengan budget dompet, jadi Anda tidak akan merasa tertipu.

Tentunya suku cadang yang dipasangkan ke mobil Anda akan ada masa garansinya. Jadi masih ada waktu jika Anda ingin menggantinya atau merasa tidak cocok.

4 Keuntungan dari Turbo Mobil Bensin

service dinamo starter mobil

 

Nah, Ada beberapa keuntungan kalau Anda memasang turbo mobil bensin. Tentunya, jika turbo yang dipasangkan tidak mengalami kendala atau masalah pada sistem firing atau pembakaran utama dan dipasang oleh teknisi Dokter Mobil.

Beberapa keuntungannya yaitu :

  1. Meningkatkan Performa dan Tenaga Mesin

Turbo mobil bensin yang dipasangkan pada mobil otomatis akan meningkatkan performa dan tenaga mesin.

Hal ini bisa terjadi karena cara kerja dari turbocharger itu sendiri, dimana udara yang tersedot akan dimampatkan dan dipaksa untuk ikut terbakar pada ruang kompresi bakar.

Sehingga kondisi ini membuat masuknya udara pada intake manifold lebih banyak dan menghasilkan peningkatan performa mesin dan tenaga mesin itu sendiri.

Baca juga: Rekomendasi Bengkel Tempat Service Dinamo Starter Mobil Terbaik

  1. Meningkatkan Nilai Efisiensi Bahan Bakar

Turbo mobil bensin juga bisa meningkatkan nilai efisiensi dari bahan bakar itu sendiri. Karena udara yang dimampatkan dan dipaksa masuk itu akan ikut masuk ke ruang bakar, dengan begitu suplai bahan bakar dan udara sama-sama banyak.

Sehingga dengan kata lain, udara dan bahan bakar yang bertekanan tinggi ini akan menghasilkan nilai output kebutuhan kalori lebih sedikit sehingga lebih ekonomis.

Misalnya jika mobil Anda sekalian sebelum menggunakan turbocharger menghabiskan 13 kilometer per liter, maka dengan menggunakan turbocharger Anda otmotif bisa menghemat 15 kilometer per liter.

Pada dunia otomotif perbensinan, angka 15 sampai 17 kilometer per liter merupakan angka yang cukup fantastis.

Karena secara praktikal atau secara perhitungan di jalanan, angka ini adalah angka yang paling benar bisa diperoleh di jalanan dalam kota.

Sedangkan in paper claim yang sering digadang-gadangkan oleh pabrikan tidak terbukti ketika di jalanan. Jadi, angka 15 atau 17 kilometer per liter, merupakan rekor yang baru.

  1. Lebih Ramah Lingkungan

Turbo mobil bensin yang dipasangkan pada mobil  juga akan membantu menekan tingkat gas buang dan polusi udara.

Memang yang terdengar pada kalangan bensin-ers mengatakan bahwa mesin mobil dengan kecepatan tinggi (baca: menggunakan turbo) memiliki anggapan lebih banyak negatif daripada positifnya.

Namun, jangan salah sangka ya. Kenyataanya di lapangan berbeda dengan apa yang orang lain katakan. Justru, penggunaan turbocharger itu sendiri membantu mengurangi emisi yang berbahaya.

  1. Mobil Menjadi Lebih Irit

Keiritan dari turbo mobil bensin boleh dipertanyakan kok. Namun, pada dasarnya turbocharger ini dapat mengirit bahan bakar ssebesar 30% dan pengujian ini dilakukan pada tahun 2018 awal.

Jika mobil bensin yang tidak dipasangi turbocharger dapat menghasilkan 15 kilometer per liter dengan dipasangkan turbocharger maka akan menghemat 30% bahan bakar sehingga lebih irit sebanyak 4 kilometer per liter jadi totalan yang bisa diberikan adalah 19 kilometer per liter.

Ini merupakan angka yang cukup fantastis yang bisa diraih oleh mesin berkapasitas bensin. Tentunya jika variabel yang sudah saya sebut sebelumnya berhasil dilakukan, yaitu pemasangan dilakukan dengan teknisi  berpengalaman seperti Dokter Mobil dan kedua, pemasangan turbo benar-benar sesuai dengan kapasitas mesin itu sendiri.

Lalu bagaimana kalau Anda memasang turbo namun tidak dilakukan oleh tenaga ahli langsung dan kira-kira apa dampak buruk yang ditemui. Pertama yang paling jelas akan terasa adalah bukannya tambah irit tapi lebih boros.

Turbocharger yang dipasang asal-asalan akan membuat kalori intake pada mesin terbuang hal ini karena udara yang masuk ke dalam intake manifold tidak bisa dikompresi menjadi tekanan tinggi sehingga perbandingan antara udara dan bensin.

Akan memakan bensin lebih banyak (baca perbandingan 1:2). Sehingga pembakaran tidak stabil dan menghasilkan gas buang yang justru melewati emisi karbon yang berbahaya.

Baca Juga : Cara Mengatasi Mobil Injeksi Brebet

Paling terlihat adalah bau bensin yang sangat menyengat. Selain boros bahan bakar, efek lain dari pemasangan turbo mesin bensin yang tidak sesuai prosedur adalah membengkaknya biaya perbaikan.

Hal ini bisa diakibatkan karena cepat atau lambat turbocharger yang tidak sesuai dengan kapasitas mesin ini akan merusak beberapa komponen mesin, seperti piston, kruk as dan pulley.

FAQs Keuntungan Turbo Mobil Bensin

1. Apakah ada efek negatif pemasangan turbo pada mesin bensin dalam jangka panjang?

Meskipun turbo bisa ningkatin tenaga mobil secara signifikan, tapi ada juga beberapa efek negatif yang perlu kamu perhatikan dalam jangka panjang, nih:

  • Mesin jadi lebih cepat panas: Turbo bekerja dengan cara memanfaatkan gas buang yang panas, sehingga suhu di ruang mesin bisa meningkat. Ini bisa bikin komponen mesin lain jadi lebih cepat aus.
  • Turbo lag: Kadang ada jeda waktu antara kamu injak gas dan turbo mulai bekerja. Ini disebut turbo lag, dan bisa bikin akselerasi terasa kurang responsif.
  • Lebih rentan kerusakan: Komponen turbo itu kompleks dan bekerja pada putaran tinggi, sehingga lebih rentan mengalami kerusakan dibandingkan mesin standar.
  • Butuh perawatan ekstra: Mesin turbo butuh perawatan yang lebih telaten, termasuk penggunaan oli khusus dan pemeriksaan rutin pada komponen turbonya.

2. Bagaimana cara merawat mesin bensin yang sudah dipasang turbo agar awet?

Mesin turbo memang butuh perhatian lebih biar tetap prima dan awet. Nih, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Gunakan oli mesin yang direkomendasikan: Oli mesin untuk mesin turbo biasanya memiliki spesifikasi khusus untuk menahan suhu dan tekanan yang lebih tinggi. Pastikan kamu pakai oli yang sesuai dan ganti oli secara teratur.
  • Panaskan mesin sebelum berkendara: Biarkan mesin menyala beberapa saat sebelum kamu mulai berkendara, terutama jika mobil sudah lama tidak dipakai. Ini bertujuan untuk melumasi komponen turbo dengan baik.
  • Hindari mematikan mesin secara mendadak setelah berkendara jauh: Setelah berkendara dengan kecepatan tinggi atau jarak jauh, biarkan mesin menyala sebentar (sekitar 1-2 menit) sebelum dimatikan. Ini memberi waktu bagi turbo untuk mendingin dan mencegah kerusakan pada komponennya.
  • Berkendara dengan bijak: Hindari menginjak gas secara mendadak atau terus-menerus pada putaran mesin tinggi. Berkendara dengan halus dan teratur dapat membantu memperpanjang umur turbo.
  • Lakukan pemeriksaan rutin ke bengkel: Bawa mobil kamu ke bengkel spesialis turbo secara berkala untuk memeriksa kondisi turbo dan melakukan perawatan yang diperlukan.

3. Apakah semua jenis mobil bensin cocok dipasang turbo?

Nggak semua mobil bensin cocok dipasang turbo, ya. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Kondisi mesin: Mesin harus dalam kondisi prima dan mampu menahan beban ekstra dari turbo.
  • Sistem pendingin: Sistem pendingin mesin harus memadai untuk mengatasi peningkatan suhu akibat turbo.
  • Sistem bahan bakar: Sistem bahan bakar harus mampu menyediakan pasokan bahan bakar yang cukup untuk mendukung peningkatan tenaga.
  • Ruang mesin: Harus ada ruang yang cukup di ruang mesin untuk memasang turbo dan komponen pendukungnya.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Testimoni

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo