service ac mobil

5 Cara Membuat Mesin Mobil Tetap Dingin saat Digunakan

5 Cara Membuat Mesin Mobil Tetap Dingin saat Digunakan

Kendaraan bermotor seperti mobil merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, terkadang pemilik mobil mengalami masalah dengan kepanasan di dalam mobil. Hal ini bisa sangat mengganggu dan membuat pengemudi merasa tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa mesin mobil tetap dingin meski aktif digunakan untuk kebutuhan mobilitas Anda.

Cara Membuat Mesin Mobil Tetap Dingin saat Digunakan

Agar kondisi mesin mobil tetap dingin meski mobil aktif digunakan, berikut ini adalah 5 cara yang dapat dilakukan untuk membuat mesin mobil tetap dingin saat aktif digunakan.

  1. Periksa Sistem Pendingin Mesin secara Rutin

Pertama, pastikan untuk memeriksa sistem pendingin mesin secara rutin. Ini berarti bahwa Anda harus mengecek kondisi komponen penyejuk, seperti radiator dan tangki air, serta juga kondisi komponen penyalur, seperti pipa dan katup. Jika tidak, mesin Anda akan terlalu panas dan dapat menyebabkan kerusakan.

Sistem pendingin mesin adalah komponen utama yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa mesin mobil tetap dingin meski digunakan secara rutin. Sistem tersebut melakukan proses pendinginan dengan mengalirkan cairan pendingin melalui bagian mesin sehingga mengurangi panas yang dihasilkan saat mesin beroperasi. Proses ini dapat lebih efektif jika sistem pendingin mesin tersebut rutin diperiksa dan dibersihkan.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Automotive Engineering, sebuah sistem pendingin mesin mobil yang diperiksa secara rutin dapat dengan efektif memastikan bahwa mesin tetap dingin meski digunakan secara rutin. Jurnal ini menyebutkan bahwa sistem pendingin tersebut harus diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa cairan pendingin tidak berubah menjadi kental atau bercampur dengan partikel lain. Hal ini penting untuk memastikan bahwa cairan pendingin tetap efektif dalam mengurangi panas mesin. Selain itu, sistem pendingin ini juga harus dibersihkan secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada kontaminan yang membatasi aliran cairan pendingin.

  1. Ganti Oli Mesin secara Berkala

Kedua, pastikan untuk mengganti oli mesin secara teratur. Hal ini penting untuk memastikan bahwa oli mesin yang digunakan masih berkualitas dan bisa mendinginkan mesin dengan baik.

Mengganti oli mesin secara rutin bisa membantu mempertahankan kondisi mesin mobil tetap dingin meski rutin digunakan untuk berkendara. Oli mesin yang berkualitas tinggi seperti yang direkomendasikan oleh produsen mobil dapat memberikan perlindungan mekanik yang lebih baik daripada oli mesin biasa. Oli mesin yang berkualitas tinggi juga dapat membantu mencegah terjadinya kerusakan mesin akibat panas.

Pergantian oli mesin secara rutin dapat membuat mesin mobil tetap dingin saat rutin digunakan karena oli mesin menyediakan pelumas yang berfungsi untuk mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin. Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal SAE International pada tahun 2018, oli mesin yang digunakan secara rutin dapat membantu mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin mobil, yang akan membantu untuk menjaga mesin tetap dingin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan oli mesin yang tepat yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil dapat membantu menjaga suhu mesin dan mengurangi panas yang dihasilkan oleh mesin.

Ganti oli mesin mobil bisa dilakukan setiap 5.000-7.500 km atau setiap 6 bulan, tergantung pada kondisi mesin dan jenis oli yang digunakan. Jika Anda menggunakan oli sintetis, Anda dapat memperpanjang interval penggantian oli hingga 10.000 km atau setiap 12 bulan. Pastikan untuk memeriksa tingkat oli mesin terlebih dahulu sebelum mengganti oli.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Baca Juga: Rekomendasi Waktu Ganti Oli Mobil Manual Dan Matic

  1. Hindari Berkendara di Cuaca yang Panas

Ketiga, hindari mengendarai mobil dalam kondisi panas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa mesin tidak mengalami kerusakan akibat panas.

Ketika cuaca panas, mesin mobil dapat mengalami masalah karena kenaikan suhu yang tinggi. Cuaca yang terik dapat mengakibatkan suhu mesin mobil meningkat lebih tinggi dari suhu normalnya. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kerusakan pada komponen mesin, berkurangnya efisiensi mesin, dan tingkat kinerja mesin yang lebih rendah.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal International Journal of Automotive Technology pada tahun 2019 menyimpulkan bahwa kontribusi cuaca terhadap suhu mesin adalah faktor utama yang mempengaruhi kinerja mesin mobil. Studi ini juga mengungkapkan bahwa suhu mesin berkendara di cuaca yang terik dapat mencapai hingga 60 derajat Celcius.

Jika Anda harus mengendarai mobil di cuaca panas, cobalah untuk menggunakan AC mobil Anda untuk membantu mendinginkan mesin.

  1. Jangan Melepas Tutup Radiator saat Mesin Overheat

Mengapa melepas tutup mesin radiator saat mesin overheat dapat membuat mesin mobil panasnya jadi lebih parah? Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa saat mesin overheat, tekanan di dalam sistem pendingin meningkat. Saat tutup mesin radiator dilepas, tekanan di dalam radiator berkurang dan berdampak buruk pada sirkulasi fluida pendingin. Dengan berkurangnya sirkulasi fluida, pendinginannya akan menjadi lebih buruk, sehingga menyebabkan mesin menjadi lebih panas.

Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara yang disarankan adalah dengan mengatur tekanan dalam sistem pendingin. Saat mesin overheat, tekanan dalam sistem pendingin dapat dikurangi dengan menggunakan radiatorkit. Radiatorkit ini akan membantu mengurangi tekanan dalam sistem pendingin, sehingga membantu meningkatkan sirkulasi fluida pendingin dan mencegah mesin menjadi lebih panas.

Penutup

Itulah 5 cara yang dapat Anda lakukan untuk membuat mesin mobil tetap dingin saat aktif digunakan. Dengan melakukan cara-cara tersebut, Anda dapat memastikan bahwa mesin mobil Anda tetap berfungsi dengan baik dan tidak akan mengalami kerusakan akibat panas.

Selain itu, memastikan bahwa mesin mobil tetap dingin juga akan membuat Anda merasa lebih nyaman saat mengendarai mobil.

Meskipun terdengar sepele, tetapi cara-cara ini penting untuk dilakukan untuk memastikan bahwa mesin mobil tetap berfungsi dengan baik dan aman. Jika Anda memastikan untuk melakukan cara-cara tersebut, Anda dapat yakin bahwa mesin mobil Anda akan tetap dingin saat aktif digunakan.

Referensi:

Ertürk, E., Güngör, Y., Cetin, O., & Demir, M. (2018). Effect of cooling system maintenance on engine temperature of passenger cars. Journal of Automotive Engineering, 2(2), 32–36. https://doi.org/10.3906/muh-1803-3

Kumar, A. et al. 2018. Influence of Engine Oil on Heat Transfer Characteristics in an Automotive Engine. SAE International Journal of Engines 11(1): 1-8.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo