service ac mobil

Inilah 8 Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai

Inilah 8 Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai

Ada mobil yang jarang dipakai dan ingin tahu cara merawat mobil yang jarang dipakai?

Sewajarnya, mobil memang digunakan sesekali agar kondisi pelumasan di mesin serta komponen lainnya bisa terus bekerja serta bisa terlihat performanya.

Tapi di beberapa kasus, ada orang-orang yang mobilnya jarang dipakai karena satu dan lain hal.

Padahal mobil yang jarang dipakai performanya bisa menurun dan bisa menyebabkan kerusakan secara perlahan, lho.

Biar tak cepat rusak, artikel ini puya tips cara merawat mobil yang jarang dipakai agar kondisinya selalu optimal.

Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai

Kalau kamu punya mobil yang jarang dipakai, ini beberapa cara merawat mobil yang jarang dipakai paling tepat untuk kamu coba:

  1. Hidupkan Mesin secara Berkala

Salah satu cara merawat mobil yang jarang dipakai adalah dengan menghidupkan mesin secara berkala.

Ini penting untuk menjaga kelistrikan dan sirkulasi oli di dalam mesin.

Idealnya, hidupkan mesin mobil setidaknya sekali dalam seminggu selama 10-15 menit untuk mobil-mobil tua.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Sedangkan untuk mobil-mobil modern keluaran tahun terbaru, menghidupkan dan memanaskan mesin mobil cukup membutuhkan waktu 30 detik sampai 1 menit saja.

Hal ini membantu mencegah aki mobil kehabisan daya dan menjaga komponen mesin tetap terlumasi dengan baik.

Ketika mesin dihidupkan, berikan sedikit beban dengan menginjak pedal gas sesekali.

Ini akan memastikan oli tersebar merata ke seluruh bagian mesin, termasuk bagian yang lebih jarang terkena oli jika mobil tidak digunakan.

  1. Periksa dan Isi Ulang Tekanan Ban

Ban yang kempes adalah masalah umum pada mobil yang jarang dipakai.

Ban yang tidak bergerak dalam waktu lama dapat kehilangan tekanan dan bahkan mengalami deformasi.

Oleh karena itu, periksa tekanan ban secara berkala dan pastikan sesuai dengan rekomendasi pabrik.

Mengisi ulang tekanan ban secara rutin adalah bagian penting dari cara merawat mobil yang jarang dipakai.

Selain itu, jika mobil kamu diparkir dalam waktu yang sangat lama, ada baiknya untuk menggerakkan mobil sedikit maju atau mundur agar tidak ada bagian ban yang terus-menerus menekan permukaan yang sama.

Ini bisa mencegah flat spot, yaitu deformasi ban pada titik yang bersentuhan dengan tanah.

Idealnya, mobil yang jarang dipakai sebaiknya digerakkan setidaknya sekali dalam sebulan untuk memindahkan beban pada ban dan mencegah terjadinya flat spot.

  1. Periksa Kondisi Aki

Aki adalah salah satu komponen yang paling rentan pada mobil yang jarang digunakan.

Aki yang tidak aktif dalam waktu lama dapat kehilangan daya dan bahkan mati.

Untuk mencegah hal ini, selain menghidupkan mesin secara berkala, pastikan juga untuk memeriksa terminal aki dan membersihkannya dari korosi.

Jika memungkinkan, gunakan pengisi daya aki otomatis untuk menjaga daya aki tetap stabil.

Ini bisa mencegah pengosongan aki secara perlahan.

Saat memilih pengisi daya aki otomatis, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Kapasitas aki: Sesuaikan kapasitas pengisi daya dengan kapasitas aki mobil. Pengisi daya yang terlalu besar berisiko merusak aki, sedangkan yang terlalu kecil akan membutuhkan waktu pengisian yang sangat lama.
  • Jenis aki: Pastikan pengisi daya kompatibel dengan jenis aki mobilmu (basah, kering, atau AGM).
  • Fitur keamanan: Pilih pengisi daya yang dilengkapi fitur keamanan seperti perlindungan terhadap overcharge, short circuit, dan reverse polarity.
  • Kemudahan penggunaan: Perhatikan kemudahan dalam menghubungkan dan mengoperasikan pengisi daya.

Pastikan untuk mengetahui cara yang benar mencabut dan memasang kembali aki agar tidak terjadi masalah kelistrikan.

Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mencabut kabel aki jika mobil tidak akan digunakan dalam waktu yang sangat lama.

Di mobil-mobil modern atau keluaran terbaru, ada risiko yang perlu diperhatikan saat mencabut kabel aki yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Reset pengaturan: Beberapa pengaturan elektronik pada mobil bisa terhapus atau kembali ke pengaturan pabrik setelah aki dicabut.
  • Kerusakan modul kontrol: Proses mencabut dan memasang kembali kabel aki bisa memicu kerusakan pada modul kontrol elektronik.
  • Gangguan sistem keamanan: Sistem keamanan pada mobil mungkin terganggu dan membutuhkan reset ulang.
  1. Jaga Kebersihan Mobil

Menjaga kebersihan mobil juga merupakan bagian penting dari cara merawat mobil yang jarang dipakai.

Mobil yang jarang digunakan sering kali menjadi tempat bertumpuknya debu dan kotoran.

Cuci mobil secara berkala untuk menghindari penumpukan kotoran yang dapat merusak cat dan permukaan mobil.

Selain itu, pastikan interior mobil juga tetap bersih dan bebas dari bau tidak sedap.

Di bagian interior, perhatikan untuk membersihkan dashboard, jok, dan karpet mobil.

Gunakan pembersih yang sesuai untuk bahan-bahan tersebut.

Jangan lupa untuk memeriksa dan membersihkan filter udara kabin agar sirkulasi udara di dalam mobil tetap bersih.

Baca Juga: Cara Merawat Kabin Mobil Tetap Bersih

  1. Cek Oli dan Cairan di Mobil Lainnya

Mobil yang jarang dipakai tetap memerlukan pengecekan oli dan cairan lainnya seperti minyak rem, oli transmisi, dan coolant radiator.

Pastikan untuk cek dan ganti oli mesin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan, meskipun mobil jarang digunakan.

Ini membantu menjaga kinerja mesin dan komponen lainnya tetap optimal.

Meskipun jarang digunakan, oli mesin tetap memiliki masa pakai.

Tanda-tanda yang perlu diperhatikan adalah:

  • Warna oli: Oli yang sudah lama atau kualitasnya menurun biasanya akan berubah warna menjadi lebih gelap.
  • Bau oli: Oli yang sudah terkontaminasi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
  • Level oli: Periksa secara berkala untuk memastikan level oli masih dalam batas normal.
  • Kinerja mesin: Perhatikan apakah ada perubahan pada kinerja mesin seperti suara yang kasar, susah dihidupkan, atau penurunan tenaga.

Periksa juga coolant radiator dan pastikan levelnya sesuai.

Jika mobil dibiarkan terlalu lama tanpa digunakan, ada kemungkinan cairan ini mengendap atau mengalami perubahan komposisi yang bisa merusak mesin saat dihidupkan kembali.

  1. Gunakan Bahan Bakar dengan Bijak

Bahan bakar yang terlalu lama disimpan di dalam tangki dapat menguap secara perlahan, yang menyebabkan terjadinya proses kondensasi dan berefek pada adanya air di dalam tangki bahan bakar.

Sebagai cara merawat mobil yang jarang dipakai, pastikan untuk menggunakan bahan bakar berkualitas dan tidak menyimpan bahan bakar terlalu lama di dalam tangki.

Kualitas bahan bakar bisa menurun seiring waktu, terutama jika disimpan dalam waktu yang lama.

Umur simpan bahan bakar bisa bervariasi tergantung pada jenis bahan bakar, kondisi penyimpanan, dan suhu lingkungan.

Sebagai acuan umum, sebaiknya gunakan bahan bakar dalam jangka waktu 3-6 bulan.

Menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi mungkin tidak selalu diperlukan, tetapi bisa membantu menjaga sistem bahan bakar lebih bersih dan efisien.

Selain itu, pastikan tangki bahan bakar tidak dalam kondisi terlalu kosong untuk menghindari kondensasi air yang bisa menyebabkan korosi.

  1. Jaga Kondisi Rem

Rem adalah komponen vital yang harus selalu dalam kondisi prima, meskipun mobil jarang digunakan.

Periksa kondisi rem secara berkala, pastikan tidak ada karat pada cakram atau tromol rem.

Selain itu, lakukan pengecekan minyak rem dan pastikan tidak ada kebocoran.

Ini adalah langkah penting dalam cara merawat mobil yang jarang dipakai untuk memastikan keamanan saat mobil digunakan kembali.

Jika memungkinkan, gerakkan mobil sedikit maju dan mundur beberapa kali untuk memastikan rem tidak lengket.

Ini terutama penting jika mobil diparkir di tempat yang lembap atau berdebu, yang dapat menyebabkan rem menempel pada cakram atau tromol.

  1. Periksa Sistem Pendingin

Sistem pendingin adalah bagian penting yang harus tetap dalam kondisi baik, bahkan jika mobil jarang digunakan.

Periksa level air radiator dan kondisi selang secara berkala.

Pastikan tidak ada kebocoran dan selang dalam kondisi baik.

Ini membantu mencegah overheating saat mobil digunakan kembali.

Selain itu, periksa kondisi kipas pendingin dan pastikan berfungsi dengan baik.

Kalau mobil kamu punya pendingin tambahan, pastikan juga untuk memeriksa dan membersihkannya dari debu dan kotoran.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Air Radiator Mobil Harus Diganti

Merawat mobil yang jarang dipakai memerlukan perhatian khusus untuk memastikan semua komponen tetap dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja.

Menghidupkan mesin secara berkala, memeriksa tekanan ban, menjaga kebersihan, serta memeriksa pelumas dan cairan lainnya adalah beberapa langkah penting dalam cara merawat mobil yang jarang dipakai.

Tapi biar lebih optimal, pastikan untuk bawa mobilmu ke bengkel mobil terbaik, seperti di Dokter Mobil.

Dokter Mobil punya alat canggih yang bisa deteksi apabila ada kerusakan di bagian mobilmu sehingga penanganannya bisa tuntas sampai ke akar permasalahan.

Selain itu, Dokter Mobil juga punya jaminan kualitas service mobil yang pasti aman, karena Dokter Mobil merupakan pionir bengkel mobil bersertifikasi ISO di Indonesia.

Kalau kamu mau cek dan rawat mobilmu yang jarang dipakai di Dokter Mobil, kamu bisa konsultasi atau langsung reservasi dengan cara klik tombol reservasi di bawah ini!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo