Saat berkendara di tengah cuaca panas, AC mobil adalah salah satu fitur yang sangat diandalkan untuk menjaga kesejukan dan kenyamanan di dalam kendaraan.
Namun, banyak pengemudi yang tidak mengetahui betapa pentingnya melakukan cara setting AC mobil agar dingin yang tepat.
Jika Anda ingin menikmati kesejukan yang optimal dan memperpanjang masa pakai AC mobil Anda,simak cara-caranya di sini!
Daftar isi
ToggleCara Setting AC Mobil Agar Dingin
Cara setting AC mobil agar dingin memang butuh perlakuan yang sedikit lebih ‘detail’. Hal ini agar AC mobil tetap maksimal kinerjanya sehingga pendinginan di kabin mobil cepat terasa sejuknya.
Nah, berikut ini ada beberapa tahapanan dan cara setting AC mobil agar dingin terus:
Periksa Sirkulasi Udara
Langkah pertama cara setting AC mobil agar dingin yang harus dilakukan adalah memastikan sirkulasi udara yang tepat di dalam kendaraan.
Pastikan bahwa udara dari luar dapat masuk dengan baik dan udara panas yang ada di dalam mobil dapat dikeluarkan dengan efektif.
Caranya adalah dengan membuka sedikit jendela atau menggunakan fitur ventilasi pada mobil untuk mengeluarkan udara panas sebelum menyalakan AC.
Setelah itu, pastikan bahwa AC diatur untuk mengatur sirkulasi udara dalam mobil dengan baik.
Biasanya, mode “Recirculation” atau “Rekirkulasi” pada AC mobil dapat membantu meningkatkan kinerja pendinginan dengan mengambil udara dari dalam kabin.
Untuk cari tahu bagaimana aktifkan mode “Recirculation”, kamu bisa cek selengkapnya di sini: Fungsi Tombol AC Mobil, Beda Lambang Beda Pula Peruntukannya.
Periksa Filter Udara AC
Filter udara AC mobil berperan penting dalam menjaga kualitas udara di dalam mobil dan guna cara setting AC mobil agar dingin bisa dilakukan dengan lancar.
Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan AC bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dan membersihkan atau mengganti filter udara AC secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen.
Dengan menjaga filter udara yang bersih, AC akan bekerja dengan lebih efisien dan dinginnya pun akan lebih optimal.
Membersihkan filter udara AC mobil sebenarnya cukup mudah.
Pertama, Anda perlu mencari lokasi filter udara AC, yang biasanya terletak di balik laci dashboard atau di bawah kap mesin.
Setelah menemukannya, lepaskan filter dari tempatnya.
Untuk membersihkannya, Anda bisa menggunakan penyedot debu untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel.
Jika filter sangat kotor, Anda bisa mencucinya dengan air dan sabun lalu bilas hingga bersih. Pastikan filter benar-benar kering sebelum memasangnya kembali.
Idealnya, filter udara AC dibersihkan setiap 10.000 km atau sebulan sekali, terutama jika Anda sering berkendara di daerah berdebu. Namun, ada baiknya mengikuti rekomendasi pada buku manual mobil Anda.
Atur Suhu yang Tepat
Menentukan suhu yang tepat adalah langkah penting dalam cara setting AC mobil agar dingin. Idealnya, suhu yang nyaman dan efisien untuk kebanyakan orang adalah sekitar 22-24 derajat Celsius.
Mengatur suhu terlalu rendah tidak hanya akan membuat mobil terasa terlalu dingin, tetapi juga akan meningkatkan beban pada sistem AC dan mengurangi efisiensinya.
Selain itu, perhatikan juga perbedaan suhu antara luar dan dalam mobil. Jika perbedaannya terlalu besar, tingkat dingin yang dihasilkan oleh AC akan berkurang.
Dalam kondisi cuaca panas, penurunan suhu sekitar 6-8 derajat Celsius dari suhu luar cukup untuk mencapai kesejukan yang nyaman di dalam mobil.
Gunakan Fitur Kipas
Selain mengatur suhu yang tepat, memanfaatkan fitur kipas pada AC mobil juga penting untuk cara setting AC mobil agar dingin.
Biasanya terdapat beberapa level kecepatan kipas yang dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi dan kondisi cuaca.
Jika cuaca sangat panas, menggunakan kecepatan kipas yang lebih tinggi dapat membantu menyebarluaskan udara dingin dengan lebih cepat ke seluruh kabin mobil.
Namun, jika suhu udara luar sudah cukup sejuk, menggunakan kecepatan kipas yang rendah dapat membantu menjaga suhu di dalam mobil agar tetap stabil dan nyaman.
Jaga Kebersihan Sistem AC
Kebersihan sistem AC mobil juga berpengaruh terhadap kinerja dan dinginnya yang dihasilkan.
Kotoran dan debu yang menumpuk pada kondensor atau evaporator AC dapat menghambat aliran udara dan menghambat cara setting AC mobil agar dingin.
Oleh karena itu, pastikan untuk secara teratur membersihkan bagian-bagian tersebut dengan menggunakan alat yang sesuai atau dapat menghubungi bengkel AC mobil untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh.
Selain itu, menjaga kebersihan kabin mobil juga penting agar udara yang masuk ke dalam AC tidak terkontaminasi oleh debu, bakteri, atau bau yang tidak sedap.
Baca juga: 13 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya
Jaga Sistem Pendingin AC
Selain melakukan pengaturan yang tepat, menjaga kondisi sistem pendingin AC juga penting untuk cara setting AC mobil agar dingin.
Ada beberapa tanda yang mengindikasikan adanya kerusakan pada sistem pendingin AC mobil Anda:
- AC tidak dingin atau kurang dingin. Ini merupakan tanda yang paling jelas. Jika AC mobil Anda tidak menghasilkan udara dingin seperti biasanya, kemungkinan ada masalah pada sistem pendingin.
- Keluar udara panas dari ventilasi AC. Jika yang keluar justru udara panas, bisa jadi ada masalah pada kompresor, refrigeran, atau komponen lainnya.
- Terdengar suara bising saat AC dinyalakan. Suara bising atau berisik yang tidak biasa dari sistem AC dapat menandakan adanya kerusakan pada komponen seperti kompresor atau kipas.
- Tercium bau tidak sedap saat AC dinyalakan. Bau apek atau bau busuk yang keluar dari ventilasi AC bisa jadi disebabkan oleh jamur atau bakteri yang tumbuh di sistem AC.
- Terjadi kebocoran air di dalam kabin. Kebocoran air dari sistem AC dapat menunjukkan adanya masalah pada saluran pembuangan air kondensasi.
Pastikan untuk melakukan perawatan rutin dan periksa secara berkala komponen-komponen penting seperti kompresor, kondensor, dan evaporator.
Jika terdapat tanda-tanda kerusakan atau kebocoran pada sistem pendingin, segera perbaiki atau ganti komponen yang rusak tersebut.
Selain itu, pastikan juga untuk mengisi ulang refrigeran AC secara teratur sesuai dengan rekomendasi produsen agar sistem pendingin tetap berfungsi dengan baik.
Parkir di Tempat yang Tepat
Ketika memarkir mobil di bawah terik matahari, suhu dalam kabin mobil dapat meningkat secara signifikan dan mempengaruhi kinerja pendinginan AC.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, usahakan untuk memarkir mobil di tempat yang teduh atau menggunakan penutup jendela atau reflektor panas untuk mengurangi panas yang masuk ke dalam kabin dan sebagai cara setting AC mobil agar dingin.
Dengan meminimalkan panas yang terperangkap di dalam mobil, AC akan lebih mudah mencapai suhu yang diinginkan dan dinginnya pun akan lebih tahan lama.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin