Mengetahui ciri ciri kompresor AC mobil kurang oli sangatlah penting. Karena ketika oli kompresor kurang, gejala-gejala tertentu akan muncul. Apa saja gejala tersebut? Dan bagaimana mengatasinya?
Ada banyak sekali hal yang menyebabkan oli kompresor berkurang. Bisa karena kebocoran, bisa juga karena sejak awal oli kompresor terisi kurang dari yang seharusnya. Namun bagaimanapun juga sangat penting untuk tahu tanda atau ciri-ciri kompresor yang sedang kekurangan oli.
Daftar isi
5 Ciri Ciri Kompresor AC Mobil Kurang Oli
ciri ciri kompresor AC mobil kurang olil adalah hal yang wajib dilakukan secara berkala. Untuk mendapatkan hasil pengecheckan yang lebih terukur, datang ke bengkel AC mobil merupakan pilihan terbaik. Namun jika sekedar untuk mengetahui apakah kompresor AC mobil kurang oli, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Adapun ciri dari kompresor AC mobil yang kekurangan oli kompresor di antaranya adalah:
Suara Berisik dan Kasar
Seperti halnya oli mesin, oli kompresor AC juga berfungsi sebagai pelumas. Jika oli kompresor kurang maka akan terdengar gesekan logam di dalam kompresor AC mobil. Jika dibiarkan, tidak hanya menyebabkan gangguan suara, namun beresiko menyebabkan jebolnya kompresor.
AC Mobil Kurang Dingin
Tekanan di dalam kompresor AC mobil harus tetap stabil sesuai dengan batasan yang sudah ditentukan. Kurangnya oli kompresor akan menyebabkan performa AC mobil jadi tidak maksimal. Alhasil, kapasitas kerja AC mobil dalam menghasilkan hawa dingin akan berkurang.
Namun tentu saja tidak bisa mengambil kesimpulan AC mobil kurang dingin pastilah karena oli kompresor kurang. Karena masih ada beberapa hal lain yang menjadi penyebab AC mobil kurang atau bahkan tidak dingin.
Kompresor AC Mobil Cepat Panas
Selain sebagai pelumas, oli kompresor juga membantu pendinginan mesin kompresor. Jika oli kompresor kurang, maka gejala kompresor cepat panas akan muncul. Dan jika dibiarkan, tidak hanya kompresor jadi sering “ngambek tidak mau nyala” secara mendadak, namun juga beresiko menyebabkan kerusakan pada spare part lainnya.
Tenaga Mobil Berkurang saat AC Nyala
Ciri lain dari masalah kompresor kurang oli adalah gejala mobil kurang tenaga saat AC nyala. Hal ini terjadi karena ketika AC mobil nyala, dibutuhkan beban yang lebih tinggi untuk mempertahankan AC mobil tetap nyala. Dan beban tambahan ini biasanya diambil dari tenaga mobil.
Angka Pengecheckan Tekanan Bawah
Dengan membawa mobil ke bengkel, anda bisa melakukan pengecheckan dengan menggunakan Gauge AC Manifold. Alat ini dapat mengecek apakah oli kompresor masih layak pakai. Dengan demikian, alat ini bisa memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai kondisi kompresor AC mobil.
Untuk lebih memastikan ciri ciri kompresor AC mobil kurang oli , ada baiknya untuk tidak melakukan asumsi. Membawa mobil ke bengkel bisa menjadi solusi. Dengan menggunakan manifold AC mobil, kondisi kompresor AC mobil bisa diujur.
Adapun pengukuran yang dilakukan di antaranya adalah mengecheck volume oli kompresor, mengecek kualitas oli kompresor masih layak pakai atau tidak, dan mengecheck freon AC mobil.
Nah itulah beberapa hal yang menjadi ciri ciri kompresor AC mobil kurang. Semoga bermanfaat ya untuk kita semua. Semoga bermanfaat ya. ciri ciri kompresor AC mobil kurang oli ini juga bisa di check di bengkel mobil terdekat dengan kota anda.
FAQ Seputar Ciri Kompresor AC Mobil Kurang Oli
1. Berapa perkiraan biaya untuk menambahkan oli kompresor AC atau melakukan servis AC di bengkel jika gejalanya sudah muncul?
Soal biaya ini memang bisa bervariasi, tergantung jenis mobil, lokasi bengkel, dan seberapa parah kondisinya.
Hanya Menambah Oli Kompresor (jika memang bisa ditambahkan): Ini jarang sekali dilakukan secara terpisah. Oli kompresor biasanya menjadi bagian dari sistem freon dan dicampur di dalamnya. Jadi, untuk menambahkan oli, biasanya harus sekaligus dengan proses pengisian ulang freon dan vakum sistem AC. Biayanya mungkin sekitar Rp 200.000 hingga Rp 500.000 tergantung jenis freon dan jumlah oli yang dibutuhkan.
Servis AC Rutin (Termasuk Pengecekan Oli dan Freon): Ini adalah opsi yang paling umum dan disarankan. Saat servis AC rutin, teknisi akan mengecek tekanan freon, melihat kondisi oli kompresor, dan melakukan flushing atau penggantian oli jika diperlukan. Biaya servis AC rutin bisa berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 800.000, tergantung bengkel dan paket servisnya.
Perbaikan Kebocoran atau Kerusakan Kompresor: Jika kekurangan oli disebabkan oleh kebocoran freon atau ada kerusakan pada kompresornya, maka biaya bisa jauh lebih tinggi. Perbaikan kebocoran bisa mulai dari Rp 100.000 (untuk seal kecil) hingga jutaan rupiah (untuk ganti komponen besar). Jika kompresor sudah rusak parah dan harus diganti, biayanya bisa mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah, tergantung jenis mobil.
Intinya, jika gejalanya sudah muncul, sebaiknya segera bawa ke bengkel spesialis AC untuk diagnosis dan penanganan yang tepat agar tidak merembet ke mana-mana.
2. Apakah ada jenis oli kompresor AC spesifik yang direkomendasikan untuk berbagai jenis mobil atau kompresor?
Ya, ada jenis oli kompresor AC spesifik yang direkomendasikan, dan ini sangat penting! Kamu tidak bisa sembarangan pakai oli kompresor, karena kesalahan jenis oli bisa merusak seluruh sistem AC.
Ada beberapa jenis oli kompresor utama, dan penggunaannya tergantung pada jenis refrigeran (freon) dan tipe kompresor AC mobilmu:
PAG (Polyalkylene Glycol) Oil: Ini adalah jenis oli yang paling umum digunakan pada sebagian besar mobil modern yang menggunakan refrigeran R-134a. Oli PAG tersedia dalam berbagai viskositas (misalnya PAG 46, PAG 100, PAG 150), dan setiap kompresor biasanya punya rekomendasi viskositas PAG tertentu. Contohnya, banyak mobil Jepang dan Amerika pakai PAG 46 atau PAG 100.
POE (Polyol Ester) Oil: Oli ini sering digunakan pada sistem AC yang telah dikonversi dari R-12 ke R-134a, atau pada beberapa sistem hybrid dan elektrik yang menggunakan refrigeran R-1234yf. Oli POE bersifat lebih hygroscopic (mudah menyerap uap air) dibandingkan PAG.
Mineral Oil: Jenis oli ini sudah sangat jarang digunakan pada mobil modern. Umumnya hanya ditemukan pada mobil-mobil sangat tua yang masih menggunakan refrigeran R-12.
Pentingnya Memilih Oli yang Tepat:
Kompatibilitas: Oli kompresor harus kompatibel dengan jenis refrigeran dan material seal dalam sistem AC. Pencampuran oli yang salah bisa menyebabkan gumpalan, penyumbatan, dan kerusakan parah pada kompresor atau komponen lain.
Viskositas: Setiap kompresor dirancang untuk beroperasi dengan oli pada viskositas tertentu. Viskositas yang salah bisa menyebabkan pelumasan tidak optimal atau beban kerja berlebih pada kompresor.
Selalu ikuti rekomendasi pabrikan mobilmu atau konsultasikan dengan bengkel spesialis AC untuk memastikan jenis oli kompresor yang tepat. Informasi ini biasanya ada di buku manual mobil atau stiker di dekat kompresor.
3. Apa dampak jangka panjang pada seluruh sistem AC mobil jika kompresor terus beroperasi dengan oli yang kurang dan tidak segera diatasi?
Membiarkan kompresor AC mobil beroperasi dengan oli yang kurang itu seperti membiarkan mesin mobil berjalan tanpa oli; awalnya cuma suara kasar, tapi lama-lama bisa hancur total. Ini dampak jangka panjangnya pada seluruh sistem AC mobil:
Kerusakan Kompresor AC Total: Ini adalah dampak paling fatal. Oli adalah pelumas vital. Tanpa pelumasan yang cukup, komponen internal kompresor (piston, swash plate, bearing) akan saling bergesekan dengan keras, menghasilkan panas berlebihan, dan akhirnya macet atau hancur. Mengganti kompresor baru harganya sangat mahal.
Kontaminasi Sistem AC: Ketika kompresor hancur, serpihan logam dari komponen internal yang rusak akan tersebar ke seluruh sistem AC melalui sirkulasi freon. Serpihan ini bisa menyumbat kondensor, expansion valve, dan evaporator. Akibatnya, seluruh sistem AC jadi terkontaminasi dan butuh flushing total atau bahkan penggantian beberapa komponen utama, yang biayanya melambung tinggi.
Penurunan Kinerja Pendinginan yang Drastis: Kompresor yang kekurangan oli tidak bisa bekerja secara efisien dalam memompa freon. Hasilnya, AC mobil jadi sangat tidak dingin atau bahkan hanya mengeluarkan angin panas.
Peningkatan Suara Bising yang Permanen: Suara berisik dan kasar dari kompresor akan makin parah dan tidak bisa hilang kecuali kompresor diperbaiki atau diganti.
Overheating pada Kompresor: Oli juga berfungsi membantu mendinginkan kompresor. Tanpa oli yang cukup, kompresor akan mudah overheat dan bisa memicu kerusakan lebih lanjut pada sistem kelistrikan atau komponen lain yang berdekatan.
Jadi, jangan pernah menunda perbaikan jika ada indikasi kompresor AC kekurangan oli. Lebih baik mencegah kerusakan besar sejak dini.
4. Berapa lama interval waktu ideal untuk memeriksa atau mengganti oli kompresor AC secara rutin, terlepas dari munculnya gejala kerusakan?
Oli kompresor AC itu berbeda dengan oli mesin mobil yang punya jadwal ganti yang jelas (misalnya setiap 6 bulan atau 10.000 km). Oli kompresor tidak punya jadwal penggantian rutin yang baku seperti itu karena:
Sistem Tertutup: Sistem AC adalah sistem tertutup. Oli kompresor tidak menguap atau terbakar seperti oli mesin. Kekurangan oli biasanya terjadi karena ada kebocoran freon atau saat ada perbaikan besar pada sistem AC.
Dicampur Freon: Oli kompresor bersirkulasi bersama freon di dalam sistem. Jadi, sulit untuk mengecek atau menggantinya secara terpisah tanpa membongkar sistem AC.
Meskipun begitu, ada interval waktu ideal di mana oli kompresor biasanya akan diperiksa atau diganti, yaitu:
Setiap Kali Servis Besar AC (Maintenance Berat): Biasanya setiap 2-3 tahun atau setiap 40.000 – 60.000 kilometer, atau saat AC mulai terasa kurang dingin. Pada servis ini, bengkel akan melakukan:
Vakum Sistem: Mengosongkan freon lama (yang bercampur oli lama).
Flushing Sistem (jika perlu): Membersihkan seluruh jalur dan komponen AC dari kotoran atau serpihan.
Pengisian Ulang Freon dan Oli Baru: Freon akan diisi ulang bersama dengan volume oli kompresor yang direkomendasikan pabrikan. Ini memastikan oli selalu dalam kondisi dan jumlah yang optimal.
Ketika Ada Perbaikan Komponen AC: Jika ada kebocoran di seal, selang, kondensor, evaporator, atau kompresor itu sendiri, sebagian oli akan ikut keluar bersama freon. Setelah perbaikan, oli kompresor harus ditambahkan kembali sesuai volume yang hilang, atau diganti total jika ada kontaminasi.
Jadi, alih-alih berpatokan pada jadwal ganti oli kompresor spesifik, fokuslah pada servis AC berkala di bengkel terpercaya. Mereka yang akan tahu kapan oli kompresor perlu diperiksa atau diganti.
5. Apakah pemilik mobil bisa menambahkan oli kompresor AC sendiri di rumah, dan jika ya, bagaimana prosedur yang aman dan benar?
Secara umum, sangat tidak disarankan bagi pemilik mobil untuk menambahkan oli kompresor AC sendiri di rumah, terutama jika kamu tidak memiliki alat dan pengetahuan yang memadai.
Kenapa Tidak Disarankan?
Sistem Tertutup dan Bertekanan Tinggi: Sistem AC adalah sistem yang tertutup rapat dan beroperasi di bawah tekanan sangat tinggi. Membuka sistem tanpa alat yang tepat (misalnya manifold gauge) sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera serius akibat semburan freon atau oli.
Jenis Oli Spesifik: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada banyak jenis oli kompresor (PAG, POE) dengan viskositas berbeda, dan harus sesuai dengan spesifikasi kompresor serta jenis freon. Salah jenis oli bisa merusak kompresor.
Volume Oli yang Tepat: Menentukan berapa banyak oli yang harus ditambahkan itu rumit. Oli kompresor beredar bersama freon. Kamu tidak bisa cuma “mengintip” atau “mengukur” oli kompresor secara langsung dari luar. Terlalu sedikit oli jelas buruk, tapi terlalu banyak oli juga bisa sama buruknya (menyebabkan tekanan berlebih dan merusak kompresor).
Alat Khusus: Untuk menambahkan oli dengan benar, dibutuhkan alat khusus seperti vacuum pump (untuk mengosongkan sistem dari udara dan uap air), manifold gauge (untuk mengukur tekanan), dan alat suntik oli kompresor. Tanpa vacuum, uap air di dalam sistem bisa membeku dan menyumbat komponen.
Risiko Kontaminasi: Membuka sistem AC di lingkungan yang tidak bersih bisa menyebabkan kotoran atau kelembapan masuk, yang sangat merusak sistem.
Kapan Mungkin Bisa (dengan Risiko Tinggi):
Hanya dalam situasi darurat dan jika kamu benar-benar paham serta punya alatnya, misalnya setelah mengganti komponen AC dan kamu tahu persis berapa oli yang perlu ditambahkan.
Saran Terbaik:
Selalu bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC yang tepercaya. Mereka punya alat lengkap, teknisi berpengalaman, dan pengetahuan yang tepat untuk mendiagnosis masalah, mengganti oli, dan mengisi freon dengan aman dan benar. Mereka juga bisa memastikan tidak ada kebocoran atau masalah lain yang tersembunyi. Ini demi keamananmu, kesehatan sistem AC mobil, dan dompetmu dalam jangka panjang.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin