Pilih-pilih Jenis Radiator Coolant Terbaik untuk Mobil Anda

Menjaga mesin mobil untuk tetap dingin adalah salah satu dasar dalam perawatan mobil yang harus diketahui para pemiliknya.

Mesin yang overheat bisa menyebabkan mobil menjadi mogok dan cepat rusak, serta AC menjadi kurang dingin. Untuk itulah, Anda memerlukan cairan coolant untuk mendinginkan mesin.

Pilihan jenis cairan untuk pendingin

Supaya mesin tetap bekerja dengan baik, maka Anda harus rajin merawatnya dengan menguras radiator dan memilih cairan pendingin yang baik.

Sejauh ini sudah ada beberapa cairan pendingin radiator yang biasa digunakan, termasuk air ledeng. Tetapi mana yang paling baik untuk mobil? Mari lihat perbandingannya berikut:

• Air ledeng

Air ledeng ini sangat ekonomis karena murah dan mudah didapatkan di mana-mana. Namun kekurangannya adalah air ini punya titik didih yang rendah sehingga sistem pendinginnya tidak baik.

Dan ketika mendidih membentuk gelembung yang akan membuat radiator menjadi korosi atau berkarat. Air juga mengandung magnesium dan kalsium yang akan mengendap di dinding sirkulasi pendingin.

• Radiator Coolant

Cairan ini praktis untuk digunakan karena tak perlu diencerkan, dan bisa langsung dipakai. Radiator coolant juga punya titik didih cukup tinggi (118^o C).

Kekurangannya adalah dari segi ekonomis, karena 1 galon berisi 3,875 liter, dengan harga Rp23.900,-/galon. Padahal untuk memenuhi kebutuhan, Anda memerlukan setidaknya 2 galon.

• Radiator Super Coolant

Cairan ini harus diencerkan dulu dengan air, dengan komposisi 50:50. Hal yang paling menguntungkan dari menggunakan cairan ini adalah titik didihnya yang tinggi, yaitu 130^o C.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Lagi-lagi dari segi ekonomis cairan ini juga tidak terlalu menguntungkan, dengan satu kemasan berisi 1 liter, dan pemakaian minimal perlu 3 liter, dicampur 3 liter air.

• Antifreeze dan Coolant Protector

Komposisi penggunaan cairan harus disesuaikan dengan iklim, meski untuk iklim tropis Anda perlu memakai komposisi 50:50. Cairan ini bisa menahan panas sampai 128^o C, sedikit di bawah Super Coolant. 1 kemasan berisi 1 liter, dengan harga Rp100.000,-/kemasan.

Memilih air radiator terbaik

 Jadi, mana yang paling baik untuk mobil? Pada akhirnya kembali lagi kepada kebiasaan perawatan dan penggunaan mobil Anda sendiri dan jenis mobil. Kalau mobil ada di kondisi yang bagus, maka tidak ada salahnya memilih menggunakan air.

Namun jika Anda memang ingin memilih yang terbaik, perhatikan hal berikut:

1. Ada tidaknya kandungan glycol dalam cairan. Glycol ini berfungsi untuk bisa meningkatkan titik didih, dan menurunkan titik beku di coolant.
2. Ada tidaknya propylene. Untuk air radiator yang kinerjanya optimal, perlu kandungan propylene dengan konsentrat sebanyak 20-50%. Anda bisa memeriksanya dengan refraktometer.
3. Titik didih cukup tinggi sehingga radiator bisa bekerja dengan lebih lama dan lebih baik.
4. Perbandingan harga dan fungsi coolant sesuai dengan kemampuan Anda.
5. Coolant tidak menimbulkan korosi dan juga endapan di saluran pendingin.
6. Warna cairan tidak punya pengaruh apa pun, karena pada dasarnya coolant adalah air yang murni ditambah glycol.

Selama proses penyulingan dan juga zat aditif yang ditambahkan dalam cairan coolant mempunyai kualitas yang baik, maka sebenarnya coolant yang tak mengandung glycol tak terlalu bermasalah.

Karena Indonesia adalah negara tropis yang tidak memerlukan adanya fitur anti-freeze. Lain masalahnya kalau Anda tinggal di luar negeri.

Jadi selama Anda merawat radiator Anda dengan baik, maka seharusnya cairan coolant mana pun yang Anda pakai tidak terlalu masalah. Hanya saja, memang sebaiknya hindari penggunaan air ledeng karena mengandung resiko tinggi.