📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini

Engine Mounting Mobil Rusak: Ciri hingga Solusinya

Engine Mounting Mobil Rusak

Pada saat mengendarai mobil, pasti sangat menyenangkan ketika mobil dapat berjalan dengan baik tanpa ada suara atau masalah yang terjadi. Namun, terkadang ketika ada suara atau getaran yang tidak biasa ketika mobil dijalankan, bisa jadi ini disebabkan oleh masalah pada engine mounting mobil. Engine mounting adalah komponen penting dalam sistem suspensi mobil yang menghubungkan mesin mobil dengan sasis atau rangka mobil. Jika engine mounting mobil rusak, ini dapat menyebabkan masalah serius pada mobil Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda engine mounting mobil rusak dan cara mengatasi masalah ini.

Permasalahan Engine Mounting Mobil Rusak

Engine mounting mobil merupakan komponen yang menopang berat mesin, sehingga terjadi gerakan yang tidak bisa dihindari. Dalam operasi normal, engine mounting mobil dapat tahan lama. Namun, seiring waktu, getaran dan kekuatan yang dihasilkan oleh mesin dapat menyebabkan kerusakan pada engine mounting. Ini dapat terjadi akibat perawatan yang tidak teratur, kecelakaan, atau usia komponen yang sudah tua. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kondisi engine mounting secara berkala dan melakukan perawatan jika diperlukan.

Ciri-ciri Engine Mounting Mobil Rusak

Seiring waktu dan penggunaan mobil yang terus menerus, engine mounting dapat mengalami kerusakan yang mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan.

  1. Ada Getaran Tidak Normal di Mobil

Salah satu tanda-tanda utama engine mounting mobil rusak adalah getaran yang tidak biasa di dalam kabin mobil. Getaran yang berlebihan dapat terasa ketika mesin mobil berjalan atau ketika mempercepat. Ketika engine mounting rusak, komponen ini tidak dapat menahan getaran mesin dengan baik sehingga getaran yang dihasilkan tidak terisolasi dan menyebar ke bagian mobil lainnya. Getaran yang berlebihan ini bisa menyebabkan pengemudi dan penumpang merasa tidak nyaman saat berkendara dan mengganggu kenyamanan selama perjalanan.

  1. Muncul Bunyi Berisik saat Berkendara

Selain getaran yang tidak biasa, engine mounting mobil rusak juga dapat menyebabkan bunyi berisik saat berkendara. Bunyi yang dihasilkan mungkin terdengar seperti suara gemeretak atau berderak. Bunyi ini terjadi karena engine mounting rusak tidak dapat menahan gerakan mesin dengan baik sehingga mesin dan bagian lainnya bergerak tidak teratur dan menghasilkan suara berisik. Bunyi berisik ini tidak hanya mengganggu kenyamanan selama berkendara, tetapi juga bisa menjadi tanda bahwa engine mounting mobil Anda perlu diperiksa.

  1. Posisi Mesin Bergeser

Tanda lain dari engine mounting mobil rusak adalah mesin yang bergeser dari posisi aslinya. Jika Anda memeriksa mesin mobil dan melihatnya tidak berada pada posisi yang seharusnya, itu bisa menjadi tanda bahwa engine mounting rusak. Gerakan mesin yang tidak teratur dapat menyebabkan masalah pada sistem transmisi, sistem pengereman, dan sistem suspensi lainnya, yang akan mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan.

  1. Kebocoran Cairan Mobil

Kebocoran cairan dari bagian bawah mobil juga bisa menjadi tanda bahwa engine mounting rusak. Engine mounting menggunakan cairan hidrolik untuk membantu menahan getaran mesin, sehingga ketika engine mounting rusak, cairan hidrolik dapat bocor dari bagian bawah mobil. Cairan hijau atau coklat di bawah mobil Anda bisa menjadi tanda bahwa engine mounting perlu diperiksa dan diperbaiki.

Baca Juga: 4 Penyebab Radiator Bocor dan Resikonya Terhadap Mobil

Masalah saat mengemudi, seperti kurangnya respons dan ketidaknyamanan saat mempercepat atau berbelok, juga bisa menjadi tanda bahwa engine mounting rusak. Jika engine mounting rusak, akan terjadi perpindahan berat yang tidak terkontrol dari mesin ke suspensi dan kemudi mobil, sehingga mengurangi kinerja mobil secara keseluruhan.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Loading...
Cabang :
Service :

Kerusakan pada engine mounting bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti usia komponen yang sudah tua, perawatan yang tidak teratur, atau kecelakaan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kondisi engine mounting secara berkala dan melakukan perawatan jika diperlukan. Memperhatikan kondisi engine mounting secara rutin akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menghindari biaya perbaikan yang lebih mahal di masa depan.

Efek Engine Mounting Mobil Rusak

Engine mounting mobil rusak dapat memiliki efek yang signifikan pada kinerja mobil Anda. Efeknya tidak hanya dapat dirasakan dalam kenyamanan saat berkendara, tetapi juga dapat mempengaruhi keselamatan dan biaya perbaikan mobil. Berikut adalah beberapa efek engine mounting mobil rusak yang perlu Anda ketahui:

  1. Mengurangi Kenyamanan saat Berkendara

Engine mounting mobil rusak dapat menyebabkan getaran yang tidak normal saat mesin mobil berjalan. Getaran yang berlebihan ini bisa menyebabkan pengemudi dan penumpang merasa tidak nyaman saat berkendara dan mengganggu kenyamanan selama perjalanan. Selain itu, bunyi berisik yang dihasilkan oleh engine mounting rusak juga bisa mengganggu kenyamanan saat berkendara. Masalah ini dapat mempengaruhi kualitas perjalanan Anda dan membuat berkendara menjadi kurang menyenangkan.

  1. Memperpendek Umur Pemakaian Mobil

Engine mounting mobil yang rusak dapat memperpendek umur pemakaian mobil secara keseluruhan. Jika engine mounting tidak dapat menahan getaran mesin dengan baik, getaran yang dihasilkan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya, seperti transmisi, sistem pengereman, dan sistem suspensi. Masalah ini tidak hanya dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi, tetapi juga memperpendek umur pemakaian mobil secara keseluruhan.

  1. Meningkatkan Biaya Perbaikan Mobil

Jika engine mounting mobil rusak tidak segera diperbaiki, efeknya dapat mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan dan memperbesar biaya perbaikan mobil. Engine mounting yang rusak dapat mempercepat kerusakan atau keausan pada komponen mobil lainnya, seperti transmisi atau sistem suspensi. Jika komponen mobil lainnya rusak karena engine mounting yang rusak, biaya perbaikan akan semakin mahal. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperbaiki engine mounting mobil yang rusak secepat mungkin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen mobil lainnya.

  1. Mengancam Keselamatan Pengemudi dan Penumpang

Engine mounting mobil rusak dapat mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang. Jika mesin mobil bergeser dari posisi aslinya, dapat menyebabkan kerusakan pada bagian lain seperti transmisi, sistem pengereman, dan sistem suspensi. Hal ini bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan yang serius. Selain itu, engine mounting mobil yang rusak juga bisa mengurangi respons mobil dan membuat kendaraan lebih sulit untuk dikontrol.

  1. Cara Mengatasi Engine Mounting Mobil Rusak

Jika Anda mendeteksi adanya kerusakan pada engine mounting mobil Anda, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi engine mounting mobil rusak:

  1. Membawa Mobil ke Bengkel Mobil

Cara paling umum untuk mengatasi masalah engine mounting mobil rusak adalah membawa mobil Anda ke bengkel mobil. Teknisi profesional akan memeriksa engine mounting dan menentukan apakah engine mounting perlu diperbaiki atau diganti. Jika engine mounting rusak, teknisi akan menggantinya dengan engine mounting yang baru dan berkualitas tinggi.

  1. Mengganti Engine Mounting Sendiri

Jika Anda memiliki keterampilan mekanik dan pengalaman dalam memperbaiki mobil, Anda bisa mencoba mengganti engine mounting sendiri. Namun, sebelum melakukannya, pastikan bahwa Anda memiliki alat yang tepat dan memahami proses penggantian engine mounting. Jika Anda tidak yakin, lebih baik membawa mobil Anda ke bengkel mobil untuk mendapatkan bantuan dari teknisi yang terlatih.

  1. Menjaga Perawatan Berkala

Salah satu cara untuk mencegah engine mounting mobil rusak adalah dengan menjaga perawatan berkala. Pastikan untuk mengganti oli mesin dan cairan lainnya pada interval yang disarankan oleh produsen mobil. Perawatan rutin ini akan membantu memperpanjang umur engine mounting dan menghindari kerusakan yang lebih serius pada komponen mobil lainnya.

  1. Menghindari Penggunaan yang Kasar

Penggunaan yang kasar seperti memacu mobil terlalu keras, membelok dengan kecepatan tinggi, dan berjalan di jalan yang bergelombang dapat mempercepat kerusakan pada engine mounting mobil. Hindari penggunaan yang kasar untuk memperpanjang umur pemakaian engine mounting dan mencegah kerusakan yang tidak perlu.

  1. Menggunakan Engine Mounting yang Berkualitas

Menggunakan engine mounting yang berkualitas tinggi sangat penting dalam mencegah engine mounting mobil rusak. Jangan menggunakan engine mounting yang murah atau berkualitas rendah karena hal ini dapat memperpendek umur pemakaian engine mounting dan memperburuk kinerja mobil secara keseluruhan.

Pastikan untuk membawa mobilnya ke bengkel mobil terpercaya untuk memeriksa apakah engine mounting di mobil kesayangan Anda alami kerusakan. Adapun bengkel mobil dengan kredibilitas dan kualitas yang teruji dan bisa Anda tuju untuk memeriksa kondisi mobil dengan prima adalah Dokter Mobil.

Dokter Mobil menyediakan layanan General Checkup hingga di 32 titik komponen mobil menggunakan peralatan canggih, ditangani oleh teknisi yang ahli, serta dikerjakan dengan sistem yang rinci, sehingga kondisi mobil dapat dideteksi secara akurat untuk mengetahui jika ada potensi terjadinya kerusakan.

Setelah engine mounting mobil dilakukan pergantian, pastikan juga agar kondisi mesin dalam keadaan yang maksimal agar kinerja engine mounting pun tak terus menerus terbebani. Salah satu cara agar kondisi mesin mobil kesayangan Anda selalu prima adalah dengan rutin melakukan perawatan tune up Jet Clean dari Dokter Mobil.

Tune up Jet Clean di Dokter Mobil membersihkan beragam komponen mesin yang terhubung dengan proses pembakaran agar terbebas dari penumpukan kerak karbon yang menganggu proses pembakaran, mulai dari tangki bensin, busi, throttle, injektor, hingga catalytic converter.

Jika Anda bermukim di daerah Jakarta Utara, Jakarta Timur, Tangerang Selatan, Jakarta Selatan, dan Bandung, lokasi bengkel Dokter Mobil ini bisa Anda kunjungi langsung untuk lakukan beragam service perawatan dan perbaikan mobil:

  1. Dokter Mobil Kelapa Gading
    Lokasi: Blok QJ3 No, Jl. Boulevard Raya No.24, RW.12, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240
  2. Dokter Mobil Kalimalang
    Lokasi: Jl. Inspeksi Kalimalang Kota No.8C, RW.11, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450
  3. Dokter Mobil Serpong
    Lokasi: Ruko Paramount Gadget, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong No.7, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua, Tangerang, Banten 15311
  4. Dokter Mobil Alam Sutera
    Lokasi: Jl. Raya Serpong No.KM.7 No.88, RT.2/RW.1, Pakualam, Kec. Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten 15320
  5. Dokter Mobil Cirendeu
    Lokasi: 14, Jl. Raya Cirendeu No.2A, RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419
  6. Dokter Mobil Bandung
    Lokasi: Jl. Soekarno Hatta No.372, Kb. Lega, Kec. Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat 40235

 

Sayangnya, layanan dari Dokter Mobil ini banyak dinanti hingga antreannya memanjang dan stoknya cepat habis. Agar bisa amankan slot antrean dan pemesanan, pastikan bagi Anda untuk melakukan reservasi terlebih dahulu.

Caranya sangat mudah, cukup hubungi via WhatsApp di 0813-9860-1800 (atau klik di sini) ataupun mengisi formulir reservasi daring dengan cara klik di sini. Anda bahkan bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu melalui WhatsApp agar lebih ‘mantap’ dalam lakukan perawatan dan perbaikan untuk mobil kesayangan Anda. Selain itu dengan melakukan reservasi, Anda juga bisa langsung dapatkan penanganan tanpa harus menunggu antrean.

Penutup

Kerusakan pada engine mounting mobil dapat mempengaruhi kinerja mobil secara keseluruhan dan memperpendek umur pemakaian mobil. Tanda-tanda engine mounting rusak termasuk getaran yang tidak biasa, bunyi berisik, perpindahan mesin yang tidak teratur, kebocoran cairan hidrolik, dan masalah saat mengemudi. Jika Anda mengalami masalah pada engine mounting mobil Anda, ada beberapa cara untuk mengatasi masalah tersebut, seperti membawa mobil ke bengkel mobil, mengganti engine mounting sendiri, menjaga perawatan berkala, menghindari penggunaan yang kasar, dan menggunakan engine mounting yang berkualitas tinggi.

Memperhatikan kondisi engine mounting secara berkala dan melakukan perawatan jika diperlukan akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan menghindari biaya perbaikan yang lebih mahal di masa depan. Salah satunya dengan percayakan pada Dokter Mobil. Karena apapun masalah mobilnya, di Dokter Mobil pasti beres! Gak beres? Gratis!

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 5788

No votes so far! Be the first to rate this post.

Ingin Reservasi
Sekarang ?

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️


Hubungi CS Sekarang

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya