Harga Jual Mobil Anjlok? Ini  Penyebabnya

Biasanya beberapa orang menganggap mobil bekas kurang menarik dan lebih memilih untuk membeli mobil baru saja. Akan tetapi dari mata konsumen harga jual mobil anjlok bisa menguntungkan. Nilai paling menarik pada sebuah mobil bekas tentu saja adalah harganya yang lebih murah, dah bahkan jauh dibanding dengan harga mobil yang baru.

Ada banyak faktor yang menyebabkan harga mobil bekas menjadi bervariasi. Penyebab yang paling utama adalah perlakuan dan perawatan mobil yang berbeda beda setiap pemilik mobil.

Ada mobil  yang digunakan dengan tidak layak, ada juga yang hati-hati dan penuh penjagaan. Ada yang setiap hari dipakai, dan ada juga yang bahkan sekedar dipajang di garasi.

Baca Juga : Yuk Intip 7 Langkah Tips Beli Mobil Bekas Sebelum Membeli!

Kenapa Harga Jual Mobil Anjlok?

Pada akhirnya kondisi yang mempertemukan dengan permintaan di pasaran, sehingga ditentukannya sebuah harga. Apabila Anda tidak ingin harga sesuai pasar, tentu hal ini akan membuat harga jual mobil anjlok.

Untuk itu lebih lengkapnya mari kita bahas apa saja faktor yang menyebabkan harga jual mobil anjlok.

Jarak Tempuh

Saat Anda berpergian menggunakan mobil kemanapun itu, maka jarak tempunya akan semakin bertambah seiring digunakan. Ternyata hal ini juga dapat mempengaruhi harga jual mobil Anda

Mereka yang ingin membeli mobil pasti akan melihat lebih dulu berapa jarak tempu perjalanan yang sudah Anda lalui. Apabila jarak tempunya tinggi, otomatis harga jual mobil anjlok atau akan lebih rendah.

Dalam satu tahun dapat dihitung normalnya kendaraan menempuh perjalanan hingga 10 ribu kilometer. Dengan begitu pada usia 3 tahun mobil memiliki jarak tempu 30 ribu kilometer.

Jika Anda pernah melihat banyak iklan di kora atau media digital untuk menjual mobil bekas, biasanya dilabeli dengan “istilah mobil jarang pakai”. Tentunya untuk membuat dan menarik perhatian banyak orang yang ingin membeli.

Kerusakan Yang Pernah Terjadi

Selanjutnya yang menjadi faktor kenapa harga mobil bisa anjlok adalah kerusakan apa yang pernah tejadi sebelumnya. misalnya karena tabrakan, pernah terendam bannjir, dll. Mobil  yang pernah mengalami kerusakan bisa diketahui.

Anda bisa melakukan antisipasi dengan melakukan reparasi agar harga mobil tetap tinggi dan tidak anjlok. Tentunya ini dengan melihat tingkat dan sejauh mana keparahannya.

Pemilihan Warna

Penting untuk Anda ketahui bahwa warna mobil juga dapat mempengaruhi harga jual  kendaraan. Salah satunya adalah warna kuning. Disaat anda berpikir untuk menawarkannya pada orang, ternyata kurang banyak peminatnya, walaupun mungkin saat masih baru terlihat keren. Otomatis Anda pun harus menjualnya dengan harga yang lebih rendah.

Merk Mobil

Sudah menjadi hal yang umum diketahui bahwa merek beberapa mobil tertentu sangat baik dalam menopang harga jual kembalinya. Merk mobil  yang bisa menjadi mahal sering diliat dari sejarah yang dai miliki serta kualitasnya yang memang bagus.

Merek yang memiliki nilai yang bagus di Indonesia ada beberapa seperti, Toyota serta Honda. Mobil dengan tipe ini mampu menjaga harga jual kembalinya yang lebih tinggi atau stabil.

Berbeda jika harga jual mobil anjlok, itu berarti kendaraan yang Anda punya memiliki merk yang mungkin masih kurang kuat di mata konsumen indonesia, apalagi itu merek yang baru, tentu harga jualnya akan lebih rendah atau anjlok saat dijual kembali.

Pemintaan dan Ketersediaanya

Salah satu hal yang dapat menentukan harga jual mobil anjlok atau nilai dari sebuah mobil bekas adalah berapa banyak permintaan di pasaran dan seberapa banyak juga ketersediannya.

Ada beberapa mobil yang dibuat khusus atau edisi spesial. Mobil  edisi ini biasanya memiliki nilai harga bekas yang lebih tinggi, dibandingkan kendaraan mobil yang dibuat secara umum/masal. Simak artikel lainnya dari blogs ini untuk update informasi tentang otomotif lainnya.