Ganti oli shockbreaker mobil merupakan salah satu perawatan penting yang harus dilakukan secara teratur untuk menjaga performa dan kenyamanan mobil.
Saat mobil digunakan secara rutin, oli pada shockbreaker akan terus terpakai dan bisa terkontaminasi dengan kotoran atau partikel-partikel lain yang bisa merusak kinerja shockbreaker.
Oleh karena itu, ganti oli shockbreaker secara berkala dapat membantu menjaga agar sistem suspensi mobil tetap berfungsi dengan optimal dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman.
Namun, berapa sering ganti oli shockbreaker mobil dibutuhkan tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis mobil, kondisi jalan yang dilalui, dan frekuensi penggunaan mobil.
Daftar isi
Kapan Ganti Oli Shockbreaker Mobil?
Oli pada shockbreaker dapat terkontaminasi dengan kotoran, debu, dan partikel-partikel lain yang dapat merusak kinerja shockbreaker. Oleh karena itu, sebaiknya dilakukan pemeriksaan kondisi oli shockbreaker secara berkala dan ganti oli jika diperlukan.
Namun, kapan sebaiknya ganti oli shockbreaker mobil dilakukan? Jawabannya tidaklah pasti karena tergantung pada beberapa faktor seperti jenis mobil, kondisi jalan yang dilalui, dan frekuensi penggunaan mobil.
Sebagai panduan umum, disarankan untuk memeriksa kondisi oli shockbreaker setiap 20.000 kilometer atau 12 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Pemeriksaan ini akan membantu mengetahui apakah oli shockbreaker perlu diganti atau tidak.
Namun, jika mobil sering digunakan dalam kondisi yang berat seperti melintasi jalan yang bergelombang, berlumpur, atau bertonjolan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan lebih sering. Pada kondisi seperti itu, oli shockbreaker dapat cepat terkontaminasi dan memperpendek usia pakai shockbreaker.
Selain itu, jika mobil digunakan secara teratur untuk mengangkut beban yang berat atau sering mengalami goncangan, sebaiknya ganti oli shockbreaker lebih sering untuk menjaga kinerjanya.
BACA JUGA: 5 Ciri Shockbreaker Mobil Rusak, Depan & Belakang
Selain itu, jika terdapat tanda-tanda kerusakan pada shockbreaker, seperti getaran yang tidak normal, suara berisik saat melintas di jalan yang bergelombang, atau jika shockbreaker terlihat bocor atau aus, sebaiknya segera membawa mobil ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut dan jika perlu, mengganti oli shockbreaker.
Berapa Biaya Ganti Oli Shockbreaker Mobil?
Biaya ganti oli shockbreaker mobil dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti merek dan model mobil, jenis oli yang digunakan, dan biaya jasa mekanik.
Berikut ini adalah daftar beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya ganti oli shockbreaker mobil:
1. Merek dan Model Mobil
Biaya ganti oli shockbreaker mobil dapat berbeda-beda tergantung pada merek dan model mobil.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Mobil dengan merek dan model yang lebih eksklusif biasanya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil dengan merek dan model yang lebih umum.
2. Jenis Oli yang Digunakan
Ada beberapa jenis oli shockbreaker yang tersedia, termasuk oli mineral, oli semi-sintetis, dan oli sintetis. Harga oli sintetis biasanya lebih mahal dibandingkan dengan oli mineral atau semi-sintetis.
3. Biaya Jasa Mekanik
Biaya jasa mekanik juga dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi, kualitas layanan, dan reputasi bengkel.
Bengkel yang lebih besar atau bengkel resmi biasanya membutuhkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel kecil atau bengkel biasa.
Biaya Ganti Oli Shockbreaker
Untuk memberikan gambaran kasar mengenai biaya ganti oli shockbreaker mobil, berikut ini adalah daftar perkiraan biaya yang dapat diharapkan:
1. Bengkel Resmi
Biaya ganti oli shockbreaker mobil di bengkel resmi dapat berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 3.000.000 tergantung pada merek dan model mobil.
2. Bengkel Independen
Biaya ganti oli shockbreaker mobil di bengkel independen biasanya lebih murah dibandingkan dengan bengkel resmi. Biaya dapat berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000 tergantung pada merek dan model mobil.
3. DIY
Jika ingin melakukan ganti oli shockbreaker mobil secara mandiri, biaya dapat ditekan hingga Rp 200.000 hingga Rp 500.000.
Namun, pastikan untuk membeli oli yang sesuai dengan merek dan model mobil serta memiliki kemampuan untuk melakukan perawatan sendiri agar tidak merusak sistem suspensi mobil.
Namun, biaya yang sebenarnya dapat berbeda-beda tergantung pada lokasi dan bengkel yang dipilih.
Oleh karena itu, sebaiknya melakukan pengecekan di beberapa bengkel dan membandingkan harga sebelum memutuskan untuk melakukan ganti oli shockbreaker mobil.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin
