Terdapat cukup banyak penyebab mobil kurang tenaga di tanjakan, baik kondisi jalanan curam atau tanjakan biasa namun cukup panjang. Tentu sangat menyebalkan jika mobil yang tengah dikendarai kekurangan tenaga atau bahkan mati mesin. Oleh sebab itu, Kamu harus tahu terlebih dahulu faktor – faktor yang menjadi penyebabnya.
Dibandingkan saat melintasi jalanan datar atau menurun, mobil pada dasarnya memang membutuhkan tenaga lebih besar saat berada di tanjakan. Mobil pun terkadang mati di tengah jalan jika tenaga yang dihasilkan tidak terlalu kuat. Jika Kamu melewati tanjakan sebaiknya pastikan terlebih dahulu kondisi mobil dalam performa maksimal, terutama saat melewati daerah pegunungan yang terdapat banyak tanjakan.
Mengingat pentingnya masalah tersebut, setidaknya Kamu harus tahu apa peyebab mobil kurang tenaga saat melewati tanjakan. Dengan demikian Kamu pun dapat mengantisipasi kemungkinan buruk yang mungkin menghambat perjalanan. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
Daftar isi
Toggle5 Penyebab Mobil Kurang Tenaga di Tanjakan yang Paling Sering Terjadi
Kotornya saluran bahan bakar
Salah satu penyebab mobil kurang tenaga yang paling sering ditemui adalah kotornya saluran bahan bakar. Saluran ini secara garis besar terdiri dari injektor dan tangki bahan bakar. Mesin akan loss power atau bahkan mati secara tiba-tiba karena terjadi penyumbatan pada sistem injeksi. Hal ini jelas sangat menjengkelkan, bahkan bisa menjadi sangat berbahaya.
Ada masalah pada turbo vane
Biasanya, mobil yang dilengkapi dengan komponen turbo memiliki turbo vane yang berperan penting dalam mengatur boost pressure. Jika tidak diatur dengan benar, bisa saja menjadi masalah pada komponen ini sehingga suplai udara bertambah banyak yang imbasnya terjadi peningkatan rasio pada mobil. Alhasil, mobil akan mengalami overheat serta mesin pun menjadi tak bertenaga.
Melebarnya tapak ban
Selanjutnya, salah satu penyebab yang mungkin tidak banyak diketahui pemilik kendaraan adalah melebarnya tapak ban. Saat berkendara tentu mobil membutuhkan tenaga yang lebih besar jika tapak ban sudah terlalu melebar. Solusi terbaiknya adalah mengganti ban, namun sangat disarankan untuk menggunakan ban berkualitas atau yang telah direkomendasikan pabrikan.
Beban pada mobil terlalu berlebihan
Suatu mobil yang diproduksi tentu memiliki ketentuan tertentu, salah satunya adalah rekomendasi kapasitas berat. Jika Kamu membawa beban melebihi kapasitas yang telah diinformasikan, maka jangan heran bila mobil akan kehilangan tenaga saat berada di tanjakan. Solusi terbaiknya adalah Kamu cukup turunkan terlebih dahulu barang-barang yang dibawa saat melewati tanjakan. Terlepas dari itu, tidak disarankan untuk terlalu sering membawa beban berlebihan karena bisa merusak komponen mobil lainnya.
Kampas kopling mulai habis
Perlu Kamu ketahui bahwa kopling yang mulai habis bisa jadi penyebab mobil kehilangan tenaga saat hendak berada di tanjakan. Penggunaan setengah kopling yang terlalu sering saat melewati tanjakan tentu akan membuat kampas kopling cepat aus. Dengan demikian, akan terjadi gesekan secara terus menerus antara plat kopling dan plat pressure.
Baca Juga : Ganti Busi Mobil Setiap Berapa Km?
Jika kampas kopling mobil Kamu mulai habis, Kamu dapat mendeteksinya dengan cukup mudah. Pasalnya, kampas kopling yang habis akan membuat pengendara kesulitas saat memindahkan gigi transmisi. Bila itu terjadi, Kamu cukup ganti kampasnya dengan yang baru.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Nah, itulah beberapa penyebab mobil kurang tenaga di tanjakan yang perlu Kamu ketahui. Deteksi dan atasi sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Semoga tulisan ini bermanfaat khususnya Kamu yang sedang mengalami kendala seperti diatas.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin