service ac mobil

Penyebab RPM Turun saat AC On Serta Solusinya

penyebab rpm turun saat ac on

Pernahkah mobil anda mengalami brebet terutama saat AC dihidupkan. Inilah rangkaian artikel penyebab RPM turun saat AC on dan solusinya. Semoga dengan ini anda dapat lebih memahami apa sebenarnya yang terjadi saat AC mobil anda dihidupkan.

1. Kerusakan Idle Speed Control

ISC atau Idle Speed Control pada mesin injeksi merupakan komponen yang mengatur RPM mesin saat dalam kondisi stasioner supaya tetap stabil sesuai workload atau beban kerja. Normalnya ISC akan mengatur RPM mesin pada posisi 750-800.

Namun beban kerja mesin selalu berubah-ubah sehingga ISC bisa melakukan set pada 1000 RPM. Jika sensor ISC bermasalah, maka akan menghasilkan beberapa gejala abnormal seperti mesin brebet saat idle. Dan inilah penyebab RPM turun saat AC on.

Kerusakan ISC dengan turunnya RPM saat AC on tentu ada korelasinya. ISC mencoba untuk menaikkan RPM saat AC on supaya mesin pada posisi stabil dan tidak mati terutama saat kompresor AC menyala.

Jika ISC tidak hidup atau rusak sudah jelas ISC tidak berperan secara optimal sehingga menyebabkan ISC tidak dapat menaikkan RPM sehingga bisa saja mesin RPM nya turun sampai mesin menjadi mati.

Solusinya, tidak ada solusi lain kecuali anda membawa mobil anda ke bengkel untuk dilakukan scanning dan pembersihan serta penggantian jika memang ISC sensornya rusak.

2. Katup Gas Kotor

Katup gas merupakan komponen yang berfungsi mengatur debit udara yang masuk ke ruang bakar. Saat posisi idle, udara akan sedikit masuk melalui katup gas karena katup gas akan terbuka sangat sedikit di momen tersebut.

Jika katup gas tersumbat kotoran maka akan menyebabkan debit udara yang lewat atau masuk menjadi tidak stabil sehingga akan menjadi penyebab RPM turun saat AC on.

Hal ini diperparah dengan adanya kenyataan bahwa seringkali karena saringan udara yang terlalu kotor atau bahkan tidak pernah diganti.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Solusinya untuk membersihkan filter udara bisa menggunakan kompresor dengan tekanan rendah, jika sampai kotor sekali anda bisa merendamnya dalam larutan sabun. Sedangkan untuk katup gas anda bisa menggunakan pembersih seperti karburator cleaner.

3. Intake Manifold Bocor

Pada sistem injeksi jumlah udara yang masuk ke ruang bakar dihitung dengan air flow meter atau mass air flow. Sensor ini biasanya terletak setelah filter udara dan berada sebelum katup gas.

Data dari airflow digunakan ECU atau sistem komputer untuk menentukan seberapa banyak bensin yang perlu disemprotkan ke injector supaya daya dorong yang dihasilkan ideal.

Namun jika ada kebocoran pada saluran intake manifold, akan mengakibatkan pembacaan sensor yang membaca aliran udara hanya melewati dan tidak terbaca, alhasil udara yang masuk lebih banyak karena udara terhisap masuk lewat intake manifold yang bocor. Ini akan menyebabkan kinerja mesin menjadi kacau

4. Sirkulasi Freon Tidak Lancar

Sirkulasi Freon menambah beban beban kerja mesin saat AC dinyalakan. Biasanya sirkulasi Freon sudah diset sesuai kemampuan mesin. Namun jika sirkulasi Freon tidak lancar akan menambah beban kerja mesin sehingga saat AC dinyalakan mesin menerima beban lebih sehingga RPM turun.

Biasanya sirkulasi Freon bisa terganggu pada bagian kondensor AC mampet dan Kompresor AC aus. Solusi yang ditawarkan adalah mengecek kondisi kondensor mampet dan bagian kompresor yang aus.

5. Masalah Pada Sistem Idle Speed Control

Saat beban mesin bertambah akibat kompresor AC aktif maka Idle Speed Control atau ISC secara otomatis meningkatkan RPM idle mesin. ISC diatur ECU sementara ECU patokannya kompresor dan sensor tekanan Freon AC. Hal yang terjadi jika sensor mengalami kerusakan yaitu akan terjadi masalah pada pembacaan data. Solusinya untuk urusan sistem kelistrikan adalah melakukan scanning dengan komputer.

Baca Juga : Cara Memperbaiki Transmisi Mobil Matic

RPM turun saat AC on membuat kenyamanan berkendara anda terganggu. Oleh sebab itu, anda perlu melakukan cek kondisi mobil anda saat akan pergi. Terutama jika anda sudah menemukan masalah yang kecil pada mesin mobil anda, jangan dibiarkan berlarut-larut ya.

Karena sesuatu yang kellihatannya kecil akan berubah menjadi besar ketika anda mulai mengabaikan dan mengindahkan seolah mesin mobil tidak terjadi apa-apa. Ingat, mesin mobil juga merupakan satu-kesatuan komponen yang tak terpisahkan. Sehingga jika ada yang rusak atau kotor maka akan merembet ke komponen lain.

Kerusakan ISC memang menjadi salah satu penyebab utama RPM turun saat AC dinyalakan. ISC (Idle Speed Control) berfungsi untuk menjaga RPM mesin tetap stabil, terutama saat beban mesin meningkat seperti saat AC dihidupkan. Ketika ISC rusak, ia tidak dapat mengatur aliran udara idle dengan baik, sehingga RPM mesin turun.

Namun, faktor lain juga dapat memengaruhi RPM, seperti:

  • Kotoran pada throttle body dan IAC valve: Kotoran dapat menyumbat aliran udara, mengganggu pengaturan idle, dan menyebabkan RPM turun.
  • Kebocoran pada saluran intake manifold: Kebocoran udara dapat menyebabkan campuran udara dan bahan bakar tidak seimbang, sehingga RPM turun.
  • Sensor MAF (Mass Air Flow) yang kotor atau rusak: Sensor MAF mendeteksi jumlah udara yang masuk ke mesin. Jika sensor ini kotor atau rusak, ia dapat memberikan sinyal yang salah ke ECU, sehingga RPM turun.
  • Kondisi aki yang lemah: Aki yang lemah tidak dapat memberikan daya yang cukup untuk semua komponen kelistrikan mobil, termasuk ISC.

Cara Mengetahui ISC Rusak

Berikut beberapa ciri-ciri ISC mobil yang rusak:

  • RPM turun saat AC dinyalakan
  • Mesin mudah mati saat idle
  • RPM tidak stabil saat idle
  • Mesin tersendat-sendat saat akselerasi

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa dan diganti ISC jika diperlukan.

6. Sistem Kelistrikan Lagi Bermasalah

Sistem kelistrikan mobil itu kayak jaringan sarafnya. Kalau ada masalah di sini, bisa bikin banyak komponen mobil jadi nggak sinkron, termasuk RPM.

Misalnya, aki mobil yang udah soak, alternator yang nggak ngecas dengan benar, atau kabel-kabel yang mulai kendor. Hal-hal kayak gini bisa bikin pasokan listrik ke kompresor AC jadi nggak stabil, alhasil RPM mobil pun ikutan turun.

Selain itu, sensor-sensor di mobil juga bisa jadi penyebabnya. Misalnya, sensor Idle Air Control (IAC) yang kotor atau rusak. IAC ini tugasnya ngatur jumlah udara yang masuk ke mesin pas lagi idle. Kalau dia ngaco, bisa-bisa RPM mobil jadi nggak karuan, apalagi pas AC nyala.

7. Mesin Lagi Nggak Fit

Mesin mobil itu ibarat jantungnya. Kalau jantungnya lagi nggak sehat, ya pasti kerjanya nggak maksimal. Nah, beberapa masalah di mesin juga bisa bikin RPM mobil turun pas AC dinyalain.

Misalnya, filter udara yang kotor, busi yang udah aus, atau injektor bahan bakar yang mampet. Hal-hal kayak gini bikin mesin jadi kurang bertenaga, apalagi pas ada beban tambahan dari kompresor AC.

Selain itu, masalah di sistem pendingin mesin juga bisa jadi penyebabnya. Misalnya, radiator yang bocor, thermostat yang macet, atau kipas radiator yang nggak muter. Kalau mesin overheat, otomatis performanya bakal menurun, termasuk RPM-nya.

8. Transmisi Lagi Berulah

Transmisi itu kayak penghubung antara mesin sama roda. Kalau ada masalah di sini, bisa bikin tenaga dari mesin nggak tersalurkan dengan baik ke roda. Nah, beberapa masalah di transmisi juga bisa bikin RPM mobil turun pas AC dinyalain. Misalnya, oli transmisi yang udah kotor atau kurang, kopling yang aus, atau masalah di sistem kontrol elektronik transmisi.

Kesimpulan

Intinya, RPM mobil yang turun pas AC dinyalain itu bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari masalah di sistem kelistrikan, mesin, sampai transmisi.

Kalau kamu ngalamin hal ini, jangan panik dulu. Coba cek satu per satu komponen-komponen yang udah kita bahas tadi. Kalau masih bingung, jangan ragu buat bawa mobil kamu ke bengkel kepercayaan, ya!

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo