Mendadak Starter Mobil Berat Saat Mesin Panas? Ini Solusinya

Gejala starter mobil berat saat mesin panas memang hal yang biasa terjadi. Walaupun demikian, masalah ini perlu segera diatasi. Membiarkan kejadian ini hanya akan menyebabkan starter mobil semakin susah distarter, bahkan saat mesin dingin.

Biasanya kasus ini terjadi pada mobil tua ataupun mobil yang jarang melakukan perawatan. Namun mobil keluaran terbaru juga bisa mengalami hal ini. Lantas apa solusinya?

Penyebab Starter Mobil Berat Saat Mesin Panas

Sangat penting mengetahui penyebab masalah ini. Karena untuk menyelesaikan masalah ini anda perlu tahu apa saja penyebab starter mobil tiba-tiba berat. Dengan demikian, solusi terbaik, cepat, dan mudah bisa anda tentukan sendiri.

Lihat Juga: Meningkatkan Performa Mobilio

Adapun beberapa hal yang menjadi penyebab Starter Mobil Berat Saat Mesin Panas antara lain adalah:

1. Aki Mobil

   Ketika mesin mobil panas, dibutuhkan konsumsi bahan bakar dan aliran listrik yang lebih tinggi. Namun ketika aki mobil sudah lemah, pasokan listrik yang dibutuhkan untuk “ngangkat” mesin tidak tercapai. Alhasil, dibutuhkan beberapa kali menstarter.
   

   Solusi
   Masalah pada aki mobil bisa diselesaikan dengan memperbaiki aki mobil ataupun mengganti aki mobil. Selain itu, pemakaian R Project juga bisa membantu menstabilkan dan memaksimalkan kelistrikan aki mobil. Jadi meskipun aki sedang lemah, mobil tetap bisa distarter dengan mudah.

2. Dinamo Starter

   Saat mesin panas, kumparan pada dinamo starter seringkali ikut menjadi panas. Mengalami pemuaian sehingga gulungannya menjadi tidak lagi rapi. Hal ini menyebabkan kerja dinamo starter menjadi bermasalah.

   Ciri dari kerusakan pada dinamo starter adalah ketika mesin sudah dingin dan ditunggu beberapa saat, mesin mobil akan mudah kembali distarter.
   

   Solusi
   Cobalah cari dinamo starter yang memilih ketahanan panas lebih tinggi. Jadi meskipun mendapat panas, kumparannya tidak mudah memuai, dan tidak mudah rusak.

3. Koil Mobil

   Tugas koil adalah menaikkan tegangan listrik ke aki. Ketika mesin panas, biasanya koil akan ikut panas. Alhasil, voltase akan ikut naik drastis dan bunga api akan ikut membesar. Sayangnya, mesin hanya akan menyala jika pijaran bunga api dalam kondisi ideal. Tidak terlalu kecil, juga tidak terlalu besar.

   Mengapa? Karena koil disetting untuk tidak memaksakan mesin jalan ketika pengapian tidak ideal. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan di tengah perjalanan.
   

   Solusi
   Cobalah untuk menstabilkan kelistrikan mobil. Lagi-lagi penggunaan volt stabilizer memegang peran penting. Selain itu, penggunaan koil racing juga bisa digunakan sebagai solusi mendapatkan pengapian yang lebih stabil.

4. Water Temperature Sensore

   Alat ini mempengaruhi kerja sistem injeksi pada mobil. Biasanya saat mesin panas sensor ikut panas. Hal tersebut menyebabkan WTS mengalami kesalahan dalam pembacaan data. Apalagi jika WTS di mobil kualitasnya kurang baik.

   Celakanya, ketika WTS rusak maka sistem injeksi terganggu. Dan menyebabkan mobil lebih sulit untuk distarter.
   

   Solusi
   Untuk mengatasi Starter Mobil Berat Saat Mesin Panas, solusinya adalah dengan mengganti WTS dengan yang baru. Tidak lupa lakukan perawatan sensor secara berkala.

Demikianlah beberapa hal yang menjadi penyebab starter mobil berat saat mesin panas dan solusi untuk mengatasinya. Jika membutuhkan service untuk mengatasi masalah ini secara profesional, silahkan menghubungi Dokter Mobil.