6 Kesalahan Umum Pengguna Mobil yang Sering Dilakukan

Menggunakan mobil memang bisa dianggap mudah bagi sebagian orang. Tapi tahukah Anda ada kesalahan umum pengguna mobil yang seringkali terjadi saat menggunakan mobil?

Anda tentu menyadari bahwa merawat mobil tidaklah semudah yang terlihat. Terkadang, dalam upaya menjaga kendaraan Anda, Anda mungkin terlalu memandang remeh tindakan perawatan yang sebenarnya krusial.

Ada sejumlah kesalahan yang seringkali terjadi dan dapat berdampak serius pada sistem mobil Anda. Simak kesalahan-kesalahannya berikut ini!

Beberapa Kesalahan Umum Pengguna Mobil yang Sering Dilakukan

Sering dianggap sepele padahal bisa berikan efek buruk cukup merugikan, berikut ini adalah beberapa kesalahan umum pengguna mobil yang sering dilakukan:

1. Menyalakan AC Mobil saat RPM Tinggi

Salah satu kesalahan umum pengguna mobil yang sering dilakukan adalah menghidupkan AC mobil saat RPM (Rotation Per Minute) sedang tinggi.

Disarankan agar Anda menghidupkan AC saat mesin berada dalam keadaan RPM rendah atau dalam kondisi mesin idle, yaitu ketika pedal gas tidak diinjak.

Tidak bijaksana untuk menyalakan AC mobil ketika mobil sedang berjalan dengan RPM yang tinggi.

Tindakan ini dapat menghindari gesekan yang berlebihan antara puli dan pressure plate pada kompresor AC, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerja mesin menjadi lebih berat.

2. Mencuci Mobil dengan Deterjen

Kemudian, penting untuk diingat bahwa mencuci mobil dengan deterjen adalah kesalahan umum pengguna mobil yang sering terjadi.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Meskipun mobil mungkin akan terlihat berkilau setelah dicuci dengan deterjen, namun bahan-bahan yang terkandung dalam deterjen tersebut dapat merusak warna eksterior mobil Anda.

Disarankan untuk menggunakan shampoo khusus yang dirancang untuk membersihkan bodi mobil.

3. Mencuci Lantai Kabin Mobil dengan Air

Selain itu, kebiasaan mencuci lantai kabin mobil dengan air juga dapat membawa konsekuensi yang merugikan. Sistem audio mobil, misalnya, sangat rentan terhadap dampak buruk air yang bisa merusak komponen kelistrikan.

Bahkan, lebih fatalnya lagi, air yang terperangkap di bagian bawah mobil dapat menyebabkan karat. Disarankan agar Anda menggunakan lap lembab untuk membersihkan lantai kabin kendaraan Anda.

4. Jarang Lakukan Balancing & Spooring

Tidak hanya itu, banyak pemilik mobil yang jarang melakukan balancing dan spooring.

Kebanyakan dari mereka hanya akan melakukannya ketika ada keluhan atau masalah khusus pada mobil, menjadi satu kesalahan umum pengguna mobil yang sering terjadi.

Sebagai rekomendasi, sebaiknya Anda melakukan balancing dan spooring setiap 10.000 atau 20.000 km.

Selain membantu menjaga keseimbangan dan kelurusan roda, tindakan ini juga dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar serta menghindari keausan yang berlebihan pada ban.

5. Menginjak Pedal Gas saat Menghidupkan Mesin di Pagi Hari

Tindakan lain yang perlu dihindari adalah menginjak pedal gas saat menghidupkan mesin di pagi hari. Melakukannya secara berulang dapat berdampak buruk pada kendaraan Anda.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pelumas mesin belum merata saat mesin baru dihidupkan.

Gesekan yang terjadi tanpa adanya pelumas yang cukup dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin dan memperpendek umur mesin.

Baca Juga: Memanaskan Mobil Matic di Posisi P atau N, Ya?

6. Jarang Servis Berkala

Terakhir, penting untuk tidak hanya fokus pada pergantian oli, perseneling, dan gardan saja.

Beberapa pemilik mobil mungkin hanya melakukan pergantian komponen tersebut tanpa melakukan servis secara rutin.

Ini adalah salah satu kesalahan umum pengguna mobil yang sering dilakukan dan sangat fatal dampaknya.

Namun, sebenarnya, servis rutin yang komprehensif sangatlah penting. Ini karena mesin mobil akan berkinerja lebih optimal jika seluruh bagian dan komponennya diperhatikan dengan baik.

Dengan melakukan tindakan perawatan yang tepat, mobil Anda akan tetap awet dan nyaman digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Untuk itu, hindarilah kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak performa mesin seperti yang telah dijelaskan di atas.