Mengatasi Air Kondensasi Ac Mobil Tersumbat

air kondensasi AC tersumbat

Salah satu masalah paling umum terjadi adalah air kondensasi AC tersumbat sehingga tidak dapat berfungsi sepenuhnya. Saat hal ini terjadi, sebaiknya segera dilakukan perbaikan dengan mengetahui penyebabnya terlebih dahulu. Tujuannya agar saat proses penanganannya bisa tepat sasaran dan tidak sampai menimbulkan kerusakan berkelanjutan.

Penyebab Air Kondensasi AC Tersumbat

Efek paling dirasakan ketika air kondensasi tersumbat yakni perjalanan menjadi kurang nyaman.

Berada di negara tropis yang memiliki suhu udara tinggi terutama di perkotaan, menyebabkan banyak orang bergantung pada AC baik saat di dalam ruangan ataupun mengendarai mobil.

Lalu sebenarnya mengapa bisa tersumbat? Berikut penjelasannya:

  1. Debu dan Kotoran yang Menumpuk

Indonesia merupakan negara tropis menjadikan udara sekitar cenderung panas serta kering, akibatnya lebih banyak debu bertebaran setiap harinya belum lagi ditambah adanya polusi.

Masalah paling sering terjadi adalah penyumbatan di saluran AC dan mengakibatkan air yang seharusnya terbuang keluar mencari jalan lain.

Pembersihan di area AC memang diperlukan untuk mencegah terjadinya kebocoran karena kondensasi.

Kondisi seperti ini akan berdampak pada udara di sekitarnya yang menjadi kurang sejuk bahkan bisa saja memanas.

Bukan hanya itu, kualitas udara juga mengalami penurunan dan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan.

  1. Drain Pan yang Rusak atau Berkarat

Karat dapat muncul di berbagai produk terbuat dari besi ataupun baja termasuk dray pan. Saat hal ini terjadi, umumnya menjadikan AC bocor yang membuat area sekitarnya menjadi basah.

Penyebab paling umumnya adalah alat pendingin sudah berusia cukup tua kisaran 12-15 tahun atau memang terdapat sistem yang mengalami kesalahan fungsi.

Agar tidak sampai mengalami kerusakan lebih parah, lakukan pemeriksaan ke penyedia jasa terpercaya salah satunya adalah dokter mobil Cirebon.

Selain menyajikan teknisi berpengalaman, para pelanggan juga akan diberikan layanan free general check up.

Adanya fasilitas ini tentunya sangat menguntungkan sebab dapat mengetahui masalah mobil tanpa mengeluarkan biaya besar.

  1. Refrigerant atau Freon Bocor

Pada AC, peran freon sangat penting yaitu bertugas menyerap udara dari sekitar area yang masih dalam batas jangkauannya sehingga suhu udaranya menjadi segar dan dingin.

Mengingat keberadaannya cukup vital, saat mengalami kerusakan membuat efeknya terasa. Oleh sebab itu penting untuk segera melakukan penanganan supaya masalah demikian tidak berkelanjutan.

Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebagai tanda jika freon mengalami kebocoran misalnya saja hembusan udara dari AC berubah menjadi lebih hangat.

Perlu diperhatikan, apabila menemukan tanda-tanda ini segera lakukan penanganan. Sebab jika dibiarkan terus-menerus dapat merugikan kesehatan seseorang utamanya berkaitan dengan sistem pernafasan.

  1. Kerusakan Komponen AC

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan komponen pada AC mulai dari kurangnya perawatan, sudah berusia tua, dan area sekitarnya tidak pernah dibersihkan.

Ada beberapa komponen dengan peranan penting seperti halnya kompressor. Ketika kinerjanya tidak maksimal, memungkinkan muncul kebocoran.

Baca Juga : Mobil Tidak Responsif? Penanganan Terbaik Untuk Kalian

Komponen lain yang sering bermasalah adalah koil kondensor AC mengalami kebocoran atau membeku.

Cara penanganannya dengan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pastinya. Setelah menemukannya, sebaiknya panggilan atau bawa langsung ke teknisi berpengalaman.

  1. Filter AC Tersumbat

Saat filter AC berhenti bekerja, maka aliran udara yang seharusnya dapat berlalu lalang dengan lancar akhirnya membeku.

Masalah akan muncul saat pendingin dimatikan yaitu es mulai mencair dan keluar melalui celah-celah.

Penyebab paling umumnya adalah penumpukan debu dan kotoran sehingga mengakibatkan air kondensasi AC tersumbat.

Lebih parahnya apabila masalah ini tidak segera ditangani ditakutkan akan muncul reaksi alergi akibat kontak langsung dengan debu dan kotoran yang seharusnya disaring melalui filter.

Tidak hanya itu, efek lain dari air kondensasi AC tersumbat adalah perjalanan menjadi kurang nyaman. Alasannya adalah tempat duduk dan area sekitarnya menjadi basah.

Cara Menangani Air Kondensasi AC Tersumbat pada Mobil

Kebocoran AC menjadi momok menakutkan bagi para pemilik mobil dan kendaraan sejenis. Masalah tersebut seringkali muncul saat kendaraan digunakan untuk melakukan perjalanan jauh.

Akibatnya area sekitar menjadi basah bahkan membuat penumpangnya merasa tidak nyaman. Guna mencegah kejadian serupa terulang, perhatikan langkah-langkah menangani air kondensasi AC tersumbat berikut:

  1. Lakukan Pemeriksaan Secara Berkala

Produk elektronik yang setiap hari digunakan tanpa adanya perawatan cenderung lebih rentan mengalami kerusakan.

Cara pencegahan paling disarankan adalah, pastikan untuk sering-sering memeriksa kondisi komponennya baik baguian internal atau eksternalnya.

Tentu akan sangat mengganggu jika masalah muncul saat kendaraan digunakan menempuh perjalanan.

Pemeriksaan rutin ini dapat dilakukan sendiri atau jika ingin lebih praktis bisa langsung membawanya ke dokter mobil Cirebon.

Tidak perlu khawatir, ada banyak layanan spesial khusus untuk para pelanggan misalnya saja free general check up.

Selain itu kualitasnya juga sudah terjamin sbab seluruh prosesnya dikerjakan oleh tenaga ahli dalam bidangnya.

  1. Bawa ke Dokter Mobil Terpercaya

Air kondensasi AC tersumbat termasuk permasalah yang membuat pengguna mobil merasa tidak nyaman akibat tetesan airnya membuat tempat duduk dan pakaian menjadi basah.

Suhu dinginnya bukan hanya berhenti di tempat duduk saja melainkan menjalar ke tubuh. Kondisi seperti ini bisa saja mengakibatkan masuk angin atau masalah kesehatan lain.

Kurangnya perawatan, menjadi penyebab utama dari masalah Air Kondensasi AC Tersumbat pada Mobil.

Penanganan tepat dapat membantu proses perbaikan lebih cepat, dengan begitu bisa berfungsi kembali seperti sediakala.

Pastikan memilih dokter mobil yang memberikan garansi serta menyediakan banyak layanan.

  1. Berikan Perawatan  Sesuai Prosedur

Seperti halnya peralatan elektronik pada umumnya, AC perlu perawatan untuk membuatnya dapat bekerja sesuai fungsinya secara optimal.

Tinggal di daerah tropis menjadikan banyak orang tidak bisa terlepas pada mesin pendingin apalagi jika sedang berada di dalam kendaraan.

Supaya lebih tahan lama serta tetap dapat menjalankan sistem kerjanya, perlu  dilakukan perawatan.

Perawatan yang dilakukan harus sesuai dengan prosedur yang berlaku, guna mengoptimalkan kinerjanya.

Perawatan sendiri perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari terjadinya air kondensasi AC tersumbat.

Namun jika salah satu ini telah muncul, segera lakukan penanganan agar terhindar dari kondisi lebih parahnya.

  1. Hindari Hal-hal yang Membuat AC Cepat Rusak

Air Kondensasi AC Tersumbat bisa saja terjadi kapanpun apabila muncul faktor pemicunya misalnya kotoran menumpuk, sistem kerjanya tidak berjalan sepenuhnya, dan terlalu sering mensetting suhu di angka paling rendah.

Supaya tidak mudah rusak, pastikan untuk selalu menggunakan sewajarnya serta melakukan  beberapa perawatan.

Kerusakan AC sering menjadi momok menakutkan karena banyak orang tidak bisa tidur dengan nyaman karena suhu udara sekitar cukup panas.

Pastikan untuk melakukan perawatan pada komponen AC jika tetap ingin mendapatkan manfaatnya sepenuhnya.

Baca Juga : Gratis Check Kondisi Mobil Hanya Di Dokter Mobil

Demikian penjelasan terkait dengan Air Kondensasi AC Tersumbat yang penting untuk diketahui agar terhindar dari kerusakan nantinya.

Salah satu cara paling disarankan adalah dengan melakukan perawatan sesuai prosedur serta selalu pantau kondisinya secara berkala.

FAQ Seputar Air Kondensasi Ac Mobil Tersumbat

1. Selain bau tidak sedap dan genangan air, apakah ada tanda-tanda lain yang lebih spesifik yang menunjukkan bahwa saluran pembuangan air AC tersumbat?

Selain bau tidak sedap yang berasal dari tumbuhnya jamur dan bakteri akibat air yang menggenang serta munculnya genangan air di area kabin atau kolong mobil, ada beberapa tanda lain yang lebih spesifik yang bisa mengindikasikan saluran pembuangan air AC tersumbat. Kamu mungkin akan mendengar suara gemericik air di dalam dasbor saat AC menyala, yang menandakan air kondensasi tidak bisa keluar dengan lancar.

Selain itu, kelembaban di dalam kabin terasa lebih tinggi dari biasanya, dan kaca mobil bagian dalam menjadi lebih mudah berembun meskipun AC menyala. Bahkan, dalam kasus yang parah, air kondensasi bisa meluap dan membasahi karpet mobil, terutama di sisi penumpang depan.

2. Apakah semua jenis mobil memiliki sistem pembuangan air kondensasi AC yang sama, atau adakah perbedaan desain yang memengaruhi potensi terjadinya penyumbatan?

Sistem pembuangan air kondensasi AC pada dasarnya memiliki fungsi yang sama di semua jenis mobil, yaitu mengalirkan air hasil kondensasi dari evaporator keluar kabin. Namun, desain salurannya bisa sedikit berbeda antar merek dan model mobil.

Perbedaan ini terletak pada panjang selang pembuangan, posisi lubang pembuangan, dan material selang yang digunakan. Beberapa desain mungkin lebih rentan terhadap tekukan atau sumbatan karena jalur selangnya yang terlalu panjang atau berbelok-belok.

Selain itu, mobil yang sering digunakan di lingkungan berdebu atau memiliki sistem filter kabin yang kurang baik juga cenderung lebih berisiko mengalami penyumbatan pada saluran pembuangan air AC.

3. Seberapa sering saluran pembuangan air AC perlu diperiksa dan dibersihkan untuk mencegah penyumbatan, dan apakah ini termasuk dalam servis AC rutin?

Frekuensi pemeriksaan dan pembersihan saluran pembuangan air AC idealnya dilakukan secara berkala sebagai bagian dari servis AC rutin. Meskipun tidak ada patokan waktu yang pasti, banyak bengkel merekomendasikan pemeriksaan setidaknya setiap 6 bulan atau setiap kali melakukan servis AC.

Pembersihan saluran biasanya dilakukan dengan meniupkan udara bertekanan atau menggunakan alat khusus untuk menghilangkan sumbatan berupa debu, kotoran, atau lumut yang mungkin menempel di dalam selang. Melakukan pemeriksaan dan pembersihan secara rutin dapat mencegah masalah penyumbatan yang lebih serius dan menjaga kinerja AC tetap optimal.

4. Jika saluran pembuangan air AC tersumbat, apakah ada risiko kerusakan pada komponen AC lainnya, seperti evaporator atau blower?

Jika saluran pembuangan air AC tersumbat, ada risiko air kondensasi akan meluap kembali ke dalam sistem AC dan membasahi komponen lain seperti evaporator dan blower. Kelembaban yang berlebihan di sekitar evaporator dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap dan bahkan masalah kesehatan.

Selain itu, air yang menggenang di dekat blower bisa merusak motor blower atau komponen elektrik lainnya. Dalam jangka panjang, kelembaban yang terus-menerus juga dapat menyebabkan karat pada beberapa bagian sistem AC.

5. Apakah penggunaan AC secara berlebihan atau pada suhu yang terlalu rendah dapat mempercepat terjadinya penyumbatan pada saluran pembuangan air AC?

Penggunaan AC secara berlebihan atau pada suhu yang terlalu rendah secara tidak langsung dapat mempercepat terjadinya penyumbatan pada saluran pembuangan air AC. Semakin sering dan semakin lama AC digunakan, semakin banyak pula kondensasi air yang dihasilkan. Jika debu dan kotoran sudah mulai menumpuk di dalam saluran, volume air yang lebih banyak dapat mempercepat proses penyumbatan.

Selain itu, perbedaan suhu yang signifikan antara udara luar dan suhu AC yang terlalu rendah juga menghasilkan lebih banyak kondensasi. Oleh karena itu, meskipun tidak menjadi penyebab utama penyumbatan, kebiasaan penggunaan AC dapat berkontribusi terhadap frekuensi terjadinya masalah ini.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021