Apa Itu Airbag Mobil? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Airbag Mobil

Airbag adalah salah satu komponen keselamatan yang cukup penting dalam kendaraan, namun sayangnya fungsi airbag mobil tak banyak diketahui.

Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat airbag sangat berperan dalam meningkatkan keselamatan selama berkendara.

Namun Anda sudah tidak perlu khawatir lagi, berikut telah kami rangkum penjelasan lengkap mengenai airbag mobil mulai dari fungsi dan cara perawatannya di bawah ini.

Cara Kerja dan Fungsi Airbag Mobil

Fungsi airbag mobil pada dasarnya adalah penyelamat dalam kasus kecelakaan mobil. Selama bertahun-tahun, ribuan pengendara berhasil selamat dari maut berkat adanya airbag.

Sistem yang diterapkan dalam komponen airbag cukup rumit karena airbag harus bisa bekerja dalam hitungan milidetik ketika terjadi pengereman mendadak untuk menghindari kecelakaan.

fungsi airbag mobil ini akan memastikan bahwa pengemudi dan penumpang terlindungi selama kecelakaan.

1. Apa itu Airbag dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Airbag adalah perangkat keselamatan mobil yang dirancang untuk melindungi penumpang mobil jika terjadi tabrakan.

Kantung udara adalah bagian dari sistem penahan penumpang dan juga disebut sebagai sistem penahan bantalan udara yang terhubung dengan kelistrikan mobil.

Airbag juga disebut sebagai sistem penahan tambahan karena melengkapi perlindungan dasar dari sabuk pengaman.

Efektivitas airbag secara langsung tergantung pada sabuk pengaman dan sistem kelistrikan mobil. Sabuk pengaman harus menahan penumpang di dalam mobil selama benturan untuk memastikan efisiensi maksimum airbag.

Jika terjadi kecelakaan, airbag akan terisi dengan sangat cepat dan memberikan bantalan bagi orang-orang di dalam mobil untuk memastikan mereka terlindungi selama kecelakaan.

Airbag umumnya terdiri dari unit pemantauan diagnostik, koil penghubung roda kemudi, modul kantung udara, lampu indikator, dan sensor tabrakan.

Semua bagian ini saling berhubungan dan ditenagai oleh baterai yang menyalurkan arus listrik di dalam mobil. Daya cadangan arus listrik disediakan agar airbag berfungsi bahkan setelah baterai dilepas.

Self-test internal dilakukan selama setiap startup untuk memastikan airbag berfungsi. Sistem airbag memiliki sensor tabrakan yang terhubung dengan sistem kelistrikan mobil.

Tujuannya untuk memastikan agar airbag tidak mengembang saat mobil melewati lubang, gundukan, atau bahkan jika terjadi tabrakan kecil.

2. Cara Kerja Airbag Mobil

Sensor tabrakan yang ada di bagian depan mobil mendeteksi perlambatan mendadak dan mengirimkan sinyal listrik untuk mengaktifkan inisiator.

Sebuah kawat tipis yang disediakan di inisiator memanas dan menembus ruang propelan. Hal ini menyebabkan propelan kimia di dalam inflator mengalami reaksi kimia yang cepat. Reaksi ini sering disebut sebagai rantai piroteknik.

Reaksi ini menghasilkan gas nitrogen yang mengisi kantong udara. Gas yang mengembang ini akan menggembungkan airbag dalam waktu kurang dari seperduapuluh detik.

Ini membuka penutup modul plastik dan mengembang di depan orang yang duduk di dalam mobil.

Kantong mengembang hanya sepersepuluh detik dan mengempis tiga persepuluh detik setelah tumbukan Sisi dalam airbag dilengkapi dengan lapisan berbahan khusus yang dapat keluar dari kantong saat dibuka.

3. Apakah Airbag Perlu Diganti?

Jawaban atas pertanyaan ini adalah bahwa itu tergantung. Beberapa manual pemilik menyarankan agar mereka melakukannya setelah jangka waktu tertentu untuk merawat airbag mobil.

Oleh karena itu bacalah manual yang disertakan dengan mobil Anda untuk melihat apa yang direkomendasikan pabrikan.

Ingatlah bahwa ketika manual untuk mobil yang lebih tua ditulis, teknologi airbag masih cukup baru dan pabrikan sendiri tidak terlalu yakin tentang bagaimana cara merawat airbag mobil.

Beberapa airbag akan bertahan selama tidak dikeluarkan. Tindakan merawat airbag mobil cukup dilakukan untuk beberapa kasus, sementara yang lain mungkin perlu diganti seluruhnya.

Jika mobil Anda berusia lebih dari sepuluh tahun, mungkin ada baiknya untuk memeriksakan airbag. Airbag adalah sesuatu yang harus diperhatikan dengan serius karena alat ini dapat menyelamatkan hidup Anda.

Jika Anda khawatir, yang terbaik adalah dengan berhati-hati dan lakukan pemeriksaan. Mintalah seorang profesional memeriksa airbag Anda dan memberi Anda rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan untuk merawat airbag mobil. Hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah hanya menunggu dan melihat.

4. Mengganti dan Merawat Airbag Mobil

Kebanyakan kendaraan memiliki sistem diagnostik untuk airbag. Jika Anda melihat lampu SRS menyala, itu berarti sistem airbag mengalami masalah dan mungkin diperlukan perawatan airbag.

Anda harus segera memeriksanya secara profesional, karena konsekuensi dari tidak menindaklanjutinya bisa sangat parah.

Sejak awal konsep airbag otomatis, para ahli telah menjelaskan bahwa airbag harus digunakan bersama dengan sabuk pengaman untuk mendapatkan hasil maksimal.

Sabuk pengaman masih diperlukan karena airbag umumnya hanya memberikan perlindungan untuk benturan dari depan.

Airbag yang dipasang di samping sudah mulai menjadi lebih umum saat ini. Tabrakan dari belakang, benturan sekunder, dan tabrakan tidak tercakup oleh airbag.

Kekuatan membuka kantong udara telah menjadi perhatian utama karena dapat melukai orang yang duduk terlalu dekat dengannya.

Zona risiko untuk airbag pengemudi telah ditentukan sekitar 5 hingga 8 cm inflasi. Jarak optimal seseorang dari airbag adalah sekitar 25 cm.

Ini akan memberikan margin keamanan yang jauh lebih jelas. Jarak ini dapat dipertahankan dengan mengikuti salah satu metode yang tercantum di bawah ini:

  • Menyetel roda kemudi: Jika Anda memiliki roda kemudi yang dapat disesuaikan, arahkan airbag ke arah dada, bukan ke kepala dan leher. Ini dapat dilakukan dengan memiringkan roda kemudi ke bawah.
  • Membaringkan bagian belakang kursi Anda: Meskipun ini mungkin berbeda dari satu mobil ke mobil lain, memilih opsi berbaring dapat membantu Anda mencapai jarak 10 inci yang menjamin keamanan.
  • Memindahkan kursi: Cobalah untuk memindahkan kursi ke bagian belakang mobil sebanyak mungkin, tetapi pastikan Anda dapat menjangkau semua pedal dengan nyaman.

5. Cara Merawat Airbag dengan Melakukan Pengecekan Sistem Kelistrikan Mobil

Secara umum, masalah pada airbag memang jarang ditemukan mengingat airbag adalah komponen keselamatan kendaraan yang cukup penting sehingga proses produksi dan penempatannya dilakukan secara seksama.

Namun airbag bisa saja mengalami masalah terutama apabila terdapat gangguan pada arus listrik kendaraan.

Hal ini terjadi karena beberapa komponen dalam airbag seperti sensor terhubung langsung dengan arus listrik mobil.

Dibaca Juga: 30+ Daftar Bengkel Mobil Terdekat & Rekomended dari Lokasi Kamu

Ketika sistem kelistrikan mobil mengalami konslet, maka beberapa komponen yang terhubung dengannya akan terganggu, termasuk airbag.

Sistem kelistrikan yang konslet tidak jarang ditemukan dalam kendaraan, sehingga masalah konslet harus segera ditangani sebelum masalah menjadi lebih serius.

Akhir Kata

Demikianlah tadi penjelasan lengkap mengenai airbag mobil mulai dari fungsi, cara kerja, serta cara merawatnya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa airbag merupakan komponen yang cukup penting bagi kendaraan, terutama dalam hal penunjang keselamatan berkendara.

FAQ Seputar Airbag Mobil

1. Berapa lama usia pakai airbag mobil dan apakah ada tanda-tanda khusus yang menunjukkan bahwa airbag perlu diganti, selain dari menyalanya lampu indikator?

Mengenai usia pakai airbag mobil, umumnya pabrikan mobil tidak memberikan batas waktu pasti, tetapi mereka merekomendasikan pemeriksaan sistem airbag secara berkala setelah 10 tahun atau lebih. Beberapa ahli otomotif berpendapat bahwa usia efektif airbag bisa mencapai 10 hingga 15 tahun, tergantung pada kondisi lingkungan dan perawatan mobil.

Selain lampu indikator di dasbor yang menyala, tanda-tanda lain yang mungkin mengindikasikan masalah pada airbag termasuk munculnya kode error saat pemindaian sistem elektronik mobil atau riwayat kecelakaan yang mungkin mempengaruhi sensor atau komponen airbag lainnya. Namun, deteksi dini masalah airbag seringkali memerlukan peralatan diagnosa khusus di bengkel.

2. Apa saja risiko yang mungkin terjadi jika airbag tidak berfungsi dengan baik atau mengalami kerusakan? Apakah ada potensi cedera yang justru lebih parah jika airbag tidak mengembang saat kecelakaan?

Jika airbag tidak berfungsi dengan baik atau rusak, risiko cedera serius saat terjadi benturan akan meningkat secara signifikan karena pengemudi dan penumpang tidak memiliki bantalan pelindung tambahan.

Bahkan, ada potensi cedera yang lebih parah jika airbag mengembang secara tidak tepat waktu atau dengan kekuatan yang berlebihan. Misalnya, airbag yang terlambat mengembang mungkin tidak dapat menahan benturan tubuh dengan dashboard atau setir secara efektif.

Sementara itu, airbag yang mengembang terlalu kuat atau tidak sesuai dengan posisi duduk penumpang (terutama anak-anak atau orang dengan postur tubuh kecil) justru bisa menyebabkan cedera. Oleh karena itu, memastikan airbag berfungsi dengan baik adalah aspek keselamatan yang sangat penting.

3. Berapa perkiraan biaya penggantian airbag mobil jika sudah melewati masa pakainya atau mengalami kerusakan akibat kecelakaan? Apakah harga airbag bervariasi tergantung pada merek dan model mobil?

Perkiraan biaya penggantian airbag mobil sangat bervariasi tergantung pada merek dan model mobil, serta jenis airbag yang perlu diganti (pengemudi, penumpang, samping, atau tirai). Airbag untuk mobil mewah atau mobil dengan sistem airbag yang lebih kompleks biasanya akan lebih mahal.

Selain biaya unit airbag itu sendiri, ada juga biaya pemasangan dan kalibrasi sistem yang perlu diperhitungkan. Secara kasar, biaya penggantian satu buah airbag bisa berkisar antara jutaan hingga belasan juta rupiah. Sebaiknya kamu melakukan pengecekan harga di bengkel resmi atau bengkel spesialis airbag untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat.

4. Apakah ada kondisi tertentu di mana airbag sebaiknya dinonaktifkan, misalnya untuk pengemudi atau penumpang dengan kondisi medis tertentu? Bagaimana cara menonaktifkan airbag dan apakah tindakan ini legal?

Mengenai penonaktifan airbag, umumnya tindakan ini tidak disarankan kecuali dalam kondisi yang sangat spesifik dan biasanya memerlukan pertimbangan medis. Beberapa kondisi medis tertentu mungkin membuat risiko cedera akibat pengembangan airbag lebih besar daripada manfaat perlindungannya.

Selain itu, penonaktifan airbag mungkin juga dipertimbangkan jika mobil dilengkapi dengan kursi bayi yang dipasang menghadap ke belakang di kursi penumpang depan.

Namun, penonaktifan airbag harus dilakukan oleh teknisi profesional dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Di banyak negara, menonaktifkan airbag tanpa alasan yang sah adalah ilegal karena mengurangi standar keselamatan kendaraan.

5. Apakah modifikasi pada interior mobil, seperti pemasangan cover jok atau penggantian setir, dapat memengaruhi kinerja airbag? Jika ya, modifikasi seperti apa yang perlu dihindari agar airbag tetap berfungsi dengan baik?

Modifikasi pada interior mobil memang berpotensi memengaruhi kinerja airbag. Pemasangan cover jok yang terlalu tebal atau tidak dirancang khusus untuk mobil dengan airbag samping yang terintegrasi di jok dapat menghalangi pengembangan airbag saat terjadi benturan. Penggantian setir dengan model aftermarket yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan juga bisa mengganggu fungsi airbag pengemudi.

Untuk memastikan airbag tetap berfungsi dengan baik, hindari modifikasi yang menghalangi area pengembangan airbag atau mengganti komponen sistem airbag dengan suku cadang yang tidak standar. Selalu gunakan aksesori interior yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil atau yang secara khusus dirancang untuk kompatibel dengan sistem airbag kendaraanmu.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021