4 Penyebab AC Blower Mobil Mati

4 Penyebab AC Blower Mobil Mati

Perawatan kendaraan mobil merupakan hal yang penting bagi Anda sebagai pemilik mobil termasuk dalam merawat bagian mesin dan bagian interior mobil lainnya.

Salah satu masalah yang sering terjadi di dalam bagian mesin mobil yaitu AC blower mobil mati. Hal ini terjadi disebabkan oleh berbagai faktor tertentu yang perlu Anda ketahui sebagai pengendara mobil.

Penyebab AC Blower Mati

Penyebab AC Blower Mati

Bagian AC blower pada mobil merupakan salah satu komponen mobil yang berpengaruh pada mesin AC mobil, apabila AC blower mobil rusak, maka dapat menganggu proses kerja pada AC mobil Anda.

Masalah yang akan terjadi apabila AC blower mengalami kerusakan, yaitu bagian kabin mobil terasa panas sehingga menggangu Anda dalam berkendara.

Kira-kira apa saja Penyebab AC Blower Mobil yang tiba-tiba mati? Mari Anda Simak Informasinya berikut ini

  1. Resistor Blower Mobil yang Putus

Putusnya resistor ternyata bisa menyebabkan AC Blower Mobil Mati yang perlu Anda ketahui pula bahwa resistor merupakan susunan tahanan listrik.

Besar kecilnya komponen pada resistor blower sangat mempengaruhi kecepatan putaran AC blower.

Apabila listrik yang menuju ke blower melewati resistor blower tersebut besar, maka putaran pada AC blower akan mengecil dan ketika listrik yang mengalir melewati resistor blower kecil, AC Blower akan berputar semakin cepat.

Namun apabila resistor blower tersebut terputus, tentu arus listrik yang menuju ke AC Blower juga ikut putus.

Hal itu terjadi karena listrik yang menuju ke AC blower sebelumnya harus melewati resistor blower.

Oleh karena itu, ketika resistor blower terputus, AC blower tidak bisa berputar dengan baik dan akhirnya tiba-tiba AC blower mobil mati.

  1. Relay Blower Rusak

AC blower mobil yang mengalami mati pada mobil Anda juga dapat disebabkan karena kerusakan pada bagian relay blower.

Komponen relay blower pada bagian blower mobil merupakan komponen yang memisahkan terkait dengan pemakaian listrik yang memiliki daya besar dan daya kecil.

Selain itu tujuan dari fungsi bagian komponen relay blower untuk mengantisipasi kerusakan saklar karena dilewati oleh arus listrik yang memiliki daya yang besar.

Namun, apabila bagian komponen relay blower mengalami kerusakan ketika saklar diaktifkan, maka arus listrik yang mengalir ke bagian motor blower terputus.

Oleh karena itu, mengakibatkan AC blower mobil mati blower dan tidak berputar karena tidak ada aliran listrik yang mengalir di bagian AC blower mobil.

  1. Motor Blower Alami Kerusakan

Penyebab blower AC blower mobil mati berikutnya yaitu bagian motor blower mengalami kerusakan. Bagian motor blower merupakan komponen yang berbentuk kipas elektrik.

Kipas pada motor blower tersebut akan bekerja jika digerakkan oleh komponen dinamo.

Apabila komponen motor blower tersebut mengalami kerusakan, blower otomatis akan mati dan tidak mau berputar.

Komponen bagian kumparan dan carbon crush merupakan bagian motor yang paling rentan mengalami kerusakan.

Apabila kedua bagian tersebut rusak, maka AC blower juga mengalami kerusakan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Gerah Akibat Blower AC Mobil Kurang Kencang

  1. Rusaknya Saklar Blower

Saklar blower merupakan alat yang digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan AC blower pada mobil Anda.

Saklar blower umumnya terdiri dari beberapa tingkatan dan berbeda dengan saklar pada umumnya yang hanya ada tombol ON dan OFF.

Saklar tersebut disimbolkan dengan bentuk kipas. Apabila AC Blower Mobil Mati, maka terdapat erusakan yang terjadi pada bagian saklar blower tersebut.

Apabila AC Blower mengalami kerusakan, Anda dapat mengecek terlebih dahulu pada bagian saklar blower tersebut.

  1. Sekring Blower yang Terputus

Penyebab AC blower mobil mati yang paling sering terjadi adalah karena komponen sekring blower terputus. Sekring blower biasanya terletak di bagian kotak sekring yang berada di dalam mesin mobil.

Fungsi utama dalam komponem sekring blower tersebut adalah mengamankan arus listrik yang mengalir ke AC blower agar tidak mengalami konsleting listrik.

Komponen sekring blower sangat berperan penting dalam memblokir aliran listrik yang yang memiliki daya yang besar.

Oleh karena itu, apabila sekring blower terputus bisa jadi karena ada kenaikan arus yang berlebihan.

Apabila hal tersebut terjadi, maka jangan dibiarkan dalam waktu lama. Apabila Anda bisa menanganinya sendiri, sebaiknya segera ganti sekring blower tersebut dengan yang baru.

Namun, jika kemudian AC blower tetap saja tidak mau berputar, kemungkinan terjadi korsleting pada listrik yang mengalir ke AC blower.

Solusi Masalah AC Blower Mobil Mati

Beberapa solusi yang dapat dilakukan agar kondisi mobil tetap dalam keadaan baik, pengendara wajib melakukan perawatan secara rutin.

Namun terdapat kebiasaan kurang tepat yang dilakukan oleh Anda pemilik mobil hingga membuat mobil Anda tidak mendapatkan perawatan yang maksimal

Oleh karena itu, AC blower juga perlu dirawat dengan baik oleh Anda. Namun beberapa perawatan hanya dilakukan pada mesin saja tanpa memperhatikan bagian AC blower.

AC blower juga merupakan komponen terpenting pada mobil Anda.

Apabila AC blower mobil Anda tidak dirawat dengan baik, seiring berjalannya waktu yang mempengaruhi kinerja komponen lain.

Salah satunya terkait AC blower mobil yang tiba-tiba mengalami kerusakan. Berbagai masalah yang sering terjadi di bagian AC blower diantaranya bagian komponen kipas dan komponen motor dinamo yang telah kotor.

Selain itu debu dan kotoran yang menempel pada bagian dinamo dan kipas tersebut mengakibatkan motor dinamo bekerja lebih berat pada mobil Anda.

Berbagai masalah yang terjadi pada AC blower mobil yang tiba-tiba mati yang juga dapat mempengaruhi kinerja pada bagian komponen lainnya pada Mobil Anda.

Mengenai hal tersebut, AC blower mobil perlu dirawat dengan baik agar komponen mesin Anda dapat bekerja dengan optimal, sehingga Anda dapat nyaman dan lancar dalam berkendara.

Oleh karena itu, Anda dapat menanganinya dengan membawa mobil Anda ke bengkel yang terbaik dan berkualitas sehingga mobil Anda dapat dirawat dengan baik dan dapat memperbaiki berbagai komponen mobil Anda dan AC blower Mobil Anda dapat bekerja dengan baik.

Apabila Anda ingin memperbaiki AC blower mobil mati pada mobil Anda, Anda dapat mengunjungi Dokter Mobil sebagai salah satu solusi yang dapat menjadi pilihan bagi Anda.

Bengkel Dokter Mobil merupakan solusi untuk menangani berbagai masalah komponen mobil Anda yang tidak bekerja optimal dan mengalami kerusakan.

Sehingga Dokter Mobil dapat membantu Anda untuk merawat Mobil Anda dengan baik sehingga Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

Dokter Mobil merupakan salah satu bengkel mobil terbaik dan berkualitas yang dapat membantu Anda dalam mengatasi semua solusi dari mobil Anda, salah satunya dapat menangani AC blower yang mati pada mobil Anda.

Reservasinya pun cukup mudah, hanya menghubungi via WhatsApp, Anda sudah bisa mendapatkan layanannya tanpa harus mengantre.

FAQ Seputar Penyebab AC Blower Mobil Mati

1. Bagaimana cara membedakan masalah AC blower mati yang disebabkan oleh kerusakan motor blower dengan masalah yang disebabkan oleh kerusakan pada komponen lain di sistem AC (misalnya, relay, resistor, atau ECU AC)?

Membedakan sumber masalah AC blower mati memang perlu sedikit ketelitian. Jika motor blower yang rusak total, biasanya AC tidak akan menyala sama sekali di semua tingkatan kecepatan. Kamu mungkin tidak mendengar suara dengungan atau merasakan hembusan udara sama sekali dari blower.

Namun, jika masalahnya terletak pada komponen lain, gejalanya bisa sedikit berbeda. Relay yang rusak bisa mencegah aliran listrik ke motor blower, sehingga gejalanya akan sama seperti motor blower mati total. Untuk memeriksanya, kamu mungkin perlu bantuan teknisi untuk mengetes fungsi relay.

Resistor blower biasanya mengatur kecepatan putaran motor blower. Jika resistor rusak, seringkali ada beberapa kecepatan blower yang mati, sementara kecepatan tertinggi (biasanya langsung terhubung tanpa resistor) masih berfungsi. Misalnya, blower hanya menyala di kecepatan 4, sementara kecepatan 1, 2, dan 3 mati.

Kerusakan pada ECU AC (Engine Control Unit atau modul kontrol AC) bisa lebih kompleks. Jika ECU AC bermasalah, bisa jadi blower mati total, atau mungkin ada masalah lain pada sistem AC secara keseluruhan, seperti kompresor tidak mau menyala atau pengaturan suhu yang tidak berfungsi. Biasanya, masalah ECU AC akan terdeteksi oleh alat scan diagnostik mobil.

Untuk diagnosis awal, kamu bisa mencoba mendengarkan apakah ada suara dengungan dari area blower saat AC dinyalakan. Jika ada suara tapi tidak ada hembusan udara, kemungkinan motor blower macet.

Periksa juga sekring AC, karena sekring putus adalah masalah yang paling mudah diperbaiki. Jika tidak yakin, sebaiknya bawa mobilmu ke bengkel spesialis AC untuk pemeriksaan lebih lanjut.

2. Seberapa sering sebaiknya melakukan pengecekan dan perawatan rutin pada sistem AC mobil, termasuk motor blower, untuk mencegah kerusakan dan memastikan AC tetap berfungsi optimal?

Pengecekan dan perawatan rutin sistem AC mobil sebaiknya dilakukan setidaknya setiap 6 bulan sekali atau setiap 10.000 kilometer, mana pun yang lebih dulu tercapai.

Perawatan yang teratur dapat membantu mencegah kerusakan dini pada komponen AC, termasuk motor blower, dan menjaga kinerjanya tetap optimal.

Beberapa hal yang perlu diperiksa dan dirawat secara rutin meliputi:

  • Pemeriksaan Kebersihan Filter AC: Filter AC yang kotor dapat menghambat aliran udara ke blower dan mengurangi efisiensi pendinginan. Bersihkan atau ganti filter AC setiap 10.000 kilometer atau sesuai rekomendasi pabrikan.
  • Pemeriksaan Kondisi Freon: Pastikan tekanan freon dalam sistem AC sesuai dengan standar. Kekurangan freon dapat menyebabkan AC tidak dingin dan memaksa kompresor bekerja lebih keras.
  • Pemeriksaan Kondisi Kompresor: Dengarkan apakah ada suara aneh dari kompresor saat AC dinyalakan. Pastikan kompresor berfungsi dengan baik.
  • Pemeriksaan Kondisi Selang dan Sambungan AC: Pastikan tidak ada kebocoran pada selang dan sambungan AC.
  • Pemeriksaan Fungsi Blower: Pastikan motor blower berputar dengan lancar di semua tingkatan kecepatan dan tidak mengeluarkan suara aneh.

Dengan melakukan perawatan rutin, kamu bisa mendeteksi potensi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan yang lebih parah pada sistem AC, termasuk motor blower.

3. Jika AC blower mati hanya pada kecepatan tertentu (misalnya, hanya mati pada kecepatan 1 atau 2), apa saja kemungkinan penyebab spesifiknya dan bagaimana cara memperbaikinya?

Jika AC blower mati hanya pada kecepatan tertentu (misalnya, kecepatan 1 dan 2 mati, tapi kecepatan 3 dan 4 berfungsi), kemungkinan besar masalahnya terletak pada resistor blower.

Resistor blower berfungsi mengatur tegangan listrik yang masuk ke motor blower untuk mengontrol kecepatan putarannya. Setiap kecepatan biasanya memiliki elemen resistornya sendiri. Jika elemen resistor untuk kecepatan tertentu putus atau rusak, maka kecepatan tersebut tidak akan berfungsi.

Cara memperbaikinya adalah dengan mengganti resistor blower yang rusak. Komponen ini biasanya terletak di dekat motor blower, di dalam housing AC.

Penggantian resistor blower umumnya cukup mudah dilakukan, meskipun lokasinya mungkin agak sulit dijangkau. Kamu bisa mencoba menggantinya sendiri jika memiliki pengetahuan otomotif dasar, atau membawanya ke bengkel AC mobil.

4. Apakah ada risiko jangka panjang jika mobil terus-menerus digunakan dengan kondisi AC blower mati? Komponen apa saja yang berpotensi rusak lebih parah akibat masalah ini?

Meskipun menggunakan mobil dengan AC blower mati mungkin tidak langsung merusak komponen lain secara mekanis, ada beberapa risiko dan ketidaknyamanan jangka panjang yang perlu dipertimbangkan:

Ketidaknyamanan Pengemudi dan Penumpang: Berkendara tanpa AC, terutama di cuaca panas dan lembap seperti di Indonesia, akan sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu konsentrasi pengemudi.

Kualitas Udara Kabin Menurun: Blower AC juga berfungsi untuk mengalirkan udara dan menyaring debu serta kotoran melalui filter AC. Jika blower mati, sirkulasi udara di dalam kabin akan buruk dan kualitas udara menurun.

Potensi Kerusakan Komponen AC Lain (Tidak Langsung): Meskipun blower mati tidak langsung merusak kompresor atau kondensor, penggunaan AC yang tidak optimal dalam jangka panjang (misalnya, karena masalah pada komponen lain yang menyebabkan blower bekerja tidak normal sebelum akhirnya mati) bisa memberikan tekanan lebih pada komponen lain dan memperpendek umur pakainya.

Kaca Berembun: Tanpa aliran udara dari blower, kaca mobil akan lebih mudah berembun saat cuaca dingin atau hujan, yang dapat mengganggu visibilitas dan membahayakan keselamatan.

Bau Tidak Sedap: Kelembapan yang terperangkap di dalam sistem AC tanpa adanya sirkulasi udara dari blower dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, yang bisa menyebabkan bau tidak sedap di dalam kabin.

Meskipun tidak ada risiko kerusakan mekanis langsung pada komponen utama AC akibat blower mati, ketidaknyamanan dan potensi masalah kualitas udara serta visibilitas membuat perbaikan blower yang mati sebaiknya segera dilakukan.

5. Selain penyebab yang disebutkan, adakah faktor lain yang bisa menyebabkan AC blower mati, seperti masalah pada sistem kelistrikan mobil (misalnya, sekring putus atau kabel yang longgar) atau masalah pada panel kontrol AC?

Ya, selain kerusakan pada motor blower, relay, dan resistor, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan AC blower mati:

Sekring Putus: Sekring adalah pengaman dalam sistem kelistrikan mobil. Jika ada lonjakan arus atau korsleting pada rangkaian blower, sekring bisa putus untuk melindungi komponen lain. Periksa kotak sekring mobilmu dan ganti sekring AC yang putus dengan sekring baru dengan ampere yang sama.

Kabel Longgar atau Putus: Sambungan kabel yang longgar atau putus pada rangkaian listrik yang menuju motor blower, relay, resistor, atau panel kontrol AC bisa menyebabkan blower tidak mendapatkan aliran listrik. Periksa visual kabel-kabel di sekitar area blower dan panel kontrol AC.

Masalah pada Panel Kontrol AC: Panel kontrol AC mengirimkan sinyal ke berbagai komponen AC, termasuk blower. Jika ada masalah pada panel kontrol (misalnya, kerusakan internal atau koneksi yang buruk), sinyal yang salah atau tidak ada sinyal yang dikirim ke blower bisa menyebabkan blower mati.

Kunci Kontak Bermasalah: Meskipun jarang terjadi, masalah pada kunci kontak yang tidak memberikan aliran listrik yang sempurna ke sistem AC juga bisa menjadi penyebab blower tidak berfungsi.

Sebelum mengganti motor blower atau komponen AC lainnya yang lebih mahal, selalu periksa terlebih dahulu sekring dan kondisi kabel-kabel yang terkait dengan sistem AC.

Jika masalahnya bukan pada sekring atau kabel yang terlihat, kemungkinan masalahnya ada pada komponen lain seperti motor blower, resistor, relay, atau panel kontrol AC, dan memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021