Alat Penghemat BBM dan Tips Trik Ampuh Penghematan BBM

Alat Penghemat BBM

Alat penghemat BBM bukan sekadar omong kosong belaka karena memang bisa kita beli di pasaran untuk menghemat BBM yang kita pakai! Tapi jangan salah, kita harus tetap cermat untuk mencari alat yang paling ampuh untuk menghemat penggunaan BBM kita sehari-hari.

Alat penghemat BBM biasanya dapat dibeli pada toko-toko otomotif online maupun offline dan bengkel seperti misalnya Bengkel Dokter Mobil.

Alat Penghemat BBM

Di dalam alat ini terdapat sekumpulan kapasitor atau mesin-mesin kecil untuk menyimpan muatan listrik. Komponen-komponen seperti itu pun berhasil membuat BBM yang kita pakai pada kendaraan kita menjadi jauh lebih hemat daripada yang sebelumnya.

Maka dari itu, pada artikel ini akan dibahas cara melakukan penghematan BBM dibarengi dengan menggunakan alat penghemat BBM.

Tapi sebelumnya, kita akan bahas dulu hal apa saja yang membuat alat penghemat BBM ampuh menghemat penggunaan BBM kita sehari-hari.

Alasan Penggunaan BBM Menjadi Boros

Sering kali para pengguna mobil bingung mengapa penggunaan BBM semakin hari semakin boros. Mereka pun bingung mengapa mereka mengalami hal seperti itu.

Sekarang, mereka seharusnya sudah tidak perlu bingung lagi dengan penggunaan BBM yang boros, karena sudah ada teknologi untuk menghemat penggunaan BBM, alat seperti R Project dan JSONE, yang mudah didapatkan di pasaran, dapat membantu untuk menghemat penggunaan BBM.

Mesin yang sebetulnya sudah kurang bagus untuk mobil tetapi masih tetap dipertahankan dalam mobil adalah alasan pertama mengapa penggunaan BBM menjadi boros, jadi mesin di dalam mobil harus sering dicek secara berkala apakah masih bagus atau tidak untuk mobil sehingga penggunaan BBM dapat menjadi irit.

Alasan kedua adalah AC mobil yang komponen mesinnya sudah terlalu tua sehingga harus diperbarui agar tidak membuat boros penggunaan BBM.

Alasan ketiga adalah mobil yang sudah lama tidak dipakai, kemudian dipakai kembali, dan oli mobil sebelumnya belum diganti, hal tersebut bisa menyebabkan borosnya penggunaan BBM.

Kegunaan Alat Penghemat BBM

Alat penghemat BBM menyempurnakan sistem pembakaran BBM pada mobil kita dengan membuat lebih awet ACCU pada mobil kita, sehingga penghematan BBM pada mobil kita pun semakin baik.

Selain itu, alat seperti ini dapat meminimalisir gangguan radiasi elektrik dan menghilangkan voltase listrik berbahaya pada mobil kita, sehingga membuat seluruh komponen listrik pada mobil kita aman dan terlindungi.

Akan sangat menyeramkan jika mobil kita mengalami gangguan listrik sampai-sampai membuat mobil kita kebakaran. Nah, alat ini jika dibeli akan mengurangi risiko terjadinya kebakaran pada mobil kita.

Selain itu, alat penghemat BBM akan membuat AC mobil kita menjadi lebih dingin tanpa menambahkan getaran pada AC mobil kita. Justru setelah memasang alat seperti ini, AC mobil kita akan semakin bagus mutunya dan hampir tidak bersuara sama sekali.

Sangat sempurna dan cocok untuk kondisi Indonesia yang panas, AC dingin pada mobil akan membuat para pengendara akan semakin nyaman untuk berkendara dengan mobil.

Alat penghemat BBM pun bisa menambahkan tenaga pada mesin mobil kita karena alat seperti ini membuat mesin mobil kita menjadi semakin berkualitas. Hal-hal ini pun terbukti dari testimoni baik para pelanggan setelah memakai alat penghemat BBM seperti R Project dan JSONE.

Para pengguna alat penghemat BBM bermerek tersebut mengatakan setelah tenaga pada mesin mobil mereka bertambah, akselerasi mobil mereka pun menjadi semakin baik, lampu mobil mereka menjadi lebih terang, audio pada mobil mereka menjadi lebih jelas daripada sebelum mereka memakai R Project dan JSONE.

Alat penghemat BBM juga bisa membuat suara mesin mobil kita menjadi lebih halus. Tentu kita akan senang jika suara mesin mobil kita lebih halus karena hal ini mengurangi polusi suara di jalanan.

Rupanya, suara mesin mobil yang lebih halus menjadi salah satu tanda bahwa mobil kita berhasil menghemat penggunaan BBM menurut para ahli.

Tidak hanya itu, asap hitam dari mobil kita pun dapat berkurang karena menggunakan alat penghemat BBM seperti R Project dan JSONE, membuat polusi udara dan suara dari mobil kita berkurang drastis.

Tentunya, selain kegunaan-kegunaan di atas, yang paling penting, alat seperti ini dapat mengurangi penggunaan BBM sampai menjadi sangat amat hemat!

Sungguh sangat beruntung para pengguna mobil jika menggunakan alat penghemat BBM seperti R Project dan JSONE, karena selain banyak kegunaannya, kita bisa menjadi lebih irit secara ekonomi karena pengeluaran biaya untuk BBM dapat kita kurangi. Mobil kita pun jadi bisa lebih awet, baik mesinnya maupun BBM-nya.

Dibaca Juga: Cara Agar Bensin Mobil Irit Ikuti Tips dan Trik Ini

Cara Paling Ampuh untuk Melakukan Penghematan BBM dengan Alat Penghemat BBM

Agar penghematan BBM yang kita lakukan semakin maksimal. Tentunya dibarengi dengan pemakaian alat penghemat BBM seperti R Project dan JSONE. Berikut ini ada cara-cara yang bisa kita lakukan supaya dapat semakin irit dalam menggunakan BBM:

Cek Keadaan Mobil Setidaknya Sebulan Sekali di Bengkel

Kita tidak akan tahu secara sangat jelas soal bagaimana keadaan mobil kita sesungguhnya jika kita tidak pergi ke bengkel.

Misalnya, kita dapat pergi ke Bengkel Dokter Mobil untuk mengecek keadaan mobil kita di sana. Tentu bengkel ini akan melayani kita dengan baik untuk pengecekan mobil kita.

Pakai Mesin-Mesin Mobil yang Bagus dan Cocok untuk Mobil Kita

Setelah melakukan pengecekan pada keadaan mobil kita di bengkel, kita dapat meminta bengkel untuk merekomendasikan komponen-komponen mesin yang paling bagus dan tepat untuk mobil kita.

Setelah kita ke Bengkel Dokter Mobil misalnya, kita akan mendapatkan banyak saran soal komponen mesin seperti apa yang cocok dengan mobil kita. Ini akan sangat membantu mobil kita untuk tetap baik performanya.

Jangan Terlalu Sering Memakai Mobil untuk Ngebut di Jalan

Ternyata, sering ngebut di jalan dapat menyebabkan mobil harus buru-buru diganti dan ini akan buruk untuk mobil secara jangka panjang.

Maka dari itu mengebut di jalan, selain membahayakan nyawa, juga membahayakan mesin-mesin yang ada di dalam mobil. Jadi, sebaiknya menghindar untuk melakukan ngebut di jalan.

Mengontrol Secara Berkala Laju Kendaraan

Di jalan, kita juga setidaknya harus berusaha untuk menjaga kecepatan mobil agar tetap stabil. Kestabilan mobil saat dikendarai membantu mesin mobil menjadi awet. Laju kendaraan yang stabil juga membantu penghematan BBM dilakukan.

Memakai Alat Pengemat BBM yang Tepat

Jangan lupa untuk teliti dalam mencari alat penghemat BBM yang tepat untuk menghemat penggunaan BBM untuk sehari-hari. Alat seperti R Project dan JSONE dapat menjadi pilihan yang tepat untuk para pengguna mobil dalam menghemat penggunaan BBM mereka.

Dengan komponen yang baik untuk mobil, R Project dan JSONE dapat dipakai untuk menghemat penggunaan BBM dengan sebaik mungkin.

Semoga artikel mengenai cara ampuh menghemat penggunaan BBM dengan alat penghemat BBM ini bermanfaat untuk kita semua. Artikel ini semoga dapat merekomendasikan secara baik alat apa yang tepat untuk menghemat BBM. Jangan sampai salah pilih.

FAQ Seputar Alat Penghemat Bahan Bakar Mobil

1. Bagaimana cara kerja detail dari masing-masing jenis alat penghemat BBM yang disebutkan dan apa dasar ilmiah di balik klaim penghematannya?

Magnetic Fuel Saver:

Alat ini diklaim bekerja dengan cara memagnetisasi bahan bakar saat melewati alat tersebut. Idenya adalah, dengan medan magnet, molekul bahan bakar akan menjadi lebih teratur dan pembakaran di ruang bakar menjadi lebih sempurna.

Namun, secara ilmiah, efektivitas alat ini masih sangat dipertanyakan. Bahan bakar tidak memiliki sifat feromagnetik yang kuat, jadi pengaruh magnet eksternal kemungkinan sangat kecil atau bahkan tidak signifikan terhadap struktur molekulnya.

Klaim penghematan biasanya tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat dan seringkali hanya berdasarkan testimoni subjektif.

Chip Tuning (ECU Remapping):

Kalau ini cara kerjanya lebih jelas. Chip tuning melibatkan modifikasi software pada Engine Control Unit (ECU) mobil.

Tujuannya bisa bermacam-macam, termasuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Biasanya, tuner akan mengatur ulang parameter seperti waktu pengapian, suplai bahan bakar, dan tekanan turbo (jika ada) untuk mencapai pembakaran yang lebih optimal.

Dasar ilmiahnya terletak pada pemahaman tentang termodinamika dan kontrol mesin. Dengan pengaturan yang tepat, pembakaran memang bisa menjadi lebih efisien pada kondisi tertentu.

Alat Penghemat BBM Berbasis Ion:

Beberapa produk mengklaim menghasilkan ion negatif yang dapat meningkatkan kualitas pembakaran. Mirip seperti magnetic fuel saver, dasar ilmiah untuk klaim ini juga lemah.

Tidak ada bukti yang kuat bahwa ion negatif yang dihasilkan oleh alat sederhana dapat secara signifikan mempengaruhi proses pembakaran di dalam mesin mobil yang kompleks.

Aditif Bahan Bakar:

Ini berbeda karena berupa cairan kimia yang dicampurkan langsung ke tangki bahan bakar. Beberapa aditif memang terbukti dapat membersihkan kerak karbon di ruang bakar atau meningkatkan angka oktan bahan bakar, yang secara tidak langsung bisa memperbaiki efisiensi pembakaran.

Dasar ilmiahnya terletak pada reaksi kimia antara aditif dengan komponen bahan bakar atau kerak karbon. Namun, efektivitasnya sangat tergantung pada jenis aditif dan kondisi mesin mobil.

2. Apakah ada studi independen atau pengujian terukur yang membuktikan efektivitas alat-alat penghemat BBM ini dalam kondisi penggunaan sehari-hari di Indonesia?

Sayangnya, studi independen yang kredibel dan dilakukan dalam kondisi penggunaan sehari-hari di Indonesia dengan hasil yang konsisten membuktikan efektivitas sebagian besar alat penghemat BBM (terutama jenis magnetic fuel saver atau berbasis ion) masih sangat terbatas.

Kebanyakan klaim efektivitas berasal dari produsen atau penjual produk itu sendiri, yang tentu saja memiliki kepentingan komersial.

Untuk chip tuning, memang ada pengujian yang menunjukkan potensi peningkatan efisiensi bahan bakar, tetapi hasilnya sangat bervariasi tergantung pada mobil, software tuning yang digunakan, dan gaya mengemudi.

Pengujian ini biasanya dilakukan dalam kondisi laboratorium terkontrol. Efektivitasnya dalam lalu lintas padat perkotaan seperti Jakarta bisa berbeda.

Kalau soal aditif bahan bakar, beberapa produk dari merek-merek terpercaya memang memiliki data pengujian yang menunjukkan manfaat dalam membersihkan mesin dan berpotensi meningkatkan efisiensi, meskipun peningkatannya mungkin tidak terlalu signifikan.

3. Apa saja potensi risiko atau efek samping negatif yang mungkin timbul akibat penggunaan alat penghemat BBM terhadap performa mesin, garansi mobil, atau emisi gas buang dalam jangka panjang?

Potensi risiko dan efek sampingnya bisa beragam:

Performa Mesin:

Pemasangan alat yang tidak tepat, terutama pada sistem elektronik seperti chip tuning yang tidak profesional, bisa berpotensi merusak ECU atau komponen mesin lainnya.

Pengaturan yang terlalu agresif untuk mengejar penghematan bisa mengorbankan performa atau bahkan menyebabkan masalah knocking pada mesin.

Garansi Mobil:

Modifikasi pada ECU, seperti chip tuning, seringkali dapat membatalkan garansi mobil dari pabrikan.

Penggunaan alat lain yang mengharuskan pemotongan kabel atau perubahan signifikan pada sistem bahan bakar juga berpotensi membatalkan garansi.

Emisi Gas Buang:

Beberapa alat yang tidak efektif atau dipasang dengan buruk justru bisa meningkatkan emisi gas buang karena pembakaran yang tidak sempurna.

Sebaliknya, chip tuning yang dilakukan dengan benar seharusnya bisa mengoptimalkan pembakaran dan berpotensi mengurangi emisi, tetapi ini perlu diuji secara independen.

Untuk aditif, beberapa jenis yang berkualitas buruk justru bisa meninggalkan residu yang berbahaya bagi catalytic converter.

4. Bagaimana cara membedakan alat penghemat BBM yang benar-benar efektif dengan produk yang hanya berupa gimmick atau bahkan berpotensi merugikan mobil?

Untuk membedakan mana yang benar dan mana yang gimmick, kamu perlu bersikap kritis:

  • Skeptis terhadap Klaim Berlebihan: Waspadalah terhadap klaim penghematan yang sangat tinggi (misalnya, di atas 20%) tanpa ada data pendukung yang jelas.
  • Cari Bukti Ilmiah: Cari tahu apakah ada dasar ilmiah yang kuat di balik cara kerja alat tersebut. Jika penjelasannya terlalu ajaib atau tidak masuk akal secara fisika dan kimia, kemungkinan besar itu hanya gimmick.
  • Cek Reputasi Produsen: Pilih produk dari produsen yang jelas reputasinya dan memiliki ulasan positif dari pengguna lain (bukan hanya testimoni di website penjual).
  • Cari Ulasan dan Pengujian Independen: Cari ulasan atau pengujian yang dilakukan oleh pihak ketiga yang tidak memiliki kepentingan komersial. Forum otomotif atau media otomotif terpercaya bisa menjadi sumber informasi yang baik.
  • Pertimbangkan Risiko: Pikirkan potensi risiko terhadap mobil kamu, terutama garansi. Jangan tergiur dengan janji penghematan besar jika risikonya juga tinggi.
  • Konsultasi dengan Ahli: Jika kamu ragu, konsultasikan dengan mekanik terpercaya atau ahli otomotif yang tidak terafiliasi dengan penjual alat penghemat BBM.

5. Berapa persentase penghematan BBM yang realistis yang bisa diharapkan oleh pengguna dalam kondisi berkendara di perkotaan seperti Jabodetabek dengan berbagai kondisi lalu lintas?

Jika kita bicara soal alat yang berpotensi efektif seperti chip tuning (dilakukan dengan benar) atau aditif bahan bakar berkualitas, persentase penghematan BBM yang realistis dalam kondisi berkendara di perkotaan seperti Jabodetabek mungkin tidak terlalu signifikan, berkisar antara 5-15% dalam kondisi yang optimal.

Ini pun sangat tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi lalu lintas (sering macet tentu mengurangi potensi penghematan), gaya mengemudi, kondisi mesin mobil, dan kualitas produk yang digunakan.

Klaim penghematan yang jauh lebih tinggi dari itu biasanya perlu dipertanyakan. Ingatlah bahwa efisiensi bahan bakar sangat dipengaruhi oleh kebiasaan mengemudi dan perawatan mobil secara umum.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Klaim Promo Sekarang!

Penulis Sejak Sept 2021