Apakah Melakukan REMAP ECU Berbahaya? Ini Jawabannya!

Sebagian orang khawatir akan timbulnya Bahaya Melakukan REMAP ECU.

Kekhawatiran tersebut beragam alasan yang dilontarkan. Namun alasan yang paling umum adalah takut ECU Mobil justru jadi bermasalah.

Ketakutan tersebut cukup beralasan. Namun satu hal yang patut dimengerti adalah bahwa bahaya melakukan REMAP ECU hanya terjadi jika anda melakukan REMAP di sembarang TUNER.

Akibat Jika Sembarangan Memilih TUNER ECU

bahaya melakukan REMAP ECU

Ada banyak sekali masalah yang ditimbulkan sehingga menjadi bahaya melakukan REMAP ECU. Beberapa masalah tersebut di antaranya adalah;

  1. ECU mobil tiba-tiba menjadi rusak, dan mobil tidak bisa menyala
  2. Mobil awalnya baik-baik saja, namun setelah beberapa saat mobil menjadi bermasalah
  3. Tenaga mobil memang meningkat, namun menjadikan mesin cepat habis
  4. Dan berbagai masalah lain yang sangat tidak anda inginkan.

Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk memilih bengkel ECU mobil yang memang berkompeten untuk melakukan REMAP.

Bengkel REMAP Dokter Mobil

Dokter Mobil adalah bengkel REMAP ECU dengan MR. Lung-Lung sebagai professional tunernya. Ada beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh REMAP Dokter Mobil. Keunggulan tersebut adalah:

  1. TUNER PROFESSIONAL

    Mr. Lung-Lung adalah tuner professional bersertifikat resmi dengan pengalaman yang sudah sangat tinggi. Telah mentuning berbagai jenis mobil selama bertahun-tahun. Menjadikannya sebagai salah satu Top Tuning Dunia.

  2. SOFTWARE TUNING ORIGINAL

    Penggunaan software abal-abal merupakan salah satu penyebab kerusakan saat melakukan tuning/remap. Jangan sampai anda mengalami hal tersebut. Anda bisa mendapatkan tuning asli dan bergaransi dengan melakukan REMAP di Dokter Mobil.

  3. DATA ECU DISIMPAN DENGAN AMAN
    Data pada ECU mobil lama anda akan tetap kami simpan dalam sebuah server yang terus aktif. Data tersebut tentunya akan sangat berguna jika suatu saat anda ingin mengembalikan kondisi mobil ke settingan awal. Hal ini tentu berbeda dengan bengkel REMAP abal-abal yang tidak peduli pada data ECU original anda.

Lantas apa kesimpulan yang bisa dipetik?

bahaya melakukan REMAP ECU

Bahwa REMAP ECU adalah aman dilakukan untuk meningkatkan performa mobil anda.

Namun hal tersebut dapat terjadi jika anda melakukannya di bengkel REMAP yang memang berkompeten. Jangan sampai anda terjebak rayuan TUNER abal-abal seperti bahaya melakukan REMAP ECU, sebab akan memperparah keadaan mobil kesayangan Anda.

Itulah ulasan mengenai Bahaya Melakukan REMAP ECU dan Jawabannya. Semoga bermanfaat untuk Anda..

FAQ seputar REMAP ECU

1. Bagaimana cara mengidentifikasi bengkel remap ECU yang “berkompeten” dan membedakannya dengan “tuner abal-abal”?

Jawaban:

Memilih bengkel remap ECU yang kompeten memang gampang-gampang susah. Bengkel yang terpercaya biasanya memiliki beberapa ciri berikut:

    • Tuner berpengalaman dan bersertifikat: Tanyakan tentang kualifikasi dan sertifikasi tuner. Tuner yang handal memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin dan ECU, serta berpengalaman menangani berbagai jenis mobil. Jangan ragu untuk meminta bukti sertifikasi atau mencari tahu reputasi tuner tersebut di forum atau komunitas otomotif.
    • Menggunakan software dan peralatan original: Pastikan bengkel menggunakan software tuning asli dan peralatan yang memadai. Software bajakan atau peralatan yang tidak sesuai standar bisa merusak ECU mobil Anda. Bengkel yang baik biasanya akan dengan transparan menunjukkan software dan peralatan yang mereka gunakan.
    • Menyimpan data ECU asli: Bengkel yang bertanggung jawab akan menyimpan data ECU asli mobil Anda sebelum melakukan remap. Data ini penting jika suatu saat Anda ingin mengembalikan settingan ECU ke kondisi awal. Tanyakan bagaimana bengkel menyimpan data tersebut dan berapa lama data tersebut disimpan.
    • Memberikan garansi dan layanan purna jual: Bengkel yang profesional akan memberikan garansi atas jasa remap ECU. Garansi ini menunjukkan bahwa mereka yakin dengan kualitas pekerjaan mereka dan bertanggung jawab jika terjadi masalah. Tanyakan cakupan garansi dan prosedur klaimnya.
    • Testimoni dan review positif: Cari tahu reputasi bengkel tersebut melalui testimoni pelanggan atau review online. Bengkel yang baik biasanya memiliki banyak ulasan positif dari pelanggan yang puas.
    • Konsultasi mendalam: Bengkel yang kompeten akan meluangkan waktu untuk berkonsultasi dengan Anda. Mereka akan menanyakan kebutuhan dan ekspektasi Anda, menjelaskan proses remap ECU secara detail, serta memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi mobil Anda.

2. Selain kerusakan ECU, apa saja potensi risiko atau efek samping lain dari remap ECU di bengkel abal-abal?

Jawaban:

Remap ECU di bengkel yang tidak kompeten atau “abal-abal” berpotensi menimbulkan berbagai masalah, di antaranya:

    • Kerusakan mesin: Settingan ECU yang tidak tepat dapat membebani mesin dan mempercepat keausan komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan bantalan mesin.
    • Peningkatan emisi gas buang: Remap ECU yang berfokus pada peningkatan performa tanpa memperhatikan emisi gas buang dapat menyebabkan peningkatan emisi gas buang yang melebihi ambang batas dan mencemari lingkungan.
    • Boros bahan bakar: Settingan ECU yang agresif dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
    • Kehilangan garansi: Beberapa produsen mobil menyatakan bahwa remap ECU dapat menghanguskan garansi kendaraan.
    • Masalah kelistrikan: Pemasangan yang tidak benar atau penggunaan software abal-abal dapat menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan mobil.
    • Mobil menjadi tidak nyaman dikendarai: Settingan ECU yang tidak sesuai dapat membuat mobil menjadi terlalu responsif atau justru terlalu lambat, sehingga mengurangi kenyamanan berkendara.

3. Apakah remap ECU berpengaruh pada konsumsi bahan bakar? Jika ya, bagaimana pengaruhnya?

Jawaban:

Ya, remap ECU dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar. Pengaruhnya bisa positif atau negatif, tergantung dari tujuan remap dan settingan ECU yang diterapkan.

    • Remap untuk efisiensi bahan bakar: Beberapa bengkel menawarkan remap ECU dengan tujuan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan mengoptimalkan settingan ECU, konsumsi bahan bakar dapat dikurangi.
    • Remap untuk performa: Remap ECU yang berfokus pada peningkatan performa biasanya akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Hal ini karena settingan ECU diatur agar mesin menghasilkan tenaga dan torsi yang lebih besar, yang membutuhkan lebih banyak bahan bakar.

Penting untuk diingat bahwa pengaruh remap ECU pada konsumsi bahan bakar juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti gaya mengemudi, kondisi jalan, dan jenis bahan bakar yang digunakan.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Testimoni

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo