Mobil hybrid semakin populer di pasaran karena efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan kinerja yang lebih unggul.
Namun, banyak orang masih belum sepenuhnya memahami perbedaan antara mobil hybrid dan mobil biasa.
Perbedaan antara mobil hybrid dan mobil biasa sangat penting untuk dipahami sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan salah satu jenis mobil.
Selain itu, pemahaman tentang perbedaan ini juga membantu pemilik mobil dalam memilih layanan perawatan dan perbaikan yang tepat.
Daftar isi
Perbedaan Mobil Hybrid dan Biasa
Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 sisi perbedaan antara mobil hybrid dan biasa, termasuk sumber energi, harga jual, biaya operasional, pengalaman mengemudi, jarak tempuh, sistem mesin, performa, jenis mobil, dampak pada lingkungan, dan perbaikan.
Kami akan memberikan informasi detail tentang setiap perbedaan, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat ketika memilih antara mobil hybrid dan mobil biasa.
-
Sumber Energi
Mobil hybrid adalah mobil yang menggunakan dua sumber energi atau lebih untuk menggerakkan kendaraan.
Mobil hybrid menggunakan kombinasi bahan bakar fosil dan energi listrik untuk beroperasi.
Pada umumnya, mobil hybrid menggunakan bahan bakar fosil, seperti bensin, minyak diesel, dan gas alam, untuk menghasilkan daya yang dibutuhkan untuk bergerak.
Selain itu, energi listrik juga digunakan untuk membantu dalam proses pembakaran bahan bakar.
Sedangkan, mobil biasa hanya menggunakan satu sumber energi, yakni bahan bakar fosil.
Mobil ini biasanya menggunakan bensin, minyak diesel, atau gas alam sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan.
Bahan bakar fosil menghasilkan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan dengan membakar bahan bakar tersebut.
-
Harga Jual
Perbedaan utama antara mobil hybrid dan biasa dari sisi harga jualnya adalah harga jual mobil hybrid umumnya lebih mahal dibandingkan mobil biasa.
Karena mobil hybrid membutuhkan teknologi yang lebih canggih untuk menggabungkan mesin bensin dan motor listrik, biaya pembuatan mobil hybrid lebih tinggi.
Selain itu, harga jual mobil hybrid biasanya lebih mahal dibandingkan mobil biasa karena mobil ini menawarkan fitur-fitur keselamatan dan teknologi canggih yang tidak tersedia di mobil biasa.
Selain itu, mobil hybrid juga dapat memberikan kenyamanan tertentu bagi pengguna yang tidak tersedia di mobil biasa.
-
Biaya Operasional
Bahan bakar fosil yang digunakan pada mobil hybrid memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah dibandingkan dengan mobil biasa.
Hal ini disebabkan karena sistem penggeraknya menggunakan kombinasi dari bahan bakar dan energi listrik.
Meskipun memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, mobil hybrid tetap dapat menghasilkan performa yang tinggi.
Biaya operasional mobil hybrid juga lebih murah karena tidak membutuhkan banyak perawatan.
Meskipun mobil hybrid memiliki mesin yang lebih canggih dan modern, tetapi tidak membutuhkan banyak perawatan karena tidak memiliki bagian mekanik yang rumit.
Hal ini berbeda dengan mobil biasa yang memerlukan perawatan rutin, sehingga biaya operasionalnya lebih tinggi.
-
Pengalaman Mengemudi
Mengemudi mobil hybrid dan biasa adalah dua hal yang berbeda. Mobil hybrid memiliki kinerja yang lebih baik daripada mobil biasa yang digerakkan oleh bahan bakar fosil.
Kinerja ini berasal dari dua sumber daya yang berbeda, yaitu baterai dan bahan bakar fosil, yang bekerja sama untuk menghasilkan energi.
Ini berarti bahwa mesin mobil hybrid akan berjalan lebih efisien dan cenderung lebih hemat bahan bakar.
Selain itu, mobil hybrid juga memiliki performa jalan yang lebih baik daripada mobil biasa, yang bisa memberikan pengemudi kendali yang lebih baik.
-
Jarak Tempuh
Mobil hybrid memiliki jarak tempuh yang lebih pendek dibandingkan mobil biasa. Ini karena baterai yang digunakan pada mobil hybrid memiliki kapasitas terbatas dan perlu diisi ulang secara teratur.
Namun, jarak tempuh mobil hybrid akan lebih jauh jika digunakan dalam mode bahan bakar, atau dengan teknologi plug-in yang memungkinkan baterai diisi ulang dari sumber daya listrik eksternal.
-
Sistem Mesin
Mobil hybrid memiliki sistem mesin yang lebih kompleks dibandingkan mobil biasa. Mesin hybrid menggabungkan sistem mesin ICE dan motor listrik, serta sistem pengelolaan daya yang kompleks.
Mesin hybrid juga dilengkapi dengan komputer kontrol khusus yang mengatur perpindahan antara sumber daya, mode operasi, dan pengelolaan daya yang tepat.
-
Performa
Performa mobil hybrid dapat lebih baik daripada mobil biasa, terutama dalam hal akselerasi dan responsivitas.
Mesin hybrid dapat memberikan torsi segera pada kecepatan rendah, sehingga mobil merespons lebih cepat.
Selain itu, motor listrik pada mobil hybrid dapat memberikan tambahan tenaga saat mobil membutuhkannya, meningkatkan kinerja secara signifikan.
-
Jenis Mobil
Mobil hybrid tersedia dalam beberapa jenis, seperti sedan, SUV, dan hatchback. Namun, jenis mobil hybrid masih terbatas dan belum sebanyak jenis mobil biasa.
Sedangkan, mobil biasa tersedia dalam berbagai jenis, seperti mobil sedan, hatchback, SUV, pickup, dan truk.
-
Dampak pada Lingkungan
Mobil hybrid dianggap lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang lebih sedikit dan lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Motor listrik pada mobil hybrid membantu mengurangi konsumsi bahan bakar dan menghasilkan lebih sedikit emisi. Selain itu, mobil hybrid juga dapat membantu mengurangi polusi udara dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
Baca Juga: Kenali Lebih Dalam Seputar Emisi Gas Buang
-
Perbaikan
Perbaikan mobil hybrid dapat lebih mahal daripada mobil biasa karena teknologi yang lebih canggih pada mobil hybrid dan kebutuhan akan teknisi yang lebih terampil dan berpengalaman.
Mesin hybrid dan baterai pada mobil hybrid juga memerlukan perawatan khusus dan biaya penggantian yang lebih tinggi jika rusak.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, memilih mobil hybrid atau mobil biasa tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu.
Mobil hybrid memiliki keunggulan dalam efisiensi bahan bakar, kinerja yang lebih baik, dan lingkungan yang lebih ramah.
Namun, mobil biasa memiliki keunggulan dalam harga jual, jarak tempuh, dan biaya perbaikan yang lebih murah.
FAQ Seputar Perbedaan Mobil Hybrid dan Mobil Biasa:
1. Perawatan spesifik apa saja yang dibutuhkan untuk sistem hybrid (motor listrik, baterai, inverter, dll.) pada mobil hybrid, dan bagaimana perkiraan biayanya dibanding perawatan rutin mesin bensin di mobil biasa?
Memang benar mobil hybrid punya komponen tambahan yang butuh perawatan. Selain perawatan rutin mesin bensin yang mirip mobil biasa (ganti oli, filter, dll.), sistem hybrid punya pemeriksaan tambahan untuk baterai tegangan tinggi, motor listrik, dan inverter (konverter daya).
Pemeriksaan ini biasanya meliputi pengecekan kesehatan baterai, sistem pendingin baterai, dan koneksi kelistrikan tegangan tinggi. Biaya perawatannya bisa sedikit lebih tinggi dari mobil biasa karena perlu ke bengkel yang punya teknisi terlatih dan peralatan khusus hybrid.
Namun, frekuensi servis beberapa bagian mungkin lebih jarang, dan karena mesin bensin kerja lebih ringan, beberapa komponen konvensional (seperti rem, karena ada regenerative braking) bisa jadi lebih awet.
Sulit memberikan angka pasti perbandingan biaya totalnya karena sangat tergantung merek mobil dan pemakaian, tapi fokus perawatannya ada tambahan di komponen listrik tegangan tinggi.
2. Mengingat baterai hybrid punya umur pakai, berapa lama rata-rata umur baterai mobil hybrid dan berapa perkiraan biaya penggantiannya? Apakah penghematan BBM selama umur mobil sebanding dengan biaya penggantian baterai nantinya?
Ini memang jadi salah satu pertanyaan besar buat calon pemilik hybrid. Rata-rata umur baterai hybrid itu cukup panjang kok, biasanya didesain untuk bertahan 8 hingga 10 tahun atau bahkan lebih, seringkali disertai garansi panjang dari pabrikan (misalnya sampai 8 tahun atau 160.000 km, mana tercapai lebih dulu).
Biaya penggantian baterai memang tidak murah, bisa puluhan juta rupiah tergantung model mobilnya. Pertanyaan apakah sebanding dengan penghematan BBM itu perlu dihitung berdasarkan pola pemakaian kamu.
Kalau kamu sering jalan di perkotaan dengan lalu lintas padat (di mana mode listrik paling sering aktif), penghematan BBM-nya bisa signifikan dan mungkin bisa menutupi biaya penggantian baterai di masa depan, apalagi kalau baterainya berumur panjang sesuai harapan.
Tapi kalau lebih sering luar kota di kecepatan tinggi (di mana mesin bensin lebih dominan), penghematannya tidak sebesar itu. Ini perlu jadi pertimbangan matang.
3. Bagaimana rasanya perpindahan antara mesin bensin dan motor listrik saat mobil berjalan dari sudut pandang pengemudi, dan apakah perpindahan ini selalu mulus di semua kondisi?
Salah satu keunggulan hybrid adalah perpindahan sumber tenaganya dirancang seminimal mungkin terasa oleh pengemudi demi kenyamanan.
Di mobil hybrid modern, perpindahan dari mode listrik ke mesin bensin atau sebaliknya biasanya terasa sangat halus, bahkan seringkali hampir tidak terasa, terutama saat akselerasi lembut atau melaju santai. Kamu mungkin hanya mendengar suara mesin bensin menyala atau mati.
Namun, di beberapa kondisi tertentu, misalnya saat butuh akselerasi mendadak dari kecepatan rendah atau saat baterai listrik sedang kosong dan butuh tenaga dari mesin bensin secara tiba-tiba.
Perpindahan ini kadang bisa terasa sedikit lebih jelas atau noticeable, meskipun umumnya tidak sampai mengganggu. Sangat tergantung pada teknologi hybrid dan kalibrasi dari masing-masing pabrikan mobil.
4. Bagaimana suhu lingkungan yang ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin) memengaruhi kinerja, efisiensi, dan terutama umur pakai baterai pada mobil hybrid dibandingkan dengan penggunaan di suhu moderat?
Suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin, bisa mempengaruhi performa dan umur baterai hybrid. Suhu panas berlebih bisa menyebabkan degradasi kimia pada sel baterai lebih cepat, mengurangi kapasitas dan umurnya.
Kebanyakan mobil hybrid punya sistem pendingin khusus untuk menjaga suhu baterai tetap ideal, tapi tetap saja suhu lingkungan yang sangat panas bisa memberi beban lebih pada sistem pendingin ini.
Suhu dingin ekstrem juga bisa mengurangi efisiensi baterai, membuat jarak tempuh dalam mode listrik berkurang dan performa akselerasi dengan bantuan listrik sedikit menurun.
Namun, dampaknya pada umur pakai jangka panjang biasanya lebih signifikan karena paparan suhu panas tinggi yang konstan dibanding suhu dingin.
Pabrikan sudah mendesain baterai untuk beroperasi di berbagai rentang suhu, tapi memang suhu moderat adalah kondisi paling ideal.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin