Mobil memang memiliki banyak sekali bagian yang akan membuat perjalanan akan lebih baik karena adanya beberapa komponen ini. Pada saat melihat beberapa komponen ini ada baiknya sekali jika kita tahu cara kerja kondensor beserta fungsinya karena ini merupakan sebuah hal yang sangat penting sekali. Jangan ragu karena pastinya komponen ini akan membuat kondisi mobil lebih baik. Beberapa komponen ini pastinya tidak bisa berjalan dengan sendirian dan harus dibantu dengan komponen yang lainnya. Salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah mobil adalah adanya Kondensor.
Cara Kerja Kondensor Beserta Fungsinya
Ini adalah hal yang sangat baik dan juga pastinya akan membuat kita lebih mudah dalam membuat mobil berjalan dengan baik. Jangan sampai salah dalam memilih alat yang memang akan membuat kita lebih mudah dalam menjaga mobil lebih stabil jalannya. Kondensor ini memang sangat berhubungan sekali dengan adanya pendingin dalam mobil yaitu ac sehingga kita harus tahu bahwa ini adalah alat yang sangat penting sekali. Jangan ragu karena memang ini penting dan jika tidak ada ini mungkin mobil akan terasa sangat panas.
Ada beberapa fungsi penting dari kondensor yang akan membuat kita lebih mudah dalam menjalankan mobil ini. Berikut ini adalah kegunaannya antara lain:
- Untuk mencegah terjadinya loncatan api pada platina maka dipasanglah kondensor ini yang memiliki peran sangat penting sekali pada sebuah mobil.
- Kondensor akan sangat berguna untuk mencegah terbakarnya platina yang merupakan bagian dalam mobil. Jika terbakar maka pastinya akan membuat kita sangat panik dan juga mobil akan jauh berbahaya sekali untuk digunakan.
- Kondensor juga berfungsi sebagai pengubah gas refrigant menjadi cairan freon. Kondensor melakukan penyerapan gas pada freon dibantu dengan udara. jumlah panas yang dilpaskan akan membuat udara menjadi dingin setelah melewati berbagai komponen AC lainnya kepada kabin mobil anda.
- Fungsi yang selanjutnya adalah untuk membuang hawa panas. Pembuangan ini dapat terjadi pada proses perubahan freon dari wujud gas hingga menjadi cair. Freon ini sendiri telah berasal dari komponen AC yaitu, Kompresor. Kondensor ini sendiri biasanya terletan di depan bawah mobil. hal ini karena fungsi dari kondensor itu tadi menyerap hawa panas dan mengubahnya ke hawa yang dingin. Kondensor ini merupakan hal yang sangat penting pada bagian AC mobil.
Alat kondensor ini biasanya diletakan di beberapa tempat yang memang biasanya digunakan untuk meletakan mesin mobil. Jangan ragu karena memang alat ini cukup sangat penting sehingga harus diletakan pada tempat yang sangat penting dan juga pastinya aman. Hal ini memang merupakan salah satu yang bisa membuat mobil lebih tahan lama dan tidak mudah rusak meskipun kita sudah melakukan servis.
Jika sudah tahu apa saja fungsinya mungkin saat ini adalah bagaimana cara kerja dari alat ini yang memang sangat penting sekali antara lain:
- Pada pertama kali akan ada aliran platina yang nantinya akan lewat dan juga akan membuat kita bisa melihat instalasi.
- Jika sudah maka bisa saja kita masukan kembali ke dalam kontaknya agar tidak kemana-mana alatnya.
Kemudahan dalam melakukan beberapa teknologi ini memang akan sangat membantu sekali. Kondensor sendiri memang komponen yang tidak dapat dipisahkan dari mobil dan juga akan membuat kita lebih mudah dalam menjalankan mobil dengan sebaik mungkin pastinya. Maka kita harus memperhatikan alat ini dengan baik jangan sampai ada kerusakan pada alat ini karena bahaya untuk mobil kita.
Baca Juga : Jenis Air Radiator yang Baik Untuk Mobil
Permasalahan yang Sering Muncul Pada Kondensor
Selayaknya komponen lain, kondensor pun performanya tak seprima seperti saat baru seiring dengan lama pemakaian. Beberapa kebiasaan buruk pengguna mobil bahkan bisa memberikan permasalahan pada kondensor ini. Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang mungkin timbul pada kondensor:
1. Kondensor mengalami kebocoran
Kebocoran pada kondensor biasanya diakibatkan karena adanya hantaman hingga kebiasaan buruk pengguna mobil, seperti membuka jendela saat AC mobil dinyalakan. Kotoran yang masuk saat jendela mobil dibuka ini akan masuk ke dalam AC dan menumpuk, penumpukan kotoran ini kemudian akan menimbulkan bocoran-bocoran halus yang bisa menjadi parah saat dibiarkan.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
2. Kondensor yang panas
Permasalahan kondensor yang panas ini dapat berdampak pada kinerja AC mobil. AC akan terasa kurang dingin saat mobil melaju di RPM yang rendah atau berhenti, dan selanjutnya AC akan kembali dingin saat mobil melaju di kecepatan yang tinggi.
Umumnya hal ini disebabkan karena oli kompresor diisi secara berlebih, sehingga suhu dan tekanan pada kondensor menjadi naik. Selain itu, penumpukan kotoran, putaran kipas yang melemah, hingga pengisian gas freon yang berlebih juga bisa menjadi penyebab kondensor menjadi panas.
3. Kondisi kondensor yang sudah tak layak pakai
Selayaknya komponen-komponen mobil lainnya, kondensor juga memiliki masa pakai hingga jangka waktu tertentu. Semakin lama masa pakai, tentu kualitasnya pun tak akan sebaik saat masih baru. Oleh karena itu, ganti kondensor dengan yang baru jika kondisi sudah tak layak pakai.
4. Adanya penumpukan kotoran
Kotoran-kotoran pada kondensor juga dapat menghambat kinerja. Sehingga jika kotoran sudah menumpuk, segera lakukan pembersihan agar kotoran tak semakin menumpuk.
5. Kondensor sudah mulai berkarat
Karat juga dapat timbul pada kondensor dan menghambat kinerjanya, lho. Karat ini biasanya timbul karena kotoran-kotoran yang menumpuk serta adanya tetesan air saat proses pendinginan. Inilah informasi seputar kondensor, mulai dari apa itu kondensor, cara kerjanya, hingga permasalahan yang mungkin timbul.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin