Estimasi Biaya Service Injeksi Mobil

Mobil adalah salah satu alat transportasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penggunaannya, mobil tentu membutuhkan perawatan dan perbaikan agar selalu berfungsi dengan baik.

Salah satu bagian penting dari mobil yang harus diperhatikan adalah sistem injeksi. Sistem injeksi adalah sistem yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.

Seperti halnya bagian mobil lainnya, sistem injeksi membutuhkan perawatan secara berkala.

Berikut ini adalah informasi tentang estimasi biaya service injeksi mobil dan gejala injeksi mobil perlu diservis.

Besaran Estimasi Biaya Service Injeksi Mobil

Estimasi biaya service injeksi mobil tergantung pada beberapa faktor seperti jenis mobil, merek mobil, jenis injeksi, dan seberapa parah kerusakan pada sistem injeksi.

Namun, secara umum, biaya service injeksi mobil bisa berkisar antara ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah.

Biaya service injeksi mobil tersebut meliputi biaya untuk penggantian komponen seperti fuel filter, fuel pump, atau injektor yang rusak, biaya untuk membersihkan sistem injeksi, dan biaya jasa montir.

Biaya service injeksi mobil yang mahal bisa disebabkan oleh faktor-faktor seperti mobil yang menggunakan sistem injeksi yang lebih canggih atau mobil yang lebih tua dengan suku cadang yang sulit didapatkan.

Namun, jika Anda ingin menghemat biaya service injeksi mobil, Anda bisa mencoba melakukan pembersihan injektor secara mandiri dengan menggunakan produk pembersih injektor yang dijual di toko-toko otomotif.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

Namun, pastikan produk yang Anda gunakan sesuai dengan merek dan jenis mobil Anda.

Gejala Injeksi Mobil Perlu Diservis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, service injeksi mobil adalah salah satu perawatan yang harus dilakukan secara berkala untuk menjaga kinerja mesin mobil tetap optimal.

Namun, bagaimana Anda bisa mengetahui kapan saat yang tepat untuk melakukan service injeksi mobil?

Berikut adalah beberapa gejala injeksi mobil perlu diservis yang perlu Anda perhatikan.

1. Mesin Mobil Sulit Dihidupkan

Salah satu gejala yang paling umum dari masalah pada sistem injeksi mobil adalah sulitnya mesin mobil dihidupkan.

Hal ini terjadi karena masalah pada sistem injeksi seperti kerusakan pada fuel pump atau fuel filter yang kotor.

Fuel pump adalah alat yang berfungsi untuk memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injektor, sedangkan fuel filter adalah alat yang berfungsi untuk menyaring kotoran atau endapan yang terdapat pada bahan bakar.

Jika fuel pump atau fuel filter mengalami kerusakan atau kotor, maka aliran bahan bakar ke injektor akan terhambat, sehingga mesin mobil sulit untuk dihidupkan.

2. Mobil Sering Mati Saat Mesin Dijalankan

Selain sulit untuk dihidupkan, mobil yang sering mati saat mesin dijalankan juga bisa menjadi tanda bahwa sistem injeksi perlu diservis.

Masalah ini bisa disebabkan oleh injektor yang kotor atau rusak. Injektor adalah komponen yang berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar mesin.

Jika injektor mengalami kerusakan atau kotor, maka aliran bahan bakar ke ruang bakar mesin akan terganggu, sehingga mesin mobil sering mati saat dijalankan.

3. Mesin Mobil Kurang Bertenaga atau Terasa ‘Berat’ Saat Dijalankan

Masalah pada sistem injeksi mobil juga bisa menyebabkan mesin mobil kurang bertenaga atau terasa “berat” saat dijalankan.

Hal ini bisa disebabkan oleh injektor yang kotor atau rusak, sehingga aliran bahan bakar ke ruang bakar mesin tidak optimal.

Selain itu, masalah pada sensor atau regulator pada sistem injeksi juga bisa menyebabkan mesin mobil kurang bertenaga atau terasa ‘berat’ saat dijalankan.

Baca Juga: Penyebab Putaran Mesin Mobil Berat dan Cara Mengatasinya

4. Bahan Bakar Tidak Efisien dan Konsumsi Bahan Bakar Meningkat

Injeksi mobil yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan bahan bakar tidak efisien dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Hal ini terjadi karena aliran bahan bakar ke ruang bakar mesin tidak optimal, sehingga mesin mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk beroperasi dengan baik.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera lakukan service injeksi mobil untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada sistem injeksi mobil.

Selain melakukan service injeksi mobil, Anda juga bisa memilih layanan tune up mobil untuk memperbaiki kinerja mesin mobil secara keseluruhan.

Service injeksi mobil adalah salah satu perawatan yang penting untuk menjaga kinerja mesin mobil tetap optimal.

Gejala injeksi mobil yang perlu diservis antara lain mesin mobil sulit dihidupkan, mobil sering mati saat mesin dijalankan, mesin mobil kurang bertenaga atau terasa ‘berat’ saat dijalankan, dan bahan bakar tidak efisien dan konsumsi bahan bakar meningkat.

Estimasi biaya service injeksi mobil tergantung pada beberapa faktor seperti jenis mobil, merek mobil, jenis injeksi, dan seberapa parah kerusakan pada sistem injeksi.

Namun, secara umum, biaya service injeksi mobil bisa berkisar antara ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.

Faktor yang mempengaruhi biaya service Injeksi Mobil:

• Jenis mobil: Mobil dengan mesin yang lebih besar dan kompleks umumnya memiliki biaya service yang lebih mahal.
• Bengkel: Bengkel resmi umumnya memiliki biaya service yang lebih mahal daripada bengkel umum.
• Tingkat kerusakan: Jika sistem injeksi mengalami kerusakan yang parah, biaya servicenya akan lebih mahal.

Cara Mengetahui Masalah pada Sistem Injeksi:

Gejala:

• Mesin mobil sulit dihidupkan.
• Mesin mobil brebet atau tersendat-sendat.
• Akselerasi mobil terasa lambat.
• Konsumsi bahan bakar mobil meningkat.
• Lampu check engine menyala.

Diagnosis:

• Scan ECU: Alat scan ECU dapat mendeteksi kode error yang terkait dengan sistem injeksi.
• Pemeriksaan tekanan bahan bakar: Tekanan bahan bakar yang rendah dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi.
• Pemeriksaan injektor: Injektor yang kotor atau tersumbat dapat menyebabkan masalah pada sistem injeksi.

Tips Menjaga Sistem Injeksi Mobil:

• Gunakan bahan bakar yang berkualitas.
• Ganti filter bahan bakar secara berkala.
• Lakukan servis injeksi secara berkala.
• Hindari kebiasaan menunda saat mengisi bahan bakar.
• Gunakan injector cleaner.
• Hindari modifikasi mesin yang ekstrem.