📢 SELAMAT!! Kamu dapat promo service special di Dokter Mobil! Ambil promo-nya dengan cara klik di sinil Klik Disini   📢 Nantikan Promo Special Bulan Ini Untuk Domo Lovers, Lihat Promo Dengan Cara Klik Tombol Klik Disini   ⏩ Cek Juga Youtube Dokter Mobil Untuk Informasi Seputar Otomotif Klik Disini
bengkel mobil terdekat

4 Penyebab AC Mobil Bau Oli

4 Penyebab AC Mobil Bau Oli

Ringkasan Penting

AC mobil bau oli yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah dengan sistem pendinginan mesin atau kerusakan serius pada mesin mobil.

Pertanyaan Utama

Apa penyebab AC mobil bau oli dan bagaimana cara mengatasinya?

Jawaban:

AC mobil dapat berbau oli karena masalah pada sistem pendinginan, sistem pelumasan yang bermasalah, kerusakan mesin, atau sistem bahan bakar yang tidak berfungsi dengan baik. Perawatan rutin sistem pendinginan dan pelumasan, serta inspeksi mesin secara berkala, dapat membantu mencegah masalah ini.

Intro

Ac mobil bau oli seringkali dianggap tidak menyenangkan, tetapi sebenarnya bisa menjadi indikasi penting mengenai kesehatan mobil Anda.

Bau yang berlebihan bisa menandakan masalah serius pada sistem pendinginan mesin atau kerusakan mesin yang perlu segera ditangani.

Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab bau oli di AC mobil dan cara mengatasi masalah tersebut.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Penyebab AC Mobil Bau Oli

Ketika Anda mengendalikan mobil Anda, Anda mungkin menyadari bahwa ada bau oli yang berasal dari mesin.

Bau oli yang berlebihan adalah tanda bahwa mesin mobil Anda membutuhkan perhatian dan pemeliharaan.

Ini adalah salah satu cara untuk memastikan bahwa Anda terus menikmati kendaraan secara maksimal.

  1. Ada Masalah di Sistem Pendinginan

Permasalahan di sistem pendinginan bisa menjadi penyebab AC mobil bau oli karena komponen-komponen seperti kompresor, pulley, dan belt drive yang terletak di sekitar ruang pendingin menggunakan oli untuk pembersihan dan pelumasan.

Jika ada masalah dengan kompresor, maka oli yang dipakai dapat terbakar dan menyebabkan bau oli yang tidak menyenangkan di ruangan pendingin.

Hal ini dikonfirmasi oleh penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Automotive Engineering and Research yang mengungkapkan bahwa kebocoran oli adalah penyebab utama bau busuk di ruangan AC mobil.

Jadi, perawatan rutin sistem pendinginan harus diutamakan untuk menghindari masalah bau oli di kabin AC mobil.

Ketika AC dinyalakan dan Anda mencium bau oli, ini bisa menjadi indikasi bahwa ada kebocoran oli yang masuk ke sistem pendinginan.

Bau ini seringkali disertai dengan asap putih yang keluar dari knalpot, yang menandakan adanya oli yang terbakar dalam proses pembakaran mesin.

Jika Anda memeriksa level oli mesin dan menemukan bahwa jumlahnya berkurang, ini menambah kecurigaan adanya kebocoran.

Selain itu, jika Anda menemukan endapan oli di dalam reservoir coolant, ini hampir dipastikan bahwa oli mesin telah bercampur dengan cairan pendingin, yang tidak seharusnya terjadi.

  1. Sistem Pelumasan Bermasalah

Sistem pelumasan yang bermasalah dapat menjadi penyebab ac mobil berbau oli.

Ketika sistem pelumasan tidak berfungsi dengan baik, oli mobil yang berlebih dapat menyebar ke seluruh AC dan berakhir di kabin mobil.

Selain bau yang tidak menyenangkan, hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada sistem lain di AC mobil. Sebagai contoh, oli yang berlebihan dapat menyumbat sistem pendingin, menyebabkan AC tidak berfungsi dengan benar.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal The International Journal of Automotive Technology and Management, kualitas pelumasan yang buruk dapat menyebabkan bau oli di AC mobil.

Penelitian ini mengklaim bahwa sebagian besar masalah yang terjadi di AC mobil disebabkan oleh kualitas pelumasan yang buruk.

Kualitas pelumasan yang buruk dapat menyebabkan kebocoran oli mesin, yang menyebabkan bau oli di kabin mobil.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa sistem pelumasan mobil diperiksa dan diperbarui secara teratur untuk menghindari masalah tersebut.

Bau oli yang tercium saat mesin dihidupkan bisa jadi berasal dari sistem pelumasan.

Asap biru yang keluar dari knalpot merupakan tanda bahwa oli sedang terbakar bersama bahan bakar, yang seharusnya tidak terjadi.

Penurunan level oli mesin juga bisa menjadi indikator adanya kebocoran.

Kebocoran oli ini tidak hanya merugikan dari segi konsumsi oli, tapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin jika tidak ditangani dengan cepat.

Periksa area sekitar mesin untuk melihat apakah ada tanda-tanda oli yang bocor, seperti noda atau genangan oli.

  1. Ada Kerusakan Mesin

Selain masalah dengan sistem pendinginan dan pelumas, bau oli juga bisa menandakan masalah lebih serius dengan mesin.

Bau oli yang berlebihan dapat menandakan bahwa ada masalah dengan komponen mesin, seperti piston, katup, dan lainnya.

Hal ini dikonfirmasi oleh penelitian yang diterbitkan di Journal of Automotive Engineers yang menunjukkan bahwa kebocoran oli mesin adalah salah satu penyebab utama bau oli pada AC mobil.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa inspeksi rutin untuk mengidentifikasi bocor atau kelebihan minyak, serta penggantian komponen mesin yang rusak, dapat membantu mengurangi bau oli dari AC mobil.

Selain sistem pendinginan dan pelumasan, ada beberapa masalah lain yang bisa menyebabkan bau oli pada mobil.

Kebocoran oli transmisi bisa menyebabkan bau oli yang sangat khas dan harus segera diperbaiki untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada transmisi.

Kebocoran oli power steering juga bisa menjadi sumber bau oli, dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan pada sistem kemudi.

Terakhir, segel oli pada poros as roda yang bocor juga bisa menyebabkan bau oli, dan jika tidak segera diperbaiki, bisa menyebabkan kerusakan serius pada roda atau porosnya.

  1. Sistem Bahan Bakar Bermasalah

Dalam beberapa kasus, bau oli yang berlebihan dapat menandakan bahwa ada masalah dengan sistem bahan bakar.

Dalam hal ini, Anda harus memeriksa kondisi bahan bakar Anda dan melakukan penggantian jika diperlukan. Jika sistem bahan bakar Anda tidak berfungsi dengan baik, maka bau oli akan menjadi semakin kuat.

Baca Juga: Adakah Pengaruh Bahan Bakar Terhadap Performa Mesin?

Cara Cegah Masalah AC Mobil Bau Oli

Memahami cara pencegahan masalah AC mobil bau oli berlebihan sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan performa kendaraan Anda.

Berikut adalah penjelasan langkah-langkah pencegahan tersebut:

  1. Ganti Filter AC Secara Rutin

Filter AC memiliki peran krusial dalam menjaga kualitas udara di dalam kabin mobil Anda.

Filter yang kotor dapat menyebabkan bau tidak sedap, termasuk bau oli.

Oleh karena itu, mengganti filter AC secara rutin sangat dianjurkan.

Biasanya, pabrikan mobil akan memberikan rekomendasi interval penggantian filter AC, namun umumnya dilakukan setiap 15.000 hingga 30.000 kilometer.

Penggantian filter yang teratur tidak hanya mencegah bau oli tetapi juga membantu sistem AC bekerja lebih efisien.

  1. Periksa dan Bersihkan Evaporator Secara Berkala

Evaporator berfungsi sebagai komponen yang menguapkan cairan pendingin sehingga udara dingin dapat disalurkan ke dalam kabin.

Namun, evaporator yang kotor atau tersumbat dapat menjadi sumber bau oli karena akumulasi kotoran dan bakteri.

Membersihkan evaporator secara berkala akan menghilangkan potensi sumber bau dan memastikan aliran udara yang sehat. Pembersihan ini bisa dilakukan dengan menggunakan larutan pembersih khusus atau dengan bantuan profesional.

  1. Pastikan Kompresor AC Bekerja dengan Baik

Kompresor AC adalah jantung dari sistem pendingin mobil Anda.

Jika kompresor tidak bekerja dengan baik, bisa jadi ada kebocoran oli yang menyebabkan bau.

Kompresor yang rusak juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada sistem AC.

Oleh karena itu, melakukan pemeriksaan rutin pada kompresor dan memastikan bahwa ia bekerja dengan optimal adalah langkah penting dalam pencegahan bau oli.

Jika ada tanda-tanda keausan atau kerusakan, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk perbaikan.

  1. Gunakan Oli Kompresor AC yang Berkualitas

Oli kompresor AC berperan dalam melumasi kompresor dan menjaga sistem pendingin mobil Anda tetap berjalan lancar.

Menggunakan oli yang berkualitas akan memastikan bahwa kompresor terlumasi dengan baik dan mengurangi risiko kebocoran oli yang bisa menyebabkan bau.

Pastikan untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan mobil Anda dan menggantinya sesuai dengan jadwal servis yang direkomendasikan.

Untuk beberapa perawatan AC mobil di atas, Anda bisa dengan mudah mendapatkan di Dokter Mobil.

Sebagai bengkel spesialis AC mobil pertama yang bersertifikasi ISO di Indonesia, kualitas service AC mobil di Dokter Mobil sudah tak perlu diragukan lagi.

Tertarik untuk coba? Anda bisa hubungi dan kunjungi beberapa cabang Dokter Mobil terdekat dari lokasi Anda di bawah ini:

CabangAlamat LengkapKontak Kami

Pegangsaan Dua

Ruko Gading Lavender No.88D, Jl. Pegangsaan Dua No.169, RT.4/RW.3, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14250

Bintaro

Graha Nusantara, Ruko, Jl. RC. Veteran Raya No.8i, RT.3/RW.7, Bintaro, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12330

Cirendeu

Jl. Raya Cirendeu No.2A, RW.3, Cireundeu, Kec. Ciputat Tim., Kota Tangerang Selatan, Banten 15419

Kelapa Gading

Jalan Boulevard Raya Blok QJ 1 No. 17, RT.12/RW.15, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta City, Jakarta 14240

Penutup

AC mobil bau oli yang berlebihan bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan sistem pendinginan mesin atau bahkan lebih buruk lagi, ada kerusakan serius pada mesin mobil.

Selain masalah dengan sistem pendinginan, bau oli juga bisa menandakan masalah dengan sistem pelumasan.

Selain itu, bau oli yang berlebihan juga bisa menandakan masalah lebih serius dengan mesin.

Pemilik mobil yang berpengalaman akan menyarankan untuk mengganti pelumas secara rutin setiap kali Anda melakukan pemeliharaan rutin.

Dengan melakukan pemeliharaan rutin dan meluangkan waktu untuk memeriksa mobil Anda secara berkala, Anda akan dapat menikmati kendaraan Anda selama bertahun-tahun tanpa masalah.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin


Hubungi CS Sekarang

Ditinjau oleh team teknisi

Penulis Sejak Sept 2021

Dokter Mobil | Bengkel Mobil Terdekat - Spesialis Upgrade Performance - Logo

Artikel Lainnya

Fungsi kabel grounding

Fungsi Kabel Grounding Yang Perlu Diketahui

Fungsi kabel grounding penting untuk menjaga kestabilan aliran listrik dalam kendaraan, khususnya mobil. Ini mempengaruhi kinerja komponen vital seperti pengapian dan mesin. Dalam era teknologi

Links

‼️ FREE GENERAL CHECK UP ‼️

Saya mau ambil promo free general checkup!