Motor matic merupakan jenis motor yang seringkali dijadikan pilihan, khususnya untuk para kalangan muda.
Sejak dulu, penggunaan motor matic memang cukup banyak. Salah satu motor matic yang saat ini menjadi favorit adalah Honda Genio.
Motor matic tersebut rilis pada Juni 2019 lalu. Motor ini disebut pula sebagai skutik, karena bentuknya mirip dengan motor Scoopy.
Salah satu fitur atau spesifikasi yang cukup unggul dalam motor ini adalah power charger box. Fitur itulah yang membuat motor ini menjadi favorit.
Sehingga, memungkinkan para penggunanya untuk mengisi daya di box atau bagasi motor. Ukurannya boxnya cukup besar, yaitu 14 liter dan dilengkapi dengan power charger untuk mengisi daya pada smartphone.
Daftar isi
TogglePanduan Servis Motor Honda Genio
Setiap kendaraan memang disarankan untuk rutin melakukan servis, terlebih jika kendaraan tersebut seringkali digunakan untuk jarak jauh dan frekuensi waktu yang intens.
Maka, disarankan untuk melakukan servis rutin. Begitupun dengan honda genio yang disarankan untuk melakukan servis secara rutin, baik servis ringan ataupun servis secara keseluruhan.
Baca Juga : Harga dan Kelebihan Honda City Terbaru 2022
Terlebih, jika kendaraan baru saja dibeli.
Maka, servis harus lebih rutin dilakukan. Apabila pada motor Genio ini, biasanya pembelian atau penggunaan awal diharuskan melakukan servis setiap bulan atau dalam jumlah KM tertentu.
Reservasi Sekarang
Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️
Untuk lebih jelasnya, inilah beberapa panduan servis yang dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu!
1. 1.000 KM Pertama
Untuk motor honda Genio yang terhitung baru, maka biasanya akan disarankan untuk melakukan servis pada jarak 1000 KM pertama.
Apabila motor jarang dipakai jarak jauh, biasanya 1000 KM ini terhitung sekitar 1 bulan sejak motor dibeli atau digunakan.
Namun, akan lebih cepat atau kurang dari 1 bukan apabila motor seringkali digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
Pada servis 1000 KM honda genio ini, biasanya terdapat beberapa hal yang akan dicek oleh pihak bengkel.
Diantaranya adalah ganti oli, mengganti oli menjadi salah satu jenis servis yang harus rutin dilakukan.
Karena oli yang tidak diganti akan berbahaya pada mesin. Selain oli, biasanya akan dilakukan pengecekan bagian lainnya. Misalnya mesin, rem, dan sebagainya.
2. 4.000 KM
Apabila sudah melakukan servis 1000 KM, maka yang harus dilakukan setelahnya adalah servis 4000 KM.
Sebenarnya, hal ini sudah dituliskan di buku panduan saat baru saja membeli motor Honda Genio.
Sehingga, disarankan untuk melakukan servis secara rutin agar motor tetap optimal saat digunakan.
Terlebih untuk servis oli, tetaplah lakukan servis yang rutin.
Untuk servis 4.000 KM, tidak jauh berbeda dengan servis 1.000 KM.
Hal pertama yang akan dicek dan diservis biasanya adalah oli mesin dan gardan.
Selain itu, akan dicek pula bagian lainnya seperti busi, aku, transmisi CVT, dan sebagainya.
Umumnya, servis 4.000 KM dilakukan setelah 4 bulan penggunaan atau pemakaian honda genio.
3. 8.000 KM dan Seterusnya
Untuk mempertahankan performa motor, maka disarankan untuk melakukan rutin dengan kelipatan 4.000 KM.
Sebelumnya, servis dilakukan pada jarak 4.000 KM.
Maka, selanjutnya adalah 8.000, 12.000, 16.000, 20.000, dan seterusnya.
Atau dapat dikatakan pula servis sebaiknya dilakukan setiap 4 bulan sekali.
Namun, hal tersebut perlu dipastikan dengan melihat kilometer secara rutin di speedometer.
Pasalnya, terdapat beberapa penggunaan motor yang seringkali digunakan dalam jarak jauh.
Sehingga, kilometer akan lebih cepat bertambah dan akan kurang dari 4 bulan sekali.
Sehingga, untuk patokan yang lebih valid maka cobalah memerhatikan kilometer secara rutin. Agar dapat mengetahui kapan sudah waktunya untuk melakukan servis pada motor.
Cara Perawatan Honda Genio
Selain servis yang dilakukan secara rutin, lakukanlah pula perawatan yang benar.
Pasalnya, servis yang dilakukan secara rutin pun tidak akan mencapai titik optimal apabila tidak dirawat secara baik dan benar.
Perawatan motor dapat dilakukan di rumah, tetapi untuk hasil yang lebih optimal maka dapat dilakukan di bengkel secara rutin.
Sebenarnya, cara merawat motor matic tidak berbeda jauh dengan motor lainnya.
Namun, terdapat beberapa hal yang berbeda dan harus diperhatikan.
Misalnya, pada sistem pembakaran injeksi atau karburator yang memang berbeda dengan jenis motor lainnya.
Oleh karena itu, simak beberapa cara perawatan honda genio di bawah ini!
1. Mengisi Bensin Sebelum Kering
Cara pertama yang cukup krusial adalah pada perawatan bensin.
Biasanya, beberapa orang akan memilih untuk mengisi bensin apabila sudah benar-benar habis atau kering.
Sebaiknya, hal tersebut dihindari untuk penggunaan motor ini.
Pasalnya, motor ini memiliki sistem injeksi atau karburator. Sehingga, akan cukup berbahaya apabila bensin dibiarkan kosong.
Lakukanlah pemeriksaan bensin secara rutin pada speedometer.
Jangan sampai mengisi bensin ketika speedometer sudah menunjukkan indikator E.
Kehabisan atau kekeringan motor akan menyebabkan kerusakan pada mesin motor tersebut.
Karena mengendarai Honda Genio hingga bensin kering dapat menyebabkan kerusakan pada fuel pump dan injektor.
Indikator kerusakan yang mungkin muncul antara lain:
- Mesin susah dihidupkan atau mati mendadak.
- Motor tersendat-sendat saat dijalankan.
- Suara mesin kasar dan berisik.
- Lampu indikator MIL (Malfunction Indicator Lamp) menyala.
2. Mengganti Oli Secara Rutin
Selain bensin, cara merawat motor honda genio adalah dengan melakukan pemeriksaan oli secara rutin.
Usahakan selalu mengganti oli tepat waktu, misalnya pada 2-3 bulan sekali.
Karena oli yang kotor akan menyebabkan sesuatu yang bahaya pada mesin.
Karena oli yang kotor akan menyebabkan pengendapan dalam mesin dan hal tersebut harus dibersihkan.
Tentunya, pemilihan oli untuk motor pun tidak dapat dilakukan secara sembarangan.
Pasalnya, setiap merk oli yang berbeda biasanya ditujukan pula untuk jenis motor berbeda.
Untuk motor honda ini, biasanya akan menggunakan oli SPX2.
3. Merawat AKI
AKI pada honda genio pun harus dirawat secara rutin.
Karena biasanya motor matic seringkali mengalami mati AKI.
AKI yang mati akan berefek pada power di motor.
Sehingga, motor biasanya tidak akan menyala atau cahaya lampu pun akan berkurang.
Motor biasanya harus diselah atau menggunakan kick starter agar dapat hidup kembali.
Oleh karena itu, lakukanlah penggantian AKI secara rutin.
Misalnya 7-8 bulan sekali. Karena AKI pun merupakan bagian yang cukup krusial pada motor yang terkategorikan sebagai motor matic.
Sehingga, usahakan jangan sampai telat mengganti AKI.
Biar AKI lebih awet, ini beberapa cara perawatan AKI yang bisa dicoba:
- Panaskan mesin secara rutin: Memanaskan mesin secara rutin, terutama di pagi hari, membantu menjaga kondisi AKI dan sistem pengisiannya.
- Hindari penggunaan aksesoris berlebihan: Penggunaan aksesoris berlebihan yang mengkonsumsi banyak arus listrik dapat membebani AKI dan memperpendek umurnya.
- Periksa dan bersihkan terminal AKI secara berkala: Korosi pada terminal AKI dapat menghambat aliran listrik. Bersihkan terminal AKI dengan menggunakan air panas dan sikat kawat.
- Jaga kebersihan AKI: Pastikan AKI selalu bersih dari kotoran dan debu.
- Isi daya AKI secara teratur: Jika motor jarang digunakan, cas AKI secara berkala untuk menjaga tegangannya.
- Gunakan AKI yang sesuai dengan spesifikasi motor: Pastikan menggunakan AKI yang sesuai dengan spesifikasi Honda Genio.
4. Perawatan Vanbelt dan Roler
Cara merawat motor honda genio terakhir adalah pemeriksaan rutin pada vanbelt dan roler.
Vanbelt memiliki risiko untuk putus, sehingga dikhawatirkan akan putus ketika sedang mengendarai motor di jalan.
Baca Juga : Keunggulan Bengkel Spesialis Remap Mobil
Untuk cegah risiko putus saat di jalan, ada beberapa tanda yang menunjukkan vanbelt Honda Genio harus diganti, antara lain:
- Munculnya suara berdecit atau bunyi aneh dari area CVT: Saat vanbelt mulai aus atau retak, gesekan dengan pulley CVT akan menghasilkan bunyi berdecit atau bunyi aneh lainnya, terutama saat akselerasi atau kecepatan rendah.
- Getaran berlebih di area CVT: Vanbelt yang aus atau kendor dapat menyebabkan getaran berlebih di area CVT, terutama saat motor dijalankan.
- Tarikan motor terasa berat dan kurang responsif: Vanbelt yang aus akan menyebabkan transfer tenaga dari mesin ke roda menjadi tidak optimal, sehingga tarikan motor terasa berat, terutama saat menanjak atau membawa beban.
- Akselerasi motor menurun: Vanbelt yang aus menyebabkan akselerasi motor menjadi lambat dan kurang responsif.
- Kilometer pemakaian: Meskipun tidak ada patokan pasti, umumnya vanbelt motor matic dianjurkan diganti setiap 20.000 – 25.000 km.
Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin untuk vanbelt ini.
Karena vanbelt yang putus akan menyebabkan motor tidak bisa berjalan.
Sehingga, lakukanlah penggantian rutin untuk vanbelt yang sudah tidak layak untuk dipakai oleh motor.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin