Apakah Engine Flush Bikin Karet Seal Mesin Cepat Rusak?

Pada konten Mitos Fakta kali ini, Koh Lung-lung akan membahas mengenai pertanyaan Apa Engine Flush Bikin Karet Seal Mesin Mobil Cepat Rusak?

Engine Flush merupakan sebuah proses perawatan untuk memberishkan oli meisn mobil dengan menggunakan cairan khusus.

Kandungan yang ada pada engine flush diciptakan untuk melarutkan dan membersihkan kotoran serta kerak yang menumpuk pada mesin mobil.

Apakah Engine Flush Bikin Karet Seal Mesin Cepat Rusak?

Tidak semua mobil cocok atau direkomendasikan untuk melakukan engine flush, namun Koh lung-lung akan menjawab pertanyaan tersebut.

Tentu saja ini bisa mengakibatkan kerusakan, jika anda menggunakan engine plus dengan merk yang tidak terkenal dan arga yang murah.

Seperti dengan detergen, Engine flush yang murah bisa menggunakan campuran minyak tanah, solar dan thinner, hal ini bisa merusak seal mesin mobil cepat rusak.

Baca Juga: Salah Satu Bentuk Perawatan Mobil, Ini Fungsi Engine Flush

Jika anda memaksa untuk melakukan engine flush dengan harga yang murah biasanya hal ini dapat merusak karet-karet yang ada pada mesin.

Jadi sangat tidak disarankan untuk melakukan perawatan engine flush dengan harga yang murah, karena ini sangat merugikan anda.

Manfaat Engine Flush pada Mobil

Tentu saja ada beberapa manfaat yang didapatkan jika anda melakukan engine flush secara berkala.

Reservasi Sekarang

Halo Domo Lovers 👋, reservasi sekarang juga untuk mendapatkan promo menarik dari kami,
cs kami akan membalas secepat mungkin ❤️

Reservasi Sekarang

• Meningkatkan Performa Mesin, Kotoran dan kerak yang menumpuk pada mesin bisa menghambat pergerakan komponen mesin, dengan melakukan engine flush hal ini bisa membantu membersihkan kerak dan pergerakan komponen lebih lancar dan efisien.
• Konsumsi bensin lebih hemat, Jika anda melakuka engine flush dengan tepat, tentu saja Konsumsi bensin menjadi hemat dan mobil anda jauh lebih irit.
• Memperpanjang Usia pakai mesin, mesin mobil yang terawat dengan baik akan memiliki umur penggunaan lebih panjang sehingga mencegah kerusakan pada komponen mesin mobil.

Baca Disini: Jenis dan Penyebab Kerusakan pada Mesin Mobil

Ingat engine flush bukanlah solusi ajaib untuk semuaa masalah mobil, penggunaannya harus sesuai kebutuhan.

Ingin melakukan perawatan engine flush pada mobil anda? Tapi bingung memilih cairan untuk digunakan pada kendaraan anda?

Tidak perlu khawatir dan bingung, Dokter Mobil menghadrikan perawatan Cuci Darah dengan menyaring dan menguras oli lama hingga bersih.

Kami menggunakan teknologi 9 Circle Engine Flush dan Oli, Sisa oli bekas yang ada pada mobil anda bisa dibersihkan dan dihisap hingga bersih.

Jika anda tertarik melakukan perawatan ini, anda bisa menghubungi kami melalui WhatsApp pada chat disini.

Jangan sampai mengabaikan perawatan pada mobil anda, silahkan hubungi kami sekarang juga.

FAQ seputar Engine Flush

1. Mobil seperti apa yang tidak cocok atau tidak direkomendasikan untuk melakukan engine flush?

Jawaban:

Umumnya mobil yang tidak direkomendasikan untuk engine flush adalah mobil-mobil tua dengan mesin yang sudah aus atau memiliki banyak deposit karbon yang keras.

Engine flush pada mobil seperti ini justru berpotensi merusak seal dan komponen mesin lainnya karena deposit karbon yang terlepas bisa menyumbat saluran oli.

Selain itu, mobil dengan riwayat perawatan yang buruk dan jarang ganti oli juga sebaiknya tidak melakukan engine flush.

Sebaiknya konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk menentukan apakah mobil Anda cocok untuk engine flush.

2. Selain merusak seal, apa saja efek negatif lain yang mungkin ditimbulkan oleh engine flush murah?

Jawaban:

Cairan engine flush murah umumnya mengandung bahan kimia keras yang tidak hanya merusak seal, tetapi juga dapat mengikis lapisan pelindung di dalam mesin.

Efek jangka panjangnya bisa menyebabkan keausan dini pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan dinding silinder.

Selain itu, residu dari engine flush murah yang tidak terbuang sempurna dapat bercampur dengan oli baru dan mengurangi efektivitasnya dalam melumasi mesin.

3. Seberapa sering sebaiknya engine flush dilakukan pada mobil?

Jawaban:

Idealnya, engine flush tidak perlu dilakukan secara rutin, terutama jika Anda selalu mengganti oli sesuai jadwal dan menggunakan oli berkualitas tinggi.

Oli berkualitas sudah mengandung detergen dan aditif yang cukup untuk membersihkan mesin.

Engine flush lebih disarankan pada kondisi tertentu saja, misalnya saat mengganti jenis atau merek oli, atau ketika mesin menunjukkan gejala penurunan performa akibat penumpukan kotoran.

4. Apakah ada cara untuk mengetahui apakah mobil membutuhkan engine flush atau tidak?

Jawaban:

Beberapa tanda yang bisa menjadi indikasi antara lain: performa mesin menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, suara mesin kasar, dan oli mesin cepat menghitam.

Namun, tanda-tanda ini juga bisa disebabkan oleh masalah lain.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan mekanik untuk diagnosis yang tepat sebelum memutuskan melakukan engine flush.