Engine flush merupakan cairan atau chemical yang mempunyai fungsi untuk menghilangkan kotoran dan merontokkan semua kerak yang menempel pada komponen mesin mobil. Selain itu, untuk kotoran dan kerak oli ini terbentuk akibat proses oksidasi pada oli yang berada di ruang bakar.
Untuk proses oksidasi inilah yang kemudian bisa dijadikan alat untuk meningkatkan penguapan oli dan terbakar akibat suhu mesin. Sehingga, dengan proses tersebut bisa membentuk kotoran dan kerak oli di bagian ruang mesin mobil.
Biasanya, untuk kotoran dan kerak oli ini lebih cepat muncul pada saat mobil sering dipergunakan. Ketika dibiarkan begitu saja, untuk kotoran dan kerak oli ini juga bisa menurunkan performa mobil dan merusak komponen di dalamnya.
Sehingga, dengan hal tersebut nantinya mengharuskan Anda untuk mengeluarkan biaya lebih banyak lagi. Maka dari itu, untuk Anda selalu disarankan melakukan penggantian cairan engine flush.
Tidak hanya itu saja, untuk engine flush pada mobil ini berfungsi untuk mencegah terjadinya oil sludge. Dengan adanya oil sludge ini bisa membuat saluran pelumasan menjadi tersumbat dan akibatnya mesin mobil bisa mengalami overheat sampai dengan macet.
Daftar isi
Fungsi Engine Flush
Setelah paham dengan pengertian, maka sekarang Anda juga harus mengerti dari segi fungsi engine flush. Untuk beberapa fungsi yang bisa didapatkan pada saat menggunakan engine flush adalah:
Sebagai Alat untuk Membersihkan Kotoran dan Kerak Oli
Seperti sudah disebutkan diatas, untuk fungsi engine flush adalah membersihkan kotoran dan kerak oli mobil yang menempel pada beberapa komponen mesin. Selain itu, untuk pembersihan kerak mobil ini bisa dilakukan di saat proses pengurasan oli berlangsung.
Pada saat proses pembersihan kerak atau kotoran mobil ini bisa dilakukan guna proses pelumasan mesin bisa berjalan dengan lancar. Selain itu, untuk proses pelumasan akan lebih sulit lagi untuk dilakukan apabila masih ada kotoran dan kerak oli yang menempel.
Penggunaan engine flush pada juga sangat disarankan untuk Anda yang ingin melakukan ganti merek atau jenis mobil. Fungsi engine flush di dalam hal ini adalah untuk membersihkan sisa-sisa oli lama dan bisa mendapatkan yang baru.
Dapat Meningkatkan Performa Komponen Kendaraan
Mobil yang sering dipergunakan untuk kegiatan sehari-hari, biasanya mempunyai tingkat kerusakan yang lebih mudah. Apalagi, disaat tidak diberikan perawatan dengan baik. Salah satu kerusakan mobil yang bisa terlihat langsung adalah performa mobil mengalami penurunan.
Menurunnya performa mobil bisa saja disebabkan oleh oli dan ruang mesin penuh dengan kotoran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Anda bisa membersihkan dengan cara menggunakan engine flush.
Ruang mesin yang bersih juga bisa meningkatkan performa pada komponen kendaraan. Paling pentingnya lagi dengan hal menggunakan engine flush ini bisa mencegah terbentuknya oil sludge yang bisa menyumbat saluran pelumasan. Selain itu, untuk urang mesin yang bersih ini juga bisa membuat mesin mobil bisa bekerja dengan baik.
Menjaga Suara Mesin
Fungsi engine flush selanjutnya, yaitu menjaga suara mesin. Ruang mesin yang kotor dan banyak kerak oli yang menempel ini juga menjadi salah satu hal yang mengganggu suara mesin mobil.
Selain itu, untuk hal yang satu ini bisa saja terjadi akibat mesin tidak terlumasi dengan baik. Sehingga, menimbulkan gesekan yang dapat merusak mobil dan menghasilkan suara yang tidak biasa seperti biasanya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan pada masalah yang satu ini adalah menggunakan engine flush. Dengan menggunakan engine flush ini bisa merontokkan kotoran pada bagian mesin mobil.
Bahkan, dengan menggunakan alat tersebut juga bisa membuat mesin terlumasi dengan baik. Satu hal yang perlu Anda ketahui, bahwa mesin yang baik bisa menghasilkan suara yang halus.
Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Suara Mesin Mobil Kasar saat Dingin
Melancarkan Kinerja Mobil
Mesin mempunyai peran yang sangat amat penting di dalam mobil. Tanpa adanya mesin, maka mobil tidak bisa dipergunakan. Maka dari itu, untuk Anda sangat disarankan untuk sering melakukan perawatan mesin mobil agar kinerja mesinnya tidak terganggu.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kinerja mesin baik adalah melakukan engine flushing. Sekalipun mobil sudah berada di kondisi tua, dengan melakukan langkah ini menjadi pilihan yang paling tepat.
Proses engine flush ini bisa membantu dalam membersihkan kotoran dan kerak yang menempel pada bagian dalam mesin mobil. Selain itu, untuk cairan tersebut juga bisa membersihkan lumpur yang sudah mengendap di dalam ruang mesin.
Melindungi Mesin dari Kerak
Fungsi engine flush yang paling akhir adalah bisa melindungi mesin dari segala jenis ekrak. Pada cairan yang satu ini dirasa sangat membantu, untuk Anda yang ingin merontokkan segala jenis kotoran. Bahkan, sudah banyak yang membuktikan dengan menggunakan engine flush ini bisa mendapatkan kondisi mesin bersih seperti baru.
Masih banyak fungsi engine flush lainnya lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Akan tetapi, paling penting untuk fungsi utama dari engine flush ini untuk memberikan perawatan pada mesin mobil.
Untuk melakukan engine flush ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Paling tidak, Anda bisa memilih bengkel yang sudah mempunyai kualitas terbaik dan mekanik sudah ahli di dalam bidangnya masing-masing.
Sudah banyak juga yang membuktikan dengan memilih bengkel mobil secara sembarangan ini bisa memberikan dampak buruk dikemudian hari. Bahkan, mesin mobil yang Anda miliki bisa saja mengalami kondisi kotor amat sangat parah.
Pada era yang berkembang seperti sekarang ini ada banyak sekali macam-macam bengkel bermunculan. Sayangnya, tidak semua bengkel ini bisa memberikan hasil akhir dengan kualitas sesuai dengan kebutuhan.
Inilah penjelasan secara lengkap mengenai fungsi engine flush. Semoga, dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu Anda yang ingin kondisi mesin mobilnya tetap bersih dan terhindar dari segala jenis kerak kotoran.
FAQ Seputar Fungsi Engine Flush
1. Kapan waktu yang tepat atau seberapa sering engine flush sebaiknya dilakukan pada mobil?
Waktu yang paling pas untuk melakukan engine flush sebenarnya tergantung pada kondisi dan kebiasaan pemakaian mobil kamu. Umumnya, engine flush disarankan dilakukan setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, atau bisa juga setiap 2-3 kali ganti oli.
Beberapa bengkel ada yang menyarankan engine flush saat kamu baru membeli mobil bekas yang riwayat perawatannya tidak jelas. Ini bagus untuk membersihkan sisa-sisa endapan dari pemakaian sebelumnya.
Penting juga untuk melakukan engine flush ketika kamu berniat mengganti jenis atau merek oli yang biasa kamu pakai, ini membantu memastikan sisa oli lama tidak bercampur dengan oli baru.
2. Apakah ada efek samping atau risiko negatif yang mungkin terjadi jika engine flush dilakukan terlalu sering atau tidak sesuai prosedur?
Meskipun engine flush punya banyak manfaat, melakukannya terlalu sering atau dengan prosedur yang salah justru bisa menimbulkan masalah. Risikonya antara lain:
Penyumbatan Jalur Oli: Cairan flush yang terlalu kuat atau didiamkan terlalu lama bisa melarutkan kerak dalam jumlah besar sekaligus.
Jika kerak ini tidak terbuang sempurna, partikelnya bisa menyumbat jalur-jalur oli yang kecil di dalam mesin, menghambat pelumasan, dan berpotensi merusak komponen.
Kerusakan Seal Karet: Beberapa engine flush dengan formula agresif mungkin dapat merusak seal-seal karet di mesin, menyebabkan kebocoran oli.
Mesin Jadi Kasar: Setelah flush, terkadang mesin terasa lebih kasar karena lapisan endapan yang tadinya menjadi “bantalan” pelumas ikut terangkat. Ini biasanya bersifat sementara, tapi bisa mengkhawatirkan jika kamu tidak tahu.
Mengikis Lapisan Anti-Aus: Ada kekhawatiran engine flush bisa menghilangkan lapisan pelindung anti-aus pada komponen mesin, terutama jika dilakukan terlalu sering.
3. Apa saja perbedaan mendasar antara berbagai jenis produk engine flush yang beredar di pasaran, dan bagaimana cara memilih yang paling tepat?
Produk engine flush di pasaran punya formula yang berbeda-beda, meski tujuannya sama. Perbedaan utamanya biasanya terletak pada kekuatan deterjen dan zat pelarut yang digunakan.
Ada yang berformula ringan, cocok untuk pemakaian rutin, ada juga yang lebih kuat untuk membersihkan endapan membandel.
Untuk memilih yang tepat:
Sesuaikan dengan Kondisi Mesin: Jika mesin mobil kamu rutin dirawat dan tidak terlalu banyak kerak, engine flush berformula ringan sudah cukup.
Tapi kalau mobil kamu sudah tua, jarang ganti oli, atau terindikasi banyak kerak, mungkin perlu engine flush dengan formula yang lebih kuat.
Namun, untuk kondisi ini, pertimbangkan juga risiko yang sudah disebutkan sebelumnya dan konsultasikan dengan bengkel.
Pilih Merek Terpercaya: Selalu pilih produk dari merek yang sudah dikenal dan punya reputasi baik.
Perhatikan Petunjuk Penggunaan: Setiap produk punya instruksi berbeda mengenai durasi penggunaan atau rasio pencampuran. Ikuti petunjuknya dengan teliti.
4. Apakah engine flush aman untuk semua jenis atau usia mesin mobil, termasuk mesin yang sudah sangat tua atau yang belum pernah di-flush sebelumnya?
Engine flush umumnya aman untuk sebagian besar mesin mobil modern yang dirawat dengan baik. Namun, ada pengecualian, terutama untuk mesin yang sangat tua atau yang riwayat perawatannya sangat buruk (belum pernah di-flush sama sekali dan diduga banyak kerak menumpuk).
Pada mesin yang sangat tua dengan kerak yang sudah seperti “lumut” tebal, engine flush bisa jadi pisau bermata dua.
Cairan flush bisa melarutkan kerak dalam jumlah terlalu besar sehingga berisiko menyumbat jalur oli atau bahkan menyebabkan komponen mesin bergesekan karena hilangnya “pelindung” kerak yang menempel.
Untuk kasus mesin seperti ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan mekanik ahli. Mereka bisa menilai kondisi mesin kamu dan menyarankan apakah engine flush memang aman atau lebih baik mencari metode pembersihan lain yang lebih minim risiko.
5. Bagaimana prosedur lengkap atau langkah-langkah yang direkomendasikan saat melakukan engine flush di bengkel profesional?
Saat kamu melakukan engine flush di bengkel profesional, prosedurnya biasanya melibatkan beberapa langkah penting yang memastikan proses pembersihan optimal dan aman:
- Pengurasan Oli Lama: Pertama, oli mesin lama akan dikuras dari mesin.
- Pencampuran Cairan Flush: Cairan engine flush kemudian dimasukkan ke dalam mesin, seringkali dicampur dengan sedikit oli baru atau oli lama yang bersih.
- Penghidupan Mesin: Mesin akan dihidupkan dan dibiarkan menyala pada putaran idle (stasioner) selama waktu tertentu, biasanya 10-15 menit. Waktu ini penting agar cairan flush bersirkulasi dan melarutkan endapan.
- Pengurasan Cairan Flush: Setelah waktu yang ditentukan, campuran engine flush dan sisa oli akan dikuras seluruhnya dari mesin. Kamu akan melihat cairan yang keluar jauh lebih kotor dari oli biasa, menandakan endapan sudah terangkat.
- Pengisian Oli Baru dan Filter Oli: Terakhir, mesin akan diisi dengan oli baru yang sesuai rekomendasi pabrikan dan filter oli juga akan diganti dengan yang baru untuk memastikan semua kotoran terperangkap dan tidak menyumbat sirkulasi oli.
Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!
Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin